Sambutan Pimpinan Majelis Gereja Jemaat Satria Kasih
Salam sejahtera dalam Tuhan
Segala hormat dan kemuliaan bagi Allah kita naikkan, atas pimpinanNya kita bisa menyelenggarakan kembali Konferensi ke - III PPGT Klasis Makassar Timur. Ini adalah acara yang penting bagi seluruh PPGT Klasis Makassar Timur untuk bersama menetapkan arah dan tujuan pelayanan dua tahun ke depan. Juga melalui kegiatan ini menjadi langkah maju untuk memupuk, memperkuat serta memperkaya pemuda gereja dalam menghadapi tantangan pelayanan serta kondisi zaman saat ini. Tema : “Bertambah Teguh dalam Iman dan Pelayanan bagi semua” Tema yang mulai digunakan dalam Sidang Sinode Am XXV dan akan menjadi tema lima tahunan Gereja Toraja. Dibawah sorotan tema ini kita di ajak agar memiliki iman yang kuat dan tidak tergoncangkan meskipun harus menghadapi berbagai masalah, pergumulan, menjalani masa-masa sukar dalam kehidupan kita. Di era milenial ini gaya serta model berpikir dan bertindak untuk kita para pemuda mestinya tetap teguh dalam Tuhan sebab kita telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat sehingga walau berhadapan dengan berbagai tantangan kita bisa. dengan kuat dan teguh, tidak terseret oleh kondisi dan keadaan yang dapat membuat kita meninggalkan Tuhan dan meninggalkan gereja bahkan pelayan gereja kita abaikan karena perkembangan zaman . Kondisi ini yang harus menjadi perhatian serius, sehingga gereja tidak kehilangan generasi-generasi potensial. Tetapi terus melahirkan laskar-laskar Kristus yang sejati, siap untuk menopang gereja, mengarahkan jemaat terutama masyarakat secara umum. Pemuda harus dibentuk dan pemuda harus memiliki karakter yang kuat sehingga dapat berdampak positif bagi masyarakat, diri sendiri dan paling utama guna kemuliaan bagi nama Tuhan, maka manfaatkan kesempatan yang ada dengan baik agar masa depan bisa bercahaya. harus bisa berjuang dengan integritas dan berdaya saing. Pemuda jangan takut bersaing karena kepemimpinan itu merupakan bagian tugas sosial bersama bagi semuanya apakah itu gereja, masyarakat dan pemerintah. Konfrensi ini perlu dilakukan karena kita tahu bahwa generasi muda yang akan mengambil alih kepemimpinan selanjutnya. Di sinilah yang akan terjadi regenerasi. Kita harus tahu kepemimpinan dibutuhkan masa kini. Untuk itu kita harus menggali potensi-potensi kepemimpinan ke depannya. Banyak buah kepemimpinan yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya konfrensi ini tentunya akan menghasilkan pemimpin yang bertintegritas serta setia kepada Tuhan. Pemuda harus berdaya Saing, Berintegritas, pemuda benar-benar mesti kuat mental, memahami jati diri sebenarnya sebagai tulang punggung gereja dan bisa bersaing di tengah situasi dan keadaan yang ada pada masa kini. Demikian pula menghadapi situasi Pandemic kita diajak untuk terus menamankan sikap solidaritas dengan sesama. Semangat Sumpah Pemuda, tentu akan memberi inspirasi untuk para Pemuda Gereja semakin maju ke depan dengan membangun solidaritas. Salah satu cara untuk mengembangkan watak solidaritas dan merawatnya adalah mencari inspirasi iman yang berakar, bertumbuh dan berbuah bahkan teguh didalam Tuhan. Inspirasi itu dapat kita bawa dalam Firman Tuhan, tentu saja karena menurut Kitab Kejadian sangat jelas bahwa Allah pencipta adalah Allah yang peduli. Kerelaan berbagi, kerelaan memberi, solidaritas sosial adalah wujud dari kepedulian itu. Bukan sekadar kepedulian yang didorong oleh motivasi kemanusiaan itu tentu saja sangat bagus tetapi oleh inspirasi iman. Solidaritas ini sebagai wujud menampilkan wajah Allah yang diimani sebagai Allah yang peduli lewat solidaritas. Kepada pemuda-pemudi sebagai peserta konfrensi kami Pimpinan Majelis, Segenap Majelis dan Warga Jemaat Satria Kasih menyambut saudara-saudara dengan penuh sukacita dan terus mendukung pelaksanaan Konfrensi ini. Semoga peserta Konfrensi dapat benar-benar proaktif mengikuti kegiatan ini sehingga nantinya bisa merubah gaya berpikir maupun bertindak dalam diri masing-masing peserta. Selamat berkonfrensi. Tuhan dimuliakan Makassar, 20 Oktober 2021 Pimpinan Majelis Jemaat Satria Kasih
Sambutan Gubernur Sulawesi Utara Pada Rapat Kerja Pengurus Kaum Bapa Katolik Keuskupan Manado Bersama Kevikepan Dan Paroki Se Keuskupan Manado (Provinsi Sulut, Gorontalo, & Sulteng)