Ns. Aprisunadi, M.Kep, Sp.Kep.

MB
-
Lingkup Bahasan
 ,,
/ Standarisasi
Asutian Keperawatan
�- ------------.I

rfi •
��
,,, .,., ,. /, A� �-I

Assessment Diagnosis Planning Implementation Evaluation

Latar Belakang
. ,,t
-
•

-
Peran PPNI dalam Standarisasi Askep
Standar Kompetensi
- Pendidikan: Vokasi, Ners
Generalis, Ners Spesialis, Ners Standar Asuhan
Subspesialis Keperawatan
- Kekhususan: Medikal Bedah, - Diagnosis
Gadar, Kamar Bedah, Kritis, - lntervensi
Jiwa, Maternitas, dll.
- Luaran (outcome)

Standar Ki�rj,a Prt>fesional

- PenjaminanMut
- Pendidikan
- Riset
- Etika
- Penilaian Kerja
Dasar Hukum Standarisasi Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan

Diberikan dalam bentuk

5 Tahap Proses THE
Keperawatan NURSING

-
PROCESS

Sumber: 1 ��

Nursing Diagnosis (NDx): Complete Guide ano List for 2019.

https://images.app.goo.gl/iyEFHf2PLVy5iUZb7
Proses Keperawatan dan
Standar Asuhan Keperawatan PPNI

Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia

Standar Luaran
Keperawatan Indonesia
Standar lntervensi
Keperawatan Indonesia
 Proses Asuhan Pasien (Crossmatch PPNI & SNARS)

PPNI SNARS
1 Analisis • Bandingkan data dengan nilai normal I)..(:,
Data • Kelompokkan data "',I 1 lnformasi
Anamnesa &

�,J! ldD1ag Pemeriksaan

---- - - -------
�ntifik
no�
si Diagnosis Aktual, Risiko, i.rso
s1s
:es

------------ Perumusan • Three part (1Rf-l)J I) 2 Analisis

Diaqnosis
- - - - - - - /4F,e-;;-entu - :-ua:n:a�ri:ia�a: - - - - - - - - -
-
Lua
3 Rencana
I � Sasaran
L lntervensi dan Terukur dan
Tindakan Rencana
 -- - ?' ---------1----,

Digital· asi
/ Penerapan 35
(S 1, SLKI, S I
-- -
I

IK )
-
 - - - - -.J
rfi •
��
,,, .,., ,. /, A� �-I

Assessment Diagnosis Planning Implementation Evaluation

Digitasi versus Digitalisasi
Seringkali kedua istilah ini disamakan, padahal rnemiliki makna yang berbeda.
Namun dalam praktiknya, kedua istilah ini saling t>�Raitan.

Proses pengalihan atau konvers�dq · men atau data dari bentuk

analog (fisik) menjadi digital
Contoh: Scan dokumen lalu ·simp n ke dalam memori komputer

• Memanfaatka a_c;;erdasan buatan (artificial intelligen) untuk

memprose . d � memudahkan penyelesaian tugas/pekerjaan

Dengan digitasi dan digitalisasi, data lebih mudah diakses, dianalisis,

dibagikan dan disimpan.
Regulasi Terkait Digitalisasi
Setiap RS wajib melakukan pencatatan
dan pel�ian tentang semua
peny�e�'19 araan RS dalam bentuk Sistem
• •
0
lntorma'sm Manajemen RS (SIM ,_

• ir""0tiap
RS wajib melaksanakan Sistem
• lnformasi RS (SIRS)
•
0 Setiap RS wajib melaksanakan Sistem
• • lnformasi Manajemen RS (SIMRS)

Tatakelola Sistem lnformasi Kesehatan

termasuk Sistem lnformasi Upaya
Kesehatan
 Manfaat Digitaliasi Standar Asuhan Keperawatan
z
<(
• Memudahkan penegakan diagnosis, penentuan luaran dan
z intervensi keperawatan berbasis 3S den9s3n pemanfaatan
� artificial intelligent (Al)
<(
.....J • Mendokumentasikan askep secara ef'e
w

·�
o, • Memudahkan pengukuran beban kerj dan reward perawat

z -
• Mengarahkan dan me·nguatkan proses
�
0 pembelajaran R c;:la endidikan keperawatan
0 • MengadaptP.ji ergeseran pembelajaran 'berbasis
z
w
o
buku' menujtJ 'berbasis digital'

• Mempertua& area penelitian keperawatan

• Menyediakan basis data untuk penelitian, terutama
penelitian pada area asuhan keperawatan
Komponen Digitalisasi Standar Asuhan Keperawatan
Tanda & Gejala
Kriteria Hasil
Faktor Risiko

Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
SDKI-SLKI-SIKI
 Pengembangan Digitalisasi 35
{SDKI, SLKI, SIKI)
DIG TALISASI BUKU 38

