JUDUL PRAKTIKUM :
UJI FITOKIMIA PADA EKSTRAK DAUN PANDAN UNTUK INHIBITOR KOROSI
Pembimbing :
Drs. Budi Santoso, Apt.MT
Oleh :
Hanny Supriati
Winda Dwiastuti
Yunika Citra Lestari
Zulfany Ali
Kelas : 2A - Analis Kimia
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan laporan ilmiah ini. Adapun judul
laporan ilmiah ini adalah “UJI FITOKIMIA PADA EKSTRAK DAUN PANDAN UNTUK
INHIBITOR KOROSI”
Laporan ilmiah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada pembaca perihal
ekstraksi daun pandan dengan metode maserasi yang dapat digunakan untuk inhibitor korosi.
Laporan ilmiah ini disusun berdasarkan data yang diperoleh melalui penelitian yang
dilakukan di Laboratorium Satuan Proses, Politeknik Negeri Bandung.
Dalam penyusunan ini, penyusun dibantu oleh :
1. Bapak Budi Santoso selaku pembimbing praktikum yang telah memberi pengarahan
dan masukkan kepada penyusun dalam melakukan penelitian ilmiah ini.
2. Ibu Verina, A.Md. selaku teknisi di Laboratorium Satuan Proses, Politeknik Negeri
Bandung.
sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ilmiah ini. Oleh karena itu, penyusun
mengucapkan terimakasih.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ilmiah ini.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat mnjadikan penyusun
lebih baik di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya dalam
bidang kimia.
Tim Penyusun
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa bahan alam yang ada dalam
ekstrak daun pandan yang dapat djadikan inhibitor korosi. Ekstrak daun pandan didapatkan
dari ekstraksi menggunakan metode maserasi. Waktu maserasi dibuat variasi yaitu 1x24
jam, 2x24 jam, 3x24 jam, dan 4x24 jam. Maserasi ini menggunakan etanol sebagai
pelarutnya. Ekstrak yang didapatkan dari maserasi ini dipekatkan menggunakan rotaty
evaporator yang diharapkan bahwa ekstrak yang didapatkan lebih murni. Dilakukan uji
fitokimia untuk senyawa bahan alam yang ada dalam ekstrak daun pandan yang dapat
digunakan sebagai inhibitor korosi. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa senyawa yang
positif ada dalam ekstrak daun pandan tersebut yaitu alkaloid, tannin, dan flavonoid
menggunakan pereaksi. Dari hasil maserasi dengan variasi waktu, didapatkan volume
ekstrak daun pandan yang berbeda namun tidak terukur.
Kata kunci : ekstrak daun pandan, maserasi, fitokimia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui perbedaan yang didapatkan dari variasi waktu maserasi daun
pandan dengan pelarut etanol.
1.3.2 Menjelaskan proses pengujian fitokimia untuk mengetahui senyawa sekunder
yang ada dalam ekstrak daun pandan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian ini dilakukan uji fitokimia. Dalam prosesnya, dilakukan ekstraksi
dengan metode maserasi dengan variasi waktu yaitu 1x24 jam, 2x24 jam, 3x24 jam, dan
4x24 jam. Uji fitokimia ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder apa
saja yang ada dalam daun pandan yang dapat dijadikan sebagai inhibitor korosi.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2017 sampai 11 Desember
2017 di Laboratorium Satuan Proses, Politeknik Negeri Bandung.
Kam YK. Comparative systematic foliar anatomy of Malaya Pandanus. Bot. J. Linn. Soc.
64: 315-351. 1971.
Rahayu, Sri Endarti., Sri Handayani. 2008. “Keanekaragaman Morfologi dan Anatomi
Pandanus (Pandanaceae ) di Jawa Barat”. VIS VITALIS, Vol. 01 No. 2, tahun
2008.
Susilo, Adi., Denny. 2016. “Keragaman tumbuhan dan potensi pemanfaatannya di kawasan
hutan alam sekunder RPH Cisujen KPH Sukabumi, Jawa Barat”. PROS SEM
NAS MASY BIODIV INDON. Volume 2, Nomor 2, Desember 2016 ISSN: 2407-
8050
Halaman: 256-262.
LAMPIRAN A
DATA PENGAMATAN
A. Proses Maserasi
Waktu Maserasi Berat Serbuk Daun Pandan Volume Etanol
1x24 jam 24 gram 75 ml
2x24 jam 24 gram 75 ml
3x24 jam 24 gram 75 ml
4x24 jam 24 gram 75 ml
B. Uji Fitokimia
Uji Senyawa Pereaksi Hasil
(+)
Alkaloid Mayer (HgCl+KI+aquades)
endapan putih
(+)
Tanin FeCl3 0.1%
larutan berwarna biru gelap
DOKUMENTASI