A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.2 Menganalisis amanat pada isi pantun secara
disajikan secara lisan dan tulis dengan tepat. (C4)
tujuan untuk kesenangan.
4.6 4.6.2Menciptakan dan mempresentasikan
Melisankan pantun hasil karya pribadi
amanat dan isi pantun yang disajikan
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
secara tepat. (P5)
tepat sebagai bentuk ungkapan
diri
PPKn
1.2 Menghargai kewajiban, hak dan tanggung 1.2.1Melakukan kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dan umat jawab sebagai warga masyarakat dan umat
beragama dalam kehidupan sehari-hari beragama dalam kehidupan sehari-hari (A3)
2.2 Menunjukan sikap tanggung jawab dalam 2.2.1Menerapkan sikap tanggung jawab dalam
memenuhi kewajiban dan hak sebagai memenuhi kewajiban dan hak sebagai
warga masyarakat dan umat beragama warga masyarakat dan umat beragama
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari (A3)
Memahami makna tanggung jawab
sebagai warga masyarakat dalam
3.2 kehidupan sehari-hari. 3.2.1Menganalisis faktor penyebab terjadinya
banjir. (C4)
Mengambil keputusan bersama
4.2 tentang tanggung jawab sebagai warga 4.2.1Menelaah akibat-akibat yang timbul karena
masyarakat dalam kehidupan sehari- hari.
tidak adanya penerapan tanggung jawab
di masyarakat. (P4)
SBdP
3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.1Memilih tema gambar dan menyiapkan alat
4.1 Membuat gambar cerita untuk menggambar (C2)
4.1.1Merancang sketsa gambar dan
menyempurnakan gambar. (P5)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tayangan rekaman video pembacaan pantun, siswa dapat menganalisis amanat yang
terkandung pada isi pantun dengan benar (Pengetahuan, C5, TPACK)
2. Melalui tayangan rekaman video pembacaan pantun, siswa dapat Menciptakan dan
mempresentasikan amanat dan isi pantun yang disajikan secara tepat. (Keterampilan, P5,
TPACK)
3. Melalui penayangan video tentang masyarakat yang tidak menjaga lingkungan, siswa dapat
menganalisis faktor penyebab terjadinya banjir dengan benar (Pengetahuan, C5, TPACK)
4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menelaah akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya
penerapan tanggung jawab di masyarakat dengan tepat (Keterampilan, P5, TPACK)
5. Dengan kegiatan menggambar cerita, siswa dapat memilih tema gambar dan menyiapkan alat
untuk menggambar dengan tepat (Pengetahuan, C2)
6. Dengan kegiatan menggambar cerita dengan tema, siswa merancang sketsa gambar dan
menyempurnakan gambar dengan rinci(Keterampilan, P5, TPACK)
Berdasarkan isinya, pantun tersebut adalah pantun nasehat. Amanat yang terdapat dalam
pantun tersebut adalah sebaiknya kita rajin berolahraga supaya organ peredaran darah kita
menjadi lancar.
PPKn
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena
itu, gotong royong menjadi tanggung jawab semua warga masyarakat.
Apa makna tanggung jawab
warga masyarakat itu?
Pada dasarnya, setiap orang tidak bisa
hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain.
Sejak dalam kandungan sampai
mati, setiap orang membutuhkan
pertolongan orang lain. Orang orang
yang saling membutuhkan dan
mempunyai kepentingan yang sama dalam
suatu
tempat yang disebut masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting
karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu,
dan saling menyayangi, serta saling menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, maka setiap anggota
masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat, adalah menjalankan tugas dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai warga masyarakat, setiap
individu hendaknya memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya agar
tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis.
Berikut jenis-jenis tanggung jawab warga masyarakat.
1 Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup
Bermasyarakat Tanggung jawab warga
masyarakat dalam memelihara ketertiban
dan keamanan hidup bermasyarakat, dapat
diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan
peraturan-peraturan dalam masyarakat.
Sebagai contoh peraturan jam belajar
masyarakat dan kegiatan ronda malam
yang dilaksanakan secara bergiliran.
Pelaksanaan peraturan-peraturan dalam
masyarakat tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab segenap warga
masyarakat.
2 Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat untuk
menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat
dibutuhkan prinsip-prinsip dasar yang kuat, yaitu sebagai berikut.
a. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai
lingkungan kehidupan.
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
Dengan prinsip di atas, kamu hendaknya bisa menunjukkan perilaku
yang mencerminkan sikap menjaga dan memelihara rasa persatuan dan
kesatuan antarwarga masyarakat, yaitu seperti berikut.
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
b. Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-
sama.
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat dengan tidak membedakan-
bedakan suku, agama, ras, ataupun aliran.
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul
antarsuku bangsa.
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.
3 Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial terhadap Sesama Anggota Masyarakat
Rasa solidaritas sosial terhadap sesama anggota masyarakat mutlak diperlukan
dalam mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat. Rasa solidaritas
sosial mengandung prinsip saling membantu, saling peduli, saling bekerja
sama, dan saling berbagi dalam mendukung pembangunan masyarakat
setempat, baik secara keuangan maupun tenaga.
Salah satu bentuk upaya meningkatkan solidaritas sosial adalah membiasakan
kerja sama atau gotong royong. Gotong royong sebagai bentuk kerja sama
antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok, membentuk
suatu norma saling percaya untuk melakukan kerja sama dalam menangani
permasalahan yang menjadi kepentingan bersama.
4 Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan
Masyarakat untuk Menghindari Disintegrasi Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Terjadinya disintegrasi atau perpecahan antarwarga masyarakat biasanya
dipicu oleh adanya tindakan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Arti
diskriminasi di sini adalah memperlakukan orang atau kelompok (biasanya
minoritas) secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, asal
negara, agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis
kelamin, orientasi seksual, bahasa, dan usia. Diskriminasi adalah prinsip
yang mengatakan bahwa semua orang tidak sama. Tindakan-tindakan
diskriminasi tersebut hendaknya kamu buang jauh dalam pergaulan hidup
bermasyarakat.
SBdP
Gambar Cerita
Gambar cerita adalah bentuk gambar atau lukisan ataupun
seni rupa lainnya yang dikombinasikan dengan tulisan hingga bisa
menceritakan peristiwa atau adegan tertentu. Fungsinya bisa di
maksudkan untuk memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas
isi pesan,meningkatkan
nilai estetis. Objek gambar ini bisa berbentuk gambar manusia, tanaman, serta hewan. Gambar dapat
berdiri sendiri maupun dapat digabungkan dari beragam objek lainnya. Objek gambar ini pastinya
disesuaikan dengan tema yang diceritakan.
Gambar cerita biasanya bisa kita temui di majalah, surat kabar, atau komik. Biasanya gambarnya
berurutan, gampang di cerna, dan lucu. Ciri-ciri karya gambar cerita adalah seperti berikut ini.
a. Memiliki bahasa percakapan
Karya gambar ini umumnya menggunakan bahasa percakapan atau bahasa yang biasa dipakai
untuk obrolan untuk bisa lebih mengena ke pembaca.
b. Memiliki sifat proporsional
Karya gambar ini bisa membawa pembacanya ikut terlibat secara emosional dengan pelaku
utama yang diceritakan.
c. Memiliki sifat kepahlawanan
Isi karya gambar ini cenderung membawa pembaca untuk memuliakan kepahlawanan.
d. Terdapat penggambaran watak
Pola perilaku pada karya gambar ini cenderung disimplifikasikan untuk mudah dicerna.
e. Terdapat humor
Humornya kebanyakan menggunakan bahasa lisan yang gampang dipahami oleh semua orang.
Untuk dapat membuat gambar cerita kita harus memperhatikan langkah-langkah dalam membuat
gambar cerita. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat gambar cerita adalah
a. Menentukan tema
Pemilihan tema berpengaruh pada gambar yang perlu dibuat. Penentuan tema bisa dilakukan
dengan melihat lingkungan sekitar dan pengalaman diri sendiri ataupun orang lain.
b. Menentukan karakter tokoh
Penentuan karakter ini berkaitan dengan genre cerita yang hendak disajikan, sebab itu sebaiknya
dilakukan di awal setelah menentukan tema
c. Membuat alur cerita atau dialog
Langkah berikutnya yakni membuat alur cerita yang hendak digambarkan. Alur ini merupakan
bagaimana cerita tersebut berjalan. Serta membuat dialog-dialog tokoh yang akan ditulis dalam
balon kata
d. Menyiapkan alat dan bahan
Sehabis menyusun alur jalannya cerita, maka menyiapkan perlengkapan alat dan bahan yang
hendak diperlukan untuk menggambar. Perlengkapan ini disesuaikan dengan gambar yang
dihendaki, dapat menggunakan pensil, krayon, spidol, kertas, dan bahan lainnya.
e. Membuat rancangan gambar atau sketsa
Sehabis menyiapkan alat dan bahan menggabar, bisa mulai membuat sketsa atau rancangan dari
cerita yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan karakter, tema, dan alur cerita. Pembuatan
sketsa sangat berpengaruh pada langkah-langkah berikutnya, yaitu penyempurnaannya. Sketsa
yang tidak maksimal bisa mengakibatkan objek kelihatan kurang bagus. Sebab itu pembuatannya
harus dikerjakan sebaik mungkin.
f. Menyempurnakan gambar atau finishing
Langkah terakhir membuat gambar cerita adalah menyempurnakan gambar. Koreksi gambar dan
mulai memperindah gambar, menambahkan dialog, dan memberi pewarnaan hingga menjadi
sempurna
2 ...................
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Soal Remidial
1. Tentukan amanat dari pantun
berikut!
Dayung didayung perahu ke tepi
Agar cepat sampai ke sana
Kalau kamu tidak menepati
janji, Temanu takan pernah
percaya
2. Sebutkan kegiatan tangguang jawab warga dalam menjaga kebersihan didaerah
tempat tinggal masing-masing!
3. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat cerita gambar
Soal Pengayaan
1. Sebutkan beragam jenis-jenis pantun!
2. Sebutkan hak yang peroleh warga setelah melaksanakan kewajibannya menjaga
kebersihan lingkungan!
3. Uraikanlah langkah-langkah dalam membuat gambar cerita
K. EVALUASI
Kisi –kisi
No Kompeteni Dasar Indikator soal Level No Jenis
Kognitif SoalSoal
1 Memahami makna Menelaah akibat-akibat yang timbul Penalaran 1 Uraian
tanggung jawab karena tidak adanya penerapan
sebagai warga tanggung jawab di masyarakat
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari.
Soal
1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar adalah tanggung jawab semua warga. Dari tidak
membuang sampah sembarangan, rajin membersihkan selokan dan memotong rumput-
rumput liar. Apa dampaknya jika warga tidak melakukan kegiatan menjaga kebersihan?
Jelaskan jawabanmu!
2. Perhatikan pantun berikut! Buah nangka buah kedondong, jangan dimakan di siang terik
Hai, teman jangan berbohong, bohong itu tidak baik. Tentukan amanat dari pantun
diatas!
3. Dalam membuat gambar cerita ada beberapa tahapan yang dilalui. Sebetkan tahapan-
tahapan pembuatan gambar cerita!
Alternatif Jawaban
1. Lingkungan akan terendam banjir disaat musim hujan, lingkungan akan menjadi tidak
sehat dan menimbulkan bau tidak sedap.
2. Jangan sombong, karena sombong adalah sifat yang tidak terpuji.
3. Adapun tahapan –tahapan dalam pembuatan gambar cerita adalah!
a. Menentukan karakter
b. Menentukan tema.
c. Membuat alur cerita
d. Menyiapkan alat dan bahan
e. Membuat sketsa atau rancangan gambar
f. Menyempurnakan gambar
Rubrik penilaian
Muatan Skor
4 2 1
PPKn Jawaban benar Jawaban benar namun Berusaha memaparkan
dan alasan benar alasan salah atau jawaban jawaban namun
salah alasan benar jawaban dan alasan
salah
Bahasa Kiasan dan sajak Kiasan sesuai namun Berusaha memaparkan
Indonesia sesual sajak tidak sesuai atau jawaban namun
kebalikannya jawaban salah
SBdP 6 langkah- Kurang dari 6 langkah- Keenam langkah-
langkah langkah pengerjaan langkah salah
pengerjaan
Pensekoran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 12 × 100
NAMA KELOMPOK : . . .
NAMA ANGGOTA KELOMPOK : . . .
1. . . .
2. . . .
3. . . .
A. TUJUAN
1. Dengan mengerjakan LKPD secara terbimbing siswa mampu menganalisis
informasi penyebab dan akibat terjadinya banjir
B. PETUNJUK PENGERJAAN LKPD
1. Perhatikan dua gambar berikut!
2. Berikan analisis tentang kedua gambar tersebut!
3. Berikanlah alasan juga pandanganmu sesuai dengan petujuk dibawah
4. Fotolah hasil LKPD berikut dengan rapi, lalu upload pada google classroom pada
folder “diskusi penyebab dan akibat dari banjir”
Gambar