Anda di halaman 1dari 5

PENATALAKSANAAN PRE EKLAMSIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


1/5

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
Ditetapkan

Standar
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional

Pengertian Pre eklamsia terbagi atas 2 yaitu :


 PRE EKLAMSIA RINGAN
Tekanan darah antara 140/90 mmHg
 PRE EKLAMSIA BERAT
Klinis :
- TD 160/110 mmHg
- Protein urine (+)
Tujuan  Untuk mengetahui sendiri mungkin
diagnosa penyakit pasien.
 Untuk menentukan tindakan perawatan
yang akan dilakukan.
 Agar tidak ada keluhan kecemasan dari
pasien, suami dan keluarga
 Agar tindakan dapat dilakukan dengan
baik dan benar.
Kebijakan Mengacu pada standar operasional kebidanan
Petugas Bidan, perawat
Persiapan 1. Persiapan alat :
PENATALAKSANAAN PRE EKLAMSIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


2/5

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
 ATK dan status pasien
 Pengukur tekanan darah (tensimeter)
 Stetoscope
 Surat ijin tindakan
2. Persiapan pasien :
 Pasien, suami dan keluarga diberitahu
maksud dan tujuan dilakukan tindakan.
 Pasien, suami dan keluarga diberitahu
penjelasan tentang langkah – langkah
tindakan yang dilakukan.
Prosedur TINDAKAN : TERMINASI KEHAMILAN
PERABDOMINAL (SC) ATAU
PERVAGINAM (VACUM EKSTRAKSI
FORCEP) TANPA MEMANDANG USIA
KEHAMILAN.
1. Observasi keadaan janin.
a. Pemeriksaan kardiotografi (CTG)
bila kehamilan >32 mgu.
b. Pemeriksaan USG bila keadaan
memungkinkan.
c. Bila terdapat tanda – tanda
insufiensi plasenta/gawat janin
TERMINASI KEHAMILAN.
2. Observasi kemajuan persalinan sesuai
partograf.
PENATALAKSANAAN PRE EKLAMSIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


3/5

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
3. Penjelasan kepada keluarga mengenai
kemungkinan tindakan operasi.
4. Surat ijin dilakukannya tindakan.
 PRE EKLAMSIA RINGAN
1. Pasien tidak perlu dirawat
2. Dianjurkan banyak istirahat dirumah.
3. Antenatal secara teratur dan lebih
ketat.
diberikan obat anti hypertensi :
nifedipine 3 x 10 mg kalau perlu.
4. Diet tinggi kalsium 2 gr/hari.
5. Rawat bila ada hal – hal lain seperti :
infertilitas primer maupun sekunder
atau penyulit lain. (lihat kasus per
kasus).
 PRE EKLAMSIA BERAT /
EKLAMSIA
1. Pemberian MgSO4 sesuai protokol
(lihat protokol MgSO4)

2. Pemberian obat anti hypertensi :


a. Nifedipine 3 x 10 mg
- Dapat diberikan per oral.
- Bila 1 jam setelah pemberian
obat, TD tidak turun dapat
diberikan tambahan 10 mg oral,
PENATALAKSANAAN PRE EKLAMSIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


4/5

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
dosis maksimal 80 mg/ 24 jam.
- Bila dianggap perlu dapat
ditambah.
b. Klonidin (catapres) ampul.
2 ampul (0,3 mg) dalam dextrose
5% mulain 8 tetes/menit
diharapkan dalam waktu 6 jam TD
turun sampai 20%.
3. Observasi keadaan umum ibu.
a. TD, nasi, suhu, dan pernapasan
setiap 30 menit.
b. Tanda – tanda perburukan seperti :
- Muntah
- Pusing
- Mata berkunang – kunang
- HELLP Syndrome : hemolisis
(urine hematuria), elevated,
liver enzyme, low dan platelet.
- TD tidak turun atau semakin
naik dengan pengobatan
adekuat.
- Tanda – tanda perdarahan otak
(lateralisasi, parese).
Unit terkait UGD, R. Rawat Inap dan KB.
PENATALAKSANAAN PRE EKLAMSIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


5/5

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai