Anda di halaman 1dari 5

TOT PENINGKATAN KAPASITAS P3PD

1. PENUGASAN INDIVIDU PB.1 CITRA DIRI


A. Tujuan yang akan dicapai :
a. Peserta Mampu memahami keberadaan TPP (PD/PLD) sebagai representasi
kehadiran negara (Kementerian, Pemerintah Daerah) dalam melaksanakan
tugas pendampingan masyarakat Desa.
b. Peserta Mampu memahami sikap pembawaan diri atau tampilan kinerja sebagai
tenaga professional PD/PLD dalam mendampingi masyarakat Desa
c. Peserta Mampu mengenali aspek-aspek dalam diri yang menghambat dan
mendukung langkah-langkah penguatan komitmen dan peningkatan kemampuan
dalam menjalankan tugas professional sebagai PD/PLD.
B. Indikatorcapaian
a. Gambaran skemarelasi struktural yang menunjukkan peran dan fungsi
Pendamping Desa sebagai representasi Kementerian Desa PDTT dalam
tugasnya mendampingi masyarakat desa.
b. Deskripsi hasil refleksi tentang sikap dan kinerja professional PD/PLD dalam
mendampingi masyarakat Desa.
c. Rumusan resolusi perubahan diri yang dapat terukur
C. Metode yang digunakan :Belajar mandiri, curah pendapat, refleksi dan sharing
kelompok
D. Media yang digunaka : Video dengan link https://www.youtube.com/watch?
v=gdoju0cttKU
E. Sesi belajar mandiri :
 Nonton Video dengan kesimpulan sebagai berikut :
 Tujuanpembelajaran :Pribadi yang reflektif, pribadi yang bersikap jujur dan
memliki gagasan yang luas , strategi dalam bekerja
 Paradigma diri :individu yang berkehendak bebas , berakal budi yang berada
Bersama dengan dirinya . Manuasia melakukan aktualiasasi dan bekerja untuk
memenuhi hidup, menghormati hidup dan memuliakan hidup……
 Setiap individu mempunyai citra diri masing masing
 Konsep diri ( Diri ideal, citradiri, dan Harga diri )
 Persepsi diri factual memenuhi dalam mengaktualisasi keberadaan memenuhi
apa adanya ,perandiri , kesadaran diri
 Dalam konsep aktualisasi diri adalah kecenderungan bawaan yang menentukan
keberadaan diri ,bergantung pada kesadaran dan kecerdasan tidak bergantung
pada bakat . Citra diri juga bergantung pada lingkungan sehingga ada citra diri
positif dan ada citradiri negative
 Ciri ciri citra diri negative adalah sosok yang lemah, tidak punya kemampuan,
dan pesimis . Dan untuk citra diri Positif adalah pribadi yang kuat ,Jujur dan
mempunyai sifat empati
F. Sesi belajar Bersama :
 Fasilitator memandu diskusi dengan memberikan pertannyaan :
a. Apa yang anda pahami tentang isi sumber pembelajaran yang sudah anda
baca dan anda tonton? •
b. Bagaimana pembahaman anda tentang performa atau tampilan kinerja
Pendamping Desa sebagaimana yang dipaparkan dalam sumber
pebelajaran?
G. Aktivitas kedua dengan menggali pengalaman fasilitator .aktivitas kedua ini dapat
dipandu dengan memberikan pertanyaan yang dapat membawa peserta untuk
memberikan pengalamannya atau refleksi atas diri sebagai pendamping desa
 Mengapa anda memilih profesi sebagai Pendamping Desa?
 Bagaimana penilaian anda terhadap performa atau tampilan kinerja anda
sebagai Pendamping Desa selama ini?
 Bagaimana menurut anda pihak lain (pemerintah desa, tokoh/anggota
masyarakat, dan orang lain) menilai performa atau tampilan kinerja anda sebagai
Pendamping Desa?
 Jelaskan (satusaja) kontribusi pendampingan anda yang, menurut anda sudah
berdampak atau berpengaruh pada perubahan desa (kesadaran, sikap,
keterampilan perangkat pemerintah desa atau anggota masyarakat desa)
 Akhiri sesi sharing dengan memberikan apresiasi, terimakasih atas kesediaan,
kejujuran, dan keterbukaan peserta untuk berbagi pengalaman peribadi.
Sampaikan kepada peserta supaya memanfaatkan pengalaman temannya
sebagai sumber pembalajaran yang bermanfaat: kesediaan dan keberanian
untuk membuka diri secara jujur
H. Aktivitas ketiga Resolisi Perubahan Diri
 Dalam aktivitas ketiga ini fasilitator dapat memandu dengan pertanyaan “Apa
kesulitan dan tantangan anda dalam menjalankan tugas mendampingi
masyarakat desa “
 Resolusi perubahan diri yang dimaksud adalah pernyataan sikap pribadi untuk
melakukan perubahan. Resolusi dituliskan dalam bentuk rencana (satusaja)
tindakan konkret yang akan dijalankan secara intensif dan terukur.
 Sejauh waktu memungkinkan, baik kalau bias semua peserta membacakan
resolusinya.
 Resolusi ditempelkan di dinding kemudian masing-masing memfoto dan
mengunggah MedSosnya masing-masing.
 Baik kalau setiap momen peserta membacakan resolusi perubahan diri direkam
dalam format audiovisual dengan menggunakan ponsel. Hasil rekaman bias
menjadi dokumen pribadi peserta.
 Akhiri seluruh kegiatan pembelajaran Pokok Bahasan Citra Pendamping
Desa dengan memberikan penekanan pada makna Citra Pendamping Desa
sebagai tenaga profesional, pribad yang berintegritas, dan agen perubahan
yang merepresentasikan kehadiran negara atau pemerintah, dalam hal ini
Kementerian Desa PDTT

CITRA DIRI SECARA UMUM
Citra diri sebagai gambaran umum bahwa, Citra Diri adalah salasatu konsep yang
dibentuk dalam pikiran kita secara individu sebagai mana seseorang yang membangun
invormal secara cerdas. Citra diri sebagai gambaran diri sendiri selalu cenderung
bertahan secara stabil dengan seiring waktu yang berjalan dalam kehidupan manusia
tetapi kadang-kadang dipengaruhi oleh psikologis dan krakter diri sendiri di ruang
lingkungan kehidupan sehari-hari

CITRA PENDAMPING DESA


Peraturan perundangan yang berlaku menegaskan bahwa Pendamping Lokal Desa dan
Pendamping Desa (selanjutnya disebut saja Pendamping Desa) adalah pekerjaan tenaga
ahli profesional yang tugas utamanya adalah membantu Kementerian Desa PDTT dalam
mendampingi masyarakat desa. Istilah “membantu” dalam perspektif struktur kesatuan
tugas merupakan tindakan yang merepresentasikan performa yang dibantu, yaitu negara
atau pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Desa PDTT. Dengan kata lain
performa atau tampilan kinerja Pendamping Desa sudah semestinya menampilkan citra
pekerja profesional.
Citra diri sebagai Pendamping Desa sebagaiamana Manusia seutuhnya yang
mempunyai kewajiban untuk melakukan Pembaruan /Perubahan di masyarakat
( desa ) sebagai panggilan jiwa dalam melakukan tugas dan tanggungjawab,
mengaktualisasikan komitmen dan potensi menujuh citra pendamping ideal
dalam sikap dan tindakan pelaksanaan tugas yang di pandang tidak hanya untuk
mendapatkan upah ( gaji) melainkan bernilai ibadah dalam melaksanakan tugas di
desa, agar desa menjadi mendiri
Citra diri sebagai Pendamping Desa dapat memaknai Peran,Tugas, dan
Tanggungjawab yaitu:
1.Tugas Esensial:
a.Menggerakan Kesadaran
b.Memfasilitasi Peningkatan Pendamping Kapasitas
c.Menjadi bagian diri Penyelesaian masalah desa
2.Tugas Afirmatif:
a.Menyelesaikan Kerja Penugasan khusus Berdasarkan kebutuhan
b.Menyelesaikan tugas reguler administratif
3.Target:
a.Masyarakat Desa
b.Pemerintah Desa
c.Pemerintah
d.Kementrian desa PDTT

SIAPA YANG DIMAKSUD PENDAMPING DESA (PD – PLD )


1.Konsep Normatif pendamping Desa adalah bagian Pendamping Profesional yang
bertugas mendampingi desa ladam penyelenggaraan desa, kerja sama desa
pengmbangan BUM desa dan pembangunan yang berskala lokal desa ( psl.129,ayat.1.a
peraturan pemerintah no.43thn 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang Undang
desa (pp.43/2014)
2.Konsep Citra Ideal. Dalam psikologi dikenal suatu pendekatan tentang konsep diri deal
(ideal sekf image) yaitu cara bagaimana seseorang mempersepsikan dirinya yang ideal
atau yang dicita-citakan

KONSEP CITRA IDEAL


Citra Ideal Pendamping Desa merupakan persepsi tentang mutuh mentalitas yg harus
dimiliki oleh Pendamping Desa. Setiap Pendamping Desa sudah semestinya menyadari
bahwa keberadaannya sebagai tenaga pendamping profesional merupakan pilihannya
sendiri yg di lakukan secara bebas. Bagaimana kemudian pilihan bebas itu tidak hanya
bermanfaat untuk dirinya tetapi juga sekaligus bermakna bagi orang banyak ,bagi desa
yang didampingi

Aspek Aspek Pendukung Citra Ideal:


1.Aspek Humanis
2.Aspek Idiologis
3.Aspek Emosional
4.Aspek normatif
5.Aspek Tekhnis
Indikator Citar ideal Pendamping desa
1.Reflektif
2,Terbuka
3.intensitas
4.Mandiri

Anda mungkin juga menyukai