2022/2023
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
4. Peserta Didik
SMK ........................................ memiliki peserta didik sebagai berikut :
BANYAK
NO KELAS PROGRAM / KOMP KEAHLIAN JUMLAH
L P
1 X
2 X
3 X
JUMLAH
4 XI
5 XI
6 XI
JUMLAH
7 XII
8 XII
9 XII
JUMLAH
5. Alumni
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Penelusuran tamatan tahun pelajaran 2021 / 2022 adalah :
JUMLAH
PROSENTASE
BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
2. Intrakurikuler
a. Pemilihan Konsentrasi
b. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum untuk Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan adalah :
Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum
c. Capaian Pembelajaran
Pedoman pengembangan pembelajaran sesuai dengan Keputusan Kepala Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 033 / H / KR / 2022 tentang Perubahan
selama PKL) sesuai Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
033 / H / KR / 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Nomor 008 / H / KR / 2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan
Menengah dan ditambahkan materi yang telah disepakati bersama dunia kerja
mitra melalui penyelarasan kurikulum di awal kelas X/Fase E. Kegiatan PKL siswa
diakhiri dengan Uji Kompetensi yang dilakukan oleh dunia kerja tempat siswa
melaksanakan PKL.
3. Ko Kurikuler ( P5 )
Berangkat dari cita – cita luhur para pendiri bangsa yang tertuang dalam
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, nilai – nilai luhur
kearifan lokal Indonesia dan dari filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, lahirlah
visi pendidikan yang merupakan interpretasi dari semua nilai – nilai luhur tersebut.
Visi yang menyatakan tujuan pendidikan Indonesia dan profil pelajar yang dicita –
citakan yaitu Profil Pelajar Pancasila.
Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada intrakurikuler
terintegrasi pada mata pelajaran fase E dan fase F. Proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila terintegrasi pada mata pelajaran dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila implementasinya dilakukan secara lintas mata
pelajaran dengan tema tertentu yang ditentukan oleh sekolah. Tema yang dipilih
sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK ………………… adalah
sebagai berikut :
PROFIL PELAJAR
NO TEMA KELAS PROYEK
PANCASILA
1 Kebekerjan X 1. Beriman, Bertakwa
(Tema Wajib) Kepada Tuhan YME,
dan Berahlak Mulia
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
2 Bangunlah Jiwa X 1. Beriman, Bertakwa
PROFIL PELAJAR
NO TEMA KELAS PROYEK
PANCASILA
dan Raganya Kepada Tuhan YME,
(Tema Pilihan 1) dan Berahlak Mulia
2. Berkebhinekaan
Global
3. Gotong Royong
4. Kreatif
3 Suara X 1. Beriman, Bertakwa
Demokrasi Kepada Tuhan YME,
(Tema Pilihan 2) dan Berahlak Mulia
2. Berkebhinekaan
Global
3. Gotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
4 Kebekerjan XI 1. Beriman, Bertakwa
(Tema Wajib) Kepada Tuhan YME,
dan Berahlak Mulia
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
5 Bangunlah Jiwa XI 1. Beriman, Bertakwa
dan Raganya Kepada Tuhan YME,
(Tema Pilihan 1) dan Berahlak Mulia
2. Gotong Royong
3. Mandiri
4. Bernalar Kritis
4. Ekstra Kurikuler
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan Panduan Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib dan Pilihan yang ditetapkan oleh sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru pembina, atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler
dan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri berkaitan pengembangan karier
dan peminatan dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir
peserta didik dan minatnya. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan belajar
mengajar yang berisi materi pembelajaran pengembangan diri yang diajarkan di luar
10 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
5. Rencana Pembelajaran
Semua guru mata pelajaran terlebih dahulu menyusun tujuan pembelajaran
(TP) sesuai analisis dari Capaian Pembelajaran (CP) dan menentukan alur tujuan
pembelajaran (ATP). Modul Ajar (MA) merupakan implementasi dari Alur Tujuan
Pembelajaran yang dilengkapi dengan Langkah Pembelajaran, Asesmen dan Bahan
Bacaan, baik untuk guru maupun peserta didik. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
menggunakan metode Project Based Learning (PjBL) dengan sistem blok minimal 1
pekan, dengan setiap jam pembelajaran adalah 45 menit . Beban belajar Peserta
Didik selama satu minggu adalah 48 jam dengan pembagian Hari Senin 8 jam dan
hari Selasa sampai Jum’at masing – masing 10 Jam.Pelajran (JP). Kegiatan
pembelajaran P5 dilaksanakan secara blok sebanyak 2 (dua ) kali tahapan setiap
semester dan minimal 1 projek.
