Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN MATERI

Tema : 2. Persatuan Dalam Perbedaan


Sub Tema : 3. Bersatu Kita Teguh
Alokasi Waktu : .....................................
Tanggal : ......................................

A. KOMPETENSI DASAR
 PKn
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 1.4.1 Memahami contoh manfaat persatuan
Esa atas nilainilai Pancasila secara dan kesatuan dalam kehidupan
utuh sebagai satu kesatuan dalam masyarakat Negara Kesatuan Republik
kehidupan sehari-hari. Indonesia (NKRI).
2.4 Bersikap penuh tanggung jawab 2.4.1 Mengerti contoh manfaat persatuan
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam dan kesatuan dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. masyarakat Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 3.4.1 Menyebutkan manfaat persatuan dalam
terhadap kehidupan berbangsa dan kehidupan melalui diagram.
bernegara beserta dampaknya. 3.4.2 Menemukan contoh pelaksanaan nilai
persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.3 Menemukan tiga contoh pelaksanaan
nilai persatuan dan kesatuan dalam
kegiatan di kelas.
4.4 Menyajikan hasil telah persatuan dan 4.4.1 Menuliskan contoh tentang
kesatuan terhadap kehidupan pengalaman hidup rukun dalam
berbangsa dan bernegara beserta kehidupan sehari-hari dan manfaatnya
dampaknya. sebagai wujud semangat persatuan
4.4.2 Menerapkan tiga kegiatan yang sesuai
dengan nilai persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan sehari-hari.
4.4.3 Menerapkan tiga kegiatan yang sesuai
dengan nilai persatuan dan kesatuan
dalam kegiatannya di kelas.

 Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menggali informasi penting dari buku 3.4.1 Menyebutkan informasi penting
sejarah menggunakan aspek apa, di menggunakan aspek apa, di mana,
mana, kapan, siapa, mengapa, dan kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana. bagaimana pada peta pikiran
3.4.2 Menyebutkan ciri kata baku dengan
benar
4.4 Memaparkan informasi penting dari 4.4.1 Menulis peristiwa penting tentang
buku sejarah secara lisan, tulis, dan semangat persatuan dan kesatuan
Visual dengan menggunakan aspek berdasarkan teks sejarah
apa, di mana, kapan, siapa, menggunakan aspek apa, di mana,
mengapa, dan bagaimana serta kapan, siapa, mengapa, dan
memperhatikan penggunaan kosakata bagaimana dengan menggunakan
baku dan kalimat efektif. kalimat efektif dan kosakata baku.
4.4.2 Mengembangkan informasi pada peta
pikiran melalui tulisan menggunakan
kata baku dan detail.

 IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 3.3.1 Menyebutkan manfaat tumbuhan dan
menyesuaikan diri dengan hewan terkait habitatnya melalui tabel.
Kompetensi Dasar Indikator
lingkungan. 3.3.2 Menyebutkan cara melestarikan
tumbuhan dan hewan.
4.3 Menyajikan karya tentang cara 4.3.1 Menulis laporan tentang hasil
makhluk hidup menyesuaikan diri pengamatannya terkait manfaat
dengan lingkungannya, sebagai hasil tumbuhan dan hewan sesuai
penelusuran berbagai sumber. habitatnya.
4.3.2 Membuat poster tentang cara
melestarikan tumbuhan dan hewan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Setelah mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan manfaat persatuan dalam
kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan benar dan percaya
diri;
b) Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menyebutkan contoh manfaat
persatuan dan kesatuan untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bentuk buku mini dengan tanggung
jawab;
c) Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis cerita tentang persatuan dalam kehidupan
sehari-hari dan manfaatnya dengan detail dan jujur;
d) Setelah mengamati dan membaca teks tentang tokoh Proklamasi Kemerdekaan,
siswa mampu menyebutkan ciri kata baku dengan benar dan tanggung jawab;
e) Setelah berdiskusi, siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran
melalui tulisan menggunakan kata baku dan detail denagn benar dan percaya diri;
f) Setelah membaca teks tentang Sang Saka Merah Putih, siswa mampu menyebutkan
informasi penting menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana pada peta pikiran dengan tepat dan jujur;
g) Setelah berdiskusi, siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran
melalui tulisan dengan menggunakan kata baku dengan benar dan jujur;
h) Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu menyebutkan
manfaat tumbuhan dan hewan terkait habitatnya melalui tabel dengan benar dan
tanggung jawab;
i) Setelah melakukan pengamatan di lingkungan rumah, siswa mampu menulis
laporan tentang hasil pengamatannya terkait manfaat tumbuhan dan hewan sesuai
habitatnya dengan tepat dan percaya diri;
j) Setelah berdiskusi, siswa mampu menyebutkan cara melestarikan tumbuhan dan
hewan dengan tepat dan tanggung jawab;
k) Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang cara melestarikan
tumbuhan dan hewan dengan tepat dan jujur.

