Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

PROPINSI SUMATERA BARAT

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading Tahun 2019 dapat disajikan, karena
melalui Profil ini kami dapat menginformasikan data dan informasi tentang pelayanan pada
Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading.
Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang berlokasi di Ujung Gading, Kecamatan
Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat dengan tipe RS kelas D yang diharapkan
menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Pasaman Barat. Rumah Sakit Umum
Daerah Ujung Gading ini hanya menyediakan pelayanan perawatan kelas 3 (tiga) dengan
kapasitas tempat tidur sebanyak 30 TT. Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading
berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta berorientasi
penuh pada kepuasan pelanggan dan akan terus berupaya mengikuti perkembangan
teknologi yang tepat guna untuk memberikan perawatan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
Terima kasih kepada seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading
atas loyalitas dan kerjasamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Semoga Profil Rumah Sakit Umum Ujung Gading Tahun 2019 ini dapat memberikan
informasi yang berguna kepada yang membutuhkannya.

Ujung Gading, ...../...../ 2019


Kepala Dinas Kesehatan

HARYUNIDRA, SKM
NIP. 19630504 198401 1 001

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 1


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang........................................................................................... 3
1.2. Sejarah Rumah Sakit.................................................................................. 5
1.3. Tujuan Pelayanan RSUD Ujung Gading................................................... 5
1.4. Motto.......................................................................................................... 6
1.5. Visi dan Misi.............................................................................................. 6
1.6. Tata Nilai RSUD Ujung Gading................................................................ 6
1.7. Landasan Hukum....................................................................................... 7

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 8
2.1. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit........................................................... 8
2.2. Sumber Daya Manusia (SDM).................................................................. 8
2.3. Fasilitas Kesehatan.................................................................................... 9
2.4. Struktur Organisasi.................................................................................... 9

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 14

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kesehatan merupakan hak setiap individu. Pembangunan pelayanan kesehatan
adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan pelayanan kesehatan dalam rangka
meningkatkan tingkat kesehatan merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia, baik
masyarakat, pemerintah, maupun swasta.
Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan
dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit
(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu kabupaten dari Provinsi Sumatera
Barat yang merupakan kabupaten pemekaran sejak tahun 2004 melalui Undang-undang RI
No. 38 tahun 2003 tentang pembentukan kabupaten pemekaran di Provinsi Sumatera Barat
yang dikukuhkan pada 7 Januari 2004 melalui SK Bupati Pasaman Barat
No.02/KPTS/Bup-2004 tentang Pembentukan SOTK perangkat daerah di Pasaman Barat.
Sebagaimana Perpres No.131 tahun 2015, Kabupaten Pasaman Barat merupakan kabupaten
tertinggal yang berakibat terhadap wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang
dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Ketertinggalan Kabupaten Pasaman
Barat juga ditandai dengan masih jauhnya akses masyarakat ke fasilitas pelayanan
kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit dari segi jarak maupun waktu tempuh.
Akses masyarakat untuk menjangkau sarana pelayanan kesehatan terdekat seperti
puskesmas dari daerah terpencil rata-rata ditempuh selama 2-3 jam. Hal ini diperburuk lagi
oleh akses ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan (RSUD) dari sarana pelayanan
kesehatan seperti puskesmas dengan rata-rata waktu tempuh 2-3 jam. Jauhnya akses ke
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang memberikan pelayanan rujukan merupakan
permasalahan yang memerlukan upaya intervensi dalam mendekatkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
Saat ini Kabupaten Pasaman Barat memiliki fasilitas kesehatan yang terdiri dari 1
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 2 Rumah Sakit Swasta, 20 Puskesmas, dan 40 Pustu
serta Polindes yang tersebar di 11 kecamatan pada beberapa daerah terpencil.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Rumah sakit merupakan institusi

