Anda di halaman 1dari 22

1.

Zat glukosida,
2. Zat alkaloid,
3. Asam-asam
4. ,Asam amino,
5. Protein,
glikosida yang mengandung HCN :
 Phaseolunatin, terdapat pada
Phaseolus lunatus (koro),
Monocrotalin, terdapat pada crotalaria
(orok-orok), Dhurrin, terdapat pada
sorghum dan cynodon
 Linamarin dan Cyanogenic glycoside
adalah senyawa yang apabila
diperlakukan asam dan diikuti dengan
hidrolisis oleh enzim tertentu akan
melepaskan hydrogen cyanida (HCN)
 Cyanoglycosida terdapat lebih dari
2000 spesies tanaman singkong
(cassava)
 Legume (Acacia Spp) mengandung
zat anti nutrisi berupa tannin yaitu
senyawa phenolic yang larut dalam
air
 tannin sangat komplek dan biasanya
dibagi kedalam dua grup, yaitu
hydrolizable tannin dan condensed
tannin
 Peranan tannin pada tanaman yaitu
untuk melindungi biji dari predator
burung, melindungi perkecambahan
setelah panen, melindungi dari
jamur dan cuaca
Sorgum bertannin tinggi bila digunakan pada
ternak akan memperlihatkan :
 penurunan kecepatan pertumbuhan
 menurunkan efisiensi ransum pada broiler,
 menurunkan produksi telur pada layer
 dan meningkatnya kejadian leg abnormalitas.
Zat anti nutrisi alkaloida antara
lain :
 Hypericin, terdapat pada
rumput bebe (Brachiaria
brizantha), alfalfa (Medicago
sativa),
 Hepatoxin, terdapat pada
Panicum
 Solanine terdapat pada
kentang
 gamal (Gliricidia maculate)
mempunyai kandungan zat racun
dicoumarol, suatu senyawa yang
mengikat vitamin K dan dapat
mengganggu serta
menggumpalkan darah
 Saponin :
a) saponin ditemukan pada biji-
bijian dan tanaman makanan
ternak seperti alfalfa, bunga
matahari dan kacang
tanah(Arachus hypogea)
b) rasa pahit, sifat iritasi mucosal,
sifat penyabunan, dan sifat
hemolitik serta sifat membentuk
komplek dengan asam empedu
dan kolesterol
c) efek menurunkan konsumsi ransum karena
rasa pahit dan terjadinya iritasi pada oral
mucosa dan saluran pencernaan
 asam phytat :
 Protease inhibitor merupakan senyawa yang
bisa menghambat trypsin dan chymotripsin
(kedelai)
 Asam oxalat
 iritan penyebab distress,
 terdapat pada rumput
setaria (Setaria sphacelata),
Rumput raja (Pennisetum
hybrida) dan Jerami padi
 Asam oxalat dengan mineral
akan membentuk garam
yang sukar larut yaitu
Calsiumoxalat, sehingga
dapat menyebabkan ternak
kekurangan Ca
 Asam amino non esesial berupa
mimosin atau leucaenine
 terdapat pada lamtoro
(Leucaena leucocephala)
 Lamtoro mengandung mimosin
sebesar 3-5 % BK, mengandung
senyawa antinutrisi lain
termasuk protease inhibitor,
tannin dan galactomannan.
 Mikroorganisme rumen dapat
menetralkan efek mimosine
menjadi tak beracun dengan
jalan dilayukan atau dijemur
pada sinar matahari.
 biasanya terdapat dalam bahan pakan dalam
bentuk enzim
 urease dalam kedele mentah dan thiaminase
pada ikan mentah
antinutrisi yang dapat membahayakan dan
mengganggu kesehatan ternak di antaranya
adalah
 asam sianida,
 asam sitrat,
 asam oksalat,
 gosipol,
 mimosin,
 coumarin,
 alfatoksin,
 alkaloid, dan
 tannin.
 terdapat pada rumput budi daya, misalnya
rumput gajah, rumput benggala, rumput
setaria, dan rumput brachiaria
 leguminosa, seperti gamal dan tanaman
pangan, misalnya daun singkong
 keracunan HCN pada ternak tergantung
pada kadar HCN dalam pakan ternak, jumlah
pakan yang dikonsumsi, dan kondisi
ternaknya
 lebih dari 500 ppm, sudah perlu diwaspadai.
Level toksik HCN pada sapi dan kerbau 2,2
mg/kg bobot badan, sedangkan pada
kambing dan domba 2,4 mg/kg bobot
badan.
 menambah unsur sulfur (S) atau vitamin B-
12.
 Asam sitrat terdapat pada hampir semua
bahan pakan ternak, terutama pada bagian
daun tanaman makanan ternak.
 Pakan ternak yang mengandung asam sitrat
2% sudah membahayakan bagi ternak.
 Asam oksalat banyak dijumpai di dalam
tanaman, termasuk tanaman hijauan pakan
ternak, terutama bagian daun.
 Salah satu hijauan pakan ternak yang
mengandung asam oksalat tinggi adalah
rumput setaria sp.
 Gosipol umumnya terdapat dalam biji-bijian,
seperti biji kapas dan biji kapuk.
 gosipol juga terdapat pada bagian tanaman,
seperti batang, daun, benang sari, dan kulit
akar.
 gosipol dapat dihilangkan dengan jalan
ekstraksi (isopropanol).
 Mimosin terutama terdapat pada daun dan
biji lamtoro.
 Pemberian lamtoro yang banyak dan terus-
menerus dalam waktu yang lama dapat
menimbulkan keracunan dan gangguan
kesehatan pada sapi.
 Pemberian pada ternak ruminansia
sebaiknya dicampur dengan rumput atau
hijauan lain.
 Pemberian tidak lebih dari 40% dari total
ransum.

Coumarin merupakan zat yang rasanya pahit
dan terdapat pada tanaman, terutama bagian
daun dan batang.

Salah satu tanaman pakan ternak yang
mengandung coumarin adalah gliricidia
(gamal).

Coumarin dapat menjadi racun bila berubah
menjadi hidroksi coumarin atau dicoumarin.

Efeknya pada ternak menghambat
pembekuan darah.

Alfatoksin terutama terdapat pada bungkil
kelapa dan singkong.

Zat ini dapat menimbulkan keracunan dan
menurunkan produktivitas ternak.

Keracunan alfatoksin dapat dihindari dengan
melakukan penyimpanan pakan yang baik.

Alkaloid merupakan karbohidrat dengan
sedikit unsur nitrogen.

Zat ini umumnya terdapat dalam umbi-
umbian.

Derajat toksisitas tergantung dari jenis
alkaloid, konsentrasi, dan daya tahan jenis
ternak.

Keracunan alkaloid dapat dihindarkan dengan
cara memasak bahan pakan sebelum
diberikan kepada ternak.

Tanin terdapat pada hijauan pakan ternak,
seperti kaliandra, sorghum, umbi, dan
kacang-kacangan.

Tanin dapat menimbulkan penurunan
palatabilitas dan penurunan pencernaan
protein.

Kadar tanin 0,3% dalam pakan ternak sudah
dapat menimbulkan gangguan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai