Anda di halaman 1dari 3

RSIA

PANDUAN PRAKTEK

DISAHKAN OLEH

BUNDA

KLINIK

DIREKTUR

TENTANG
KEHAMILAN
EKTOPIK

ALIYAH

TERGANGGU

(ICD 10 : R56.0)
No Dokumen : 001/SMF-A/RSIA-BA/VI/2015
Revisi :
No Revisi :

Dr. Yanuar Jak, SpOG, MARS,PhD

Tanggal : 03/6/2015
Tanggal :

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (ICD 10 : R56.0)


Pengertian (Definisi)

Kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan yang hasil


konsepsinya berimplantasi di luar kavum uteri dan berakhir dengan
abortus atau ruptur tuba.

Anamnesis

Terlambat haid
Biasanya terjadi 6-8 minggu setelah haid terakhir
Gejala subjektif kehamilan lainnya (mual, pusing, dsb)
Nyeri perut yang disertai spotting
Gejala yang lebih jarang: nyeri yang menjalar ke bahu,
perdarahan pervaginam, pingsan
Tanda-tanda syok hipovolemik
Nyeri abdomen :
- Uterus yang membesar
- Nyeri goyang serviks (+)
- Nyeri pada perabaan dan dapat teraba massa
tumor didaerah adneksa
- Kavum Douglas bisa menonjol karena berisi
darah, nyeri tekan (+)
Positif hamil dengan nyeri perut dan perdarahan vagina disertai tanda
syok.
Pemeriksaan USG mendukung KET.
(ICD 10: R56.0 )
1. Kista ovarium pecah dan mengalami perdarahan
2. Torsi kista ovarium
3. Kista terinfeksi
4. Abortus iminens
5. Appendisitis
1. Laboratorium :
Hb, Lekosit
Kadar -hCG
dalam serum
Uji

Pemeriksaan Fisik

Kriteria Diagnosis
Diagnosa Kerja
Diagnosis Banding

Pemeriksaan
Penunjang

kehamilan
(tes urine)

Tatalaksana

Edukasi
(Hospital Heath
Promotion)
Prognosis

2. USG :
Uterus yang membesar
Tidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteri
Adanya kantung kehamilan di luar cavum uteri.
Terdapat gambaran massa kompleks dan atau
darah/cairan bebas didaerah adneksa dan atau di cavum
douglas
3. Kuldosentesis untuk mengetahui adanya darah dalam kavum
Douglas.
4. Laparoskopi diagnostik
1. Konservatif: Pada kehamilan ektopik bila fertilitas masih
diperlukan, dapat diberi terapi medikamentosa dengan
methotrexate (MTX) dengan syarat :

Hemodinamisasi stabil

kehamilan kurang dari 8 minggu

Tidak ada cairan bebas pada pemeriksaan


USG

Kantung kehamilan ektopik < 3 cm

Tidak tampak pulsasi jantung janin,

Kadar HCG < 10.000 IU/ml,

Tidak ada kontra indikasi pemberian MTX,

Pasien bisa di follow up (diberikan 50 mg


MTX, dosis tunggal, intra muskular. Bila
berat badan < 50 kg, dosisnya 1 mg/Kg BB)
2. Operatif :

Laparotomi

Salpingektomi (terapi standar) bila tidak


tidak ada masalah fertilitas, ruptur tuba,
perdarahan banyak, ada kelainan anatomi
tuba.

Salpingostomi
(bila
fertilitas
masih
diperlukan).

Reseksi segmen

Pada kehamilan ektopik belum terganggu,


bila terdapat kontra indikasi operasi atau
kemungkinan operasi sulit (kehamilan
servikal, kornu, perlengketan hebat di rongga
panggul,
keadaan
umum
tidak
memungkinkan) diberikan MTX.
3. Transfusi darah bila HB < 6 gram%. (kalau keadaan persediaan
darah susah, dan perlu sekali transfusi, bisa dilakukan auto transfusi
dengan syarat darah intra abdomen masih segar, tidak terinfeksi
atau terkontaminasi).
Waspadai kejadian serupa pada kehamilan berikutnya
Kontrol rutin pada kehamilan berikutnya
Ad vitam

: dubia ad malam

Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Klinis
Indikator Medis
Kepustakaan

Ad sanationam : dubia ad malam


Ad fungsionam : dubia ad malam
I / II / III / IV
A/B/C/
SMF Obstetrik dan Ginekologi.
Nyeri perut menghilang
Tanda-tanda vital stabil
1. Richard S, Krause David, M. Janicke. Ectopic Pregnancy. In
Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide. Editors
Judith E Tintinalli, Gabor D Kellen, J. Stephan Stapczynski.
Sixth Ed. American College of Emergency Physichian. 2004.
McGraw-Hill. New York; 658-664.
2. Cuningham, F.Gary, Gant, Norman F, Mac Donald, Paul C,
1995. Obstetri William. Edisi ke-18, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta: 599-623
3. Prawirodiharjo Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi Ke-3.
Yayasan Bina Pustaka. Jakarta: 321-33.

Anda mungkin juga menyukai