C. MATERI DAN SOAL


1. Tanggal : ...............................
 MATERI
Menjelaskan Manfaat Persatuan dan Kesatuan dalam
Kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Sejarah menunjukkan bahwa bangsa Indonesia berhasil meraih


kemerdekaan karena adanya persatuan dan kesatuan. Meskipun
terdiri atas beragam suku bangsa, budaya, dan agama, bangsa
Indonesia mampu bersatu dan mengalahkan para penjajah.
Untuk mencapai persatuan dan kesatuan tersebut diperlukan
adanya kerukunan. Perbedaan yang disatukan dalam kerukunan
dapat menjadi kekuatan suatu bangsa. Jika seluruh bangsa
Indonesia bersatu, kita akan semakin mudah untuk menjaga
kekayaan sumber daya alam dan budaya yang kita miliki agar
tidak diambil atau diakui oleh negara lain.
Peribahasa yang berbunyi “Bersatu kita teguh, bercerai kita
runtuh” sangat sesuai dengan persatuan dalam perbedaan yang
ada di Indonesia. Peribahasa tersebut memliki arti suatu bangsa
akan menjadi kuat dan semakin maju jika bersatu dan tidak
terpecah belah. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah
kewajiban setiap setiap warga negara Indonesia. Jika persatuan
dan kesatuan bangsa tidak dijaga, dapat terjadi perselisihan yang
pada akhirnya akan memecah belah

Manfaat persatuan dan kesatuan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia:

Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan maju;


Pembangunan nasional akan berjalan dengan lancar, aman, dan cepat;
Kesejahteraan masyarakat akan tercapai secara adil dan seimbang;
Bangsa Indonesia terhindar dari perselisihan yang berakar pada
perbedaan suku, budaya, serta agama;
Persaudaraan antarwarga negara terjalin semakin erat.

Pentingnya Persatuan dan Kesatuan


demi Kesejahteraan Rakyat

Untuk mencapai persatuan dan kesatuan, kita perlu memiliki sikap


peduli, rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama, dan
toleransi. Persatuan dan kesatuan perlu dipupuk dalam berbagai
tingkat kehidupan, baik di rumah, sekolah, masyarakat, maupun dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Persatuan dan kesatuan menjadi alat utama dalam melawan
penjajah untuk meraih kemerdekaan. Kini, kita juga perlu menerapkan
nilai persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan kemerdekaan dan
melaksanakan pembangunan. Pembangunan bangsa yang stabil dan
berkesinambungan akan menjamin kesejahteraan rakyat di segala
bidang.

Contoh penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi


mencapai kesejahteraan rakyat:
 Mencintai dan menggunakan produk Indonesia;
 Rajin belajar untuk membangun bangsa;
 Mempererat kerjasama.
Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan
pada Masa Kemerdekaan

Persatuan dan kesatuan bangsa itu penting untuk menjaga


keutuhan bangsa dan mencapai kesejahteraan rakyat yang
adil dan merata. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita aktif
dalam mempertahankannya.

Beberapa cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan


pada masa kemerdekaan:
a) Menjaga keharmonisan antarsuku bangsa dan agama;
b) Meningkatkan semangat kekeluargaan dan gotong royong;
c) Memperluas pergaulan dengan orang yang berlainan suku bangsa dan
agama;
d) Meningkatkan pendidikan masyarakat agar wawasan dan pengetahuan
bertambah;
e) Tidak mudah terpancing oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah
bangsa;
f) Meningkatkan rasa peduli sosial kepada orang-orang sekitar;
g) Melakukan pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok negeri.

 SOAL
1) Amatilah gambar-gambar berikut ini dengan saksama! Selanjutnya jawablah
pertanyaan yang diberikan!

