W E M P E
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Kesatu : Pedoman pelayanan Kemoterapi Rumah Sakit Ibu dan Anak
Wempe sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Direktur Utama RSIA Wempe
Tembusan :
1. Seluruh unit kerja
2. Arsip
RUMAH SAKIT IBU DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ANAK WEMPE
PELAKSANAAN KEMOTERAPI
Nomor : Revisi : Halaman
105/ RSU KU/ Dir/ 0 5
SPO/ III/
Jl. Gunung sari no 10
pasiran
Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit : Direktur RSIA Wempe
Prosedur
1. a. Persiapan
Sebelum diberikan kemoterapi maka harus dipersiapkan
ukuran TB, BB, luas badan, darah lengkap, fungsi ginjal,
fungsi liver, gula darah, urin lengkap, EKG, foto thorax
AP/lateral, Ekokardiografi, BMP.
Periksa protokol dan program terapi yang digunakan, serta
waktu pemberian obat sebelumnya.
Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara
pemberian obat.
Periksa adanya inform concernt baik dari penderita
maupun keluarga.
Siapkan obat sitostatika
Siapkan cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit.
Pengalas plastik, dengan kertas absorbsi atau kain
diatasnya
Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung
tangan, sepatu
Spuit disposible 5cc, 10cc, 20 cc, 50 cc.
Infus set dan vena kateter kecil
Alkohol 70 % dengan kapas steril
Bak spuit besar
Label obat
Plastik tempat pembuangan bekas
Kardex (catatan khusus)
b. Cara kerja
- Semua obat dicampur oleh staf farmasi yang ahli dibagian
farmasi dengan memakai alat “biosafety laminary airflow”
kemudian dikirim ke bangsal perawatan dalam tempat khusus
tertutup.
- Diterima oleh perawat dengan catatan nama pasien, jenis obat,
dosis obat dan jam pencampuran.
- Bila tidak mempunyai biosafety laminary airflow maka,
pencampuran dilakukan diruangan khusus yang tertutup dengan
cara :
Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas
penyerap atau kain
Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata,
sepatu.
Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan dengan
NaCl 0,9%, D5% atau intralit.
Sebelum membuka ampul pastikan bahwa cairan tersebut
tidak berada pada puncak ampul. Gunakan kasa waktu
membuka ampul agar tidak terjadi luka dan
terkontaminasi dengan kulit. Pastikan bahwa obat yang
diambil sudah cukup, dengan tidak mengambil 2 kali
Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan
menutupkan kapas atau kasa steril diujung jarum spuit.
Masukkan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9 %
atau D5% dengan volume cairan yang telah ditentukan
Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat
memasukkan obat kedalam flabot atau botol infus.
Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam
pemberian serta akhir pemberian atau dengan syringe
pump.
Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan.
Masukkan sampah langsung ke kantong plastik, ikat dan
beri tanda atau jarum bekas dimasukkan ke dalam tempat
khusus untuk menghindari tusukan.