Anda di halaman 1dari 41

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1

KATA PENGANTAR

Puji kehadirat Allah SWT, dengan tersusunya Profil Kesehatan UPTD

Puskesmas Tanjung Aru Tahun 2019, sebagai sarana informasi untuk mengetahui

hasil pelaksanaan program kesehatan yang dilaksanakan.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru Tahun 2019 ini kami

menyajikan data dan informasi sederhana tentang gambaran umum UPTD

Puskesmas Tanjung Aru, Kegiatan yang telah dilaksanakan dan dicapai selama

tahun 2019.

Profil Kesehatan yang telah disusun ini masih jauh dari sempurna. Kami

mohon partisipasi semua pihak yang terkait untuk menyumbangkan pikiran

maupun masukan guna meningkatkan mutu profil kesehatan tahun berikutnya.

Harapan kami semoga profil kesehatan ini bermanfaat bagi pembangunan

Kesehatan dan pihak lain yang membutuhkan.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pemikiran hingga

terbitnya profil kesehatan ini sangat kami hargai dan kami ucapkan terima kasih.

Tanjung Aru, 25 Maret 2020


Pimpinan Puskesmas Tanjung Aru

dr.Nur Arfah Rhamadana


NIP. 19850521 201411 2 001

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM ........................................................................ 7
BAB 3 SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ................................... 13
BAB 4 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT.......................................... 15
BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ....................................... 17
BAB 6 PENUTUP ........................................................................................... 43

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1
BAB I
PENDAHLUAN

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


A. Latar Belakang

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-

tingginya di wilayah kerjanya.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tingginya

kesenjangan dan perlunya percepatan peningkatan aksesibilitas pelayanan

kesehatan menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup serta arah

kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan menjadi penting.

Reformasi bidang kesehatan telah menetapkan Visi Pembangunan

Kesehatan yang mengacu pada Standart Pelayanan Minimum (SPM), dalam

tatanan desentralisai sangat ditentukan oleh pencapaian Kabupaten Sehat,

Kecamatan Sehat, Bahkan pencapaian Desa Sehat.

Profil kesehatan merupakan bagian dari sistem informasi Kesehatan

yang sangat penting dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan bidang

kesehatan serta sebagai indikator/sarana untuk mengukur tercapainnya

Masyarakat Sehat sebagai misi pembangunan kesehatan Kabupaten Paser pada

umumnya dan kecamatan Tanjungh Harapan pada Khususnya.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru adalah gambaran

situasi kesehatan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung

Aru yang menyajikan data dan informasi mengenai kesehatan dan data

pendukung yang berpengaruh terhadap bidang kesehatan seperti data

kependudukan dan Keluarga Berencana. Pembangunan Nasional di bidang

kesehatan pada dasarnya ditujukan kepada semua lapisan masyarakat. Namun

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


pada operasionalnya ditujukan untuk golongan tertentu dan dilakukan secara

bertahap sesuai dengan skala prioritas.

VISI, MISI DAN MOTTO PUSKESMAS TANJUNG ARU

Visi Puskesmas Tanjung Aru

“Mewujudkan Puskesmas yang Bermutu menuju MasyarakatTanjung Harapan

yang Sehat, Mandiri, Merata dan Berkeadilan.”

Misi Puskesmas Tanjung Aru

1. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

bermutu,professional dan berkeadilan;

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat dan hidup

dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara menyeluruh /

komprehensif;

3. Meningkatkan sumber daya kesehatan dan kerja sama lintas sektor.

Motto Puskesmas Tanjung Aru

“DARI PESISIR UNTUK KESEHATAN KABUPATEN PASER”

Tata Nilai Puskesmas Tanjung Aru

S : SENYUM

Selalu Melayani dengan Senyum, Santun, Ramah dan Iklas.

A : AMANAH

Melaksanakan Tugas Sesuai Dengan Tugas Pokok, Fungsi dan Tanggung


Jawab.

T : TERTIB

Rapi Dalam Tindakan, Rapi dalam Administrasi dan Dokumentasi.

U : USAHA

Senantiasa Memberikan Usaha yang Terbaik Dalam Memberikan


Pelayanan Kesehatan.

B. Tujuan

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


1. Tujuan Umum

Profil Kesehatan Puskesmas Tanjung Aru untuk menyediakan data

dan informasi yang benar dan akurat baik dalam lingkup lingkungan

internal maupun external organisasi.

2. Tujuan Khusus

a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan

data,pengolahan, analisis serta pengolahan data.

b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan

oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di puskesmas Tanjung

Aru.

c. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi

dan nasional.

C. Manfaat

Profil Kesehatan Puskesmas Tanjung Aru diharapkan dapat digunakan

oleh dinas kesehatan ataupun instansi lain yang memerlukannya. Pengunaan

utama profil puskesmas tujuannya untuk bahan tinjauan kondisi kesehatan di

wilayah kerja Puskesmas terkait evaluasi program tahunan yang telah

dilaksanakan dan untuk menyusun rencana kerja tahun berikutnya.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Paser Tahun 2018

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

B. Tujuan

C. Manfaat

D. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


B. Keadaan Demografi

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Harapan Hidup (AHH)

B. Status Gizi

C. Angka Kematian (Mortalitas)

D. Angka Kesakitan (Morbiditas)

E. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

A. Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

B. Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2)

C. Pelayanan Kesehatan

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan

B. Tenaga Kesehatan

C. Pembiayaan Kesehatan

BAB VI PENUTUP

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografis

1. Letak

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Kecamatan Tanjung Harapan berada di tenggara Kabupaten Paser

berjarak ±60 Km dari Ibu Kota Tanah Grogot. Kecamatan Tanjung

Harapan Memiliki 7 (tujuh) desa Kecamatan bisa di akses melalui jalur

darat ataupun laut tapi kendalanya apabila musim penghujan jalur darat

jadi berlumpur sedangkan jalur laut apabila musim gelombang dan angin

kencang.

Perjalanan ke Ibu Kota Kecamatan Tanjung Harapan bisa diakses

melalui jalur darat dan laut ataupun rute kombinasi, kalau mau lewat

darat saja memakan waktu ±6 Jam perjalan (kondisi jalan bagus)m jalur

laut menggunakan kapal lewat pelabuhan pasar senaken selama ±6 jam,

jalur kombinasi ini yang paling sering digunakan yaitu jalur darat ke desa

lori ±1,5 jam lalu naik kapal ±1,5 jam.

UPTD Puskesmas Tanjung Aru terletak di Jalan M. Dachri No.

49 desa Tanjung Aru. Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru

sebagian besar berada di pesisir laut dan sungai, hal ini menjadikan

transportasi utama memakai kapal, meskipun ada beberapa desa yang

bisa diakses jalur darat baik pakai roda 4 (empat) atau roda 2 (dua).

Secara geografis posisi UPTD Puskesmas Tanjung Aru berada

pada wilayah pesisir yang dekat sekali dengan laut dan teluk, serta

memiliki titik koordinat 116º35’24,1” BT 02º12’43,9”LS, serta batas

wilayah kerja:

- Sebelah Utara : Kecamatan Paser Balengkong

- Sebelah Selatan : Provinsi Kalimantan Selatan

- Sebelah Tmur : Kecamatan Batu Engau

- Sebelah Barat : Selat Makassar

2. Wilayah Administrasi

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru memiliki luas

±654,05Km, meskipun Kecamatan Tanjung Harapan memilik 7 (tujuh)

desa hanya 6 (enam) desa yang menjadi wilayah kerja UPTD Puskesmas

Tanjung Aru, yaitu :

- Desa Tanjung Aru : Memiliki 6 RT dan 1 dusun.

- Desa Selengot : Memiliki 5 RT.

- Desa Labuang Kallo : Memilik 5 RT.

- Desa Senipah : Memiliki 3 RT.

- Desa keladen : Memiliki 4 RT.

- Desa Random : Memiliki 4 RT.

- Desa Lori : Wilayah Kerja Puskesmas Suliliran Baru.

Untuk jarak masing-masing desa ke Ibu Kota Kecamatan berbeda-

beda, termasuk jenis transportasinya ada yang bisa jalur darat atau hanya

jalur laut saja.

- Desa Selengot : ±30 Menit, jalur laut.

- Desa Labuang Kallo : ±60 Menit, jalur laut.

- Desa Senipah : ±2,5 Jam, jalur laut. ±1,5 jam, jalur darat.

- Desa Keladen : ±2 Jam, jalur laut, ±3 jam, jalur darat.

- Desa Random : ±2 Jam, jalur laut. ±2 jam, jalur darat.

- Dusun Ipi : ±30 Menit, jalur darat.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Gambar 2.1 Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Aru, kecuali Lori.

B. Demografi

1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru

±7903 Jiwa terbagi jadi 6 (tujuh) desa, Memiliki 2.020 KK.

Tabel 2.1 Data Kependudukan


No Nama Desa Laki-Laki Perempuan KK

1 Tanjung Aru 1.313 1.279 735


2 Selengot 690 682 390

3 Labuang Kallo 849 772 233

4 Senipah 524 477 296

5 Keladem 434 372 221

6 Random 273 238 145

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Jumlah 4.083 3.820 2.020

Sumber : Data Kependudukan Kecamatan Tanjung Harapan

2. Ekonomi dan Pendidikan

a. Ekonomi

Kondisi perekonomian masyarakat di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Tanjung belum ada data yang menjelaskan secara

gamblang dan terinci yaitu nilai bruto sebuah sector ekonomi yang

dihasilkan selama satu tahun.

Mata pencarian utama penduduk Kecamatan Tanjung Harapan

adalah dalam sektor perikanan, baik itu nelayan atau juga tambak

ikan, dan udang. Selain itu juga ada yang bekerjadi perusahaan

perkebunan serta pertambangan, sebagian kecil ada yang menjadi

tenaga honorer dan ASN.

B. Pendidikan

Pendidikan menjadi salah faktor dalam perkembangan suatu

daerah, tentu saja ini menjadi satu faktor tantangan bagi masyarakat

Tanjung Harapan karena geografisnya yang saling berjauhan antara

satu desa ke desa lainnya. Meskipun Sekolah Dasar, Sekolah

Menengah pertama hampir seluruh desa ada, namun Sekelah

Menengah atas hanya 1(satu) yang terletak di Ibu Kota Kecamatan.

Berikut data sekolahnya:

Tabel 2.2 Data Sekolah


NO NAMA DESA TK SD/MI SMP/ SMA/
Sederajat Sederajat

1 Tanjung Aru 1 1 1 1
2 Selengot 1 1 1 -

3 Labuang Kallo 1 1 1 -
4 Senipah 1 1 - -
5 Keladen 1 1 1 -

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


6 Random 1 1 1 -

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


World Health Organization (WHO)  mendefinisikan sehat sebagai keadaan

sempurna dari fisik, mental, dan sosial semata-mata tidak hanya terbebas dari

penyakit ataupun kecacatan. Sehat merupakan hak setiap orang sehingga

peningkatan derajat kesehatan masyarakat menurut undang-undang merupakan

tanggung jawab setiap orang baik partisipasi masyarakat dan komitmen

pemerintah.

Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 bahwa tujuan

Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber

daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis

Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor. Indikator

keberhasilan pencapaian program dapat dilihat dari: 1) mortalitas, morbiditas, dan

status gizi, 2) keadaan lingkungan, perilaku hidup sehat, akses dan mutu

pelayanan kesehatan 3) pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen

kesehatan dan sektor terkait. Perhatian khusus harus diberikan terhadap

peningkatan kesehatan ibu termasuk bayi baru lahir, bayi dan balita dengan

menyelenggarakan berbagai upaya dan program inovasi terobosan yang

diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan global sebagaimana tercantum

dalam tujuan SDG’s terkait dengan kesehatan ibu dan anak. Upaya ini juga harus

di dukung oleh kemampuan manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program

kesehatan keluarga dan gizi masyarakat.

Kejadian kematian pada kelompok populasi dapat mencerminkan kondisi

kesehatan masyarakat dan keberhasilan pelayanan kesehatan serta berbagai

program pembangunan kesehatan. Meningkatnya usia harapan hidup adalah salah

satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan, selain itu kejadian kematian

ibu, bayi dan balita juga mencerminkan derajat kesehatan masyarakat disuatu

wilayah pada periode waktu tertentu.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


A. Angka Harapan Hidup (AHH)

Angka Harapan Hidup (AHH), dijadikan indikator dalam mengukur


kesehatan suatu individu di suatu daerah. Angka Harapan Hidup (AHH) adalah
rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh seseorang selama hidup.
Angka Harapan Hidup (AHH) diartikan sebagai umur yang mungkin dicapai
seseorang yang lahir pada tahun tertentu.
Angka Umur Harapan Hidup (AHH) juga digunakan untuk menilai
derajat kesehatan, dan secara tidak langsung juga memberikan gambaran
kualitas hidup masyarakat dan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
melalui upaya pembangunan kesehatan.
Berikut ini Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Paser dari tahun
2015-2019 :
Gambar 3.1 Grafik Angka Harapan Hidup

Grafik AHH
72.6
72.5
72.4
72.3
72.2
72.1
72
71.9
71.8
71.7
2015 2016 2017 2018 2019

Grafik AHH

Sumber : BPS Kab. Paser

B. Status Gizi

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara

lain : Bayi dengan BBLR, Status gizi balita, anemia gizi besi pada ibu hamil,

dan ibu hamil KEK.

1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir rendah

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Berdasarkan kohort bayi, di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Tanjung Aru pada tahun 2019 1(satu) bayi dengan berat badan lahir rendah

yaitu di desa Tanjung Aru.

2. Status Gizi Balita

Data bidang kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Tanjung Aru tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Indikator Perkembangan Status Gizi

No Uraian Indikator Pencapaian 2019 Target Dinkes


Pelayanan
1 Persentase kasus balita 100% 100%
gizi buruk mendapat
perawatan
2 Persentase balita kurus 100% 90%
yang mendapatkan
makanan tambahan
3 Persentase balita 71,8% 85%
ditimbang yang naik
berat badannya (N)
4 Persentase balita di 1,8% 0.8%
bawah garis merah
(BGM)
5 Persentase balita 1,1% 15%
ditimbang yang tidak
naik berat badannya (T)
6 Persentase balita 0,3% 10%
ditimbang yang tidak
naik berat badannya 2
kali berturut-turut (2T)

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat status gizi masyarakat. Salah satu cara penilaian

status gizi balita adalah dengan pengukuran antopometri yang

menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT) yaitu pengukuran tubuh

dibandingkan umur, berat badan/ umur (BB/U), berat badan per tinggi

badan (BB/TB), atau tinggi badan per umur (TB/U).

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


a. BB/U

Tabel 3.2 Berat Badan/ Umur


No Desa BB/U
Gizi Gizi Gizi Gizi
Buruk Kurang Baik Lebih
1 Tanjung Aru 0 4 40 2
2 Labuang Kallo 1 5 60 1
3 Selengot 0 6 106 2
4 Keladen 1 2 24 0
5 Random 0 2 46 0
6 Senipah 0 3 98 3
Jumlah 2 22 375 8
Sumber : Koordinator Gizi

BB/U
120

100

80

60

40

20

0
Tanjung Aru Labuang Selengot Keladen Random Senipah
Kallo

Gizu Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih

Gambar 3.2 Perbandingan BB/U

b. TB/U

Salah satu isu strategis yang menjadi prioritas dalam

pembangunan kesehatan lima tahun 2020-2024 dan telah diidentifikasi

dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) ialah stunting.

Tabel 3.3 Tinggi Badan/Umur


No Desa TB/U
Sangat Pendek Normal
Pendek
1 Tanjung Aru 2 4 40
2 Labuang Kallo 11 10 55
3 Selengot 5 20 89
4 Keladen 0 5 19
5 Random 0 7 35
6 Senipah 0 5 94
Jumlah 21 51 332

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


TB/U
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tanjung Aru Labuang Selengot Keladen Random Senipah
Kallo

Sangat Pendek Pendek Normal

Gambar 3.3 Perbandingan TB/U

c. BB/TB

Tabel 3.5 Berat Badan/Tinggi Badan


No Desa BB/TB
Sangat Kurus Normal Gemuk
Kurus
1 Tanjung Aru 0 2 40 2
2 Labuang Kallo 2 5 71 0
3 Selengot 0 0 102 10
4 Keladen 2 2 20 3
5 Random 0 1 41 7
6 Senipah 0 2 99 3
Jumlah 4 12 373 25
Sumber : Koordinator Gizi

BB/TB
120

100

80

60

40

20

0
Tanjung Aru Labuang Selengot Keladen Random Senipah
Kallo

Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk

Gambar 3.5 Perbadingan BB/TB

3. Persentase Ibu Hamil Anemia dan KEK

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Tabel 3.6 Persentase Ibu Hamil dan KEK
No Uraian Indikator Pencapaian 2019 Target Dinkes
Pelayanan
1 Persentase kasus ibu 4,6% 28%
hamil anemia
2 Persentase kasus ibu 100% 95%
hamil kekurangan
energi kronik
Sumber : Koordinator Gizi

C. Angka Kematian (Mortalitas)

Salah satu indikator penting untuk mengukur tingkat derajat kesehatan

masyarakat adalah angka kematian (mortalitas). Dimana indikator ini

menunjukkan tingkat kesehatan, mutu pelayanan kesehatan serta kondisi sosial

ekonomi. Pada profil ini tidak dapat menampilkannya data tersebut.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah

bayi lahir sampai bayi belum berusia satu tahun. Banyak faktor yang

dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya,

kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi

endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal adalah

kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan

umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir,

yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama

kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neonatal, adalah

kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia

satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor pengaruh lingkungan luar.

Data yang ada wilayah kerja UPTD Puskesmas Sebagai Berikut:

.Tabel 3.7 Angka Kematian Bayi (AKB)


No Tahun AKB
1 2019 5 Bayi
Sumber : Program KIA

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh

kembang manusia. Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi

penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode

selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang

berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering

disebut golden age atau masa keemasan.

AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak

dan faktor-faktor yang mempengaruhinya aspek kesehatan lingkungan

berpengaruh besar terhadap kesehatan anak balita seperti aspek sanitasi,

aspek, gizi, penyakit menular dan kecelakaan. Penyebab utama kematian

balita di Kabupaten Paser adalah ISPA dan diare.

Berdasarkan hasil dari kompilasi data yang didapatkan khusus dari

Buku Kohort selama tahun 2019 tidak terdapat kasus kematian balita.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian ibu menurut WHO adalah kematian selama kehamilan

atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua

sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau

penangananya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/ cidera.

Pemerintah bersama masyarakat bertanggungjawab untuk menjamin

bahwa setiap ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang

berkualitas, mulai dari saat hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan terlatih, dan perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi,

perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta akses terhadap

keluarga berencana.

Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan ibu dan anak merupakan

anggota keluarga yang harus mendapat perhatian dan prioritas khusus

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


karena penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu

penting dilakukan pemantauan, karena Angka Kematian Ibu (AKI)

merupakan salah satu indokator yang peka dalam menggambarkan

kesejateraan disuatu negara.

Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru memiliki Angka

Kematian Ibu sebanyak 1 (satu) orang dengan riwayat Abortus

(keguguran).

D. Angka Kesakitan (Morbiditas)

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insidensi

maupun angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan

kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Tingkat

kesakitan suatu negara juga mencerminkan situasi derajat kesehatan

masyarakat yang ada didalamnya. Angka kesakitan salah satu indikator

derajat kesehatan penduduk. Status kesehatan memberikan gambaran

mengenai kondisi kesehatan penduduk pada waktu tertentu. Status kesehatan

penduduk merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi

tingkat produktifitas penduduk. Status kesehatan penduduk secara

keseluruhan dapat dilihat dengan menggunakan indikator angka kesakitan

(mordibility rate) dan rata-rata lama sakit.

1. Sepuluh Penyakit Terbanyak

Berikut adalah 10 (sepukuh) penyakit yang diderita masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru pada tahun 2019:

Tabel 3.8 Sepuluh Penyakit Terbanyak

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


No Nama Penyakit Jumlah Kunjungan
Sumber : SP2TP
1
2
2. 3
4
5
6
7
8
9
10
Total

Penyakit Menular

a. Tuberkolsis/TB Paru

Sebanyak 14 orang yang teridentifikasi suspek TB pada

wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru selama tahun 2019,

tetapi hanya 5 orang yang mau melakukan perawatan sesuai standar.

b. Kusta

Data bidang pencegahan dan pengendalian penyakit


menular (P2P) UPTD Puskesmas Tanjung Aru Tahun 2019, tidak
ditemukan kasus Kusta.
c. Hepatitis B

d. Demam Berdarah Dengue

Data bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

menular (P2P) UPTD Puskesmas Tanjung Aru, tidak ditemukan

kasus malaria.

e. Malaria

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Data bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

menular (P2P) UPTD Puskesmas Tanjung Aru, tidak ditemukan

kasus malaria.

3. Penyakit Tidak Menullar

a. Diabetes Melitus (DM)

Data di UPTD Puskesmas Tanjung Aru Sebanyak 200 orang, yang

mendapat pelayanan sesuai standar 62,5%. Masih banyak yang

belum melakukan pengobatan, karena beberapa faktor external.

b. Hipertensi

Sampai saat ini hipertensi masih merupakan masalah

kesehatan dan menjadi tantangan terbesar di Indonesia betapa tidak

hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada

pelayanan kesehatan primer. Data di UPTD Puskesmas Tanjung

Aru untuk penyakit hipertensi ini 1.117 orang yang mendapat

pelayanan sesuai standar 717 orang atau 64,19%.

c. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Data di UPTD Puskesmas Tanjung Aru sebanyak 18 orang,

tetapi semuanya mendapat pelayanan sesuai standar 100%.

E. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

Untuk tahun 2019 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung belum

ditumukan kasus Tetanus Neonatorum, Campak, Defteri dan juga Polio.

Meskipun tidak ditemukan, upaya pencegahan ini tetap dilakukan.

BAB IV
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat.

A. Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Pelayanan kesehatan ibu hamil diberikan kepada ibu hamil yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Proses ini

dilakukan selama rentang usia kehamilan ibu yang dikelompokkan sesuai

usia kehamilan menjadi trimester pertama, trimester kedua, dan trimester

ketiga.

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar didalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang

dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam

kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Berikut adalah data cakupan sasaran Kesehatan Ibu dan Bayi di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru:

Tabel 4.1 Cakupan Sasaran Kesehatan Ibu dan Anak

No Cakupan Pelayanan Target Realisasi


1 Cakupan kunjungan bumil K1 95% 93,42
2 Cakupan Kunjungan Bumil K4 85% 74,34
Cakupan deteksi dini ibu hamil resiko
3 85% 17,25
tinggi
Cakupan pertolongan persalinan oleh
4 Tenaga Kesehatan yang memiliki 95% 92,17
kompetensi kebidanan
5 Cakupan pelayanan nifas (KF3) 80% 83,45
6 Cakupan vit A ibu nifas 95% 100
Cakupan komplikasi kebidanan yang
7 85% 80
ditangani
Cakupan neonatus dgn komplikasi yang
8 100% 80
ditangani
Cakupan BBLR yang ditangani sesuai
9 100% 40
dengan standar oleh nakes

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


10 Cakupan pelayanan kesehatan balita 90% 89
11 Stimulasi SIDDTK 60% 84,3
Sumber : PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru 2019

2. Pelayanan Keluarga Berencabna (KB)

KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu

khususnya ibu dengan kondisi 4T yaitu Terlalu muda melahirkan (di bawah

usia 20 tahun), Terlalu sering melahirkan, Terlalu dekat jarak melahirkan,

dan Terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun).

KB juga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk

meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan ibu, anak,

serta perempuan. Pelayanan KB meliputi penyediaan informasi, pendidikan,

dan cara-cara bagi keluarga untuk dapat merencanakan kapan akan

mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak,

serta kapan akan berhenti mempunyai anak.

Cakupan pelayanan KB aktif di wilayah kerja UPTD Puskemsas

Tanjung Aru adalah 100%.

3. Asi Ekslusif

Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat

bagi bayi dari sisi aspek gizi (kolustrum yang mengandung Imunoglubulin

A/IgA, Whei-Casein, Decohexanoic/DHA dan arachidonic/AA dengan

komposisi sesuai) Aspek Imunologik, Aspek Psikologik, Aspek Kecerdasan,

Aspek Neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi

syaraf bayi), Aspek Ekonomi serta aspek penundaan kehamilan (metode

amenorea laktasi/MAL ) selain aspek-aspek tersebut, dendan ASI juga dapat

melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (sudden

Infant Death syndrome/SIDS). Berdasarkan data yang terkumpul di UPTD

Puskesmas Tanjung Aru pada tahun 2019, jumlah bayi yang diberi ASI

Ekslusif adalah 43%.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


4. Pelayanan Kesehatan Anak

Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk

mempersiapkan generasi akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas

serta untuk menurunkan angka kematian anak. Upaya pemeliharaan

kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan,

setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 tahun.

Berikut hasil capaian kinerja program kesehatan anak UPTD

Puskesmas Tanjung Aru pada tahun 2019:

Tabel 4.2 Pelayanan Kesahatan Anak


No Pelayanan Kesehatan Anak Sasaran Capaian
1 Cakupan pelayanan kesehatan balita 90% 89
2 Stimulasi SIDDTK 60% 84,3
Pemeriksaan/penjaringan kesehatan
3 100% 100%
usia pendidikan dasar (SD /MI)
Pemeriksaan/penjaringan kesehatan
4 100% 100%
usia pendidikan dasar (SMP/MTs)
Pemeriksaan/penjaringan kesehatan
5 100% 100%
usia pendidikan Menengah (SMA/MA)
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru 2019

5. Gizi Masyarakat

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya

Perbaikan Gizi, dalam menerapkan gizi seimbang setiap keluarga harus

mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggota

keluarganya. Upaya yang dilakukan untuk mengenal, mencegah dan

mengatasi masalah gizi adalah dengan menimbang berat badan secara

teratur, memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan,

makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium, dan pemberian

suplemen gizi sesuai anjuran petugas kesehatan.

Suplemen gizi yang diberikan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi, meliputi

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


kapsul vitamin A, tablet tambah darah (TTD), makanan tambahan untuk ibu

hamil, anak balita, dan anak usia sekolah, makanan pendamping ASI, dan

bubuk multi vitamin dan mineral.

Berikut ini tabel data capaian kinerja program pelayanan gizi UPTD

Puskesmas Tanjung Aru tahun 2019 :

Tabel 4.3 Pelayanan Gizi Masyarakat


No Jenis Pelayanan Sasaran Capaian
Rumah Tangga mengkonsumsi garam
1 95% 100
beryodium
2 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100
Balita kurus mendapatkan makanan
3 100% 100
tambahan
Bumil KEK mendapatkan makanan
4 100% 100
tambahan
5 Bumil mendapat 90 tablet tambah darah 98% 83.4
Remaja putri mendapat tablet tambah
6 30% 100
darah
Balita 6-59 bulan mendapat kapsul
7 85% 82.5
vitamin A
8 Cakupan ASI Eksklusif 0-6 bulan 50% 43
9 Bufas mendapatkan Vit A 80% 100
10 Bayi baru lahir mendapatkan IMD 50% 100
11 Balita mempunyai Buku KIA/KMS 100% 76
Balita ditimbang naik berat badanya
12 85% 71.8
(N/D)
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru 2019

B. Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2)

1. Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular

Pemberantasan dan pengendalian penyakit adalah upaya penurunan

insidens, prevalens, morbiditas atau mortalitas dari suatu penyakit hingga

level yang dapat diterima secara lokal. Angka kesakitan dan kematian

penyakit merupakan indikator dalam menilai derajat kesehatan suatu

masyarakat.

Tabel 4.3 Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular


Pencegahan dan Pengendalian
No Sasaran Kinerja
Penyakit
1 Tidak terjadi kecacatan penderita kusta 100% 100

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Penemuan dan penanganan penderita
2 pneumonia balita (> 10% dari jumlah 100% 35.7
balita di wilayah kerja)
3 Penemuan penderita baru TB BTA + 100% 12,5
4 Angka kesembuhan Penderita TB 100% 100
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
5 90% 95,53
Resiko HIV
6 Hepatitis B
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru 2019

2. Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang

tidak ditularkan dari orang ke orang. PTM diantaranya adalah penyakit

jantung, stroke, kanker, diabetes, dan merupakan penyebab kematian

hampir 70% penduduk di dunia.

Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir PTM menunjukkan

kecenderungan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Berbagai faktor

risiko PTM diantaranya adalah merokok dan keterpaparan terhadap asap

rokok, diet/ pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi

minuman beralkohol, dan riwayat keluarga (keturunan).