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 3


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat.
Rumah Sakit Umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan
pada semua bidang baik jenis penyakit maupun sebagai fasilitas rujukan. Rumah sakit
sebagai fasilitas rujukan diharapkan dapat mudah dijangkau dari sisi jarak dan waktu
tempuh untuk dapat memberikan upaya pertolongan terhadap masyarakat yang
membutuhkan. Sebagai pelayanan medik spesialistik dan subspesialistik dengan fungsi
utamanya menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
penyembuhan dan pemulihan pasien. Rumah sakit merupakan tanggung jawab pemerintah
sebagaimana diamanatkan Undang-undang tentang Rumah Sakit No.44 Tahun 2009 bahwa
pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas
pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dari data yang ada, pada tahun 2018 tercatat sebanyak
14.309 pasien dirujuk ke Rumah Sakit di Kabupaten Pasaman Barat.
Secara geografis, Kabupaten Pasaman Barat terletak pada bagian Barat Pulau
Sumatera, membentang dari arah Barat ke Timur antara 0003' Lintang Utara sampai 0011'
Lintang Selatan dan antara 99010' - 100004' Bujur Timur. Kabupaten Pasaman Barat
dilewati garis Khatulistiwa dan mempunyai luas wilayah sekitar 3.887,77 km2 atau 9,19
persen dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat serta memiliki luas lautan seluas 800,47
km2 dengan panjang garis pantai 152 km. Batas-batas administrasi Kabupaten Pasaman
Barat terdiri dari:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera
Utara
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tigo Nagari dan Kecamatan Panti,
Kabupaten Pasaman
d. Sebelah Barat Kecamatan Samudera Hindia.

Secara administratif, Kabupaten Pasaman Barat dengan luas 3.887,77 km2, terdiri
dari 11 kecamatan, 19 nagari dan 216 jorong. Kecamatan terluas di Kabupaten Barat adalah
Kecamatan Pasaman dengan luas 508,93 Km2 atau 13,09 persen luas kabupaten, sedangkan
Kecamatan Sasak Ranah Pasisie merupakan wilayah yang terkecil yakni tercatat 123.31
Km2 atau 3.18 persen luas kabupaten. Rincian jumlah nagari dan jorong serta luas menurut
kecamatan sebagai berikut :
Tabel 1.1.
Jumlah Nagari dan Jorong Serta Luas Menurut Kecamatan
Banyak Luas

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 4


No Kecamatan Nagari Jorong Km2 Persentase
1 Sungai Beremas 1 15 440,48 11,18
2 Ranah Batahan 2 30 354,88 7,19
3 Koto Balingka 1 26 340,78 7,04
4 Sungai Aur 1 22 420,16 10,21
5 Lembah Melintang 1 16 263,77 6,91
6 Gunung Tuleh 2 20 453,97 13,57
7 Talamau 3 20 324,24 8,67
8 Pasaman 3 23 508,93 11,09
9 Luhak Nan Duo 2 14 174,21 4,47
10 Sasak Ranah Pasisie 1 11 123,71 3,10
11 Kinali 2 19 482,64 16,56
Kabupaten Pasaman Barat 19 216 3.887,77 100
Sumber : RTRW Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011-2031

Berdasarkan hal tersebut diatas keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Ujung
Gading sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan sangat diperlukan untuk peningkatan
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.

1.2. Sejarah Rumah Sakit


Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading merupakan Rumah Sakit Kelas D milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat yang beroperasi di Ujung Gading Kecamatan
Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang
tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor _____________ tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading di Provinsi Sumatera Barat.
Pada awal bulan November Tahun 2019 Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading
mulai di persiapkan untuk di operasionalkan. Rumah Saki ini telah memiliki bangunan
Permanent yang bertempat pada Jalan Flores, Ujung Gading, Kecamatan Lembah
Melintang, Kabupaten Pasaman Barat. Namun surat izin operasionalnya baru keluar
_____________ dan peresmiannya dilaksanakan pada bulan _____________ tahun 2018
oleh Bapak Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Bapak H. Yulianto.
Surat Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading dikeluarkan oleh
Bupati Pasaman Barat pada Tahun 2019 melalui Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat
Nomor _____________ tentang Penetapan izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah
Ujung Gading.

1.3. Tujuan Pelayanan RSUD Ujung Gading


Tujuan Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan Rumah Sakit Umum Daerah
Ujung Gading adalah menciptakan kondisi pelayanan kesehatan perorangan dan rujukan
yang prima, antara lain :

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 5


a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional, bermutu, dan
manusiawi sesuai dengan kode etik kedokteran dan Standar Prosedur Operasional
(SPO).
b. Meningkatkan, memantapkan dan mempertahankan jangkauan dan pemerataan serta
mutu pelayanan rujukan menuju peningkatan pelayanan yang optimal.
c. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana rumah sakit.
d. Meningkatkan sistem informasi manajemen rumah sakit.
e. Memenuhi tingkat ketersediaan serta kecukupan obat dan perbekalan kesehatan.
f. Meningkatkan profesionalisme dan keahlian tenaga kesehatan.

1.4. Motto
“Kepuasan Anda Prioritas Kami”

1.5. Visi dan Misi


a. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading
Menjadi Rumah Sakit Terbaik dikabupaten Pasamana Barat yang Berrmutu dan
Profesional.
b. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading
1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah
Sakit.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu, ramah, cepat, dan
tepat bagi masyarakat.
3. Menyelenggarakan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan
profesionalisme sumber daya manusia rumah sakit.