Gambar A Gambar B Gambar C

Menurut pendapatmu, apa yang akan terjadi jika nilai persatuan dan kesatuan tidak
diterapkan pada kegiatan tersebut!
2) Buatlah Buku Mini (Buku Kecil/Buklet) tentang Persatuan dan Kesatuan untuk
Kesejahteraan Rakyat! Tulislah informasi yang kamu ketahui tentang Persatuan dan
Kesatuan untuk Kesejahteraan Rakyat di dalam buklet. Informasinya meliputi :
a) Pentingnya persatuan dan kesatuan untuk kesejahteraan rakyat;
b) Tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai persatuan dan kesatuan.
3) Amatilah tabel berikut! Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang menunjukkan
penerapan nilai persatuan dan kesatuan. Tuliskan manfaat kegiatan tersebut!
No Kegiatan Manfaat
1 Melakukan musyawarah untuk
menyelesaikan masalah
2 Melakukan kerja bakti di lingkungan
2. Tanggal : ........................

 MATERI

Informasi yang terdapat dalam suatu teks sebaiknya dituliskan menggunakan


kata baku. Kata baku adalah kata yang ditulis dan disusun sesuai dengan
PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Perhatikan contoh kata baku dan tidak baku berikut ini!

No Kata Baku Kata Tidak Baku No Kata Baku Kata Tidak Baku
1 Autentik Otentik 6 Merek Merk
2 Saksama Seksama 7 Nasihat Nasehat
3 Modern Moderen 8 Zaman Jaman
4 Praktik Praktek 9 Jenderal Jendral
5 Jadwal Jadual 10 Isap Hisap

Kalimat efektif adalah kalimat yang ditulis dengan memperhatikan kaidah bahasa
Indonesia. Kalimat efektif dapat ditulis dengan berpedoman pada PUEBI. Dalam
menulis kalimat efektif, harus menggunakan kata baku. Kata baku dapat
ditemukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Perhatikan teks berikut ini!

Sejarah Sang Saka Merah Putih

Sang Saka Merah Putih memiliki sejarah tersendiri. Tahukah kamu makna
warna merah dan putih pada bendera Indonesia? Warna merah pada bendera
Indonesia mencerminkan keberanian. Warna putih mencerminkan kesucian.
Bahan dasar bendera merah putih adalah kain pemberian Jepang pada saat
menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia. Perwira Jepang yang bernama Hitoshi
Shimizu, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Sedenbu (Departemen
Propaganda) memberikan kain berwarna merah dan putih kepada pemuda bernama
Chairul Basri. Selanjutnya, Chairul Basri memberikan kain tersebut kepada
Fatmawati untuk dijahit dan dijadikan sebagai bendera Indonesia.
Bendera asli Indonesia terakhir dikibarkan pada 17 Agustus 1967 di Istana
Merdeka. Setelah itu bendera Indonesia disimpen di Monumen Nasional. Ditahun-
tahun berikutnya yang dikibarkan adalah bendera tiruannya. Hal tersebut dilakukan
untuk menjaga bendera pusaka agar nggak rusak dan dapat dikenang oleh
generasi selanjutnya.
Sumber: 17-8-45 Fakta, Drama, dan Misteri, dengan Penyesuaian

Pada teks diatas terdapat kata tidak baku yaitu disimpen dan nggak.
Kata Baku Kata Tidak Baku
disimpan disimpen
tidak nggak

Untuk menemukan informasi penting pada teks diatas, maka kita menggunakan aspek apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kalimat efektif
dan kosakata baku dalam bentuk peta pikiran (mind mapping).

Mind Mapping
Apa arti warna bendera merah
dan putih pada bendera
Siapa yang menjahit
Indonesia?
bendera Indonesia?
Warna merah pada bendera
Ibu Fatmawati yang
Indonesia mencerminkan
menjahit bendera
keberanian. Warna putih Indonesia.
mencerminkan kesucian.

Sejarah
Sang Saka
Merah Putih

Dimana bendera
Mengapa bendera asli Indonesia disimpan?
Indonesia terakhir dikibarkan Bendera Indonesia
pada 17 Agustus 1967? disimpan di Monumen
Bendera asli Indonesia Nasional.
terakhir dikibarkan pada 17
Agustus 1967 untuk menjaga
agar tidak rusak dan dapat
dikenang oleh generasi
selanjutnya.