Adapun faktor risiko antara terjadinya PTM adalah obesitas,

tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Program

pada prinsip mengutamakan upaya pencegahan karena lebih baik dari

pada pengobatan.

Data di wialayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru tahun 2019

sebagai berikut:

Tabel 4.4 Pencegahan dan Pengendalian Penyakir Tidak Menular


Pencegahan dan Pengendalian
No Sasaran Kinerja
Penyakit
1 Cakupan kasus Hipertensi 100% 60,25
2 Cakupan kasus diabetes mellitus 100% 58
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tahun 2019

3. Pelayanan Imunisasi

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan

kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu,

sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan

sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Beberapa penyakit menular

yang termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

(PD3I) antara lain TBC, difteri, tetanus, hepatitis B, pertusis, campak,

rubella, polio, radang selaput otak, dan radang paru-paru.

Penentuan jenis imunisasi didasarkan atas kajian ahli dan analisis

epidemiologi atas penyakit-penyakit yang timbul. Di Indonesia, setiap

bayi (usia 0-11 bulan) diwajibkan mendapatkan imunisasi dasar lengkap

yang terdiri dari 1 dosis Hepatitis B, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-HB-HiB,

4 dosis polio tetes, dan 1 dosis campak/ MR.

Adapun data si wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru

tahun 2019 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Cakupan Imunisasi


Pencegahan dan Pengendalian
No Target Sasaran
Penyakit
1 Cakupan imunisasi BCG 95% 100
2 Cakupan imunisasi Polio IV 95% 100
3 Cakupan imunisasi Hepatitis Uniject 95% 90,5
4 Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib 95% 100
5 Cakupan imunisasi Campak 95% 99,1
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru

C. Promosi Kesehatan

Upaya promosi kesehatan merupakan salah satu strategi atau langkah yang

ditempuh untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya

pengetahuan, sikap dan praktek untuk berperilaku sehat melalui proses

pembelajaran dari-oleh untuk dan bersama masyarakat.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Selain itu tujuan promosi kesehatan dimaksudkan supaya masyarakat

dapat dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang

bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan

didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan Kesehatan

Berikut hasil capaian program promosi kesehatan di UPTD Puksesmas

Tanjung Aru tahun 2019:

Tabel 4.6 Promosi Kesehatan


No Upaya Promosi Kesehatan Target Sasaran
1 Kelurahan siaga aktif 100% 0%
2 Survei PHBS Rumah tangga 60% 23%
3 Pembinaan wilayah PHBS 80% 100%
4 Pembinaan Posyandu 100% 100%
Penyuluhan PHBS dan GERMAS 12 kali
5 100% 100%
pertahun
Melakukan Pengembangan media promosi
6 kesehatan dan informasi sadar hidup sehat 100% 100%
12 kali/thn
. Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru

D. Kesehatan Lingkungan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan

Lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah upaya

pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko

lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek

fisik, kimia, biologi, maupun sosial.

Sedangkan menurut WHO, kesehatan lingkungan meliputi seluruh

faktor fisik, kimia, dan biologi dari luar tubuh manusia dan segala faktor yang

dapat mempengaruhi perilaku manusia. Kondisi dan kontrol dari kesehatan

lingkungan berpotensial untuk mempengaruhi kesehatan.

Lingkungan menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menentukan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal di samping faktor kualitas

pelayanan kesehatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. Program

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang

lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan dalam

menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan. Standar

Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan ditetapkan pada

media lingkungan yang meliputi: air, udara, tanah, pangan, sarana dan

bangunan, serta vektor dan binatang pembawa penyakit.

Berikut hasil capaian kinerja kesehatan lingkungan tahun 2019 di

UPTD Puskesmas Tanjung Aru:

Tabel 4.7 Capaian Kesehatan Lingkungan

No Jenis Kegiatan Target Kinerja


Presentase rumah tangga dengan
1 92,15 62,6
akses air bersih yang layak
Cakupan rumah yang memenuhi
2 60 36,7
syarat
Presentase Tempat Pengolahan
3 Makanan (TPM) yang memenuhi 80 41
syarat
Presentase Tempat & Fasilitas
4 80 74
Umum (TFU) yang memenuhi syarat
Presentase Kelurahan yang telah
5 100 50
melaksanakan STBM
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru

C. Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Lanjut Usia
Penduduk dikatakan ‘penduduk tua’ apabila proporsi penduduk

lanjut usia (usia ≥ 60 tahun) sudah mencapai 10% atau lebih (Aditoemo dan

Mujahid, 2014). Indonesia termasuk negara yang akan masuk ke penduduk

struktur tua, karena persentase penduduk lanjut usia (lansia) yang telah

mencapai 7,6% dari total penduduk (Sensus Penduduk, BPS 2010), dan

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


diproyeksikan akan terus meningkat pada tahun 2020-2035 seiring dengan

Usia Harapan Hidup (UHH) Indonesia yang diproyeksikan akan terus

meningkat dari 69,8 tahun (2010) menjadi 72,4 pada tahun 2035 (Bappenas,

BPS, dan UNFPA, 2013).

Tabel 4.8 Capian Pelayanan Lanjut Usia


No Jenis Pelayanan Target Sasaran
1 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100% 100
Pemantauan kesehatan pada anggota
2 kelompok usila yang dibina sesuai 60% 100
standar
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru

2. Kesehatan Jiwa, Kesehatan Olahraga dan Kesehatan Kerja

Berikut adalah capaian program kesehatan jiwa, kesehatan olahraga,

kesehatan kerja di UPTD Puskesmas Tanjung Aru:

Tabel 4.9 Capian Keswa dan Kesjaor

No Jenis Pelayanan Target Sasaran


Pelayanan kesehatan orang dengan
1 100% 100
gangguan jiwa (ODGJ)
Pembinaan kelompok/klub OR anak
2 100% 43,9
sekolah
3 Penyuluhan di tempat kerja formal 100% 100
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru

3. Pelayanan Keseahatan Perseorangan

Berikut adalah cpaian pelayanan kesehatan perseroangan di UPTD Puskesmas

Tanjung Aru Tahun 2019:

Tabel 4.9 Capaian Pelayanan Kesehatan Perseorangan


No Jenis Pelayanan Target Sasaran

1 Kunjungan rawat jalan umum 15% 49,7


2 Jumlah rujukan 10% 24,07
Cakupan pemeriksaan laboratorium
3 100% 50
sesuai standar
Sumber: PKP UPTD Puskesmas Tanjung Aru

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

UPTD Puskesmas Tanjung Aru memiliki Visi yaitu “Mewujudkan

Puskesmas yang Bermutu menuju MasyarakatTanjung Harapan yang

Sehat, Mandiri, Merata dan Berkeadilan.”