1.6. Tata Nilai RSUD Ujung Gading


Menggunakan singkatan “DEGES”, merupakan bahasa Mandailing yang digunakan
oleh masyarakat Ujung Gading yang dalam bahasa Indonesia berarti “Bagus”.
D : Dedikasi
Melayani dengan bersungguh-sungguh dan sepenuh hati.
E : Efektif dan Efisien
Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan bermutu.
G : Gotong-royong
Mengutamakan kerja sama dan asas kekeluargaan dalam memberikan pelayanan.
E : Etika
Bersikap sopan dan santun dalam pelayanan.

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 6


S : Spiritual
Ikhlas melayani dengan mengharapkan Ridha-Nya.

1.7. Landasan Hukum


a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal.
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit.
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 174/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan
Rumah Sakit.
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 tahun 2014 tentang Rumah Sakit Kelas D.
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan
Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan
m. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit.
n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit
dan Kewajiban Pasien.
o. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
p. Peraturan Bupati Pasaman Barat nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pola Tata Kelola
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading;
q. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
r. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 7


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit


a. Bangunan Rumah Sakit
Letak Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading berjarak ± 48 km dari Ibu Kota
Kabupaten. Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading terdiri dari 15
bangunan. Dimana diantaranya terdiri dari :
1. Unit Gawat Darurat
2. Poliklinik (Umum, Bedah, Penyakit Dalam, Gigi, Kebidanan, Anak)
3. Ruang Kelas III
4. Unit Rekam Medis
5. Unit Farmasi
6. Unit Laboratorium
7. Unit Radiologi
8. Unit Gizi/ Dapur
9. Unit CSSD
10. Kebidanan
11. Perinatologi
12. Manajeman
13. Ruang Panel
14. Ruang Kasir
15. Nursery Room

2.2. Sumber Daya Manusia (SDM)


Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Ujung
Gading antara lain :
a. Data Pegawai Negeri Sipil (PNS).

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 8


No. Profesi/ Pendidikan Jumlah

1 2 3 2.3. Fasilitas Kesehatan


1. Dokter Umum 2 a. Jumlah Tempat Tidur.

2. Dokter Gigi 1 Jumlah tempat tidur (Bed)


di Rumah Sakit Umum
3. S1 Perekam dan Informasi Kesehatan 2
Daerah Ujung Gading yaitu
4. S1 Keperawatan (Ners) 5 30 Bed

5. D III Keperawatan 2 b. Pemeriksaan Penunjang


1. Laboratorium
6. Apoteker 2
2. Radiologi
7. D III Farmasi 2

8. D III Kebidanan 2 2.4. Struktur Organisasi


Berdasarkan Peraturan
9. S1 Kesehatan Masyarakat 1
Bupati Pasaman Barat
10. D IV Analis Kesehatan 1
_____________ tentang Susunan
11. D IV Radiologi 1 Organisasi Lembaga Teknis

12. D IV Gizi 2 Daerah Kabupaten Pasaman Barat,


dan Peraturan Bupati Pasaman
Jumlah 23
Barat _____________ tentang
Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pasaman Barat,
Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading adalah Sebagai
Berikut :
Kedudukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading :
a. Kedudukan
1. Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading Sebagai Rumah Sakit Umum Kelas
D Pratama merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di
bidang Pelayanan Kesehatan.
2. Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading dipimpin oleh seorang Direktur yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekda.
3. Subbag dipimpin oleh seorang Kasubbag yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit.
4. Seksi dipimpin oleh seorang Kasi yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Direktur Rumah Sakit.
b. Susunan
1. Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading terdiri atas :

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 9


a) Direktur;
b) Komite Medik;
c) Komite Etik & Hukum;
d) Satuan Pengawas Intern (SPI)
e) Seksi Pelayanan
f) Seksi Keperawatan
g) Subbagian Tata Usaha
h) Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
i) Staf Medik Fungsional (SMF)
j) Instalasi
c. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Ujung
Gading:
1. Direktur
Direktur rumah sakit bertugas memimpin penyelenggaraan rumah sakit.
Dalam melaksanakan tugas, direktur rumah sakit menyelenggarakan fungsi:
a) Koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi;
b) Penetapan kebijakan penyelenggaraan rumah sakit sesuai dengan
kewenangannya;
c) Penyelenggaraan tugas dan fungsi rumah sakit;
d) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi
unsur organisasi;
e) Evaluasi, pencatatan, dan pelaporan.
2. Komite Medik
Komite medik bertugas meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di
rumah sakit dengan cara:
a) Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan
pelayanan medis di rumah sakit;
b) Memelihara mutu profesi staf medis;
Dalam melaksanakan tugas kredensial bagi seluruh staf medis, komite medik
menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang
berlaku;
b) Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian kompetensi, kesehatan fisik
dan mental, perilaku, dan etika profesi;