11 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
12 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
BAB III
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik
1. Asesmen
Prosedur asesmen yang ditetapkan dalam kegiatan asesmen oleh pendidik dan sekolah
sebagai berikut :
a. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik terdiri dari dua macam, yaitu asesmen non kognitif dan kognitif.
Asesmen kognitif dilakukan oleh guru dengan cara memetakan kesiapan peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran. Peserta didik yang sudah siap mengikuti
pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian materi pelajaran, sedangkan peserta
didik yang belum siap diberi pendampingan oleh guru, wali kelas, dan atau guru BK
b. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilaksanakan pada saat pembelajaran, berupa tes tertulis, tes
lisan, tes wawancara. Asesmen formatif memegang lima kunci asesmen yaitu :
1. memberi motivasi kepada peserta didik untuk lebih semangat mengikuti
pelajaran
2. memberikan umpan balik kepada peserta didik
3. terdapat pelibatan peserta didik
4. terdapat keterkaitan dengan prinsip pembelajaran
5. asesmen disusun dalam berbagai bentuk
c. Asesmen Sumatif
Penilaian yang dilakukan setiap akhir materi pembelajaran yang bertujuan untuk
menentukan tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. Dimana peserta didik
telah dapat menempuh satu capaian pembelajaran ke capaian pembelajaran yang
lainnya. Sebelum dilakukan asesmen sumatif, peserta didik diberi informasi tentang
materi yang akan disampaikan dalam bentuk kisi-kisi soal. Teknik asesmen sumatif
antara lain :
1. Penugasan Project Based Learning
2. Penugasan Problem Based Learning
3. Penugasan Portofolio
4. Penugasan Praktik Kelompok
5. Penugasan Individu dan penugasan kelompok (Grading pada LMS)
d. Asesmen Kompetensi
13 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
3. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK ………………………. setelah memenuhi kriteria
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; dan
b. mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
c. …..
B. Kalender Pendidikan
Kurikulum operasional satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang
diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan merupakan
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif, dan hari libur. Kalender Pendidikan di Smk Islam PB. Soedirman 1 Jakarta mengacu
pada Klaender Pendidikan dari Dinas Propinsi dan dari Yayasan Masjid Panglima Besar
Soedirman dengan mengkolaborsikan keduanya menjadi Kalender Pendidikan SMK Islam
PB. Soedirman 1 Jakarta
1. Permulaan Tahun
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan. Pengaturan waktu belajar efektif adalah
sebagai berikut :
14 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
a) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang
hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda antar
semester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-
hari besar nasional, dan hari libur khusus.
15 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
SEMESTER GANJIL
NO. JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB
1
2
SEMESTER GENAP
NO. JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN PENANGGUNG JAWAB
16 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
2. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan sekolah disusun berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022 / 2023 dan Kalender
Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman.
17 | K O S P S M K … … … … … … … …
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
43 | S M K … … … … … … … … … … .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
44 | S M K … … … … … … … … … … .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2022/2023
45 | S M K … … … … … … … … … … .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
C. Pengelolaan Pembelajaran
1. Guru dan Tenaga Kependidikan
a. Pendidik/Guru
Dari ………..Pendidik/Guru dengan rincian ……. berlatar belakang D3, …………
berlatar belakang S1 dan …………… berlatar belakang S2 sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu. Pendidik/Guru produktif dituntut ……………………..
b. Tenaga Kependidikan
Dari …. tenaga kependidikan, ada …… orang tenaga kependidikan berlatar
belakang S1, mempunyai kemampuan yang memadahi dalam pengelolaan
administrasi, dan kemampuan dalam pengoperasian office.
