Anda di halaman 1dari 2

Kehamilan ektopik terganggu

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


..... ..... 1/4

PANDUAN TANGGAL TERBIT


PRAKTIK KLINIK .....

1. PengertiaKehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan yang


n (Definisi) hasil konsepsinya berimplantasi di luar kavum uteri dan
berakhir dengan abortus atau ruptur tuba.
2. Diagnosis Terlambat haid
Biasanya terjadi 6-8 minggu setelah haid terakhir
Gejala subjektif kehamilan lainnya (mual, pusing, dsb)
Nyeri perut yang disertai spotting
Gejala yang lebih jarang: nyeri yang menjalar ke bahu,
perdarahan pervaginam, pingsan
Tanda-tanda syok hipovolemik
Nyeri abdomen :
- Uterus yang membesar
- Nyeri goyang serviks (+)
- Nyeri pada perabaan dan dapat teraba massa tumor
didaerah adneksa
- Kavum Douglas bisa menonjol karena berisi darah,
nyeri tekan (+)
3. Diagnosis 1. Kista ovarium pecah dan mengalami perdarahan
banding 2. Torsi kista ovarium
3. Kista terinfeksi
4. Abortus iminens
5. Appendisitis
4. Pemeriks 1. Laboratorium :
aan penunjang Hb, Lekosit
Kadar -hCG dalam serum
Uji kehamilan (tes urine)
2. USG :
Uterus yang membesar
Tidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteri
Adanya kantung kehamilan di luar cavum uteri.
Terdapat gambaran massa kompleks dan atau
darah/cairan bebas didaerah adneksa dan atau di cavum
douglas
3. Kuldosentesis untuk mengetahui adanya darah dalam
kavum Douglas
4. Laparoskopi diagnostik
5. Konsultas Bila dicurigai kemungkinan appendisitis, konsul ke
i Departemen Bedah
6. Terapi 1. Konservatif: Pada kehamilan ektopik bila fertilitas masih
diperlukan, dapat diberi terapi medikamentosa dengan
methotrexate (MTX) dengan syarat :
Hemodinamisasi stabil
kehamilan kurang dari 8 minggu
Tidak ada cairan bebas pada pemeriksaan USG
Kantung kehamilan ektopik < 3 cm
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


..... ..... 2/4

Tidak tampak pulsasi jantung janin,


Kadar HCG < 10.000 IU/ml,
Tidak ada kontra indikasi pemberian MTX,
Pasien bisa di follow up (diberikan 50 mg MTX, dosis
tunggal, intra muskular. Bila berat badan < 50 kg,
dosisnya 1 mg/Kg BB)
2. Operatif :
Laparotomi
Salpingektomi (terapi standar) bila tidak tidak ada
masalah fertilitas, ruptur tuba, perdarahan banyak, ada
kelainan anatomi tuba.
Salpingostomi (bila fertilitas masih diperlukan).
Reseksi segmen
Pada kehamilan ektopik belum terganggu, bila terdapat
kontra indikasi operasi atau kemungkinan operasi sulit
(kehamilan servikal, kornu, perlengketan hebat di
rongga panggul, keadaan umum tidak memungkinkan)
diberikan MTX.
3. Transfusi darah bila HB < 6 gram%. (kalau keadaan
persediaan darah susah, dan perlu sekali transfusi, bisa
dilakukan auto transfusi dengan syarat darah intra
abdomen masih segar, tidak terinfeksi atau
terkontaminasi).
7. Perawata Diperlukan
n rumah sakit
8. Penyulit Kematian
9. Prognosis Dubia
10. Informed Dilakukan informed consent pada setiap aspek tindakan, baik
consent diagnostik maupun terapeutik, kecuali bila keadaan sudah
sangat mengancam jiwa.
11. Patologi Jaringan yang diangkat (tuba, ovarium)
anatomi
12. Otopsi Diperlukan pada kasus kematian akibat kehamilan ektopik
13. Catatan Mencakup keluhan utama, gejala klinis, riwayat obstetri,
medik pemeriksaan fisik & penunjang, terapi, operasi, perawatan,
tindak lanjut, konsultasi, prognosis

Anda mungkin juga menyukai