• Menunjang pembelajaran bagi

perawat/peserta didik
• Memanfaatkan smartphone
• Aplikasi berbasis android, iOS, dll
• Telah dimulai sejak
tahun 2016
• Revisi buku tiap 5 tahun
DIGITALISASI ASKEP DI
FASYANKES

• Menunjang pemberian askep kepada

pasien/klien
• Aplikasi berbasis komputer dan teknologi
informasi
• lntegrasi dengan EHR/EMR Fasyankes
 Rancan an
Di i · isasl Buku 38
/, ough Draft"

��

Silakan ketik kata kunci
Kata kunci dapat berupa tanda!gejala,
diagnosis keperawatan, luaran
keperawatan atau iniervensi
keperawatan
TELUSUR
Dispnea Bersihan jalan napas tidak
efektif (D.0001)
SDKI Kategori: Fisiologis, Subkategori: Respirasi
Memunculkan 7 item Dispnea dalam SOK/ Definisi
Ketidakmampuan membersihkan sekret atau
._,. obstruksi jalan napas untuk mempertahankan
jalan napas tetap paten.
Penyebab
Fisiologis
Gangguan Ventilasi Spontan l9.il Q24) 1. Spasme jalan napas
2. Hipersekresi jalan napas
Gejala dan Tanda Mayor,�. 1 p ea ...
3. Disfungsi neuromuskuler
Pola Napas Tidak Efektif (D.O 05) 4. Benda asing dalam jalan napas
Gejala dan Tanda ��ygr 1. gispnea ... 5. Adanya jalan napas buatan
6. Sekresi yang tertahan
Penurunan Cura�Jir'\tng (D.0008)
Gejala d�n �ayor, 3. Perubahan 7. Hiperplasia dinding jalan napas
8. Proses infeksi
aftertoad,,,�is inea ...
9. Respon alergi
HipervolemiaJB.0022) 10. Efek agen farmakologis (mis.
Gjt dan Tanda Mayor, 2. Dispnea ... anastesi)
lntol�ansi aktivitas (D.0056)
�jbla dan Tanda Mayor, 1. Dispnea Situasional
�at/setelah aktivitas ... 1. Merokok aktif
Tautan SDKI-SLKI Tautan SDKI-SIKI
KEMBALI LAYAR UTAMA
Rancangan Digitalisasi Asuhan
Kepe"awatan Berbasis 35 di
Fasvankes
�

''A Rough Draft''

 Akun
Password

MASUK
 Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

Frekuensi napas: %
Kedalaman: • Normal
Simetrisitas: • Simetris

• Sputum, karakeristik:
• Vesikuler • Ronkhi

Frekuensi nadi: /8JJ!�nit Tekanan Darah: mm Hg

• Akral hangat • Akrald, • CRT <3 dtk • CRT >3 dtk
• Distensi vena'.Qans • S3/S4 • Murmur
• Kuku tabuh 'j, • Clubbing r
•finge
Konju�va anerms • Sklera iktenk
• Puca�\.," • Sianosis • Edema,
NUTRISI DAN CAIRAN
lokasi:
10�1<T1F
inggi badan: cm Berat badan: kg
• Turgor kulit normal • Turgor kulit menurun
• Membran mukosa lembab • Membran mukosa kering
• Distensi abdomen • Hepatomegali
• Refluksi hepatojugular postif
 Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

INTERAKSI SOSIAL

• Laserasi
• Ulserasi • Ekimosis
• Lepuh • Luka bakar, luas: %
• Kejang • Menggigil

ANALISIS
 Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

'.DATA,l:JMl:JM
-·:,·l.=,<,..-<1,,n· .•,-
. ASESMEN •
DIAGN.O_SIS,,;l.:.UARAN; INTER\/ENSI
�-·· ..-.�-.---,_.-,_ .,,- ......
iMPLEM.ENffASI' EVA\llJA.SI
-."<·-"---�

HASILANALISIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

O Bersihan jalan napas tidak efektif 100o/o
O Hipervolemia 85,7
D Gangguan pertukaran gas 50°/o
D Pola napas tidak efektif
0
33,3%,
O Penurunan curah jantun� 33,3°/o
O lntoleransi aktivitas l' - 14,3°/o

SIM PAN

ANALISIS DATA
 Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

DIAGNOSIS LUARAN ERVEN

�,;;;;..;...
SIM
Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan: PILIH LUARAN DAN ( Pit! INTERVENSI DAN PAN
O Spasme jalan napas KRITERIA HASIL '----..'.: TINDAKAN _,J
O Hipersekresi jalan napas ,,,1 CETAK
O Disfungsi neuromuskuler
EKSPOR
O Benda asing dalam jalan
napas
�IIJ,
O Adanya jalan napas buatan
O Sekresi yang tertahan
O Hiperplasia dinding jalan
napas
O Proses infeksi
O Respon alergi
O Efek agen farmakologis
(mis. anastesi)
O Merokok aktif
O Merokok pasif
O Terpajan polutan
Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

