Ada instalasi hewan (reptile, unggas, DOC, hewan besar (di priuk, cilacap, lampung), produk hewan,
kulit (?)
Gol II :
Dirjenakeswan memberi izin impor. Ada analisis resiko, disertai IKH pengamanan maksimum
Permentan 15 ada IKH sementara/yang lebih kecil pokoknya, bisa ga pake dokumen pengolahan
limbah, namun hanya untuk sekali import
Sosial budaya diterima kultur budaya masyarakat setempat. Misal hewan Babi, tidak ada
penolakan masyarakat sekitar
Cilacap (biasanya ruminansia), Medan (biasanya burung)
Monitoring setahun sekali/sewaktu-waktu bisa
Sebelum ada pemasukan, hasil monitoring harus sudah adad ulu dan persyaratannya semua harus
dipenuhi
Hewan di atas maksudnya adalah pakan dari hewan seperti serangga, cacing yang sudah dikeringkan
COO certificate of origin