 SOAL

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh


Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, ras, agama, dan
budaya. Tentu tidak mudah untuk menyatukan kebragaman tersebut. Akan
tetapi, dengan saling menghormati dan menghargai, keberagaman tersebut
memiliki nilai tersendiri dan membuat Indonesia semakin endah.
Di Indonesia terdapat pribahasa “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita
Runtuh”. Peribahasa tersebut memiliki arty yang mendalam bagi bangsa
Indonesia, yaitu apabila kita bersatu, maka kita akan menjadi bangsa yang
kuwat. Akan tetapi, apabila kita terpecah belah, maka kita akan hancur.
Peribahasa tersebut sesuai dengan keperibadian bangsa Indonesia yang
memiliki keberagaman.
1) Temukan kata tidak baku yang terdapat dalam teks tersebut, kemudian tuliskan
perbaikan pada kata tersebut agar menjadi kata baku!
No Kata Tidak Baku Kata Baku
1
2
3
dst

2) Buatlah mind mapping atau peta pikiran yang mengandung informasi-informasi


penting dalam teks tersebut, dengan menggunakan aspek apa, dimana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana serta gunakan kalimat efektif dan kosakata
baku!
Mind Mapping

Apa Bagaimana

Bersatu Kita
Teguh, Bercerai
Kita Runtuh

Mengapa

3. Tanggal : ...................................
 MATERI

Manfaat Adaptasi Makhluk Hidup bagi Manusia dan Lingkungan


Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan beradaptasi untuk bertahan hidup.
Kemampuan itu ditandai dengan bentuk atau struktur khusus dari makhluk hidup
tersebut. Bentuk atau struktur khusus tersebut juga bermanfaat bagi manusia dan
lingkungannya. Berikut adalah beberapa pemanfaatan tumbuhan dan hewan bagi
manusia dan lingkungan.
a. Manfaat tumbuhan bagi manusia dan lingkungan
Lidah buaya memilki habitat di darat dan mampu
bertahan hidup di lingkungan kering. Tumbuhan ini
memiliki duri yang berfungsi mengurangi penguapan,
daun yang tebal untuk menyimpan air, dan akar yang
panjang dan menyebar agar lebih mudah mencari air.
Lidah buaya dapat menyerap polusi udara di
sekitarnya. Daging lidah buaya sering dimanfaatkan
Lidah Buaya untuk menyembuhkan luka bakar dan bahan minuman.
Tumbuhan bakau hidup di pantai. Tumbuhan Bakau
Tumbuhan bakau memiliki akar
tunjang yang berfungsi menahan
tumbuhan dari terjangan ombak.
Tumbuhan bakau bermanfaat bagi
lingkungan dan makhluk hidup lain.
Akar bakau berfungsi mencegah abrasi
pantai. Perairan di sekitar akar pohon
bakau menjadi tempat hidup hewan
laut, misalnya ikan dan udang.

b. Manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan

Cacing tanah hidup di dalam tanah yang


lembab. Cacing tanah bergerak dan mencari
makan di dalam tanah.
Cacing menghasilkan kotoran yang dapat
membuat tanah menjadi subur. Gerakan
cacing di dalam tanah juga membuat tanah
berpori. Tanah yang berpori membuat tanah
Cacing Tanah mampu menyerap air dan nutrisi sehingga
tanaman yang hidup di tanah tersebut
menjadi subur.

Domba merupakan hewan yang memiliki ciri


khusus berupa rambut tebal. Rambut itu
berfungsi untuk menghangatkan tubuh saat
suhu di lingkungan rendah atau dingin.
Rambut domba dimanfaatkan manusia
sebagai bahan pembuat kain wol. Kain wol
biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan
pakaian hangat. Selain itu, kotoran domba
juga dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Domba

