Semikonduktor Daya
Pendahuluan
Rangkaian
Elektronika Daya
Pengubahan
efisiensi dan
performasi
Semikonduktor Pensaklaran rangkaian
Daya
rugi daya
Pengaturan
Mengubah
bentuk gelombang → gelombang lain
Dioda
Pensaklaran
Menghantarkan
arus (ON) jika
potensial A lebih (+)
vs potensial K
Pemicu
gerbang dialiri
Pensaklaran
arus pulsa
positif
Komutasi
Pensaklaran
➢ Jika tegangan U1 = 0 → IB = 0,
transistor (OFF) → IC berhenti mengalir
→ P1 (OFF)
Kerja transistor dikendalikan
oleh arus basis IB
Transistor (MOSFET)
(a) simbol MOSFET
(b) karakteristik MOSFET
(c) karakteristik ideal MOSFET
Contoh:
Karakteristik IGBT pada tegangan rating VCE = 20V dan tegangan
gate-emitor VGE diatur dari min. 8V s.d. 16V, arus kolektor IC dari
2A – 24A
Rating Tipikal
Sumber: Jaganathan, V.
Pengayaan:
Doping p >> Unijunction Transistor (UJT)
Digunakan untuk membangkitkan
sinyal penyalaan/pemicuan untuk
SCR/Thyristor
Rekomendasi rentang tegangan suplai 𝑉𝑠 dari 10 – 35V. Untuk nilai 𝜂 yang tetap,
maka tegangan puncak 𝑉𝑃 berubah terhadap tegangan antar basis 𝑉𝐵𝐵 , sehingga
tegangan puncak 𝑉𝑃 dapat diperoleh melalui persamaan:
𝑽𝑷 = 𝜼𝑽𝑩𝑩 + 𝑽𝑫 (= 𝟎, 𝟓𝑽) ≈ 𝜼𝑽𝒔 + 𝑽𝑫 (= 𝟎, 𝟓𝑽)
Dengan 𝑉𝐷 jatuh tegangan maju dioda (biasanya: 0,5V atau 0,7V). Lebar waktu
penyalaan/pemicuan (𝑡𝑜𝑛 ) diperoleh melalui persamaan: 𝒕𝒐𝒏 = 𝝉𝟐 = 𝑹𝑩𝟏 𝑪
Secara umum, 𝑅𝐵1 dibatasi di bawah 100Ω, walaupun nilai sampai dengan 2 atau
3kΩ memungkinkan dalam penerapannya. Resistor 𝑅𝐵2 secara umum
dihubungkan seri dengan basis-2 untuk mengkompensasi penurunan tegangan
puncak 𝑉𝑃 karena kenaikan suhu dan memproteksi UJT dari suhu berlebih.
Resistor 𝑅𝐵2 bernilai 100Ω atau lebih dan dapat diperoleh melalui persamaan:
𝟏𝟎𝟒
𝑹𝑩𝟐 =
𝜼𝑽𝒔
Terima kasih
Tugas Kelompok
Aturan
5kΩ
V1 D1
5V 1N4001G
570Ω
D1
Rg 2N6400
Vs
470Ω 10V
Vg
0V
Jelaskan mengapa
grafik yang terbentuk
demikian sehingga
apakah sesuai
dengan datasheet-
nya?.
Tugas Kelompok…3
3. Karakteristik BJT
Rc
220Ω
Vce
Rb Q1
B C 10V
BD139
220Ω
E
Ib
5A
50Ω
Q1
Rg Vce
IRGPC20U
2V
Vge 100Ω
10V
R1
Q1
V2
1kΩ 2N6027
12V
V1
5V R3
100Ω