SIM PAN
dak
PILIH LUARAN KEPERAWATAN CETAK
D Bersihan jalan napas meningka� EKSPOR
D Kontrol gejala meningkat A_V
D Pertukaran gas meningk t n , )
D Respons alergi lokal mem •k
D Respons alergi sis�' embaik
D Respons ventilasi%(kanik membaik
D Tingkat infeksi menurun
 Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

DIAGNOSIS
Bersihan jalan napas tidak
LUARAN
-.. . RVENSI SIM PAN
Setelah dilakukan intervensi selama
efektif berhubungan dengan: Bersihan jalan napas
INTERVEN SI DAN CETAK
O Spasme jalan napas meningkat dengan kriteria hasil: TINDAKAN _,J
O Hipersekresi jalan napas EKSPOR
O Batuk efektif 1 234
O Disfungsi neuromuskuler O Produksi sputum 1 234
O Benda asing dalam jalan O Mengi 123 4
napas
O Wheezing � �'l;J
O Adanya jalan napas buatan O Dispnea 2
O Sekresi yang tertahan O Ortopnea
O Hiperplasia dinding jalan O Sulit bicara
napas O Sianosis
O Proses infeksi O Gelisah
O Respon alergi 0
O Efek agen farmakologis
O Merokok aktif
O Merokok pasif
O Terpajan polutan
Usia: 35 NRM: Tanggal masuk: 01 Januari

PILIH INTERVENSI KEPERAWATAN Cari lntervensi Lainnya

INTERVENSI UTAMA INTERVENSIPENDUKUNG

O Manajemen Jalan Napas O Dukungan Kepatuhan Program D Dukungan Kepatuhan Program
O Latihan Batuk Efektif Pengobatan • Pengobatan
O Pemantauan Respirasi O Edukasi Fisioterapi Dada D Edukasi Fisioterapi Dada
O Edukasi Pengukura RClspira i D Edukasi Pengukuran Respirasi
O Fisioterapi Dada , D Fisioterapi Dada
O Konsultasi Via Tel.�n D Konsultasi Via Telepon
O Manajemen�aV D Manajemen Asma
O Manajemen e i D Manajemen Alergi
O Manajemen A afilaksis D Manajemen Anafilaksis
O Mana�f°Wen lsolasi D Manajemen lsolasi
0 �a���n Ventilasi Mekanik D Manajemen Ventilasi Mekanik
0 �aniJemen Jalan Napas Buatan D Manajemen Jalan Napas Buatan
P�erian Obat lnhalasi D Pemberian Obat lnhalasi
 Usia: 35
DIAGNOSIS
Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan:
O Spasme jalan napas
O Hipersekresi jalan napas
O Disfungsi neuromuskuler
O Benda asing dalam jalan
napas
O Adanya jalan napas buatan
O Sekresi yang tertahan
O Hiperplasia dinding jalan
napas
O Proses infeksi
O Respon alergi
O Efek agen farmakologis
O Merokok aktif
O Merokok pasif
O Terpajan polutan
NRM: Tanggal masuk: 01 Januari
LUARAN SIM PAN
Manaje · en alan Napas
Setelah dilakukan intervensi selama
Observasi CETAK
Bersihan jalan napas
meningkat dengan kriteria hasil:
D Monitor pola napas O
Monitor bunyi na�s tambahanG EKSPOR
O Batuk efektif 1 234 �onitor sputum U
O Produksi sputum 1 2 3 4 .. er,apeutik
VERIFIKASI
O Mengi 123 4 D Pertahankan kepatenan jalan napasG
ID Posisikan semi-Fowler �u FowlerG
O Wheezing � Jtj� D Berikan minum hangat U
2
O Dispnea D Lakukan fisioterapi dada fj
O Ortopnea O Lakukan�nghisapan lendir kurang dari
15 detik u
O Sulit bicara
O Lakukan hiperoksigenasi �elum
O Sianosis penghisapan endofrakeal U
O Gelisah O Keluarkan sumbatan l;»vlda padat
dengan forsep M�ill U
0 D Berikan oksigen U
Edukasi
O Ajarkan teknik batuk efektif U
O
D Anjurkan asupan cairan 200!l.,.ml/hari
Kolaborasi
O Kolaborasi pemberian �nkodilator,
ekspektoran, mukolitik U
Tambah tindakan lamnya
FAKTORYANG
MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN
DIGITALISASI 38
Kesimpulan
• PPNI mendukung perCA tan transformasi
digital untuk menunjan€) · emberian pelayanan
keperawatan yang berk alitas di Fasyankes.
• Selain itu, PPNI juga mendukung upaya
penguatan p e pembelajaran asuhan dan
pengemban�aJI penelitian keperawatan
melalui digfitaUsasi standar asuhan keperawatan.
• Dalam Qro es pengembangan digitalisasi 3S,
PPNJ ·�fil Tim Pokja 3S sangat terbuka dengan
rnasu tan dari berbagai pihak untuk
p nyempurnaan digitalisasi 3S.