Pelestarian Tumbuhan dan Hewan


Berdasarkan Lingkungan Hidupnya
Tumbuhan dan hewan dapat mengalami penurunan populasi,
misalnya karena habitatnya rusak atau karena banyak dimanfaatkan
manusia. Jika tumbuhan dan hewan tersebut tidak dilestarikan, tumbuhan
dan hewan tersebut akan menjadi langka. Terlebih jika tumbuhan dan
hewan tersebut endemik. Artinya tumbuhan dan jewan tersebut hanya
dapat ditemukan di satu tempat dan tidak dapat ditemukan di tempat
lainnya. Berikut beberapa contoh tumbuhan dan hewan yang harus
dilestarikan agar tidak punah.
1. Pelestarian Tumbuhan Berdasarkan Lingkungan Hidupnya
a. Raflesia Arnoldi atau bunga Padma Raksasa
Tumbuhan bunga padma raksasa atau raflesia
arnoldi memiliki mahkota berwarna merah. Raflesia
mengeluarkan aroma busuk seperti bangkai untuk
mengundang hewan penyerbuk seperti lalat agar
hinggap dan menyerbuki bunganya. Raflesia
membutuhkan waktu hingga sembilan bulan untuk
tumbuh. Masa mekar bunga ini hanya 5 – 7 hari.
Raflesia merupakan tumbuhan langka. Oleh karena
itu, peran pemerintah sangat diperlukan dalam pelestarian tumbuhan tersebut.
Misalnya menetapkan taman nasional atau mendirikan taman konservasi untuk
melindungi tumbuhan raflesia.
Kita juga dapat turut serta melestarikan raflesia, mislanya mencari informasi
tentang tumbuhan tersebut untuk dipelajari. Kita juga tidak boleh merusak bunga
tersebut beserta lingkungan hidupnya.

b. Tumbuhan Cendana
Cendana merupakan tumbuhan berkayu yang mengeluarkan aroma khas wangi.
Cendana banyak dimanfaatkan dalam keseharian masyarakat Indonesia. Aromanya
yang khas dan wangi membuat tumbuhan cendana
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan
parfum dan aromaterapi.
Namun, tumbuhan cendana termasuk
tumbuhan langka karena sulit untuk
dibudidayakan. Kecambah dari pohon cendana
merupakan tumbuhan parasit sehingga harus
menumpang tumbuhan lain. Oleh karena itu, peran
pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk
menjaga kelestarian tumbuhan cendana. Peran kita sebagai masyarakat yaitu
mengurangi penggunaan mintak cendana. Peran pemerintah misalnya menetapkan
kawasan konservasi bagi tumbuhan tersebut.

2. Pelestarian Hewan Berdasarkan Lingkungan Hidupnya


a. Orang Utan
Orang utan merupakan hewan endemik yang hidup tersebar di hutan tropis
Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Orang utan menghabiskan
sebagian besar hidupnya di kanopi pohon. Saat ini, ancaman kelangsungan hidup
orang utan mencakup berubahnya fungsi hutan
menjadi perkebunan kelapa sawit,
pertambangan, dan pembukaan jalan.
Upaya pelestarian terhadap orang utan pun
dilakukan, seperti kerja sama WWF–Indonesia.
Pemerintah mengembangkan rencana tata
ruang ekosistem sebagai upaya pengembalian
hutan menjadi habitat orang utan. Selain itu,
sebagian besar orang utan yang selamat,
dilindungi di tempat penangkaran khusus. Sebagai contoh, penangkaran orang utan
di Bukit Lawang, Sumatera dan di Tanjung Puting, Kalimantan.

b. Gajah Sumatera
Gajah sumatera merupakan hewan endemik di Pulau Sematera. Gajah
sumatera menyukai hutan yang ditumbuhi oleh pohon-pohon lebat dan berada
dekat dengan sumber air. Gajah sumatera termasuk hewan langka karena
jumlahnya semakin menurun. Faktor penyebabnya antara lain, perburuan dan
berubahnya fungsi hutan menjadi perkebunan dan dan permukiman.
Sebagai langkah pencegahan dari
kepunahan, pemerintah menetapkan
beberapa wilayah sebagai Pusat
Konservasi Gajah Sumatera. Misalnya,
Taman Nasional Way Kambas di
Lampung dan Taman Nasional Tesso Nilo
di Riau.

 SOAL
1) Amatilah satu jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar tempat
tinggalmu. Catatlah ciri-ciri khusus dari tumbuhan dan hewan tersebut
beserta manfaatnya bagi lingkungan. Laporkan dalam bentuk tabel seperti
di bawah ini!
Nama
Manfaatnya bagi
No tumbuhan dan Ciri-ciri khususnya
lingkungan
hewan
1
2

2) Buatlah poster tentang pelestarian hewan atau tumbuhan langka! Poster


berisi gambar dan tulisan yang diwarnai agar menarik.

Anda mungkin juga menyukai