PENDAHULUAN
ISI
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, penggunaan ekstrak tanin
dari tanaman mangrove lebih ideal digunakan sebagai inhibitor korosi karena
mempunyai efisiensi yang cukup besar daripada bahan organik lainnya. Percobaan
menunjukkan bahwa efisiensi inhibitor dari tanin mangrove dapat mencapai
61,25% hingga 83% yang mana lebih unggul dalam menghadapi korosi daripada
ekstrak dari bahan lainnya. Selain itu, ekstrak tanin dari tanaman mangrove
merupakan zat organik yang ramah lingkungan dan tidak cenderung toksik seperti
inhibitor anorganik. Penerapan tanin mangrove pada infrastruktur industri sebagai
zat anti korosi dilakukan dengan melakukan pencampuran pada suatu resin
epoksi. Resin epoksi yang telah tercampur oleh ekstrak tanin mangrove dapat
digunakan sebagai coating atau lapisan pada infrastruktur yang dituju. Adapun
penggunaan resin epoksi dipilih karena stabilitas kimianya yang tinggi, ketahanan
terhadap panas, air, dan daya adhesi yang sangat baik pada suatu bahan khususnya
logam sehingga pemilihan resin epoksi dengan campuran inhibitor ekstrak tanin
mangrove dapat menjadi kombinasi yang sangat baik dalam mencegah korosi
pada infrastruktur industri.
DAFTAR PUSTAKA
Milošević, M., Daničić, D., Kovačina, J., Bugarčić, M., Rusmirović, J.,
Kovačević, T. and Marinković, A., 2019. Modified tannins for alkyd based
anticorrosive coatings. Zastita materijala, 60(1), pp.81-95.
Aini, T. and Dahlan, D., 2021. Ekstrak Kulit Batang Bakau sebagai Inhibitor
Korosi Baja Komersil. Jurnal Fisika Unand, 10(2), pp.156-162.
Shah, A.M., Rahim, A.A., Hamid, S.A., Yahya, S. (2013): Green Inhibitors for
Copper Corrosion by Mangrove Tannin, International Journal of Electrochemical
Science, 8,2140-2153.
Yetri, Y., “Inhibisi Korosi dan Pemulihan Sifat Mekanik Baja Lunak
Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao) dalam Media
Asam”, Disertasi S3, Universitas Andalas,
2015.
Fadilah, O. A., Mardiah, dan Novianti, H. l., 2018, Studi laju korosi logam
aluminium dalam larutan asam dengan penambahan ekstraksi daun karamunting
sebagai inhibitor, Jurnal Teknik Kimia No. 4, Vol. 24,
Jalaludin, dkk., 2015, Efektifitas Inhibitor Ekstrak Tanin Kulit Kayu Akasia
(Acacia Mangium) Terhadap Laju Korosi Baja Lunak (St.37) Dalam Media Asam
Klorida, Jurnal Teknologi Kimia Unimal, Vol 4, hal 91-92.