2. Sarana Prasarana
SMK Islam PB Soedirman 1 mempunyai :
46 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
47 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
48 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
49 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
50 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
Pihak yang
No Bentuk & Teknik Strategi Waktu
Terlibat
Pembinaan Supervisor :
Lanjutan Tim Pengawas
3. Pemberian Ekstrakurikuler
Reward
2 Evaluasi
a. Supervisi Akademik 1. Observasi Sasaran : 1 kali dalam 1
Keterlaksanaan 2. Pemberian Semua guru semester
program kegiatan Feedback Supervisor :
Capaian program 3. Pemberian Kepala sekolah, Wakil
kegiatan ( capaian Reward Bidang Kurikulum,
profil pelajar guru yang ditunjuk
Pancasila dan
capaian prestasi )
b. Supervisi Administrasi 1 kali 1 tahun
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal dilakukan 1. Magang Sasaran : Insidentil
untuk memenuhi kebutuhan Industri Semua guru atau guru
pengajar dalam memperbaiki 2. Guru Tamu tertentu/guru industri
kualitas proses pembelajaran 3. Pembelajaran Nara Sumber / Ahli
berdasarkan hasil evaluasi Teman Sejawat Industri, Teman
Sejawat/Kepala
Sekolah
51 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
52 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
operasional dari berbagai sisi. Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses
penyempurnaan dan proses tindak lanjut pengembangan kurikulum operasional di tahun
pelajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum
operasiomal SMK ............................ dapat dilihat pada tabel berikut :
WAKTU & BENTUK
NO SUMBER DATA PELAKSANA HASIL
PELAKSANAAN
1 Harian
Observasi Respon peserta didik Guru Catatan KBM
dalam KBM
Perkembangan karakter Guru BP / BK Catatan BP / BK
pelajar sehari – hari
Pengawasan pelaksanaan - Kepala Sekolah Catatan
KBM - Tim Moitoring Pengawasan
& Evaluasi KBM
Penilaian Penilaian sumatif dan Guru Kumpulan nilai
formatif harian peserta harian
didik
2 Per Bulan
Pemetaan 1. Kumpulan nilai harian - Guru Laporan
2. Rekap perkembangan - Guru BP / BK perkembangan
karakter peserta didik belajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring Laporan hasil
bulan sebelumnya dan Evaluasi tindak lanjut
Focus Group 1. Catatan KBM - Tim 1. Laporan
Discussion (FGD) 2. Catatan BP/BK Monitoring Monitoring
3. Catatan Pengawasan dan Evaluasi dan Evaluasi
KBM - Guru Bulanan
4. Laporan - Wali Kelas 2. Rencana
perkembangan belajar - Guru BP / BK tindak lanjut
5. Laporan hasil tindak bulanan
lanjut
3 Per Semester
Penilaian Penilaian sumatif dan Guru Nilai akhir
formatif semester peserta semester
didik
Kuisioner Peserta didik Wali kelas Rekap hasil
kuisioner peserta
didik
Pemetaan 1. Kumpulan nilai harian - Guru Laporan hasil
2. Nilai akhir semester - Guru BP / BK belajar
3. Rekap perkembangan
karakter pelajar
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring Laporan hasil
semester sebelumnya dan Evaluasi tindak lanjut
semester
Supervisi 1. KBM - Kepala Laporan hasil
2. Dokumen administrasi Sekolah supervisi
- Tim supervisi semester
Focus Group 1. Rekap hasil kuisioner - Kepala Sekolah 1. Laporan
Discussion (FGD) peserta didik - Tim Monitoring
2. Laporan Monitoring Monitoring dan Evaluasi
dan Evaluasi bulanan dan Evaluasi Semester
3. Laporan hasil belajar - Guru 2. Rencana
53 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
C. Kesimpulan
Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SMK ..........................
Tahun Pelajaran 2022 / 2023, SMK ............................. dapat menarik beberapa
kesimpulan. Kesimpulan – kesimpulan tersebut antara lain :
1. Penggunaan sistem blok dalam alokasi waktu pembelajaran harus diatur sedemikian
rupa agar beban tugas guru mata pelajaran merata (tidak timpang).
2. Integrasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja perlu
dilaksanakan proyek terpadu lintas mata pelajaran karena apabila dilaksanakan
secara mandiri oleh masing – masing mata pelajaran dapat menambah beban belajar
peserta didik dan menjadi tamabhan beban administrasi bagi pendidik.
3. Untuk membentuk pembelajaran yang holistik kepada peserta didik tidak dapat
dibebankan sepenuhnya pada mata pelajaran saja, oleh karena itu perlu dibuat
program – program kegiatan peserta didik (kokurikuler) untuk memperkaya
pengalaman belajar peserta didik.
54 | K O S P S M K … … … … … … . .
Kurikulum Operasional SMK …………………………………………………. 2021/2022
55 | K O S P S M K … … … … … … . .