Misi Puskesmas Tanjung Aru

1. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

bermutu,professional dan berkeadilan;

2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku sehat dan hidup

dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara menyeluruh /

komprehensif;

3. Meningkatkan sumber daya kesehatan dan kerja sama lintas sektor.

Motto Puskesmas Tanjung Aru

“DARI PESISIR UNTUK KESEHATAN KABUPATEN PASER”

Tata Nilai Puskesmas Tanjung Aru

S : SENYUM

Selalu Melayani dengan Senyum, Santun, Ramah dan Iklas.

A : AMANAH

Melaksanakan Tugas Sesuai Dengan Tugas Pokok, Fungsi dan Tanggung


Jawab.

T : TERTIB

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Rapi Dalam Tindakan, Rapi dalam Administrasi dan Dokumentasi.

U : USAHA

Senantiasa Memberikan Usaha yang Terbaik Dalam Memberikan


Pelayanan Kesehatan.
A. Sarana Kesehatan

Fasilitas yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Aru

Tahun 2019 adalah :

1. Puskesmas Induk di desa Tanjung Aru

2. Puskesmas Pembantu di desa Selengot

3. Puskesmas Pembantu di desa Labuang Kallo

4. Puskesmas Pembantu di desa Senipah

5. Puskesmas Pembantu di desa Random

6. Puskesmas Pembantu di desa Keladen

7. Puskesmas Pembantu di dusun IPI

Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Tanjung

Aru Tahun 2019 adalah:

1. Poli Umum

2. Poli Gigi

3. Poli Anak

4. Poli Lansia

5. Unit Gawat Darurat (UGD)

6. KIA dan KB

7. Pelayanan Gizi

8. Pelanyanan Kesling

9. Laboratorium

10. Ruang Bersalin

11. Apotik

12. Rawat inap

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


13. Ruang P2P

14. Ruang PKPR

Kondisi sarana dan prasarana yang terdapat di UPTD Puskesmas Tanjung

Aru Tahun 2019 bisa dilihat pada tabel dibawah berikut:

Tabel 5.1 Sarana dan Prasarana UPTD Puskesmas Tanjung Aru


No Sarana Jumlah Kondisi

Baik Rusak Rusak


Sedang Berat
1 Gedung Puskesmas 3 3

2 Gedung Pustu 6 5 1

3 Gedung Polindes 0

4 Mobil Operasional 1 1

5 Ambulans 1 1

6 Mobil Jenazah 0

7 Motor Operasional ?

8 Perumahan 7 7

9 Mess 1

10 Alat Kesehatan 21%

11 Komputer 1 1

12 Laptop 15 14 1

13 Printer 6 4 1 1

14 Genset 2 2

15 WIFI Ada

E. Tenaga Kesehatan

UPTD Puskesmas Tanjung Aru memiliki 44 orang tenaga kesehatan


dan 12 orang non kesehatan yang terdiri dari:

Tabel 5.2 Status Kepegawaian di UPTD Puskesmas Tanjung Aru

No PEMANGKU JABATAN PEGAWAI YANG ADA

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


PNS PTTB PTTH
1 Kepala Puskesmas 1    
2 Kasubag tata usaha 1  
3 Dokter umum 1
3 Dokter gigi -  
4 Perawat 4  10
5 Bidan 9  8
6 Epidemiologi -    
7 Sanitarian 1  - - 
8 Nutrisionis/gizi 1 1   -
9 Perawat gigi 1 -  - 
10 Analis laboratorium 1 1 
11 Promkes - 1 -
12 Apoteker 1 - -

13 Asisten Apoteker (AA) 1 1 -

14 Administrasi Umum 3 2 -

15 Cleaning service - 3 -

16 Wakar/ Penjaga Malam - 1 -

17 Sopir - 3 -

TOTAL 25 31 -

Tabel 5.3 Data Pegawi UPTD Puskesmas Tanjung Aru


N Nama Jabatan Pendidikan
o
1 dr, Nur Arfah Rhamadana Kepala UPTD S1 Kedokteran
Puskesmas Tanjung Umum
Aru
2 Taufiq Rachman, A.Md.Kep Ka Subag Tata D3 keperawatan
Usaha
3 dr. Fitrah Hidayat Guntur Dokter Umum S1 Kedokteran
Umum
4 Jyulianti Dinie Muspita.Sari, Apoteker S1 Apoteker
S.Farm.APT
5 Siti Marwah, S,Kep.Ners Perawat S1 Keperawatan
6 Muhammad Syarif, SE Keuangan S1 Ekonimi
7 Andi Nikmawati, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
8 Siti Nur Ainun Jariah, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
9 Heriani, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
10 Andi Yassir Arafat, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
11 Suryani Bendahara SMA
12 Kamriah Bendahara Barang SMA
13 Muthmainnah, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
14 Sitti Alang, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
15 Dessy Ariyani, A,Md,Keb Bidan D3 Kebidanan
16 Nur Aini Nurdin, A.Md. ken Bidan D3 Kebidanan
17 Andi Nur Ainun, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


