LAMPIRAN

Lembar Data Arduino Nano

Konfigurasi Pin Arduino Nano

Pin Kategori Nama Pin rincian

Kekuasaan Vin, 3.3V, 5V, GND Vin: Tegangan input ke Arduino saat menggunakan daya
eksternal 12V).
5V: Catu daya yang diatur digunakan untuk memberi daya pada
komponen mikrokontroler di papan tulis.
3.3V: Pasokan 3.3V yang dihasilkan oleh regulator tegangan
on-board. penarikan saat ini adalah 50mA.
GND: Pin tanah.

1
Mengatur ulang Mengatur ulang Mengatur ulang mikrokontroler.

Pin Analog A0 – A7 Digunakan untuk mengukur tegangan analog di kisaran 0-5V

Pin Pin Digital D0 - D13 Dapat digunakan sebagai pin input atau output. 0V (rendah) dan
Masukan/Ke 5V (tinggi)
luaran

Serial Rx, Tx Digunakan untuk menerima dan mengirimkan data serial TTL.

Interupsi 2, 3 Untuk memicu interupsi.

Eksternal

PWM 3, 5, 6, 9, 11 Menyediakan output PWM 8-bit.

SPI 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) dan Digunakan untuk komunikasi SPI.

13 (SK)

LED bawaan 13 Untuk menyalakan LED bawaan.

IIC A4 (SDA), A5 (SCA) Digunakan untuk komunikasi TWI.

AREF AREF Untuk memberikan tegangan referensi untuk tegangan input.

Spesifikasi Teknis Arduino Nano

Mikrokontroler ATmega328P – mikrokontroler keluarga AVR 8 bit

Tegangan Operasi 5V

Tegangan Input yang Direkomendasikan untuk pin Vin 7-12V

Pin Input Analog 6 (A0 – A5)

Pin I/O Digital 14 (Di antaranya 6 memberikan output PWM)

Arus DC pada Pin I/O 40 mA

2
Arus DC pada Pin 3.3V 50 mA

Memori Flash 32 KB (2 KB digunakan untuk Bootloader)

SRAM 2 KB

EEPROM 1 KB

Frekuensi (Kecepatan Jam) 16 MHz

Komunikasi IIC, SPI, USART

Sensor Suhu

Konfigurasi Pin:

Nomor PIN Nama Pin Keterangan

1 Vcc Tegangan input adalah +5V untuk aplikasi tipikal

2 Keluaran Analog Akan ada peningkatan 10mV untuk kenaikan setiap 1°C. Dapat berkisar dari -
1V 6V (150 ° C)

3 Tanah Terhubung ke ground sirkuit

3
 Fitur Pengatur LM35:

 Tegangan Input Minimum dan Maksimum masing-masing adalah 35V dan -2V. Biasanya 5V.
 Dapat mengukur suhu mulai dari -55 °C hingga 150 °C
 Tegangan keluaran berbanding lurus (Linear) dengan suhu (yaitu) akan ada kenaikan 10mV
(0,01V) untuk setiap kenaikan suhu 1°C.
 ± 0,5 ° C Akurasi
 Tiriskan saat ini kurang dari 60uA
 Sensor suhu berbiaya rendah
 Kecil dan karenanya cocok untuk aplikasi jarak jauh
 Tersedia dalam paket TO-92, TO-220, TO-CAN dan SOIC

Relai Modul

Konfigurasi Pin Relai

Nomo Nama Pin Keterangan

r PIN

1 ujung kumparan 1 Digunakan untuk memicu (On/Off) Relay, Biasanya satu ujung
terhubung ke 5V dan ujung lainnya ke ground

2 ujung kumparan 2 Digunakan untuk memicu (On/Off) Relay, Biasanya satu ujung
terhubung ke 5V dan ujung lainnya ke ground

3 Umum (COM) Common terhubung ke salah satu Ujung Beban yang akan
dikontrol

4 Biasanya Tutup (NC) Ujung beban yang lain terhubung ke NO atau NC. Jika terhubung
ke NC, beban tetap terhubung sebelum pemicu

5 Biasanya Terbuka Ujung beban yang lain terhubung ke NO atau NC. Jika
(TIDAK)

4
terhubung ke NO, beban tetap terputus sebelum pemicu

Fitur Relay 5-Pin 5V

 Tegangan Pemicu (Tegangan melintasi koil): 5V DC

 Arus Pemicu (Arus Nominal): 70mA
 Arus beban AC maksimum: 10A @ 250/125V AC
 Arus beban DC maksimum: 10A @ 30/28V DC
 Konfigurasi 5-pin yang ringkas dengan cetakan plastik
 Waktu operasi: 10msec Waktu rilis: 5msec
 Peralihan maksimum: 300 operasi/menit (secara mekanis)

Deskripsi Pin

Nomor PIN Nama Pin Keterangan

1 Basis Mengontrol biasing transistor, Digunakan untuk menghidupkan atau mematikan

transistor

2 Pengumpul Arus mengalir melalui kolektor, biasanya terhubung ke beban

3 emitor Arus mengalir keluar melalui emitor, biasanya terhubung ke ground

Fitur

 Transistor Daya NPN

5
 Penguat Daya Tinggi Frekuensi Rendah
 Arus Kolektor Kontinu (IC) adalah 3A
 Tegangan Kolektor-Emitter (VCE) adalah 50 V
 Tegangan Kolektor-Base (VCB) adalah 50
 Tegangan Basis Emitter (VBE) adalah 4V
 Penguatan Arus DC (hfe): 35 hingga 320
 Tersedia dalam Paket To-220

LED

Konfigurasi Pin

Nama Pin Keterangan

Anoda Terminal positif dari LED

Katoda Terminal negatif dari LED

Fitur dan Spesifikasi Teknis

 Ketahanan cuaca yang unggul

 Arahan Standar Bulat 5mmmm
 Eproksi Tahan UV
 Arus Maju (JIKA): 30mA
 Tegangan Maju (VF): 1.8V hingga 2.4V
 Tegangan Terbalik: 5V
 Suhu Operasi: -30℃ hingga +85℃
 Suhu Penyimpanan: -40℃ hingga +100℃
 Intensitas Cahaya: 20mcd

kabel jumper

Pria ke Wanita

Kabel yang digunakan pada rangkaian egg boiler berbasis arduino yang paling

6
sering digunakan yaitu male to famale, karena kabel sebagai penghubung sangat bagus
untuk di kombinasikan dengan rangkaian egg boiler berbasis arduino. Kabel male to famale
memiliki dua header yang berbeda itu menjadikan kabel ini biasanya disebut kabel male to
famale.

DIODA

PENGHAMBAT

7
 Konfigurasi Pin
Resistor memiliki dua lead, tidak ada polaritas untuk resistor dan karenanya dapat dihubungkan di kedua arah.
Catatan: Dokumen ini hanya mengacu pada resistor film karbon, karena resistor ini adalah yang paling
banyak digunakan untuk semua proyek elektronik.

Fitur

 Resistor Film Karbon

 Resistor 4-band
 Nilai resistor bervariasi berdasarkan parameter yang dipilih
 Peringkat daya bervariasi berdasarkan parameter yang dipilih