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 10


c) Evaluasi data pendidikan profesional kedokteran atau kedokteran gigi
berkelanjutan;
d) Wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
e) Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat;
f) Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik;
g) Pelaksanaan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat
penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik;
h) Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis.
Dalam melaksanakan tugas mutu profesi staf medis, komite medik
menyelenggarakan fungsi:
a) Pelaksanaan audit medis;
b) Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis;
c) Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan berkelanjutan
bagi staf medis rumah sakit tersebut;
d) Rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis yang
membutuhkan.
3. Komite Etik & Hukum
Komite etik & hukum bertugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf
medis.
Dalam melaksanakan tugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf
medis, komite etik & hukum menyelenggarakan fungsi:
a) Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran;
b) Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin;
c) Rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit;
d) Pemberian nasehat atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis
pada asuhan medis pasien.
4. Satuan Pengawas Intern (SPI)
Satuan pengawas intern bertugas melaksanakan pemeriksaan audit kinerja
internal rumah sakit.
Dalam melaksanakan tugas, satuan pengawas intern menyelenggarakan fungsi:
a) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko di unit kerja rumah
sakit;
b) Penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan pemantauan
efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur dalam bidang administrasi

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 11


pelayanan, serta administrasi umum dan keuangan;
c) Pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasan intern yang ditugaskan
oleh kepala rumah sakit atau direktur rumah sakit;
d) Pemantauan pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak lanjut atas
laporan hasil audit;
e) Pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan pendampingan dalam
pelaksanaan kegiatan operasional rumah sakit.
5. Seksi Pelayanan
Seksi pelayanan bertugas melaksanakan pelayanan medis.
Dalam melaksanakan tugas, seksi pelayanan menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan rencana pemberian pelayanan medis;
b) Koordinasi dan pelaksanaan pelayanan medis;
c) Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
pelayanan medis;
d) Pemantauan dan evaluasi pelayanan medis.
Ruang lingkup seksi pelayanan medis meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap,
dan gawat darurat.
6. Seksi Keperawatan
Seksi keperawatan bertugas melaksanakan pelayanan keperawatan.
Dalam melaksanakan tugas, seksi keperawatan menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan rencana pemberian pelayanan keperawatan;
b) Koordinasi dan pelaksanaan pelayanan keperawatan;
c) Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien di bidang
keperawatan;
d) Pemantauan dan evaluasi pelayanan keperawatan.
Ruang lingkup seksi keperawatan meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan
gawat darurat.
7. Subbagian Tata Usaha
Subbagian tata usaha bertugas melaksanakan perencanaan, penyelenggaraan,
pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan pelayanan ketatausahaan,
perpustakaan dan kearsipan.
Dalam melaksanakan tugas, subbagian tata usaha menyelenggarakan fungsi:
a) Mengelola dan memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan,
kearsipan, surat menyurat;
b) Memberikan pelayanan kesejahteraan pegawai yang meliputi pengurusan
tabungan perumahan, asuransi kesehatan, korpri dan pembuatan karis dan

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 12


karsu;
c) Menyiapkan dan menkoordinasikan pelaksanaan disiplin pegawai rumah
sakit.
8. Kelompok Jabatan Fungsional (KJF)
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
9. Staf Medik Fungsional (SMF)
Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosa, pengobatan,
pencegahan akibat penyakit peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan,
pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
10. Instalasi
Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit.

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 13


BAB III
PENUTUP

Penyusunan Profil Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading ini diharapkan dapat
memberikan data dan informasi tentang pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Ujung
Gading. Diperlukan upaya dan kerja keras serta komitmen untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas serta berorientasi penuh pada kepuasan pelanggan dengan
penggunaan biaya yang kompetitif dan terjangkau.
Demikianlah Profil Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Gading ini disusun untuk
dapat memberikan informasi yang berguna kepada yang membutuhkannya.

Ujung Gading, ...../...../ 2019


Kepala Dinas Kesehatan

HARYUNIDRA, SKM
NIP. 19630504 198401 1 001

PROFIL RSUD UJUNG GADING | 2019 14

Anda mungkin juga menyukai