N Nama Jabatan Pendidikan
o
18 Nabilla Adelina, A.Md. Keb Nutrisionis D3 Gizi
19 Anita Yulia Rachma, Asisten Apoteker D3 Farmasi
A.Md.Farm
20 Muhammad Adli Rosadi, Analis Kesehatan D3 Analis
A.Md.AK Kesehatan
21 Siswoyowati, A.Md.KL Sanitarian D3 Kesehatan
Lingkungan
22 Junaidi, A.Md.Kg Terapis Gigi dan D3 Keperawatan
Mulut Gigi
23 Lidiya Fitiyani, A,Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
24 Santi Lestari, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
25 Nur Fauziah, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
26 Siti Jumrah, SKM Promkes S1 PromKes
27 Syahruni MB, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
28 Nur Hasanah, A,Md.Kep Perawat D3 Keparwatan
29 Hamsina, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
30 M. Wahyu Wardana, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
31 Ahmad Rizal E, A.Md. Kep Perawat D3 Keperawatan
32 Sukardi, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
33 Bulkis, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
34 Halipah, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
35 Hajeria, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
36 Andi Ainun Jariah, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
37 Wasliah, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
38 Nur Ainun Jariah, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
39 Irawati Anwar, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
40 Sitti Hajar, A.Md.Kep Perawat D3 Keperawatan
41 Eka Darma Safitri, A.Md.AK Analis Kesehatan D3 Analis
Kesehatan
42 Muldiah, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
43 Lilis Mulianti, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
44 Meri Andani, A.Md.Gz Nutrisionist D3 Gizi
45 Umi Kalsum, A.Md.Keb Bidan D3 Kebidanan
46 Sri Rapita, S.SiT Bidan D4 Kebidanan
47 Rahayu, S.Farm Asisten Apoteker S1 Apoteker
48 Deki, SE Administrasi Umum S1 Ekonomi
49 M. Arbain Supir SMA
50 Arbain Supir SMA
51 Bukhari Supir SMA
52 Hadijah Petugas Kebersihan SMA
53 Rusnaini Petugas Kebersihan SMA
54 Jumiati Staf Tata Usaha SMA
55 Abdul Aziz Keamanan SMA
56 Mardiana Petugas Kebersihan SMA

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Tanjung Aru (NOMOR:441.6/9433/SK-DKK/X/2015)
Kepala UPT Puskesmas Segiri
dr. Nur Arfah Rhamadana

Ka. Sub Bag. Tata Usaha


Taufiq Rahman,amd.Kep
Umum Kepegawaian Keuangan SIMPUS
Suryani Jumiati Heriani,amd.Keb M.Syarif,SE (SIMPUS)

A. Bobby W.M
Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKP
Hj. Siti Jumrah,SKM dr. Fitrah Hidayat Guntur

Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan Pelayanan Klinis Pelayanan Penunjang Klinis

Keperawatan Kesehatan Kesehatan Olahraga Rekam Medis


Masyarakat Siswoyowati,A.Md.KL R. Tindakan Kameria
Syahruni, Amd Kep
Promosi Kesehatan Laboratorium
Kesehatan Lansia
Hj. Siti Jumrah,SKM Ahmad Rizal E,Amd Kep
M.adli Rosadi,A.Md.AK
Pendaftaran
Kesehatan Lingkungan Kameria
Siswoyowati,A.md.KL BATRA Deki,SE Kefarmasian
Bulkis,Amd Kep Rahayu, S.Farm
Anita Yulia R, Amd.Farm

KIA
Siti Nur Ainun Jariyah,A.Md,Keb Gudang Farmasi
Pemeriksaan Umum
Jyulianti Dinie M,S,S.Farm.Apt
dr. Fitrah Hidayat Guntur
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit

KB yang bersifat UKM


Kes. Gigi dan Mulut
Junaidi,A.Md.KG
Gizi yang bersifat UKM
- RS Panglima Sebaya
Meri Andani,AMGz
Jejaring dan Jaringan - Klinik Permata Bunda
Puskesmas - Klinik Budi mulya
Imunisasi
Sukardi, Amd Kep
Jejaring Faskes
UKGS dan UKGMD Bidan Desa dr. Fitrah Hidayat G
Junaidi,A.Md.KG
Hajeria,A.Md,Keb
Lilis M,A.Md.Keb

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


F. Pembiayaan Kesehatan

Berikut sumber anggaran kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru

Tahun 2019:

No Sumber Dana PAGU Realisasi Persen (%)


1 APBD
2 BOK
3 JKN 499.824.719 438.042.010
Jumlah

BAB VI
PENUTUP

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1


Data dan Informasi adalah bagian dari Sistem Informasi Kesehatan yang

merupakan sumber daya vital dan urgen yang harus dimiliki oleh penyelenggara

pembangunan kesehatan, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas

sangat diperlukan sebagai masukkan dalam proses pengambilan keputusan.

Profil kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru menyajikan data dan

informasi, tentang demografi, sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan

kesehatan, kesehatan keluarga, serta pengendalian penyakit dan kesehatan

lingkungan. Data dan informasi yang ditampilkan dalam Profil Kesehatan UPTD

Puskesmas Tanjung Aru diharapkan dapat membantu dalam membandingkan

capaian pembangunan kesehatan pada tahun sebelumnya, mengukur capaian

pembangunan kesehatan di Kabupaten Paser serta sebagai dasar untuk

perencanaan program pembangunan kesehatan selanjutnya.

Dalam pelaksanaan program kesehatan masih dijumpai kendala. Namun

secara keseluruhan hasil pelaksanaan program menunjukkan hasil yang membaik

dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun pada beberapa program masih belum

tercapai seperti yang diharapkan.

Hasil laporan tahunan ini masih banyak kekurangan, tetapi mudah-

mudahan dapat digunakan sebagai acuan guna pelaksanaan program tahun yang

akan datang serta untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang

mungkin terjadi.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Tanjung Aru 1

Anda mungkin juga menyukai