Anda di halaman 1dari 6

Pengerrtian Pemimpin

Pemimpin adalah orang yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau

bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.

1. TUGAS PEMIMPIN

Seorang pemimpin mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :

a. Mengantarkan atau mengarahkan.


b. Mengetuai.
c. Mempelopori atau merintis.
d. Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
e. Memberi bimbingan.
f. Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggotanya.
g. Menggerakkan.

2. TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Dalam Gerakan Pramuka pembinaan kepemimpinan di rahkan pada membentuk


pemimpin yang bertanggung jawab kepada :

a. Diri sendiri,
b. Keluarga,
c. Masyarakat,
d. Bangsa dan negara,
e. Tuhan Yanga Maha Esa.

1
Pengertian Kepemimpinan

Kemampuan untuk mempengaruhi dan mengerakkan orang lain guna mencapai

tujuan tertentu disebut kepemimpinan atau sering disebut juga leadership.

Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen dan lebih dari

itu adalah menentukan keberhasilan administrasi.

Ini berarti bahwa kepemimpinan akan menentukan tercapainya tujuan atau

tidaknya suatu tujuan organisasi.

Dalam menggerakan orang lain kita perlu dan harus ingat pada empat faktor

berikut :

a. Kepemimpinan, yaitu kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta


menggiatkan orang lain bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan.
b. Komunikasi, yaitu cara dan media menyampaikan pesan.
c. Instruksi, yaitu perintah atau petunjuk kerja yang jelas, tegas, terarah, jelas
bagaimana jalan peleksanaanya dll.
d. Fasilitas, yaitu kemudahan yang menyebabkan pekerjaan menjadi mudah
di laksanakan.
Pramuka
Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang

memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. “Pramuka” merupakan sebutan

bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun),

Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan

Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun

1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij

Organisatie (NPO) di Bandung. Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan

Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010

tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang Undang ini, maka Pramuka

bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan

kepramukaan.

Dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan

Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia

pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibu kota Jakarta, tetapi juga di tempat

yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka

mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di

depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus

1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun

diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.


Ambalan
Beberapa ketentuan umum terkait dengan ambalan antara lain:

1. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak


2. Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 3-4 kelompok yang disebut "Sangga"
3. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya
sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi
kehidupan ambalan.
4. Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri
5. Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota
Ambalan.
6. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut
Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
7. Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua
pembantu pembina penegak.
8. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat
membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga
yang ada. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai
dilaksanakan.

Menurut ketentuan terbaru, anggota ambalan penegak terdiri atas 12-32 Pramuka

Penegak. Sedang dalam peraturan sebelumnya ambalan beranggotakan hingga

maksimal 40 orang penegak. Anggota ambalan itu dibagi dalam 3 hingga 4

kelompok yang disebut sangga. Anggota ambalan tersebut terdiri atas:


1. Tamu Penegak

Tamu Penegak atau Tamu Ambalan adalah seorang Pramuka Penggalang yang

karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau

pemuda yang berusia 16 hingga 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota

Gerakan Pramuka. Tamu Penegak ini diberikan kesempatan untuk menyesuaikan

diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut selama maksimal 3

bulan.

2. Calon Penegak

Calon Penegak adalah Tamu Ambalan yang menyatakan diri menjadi anggota

ambalan tersebut. Calon Penegak diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan

dan acara dalam ambalan tersebut dengan beberapa hak. Calon Penegak diberikan

waktu maksimal selama 6 bulan untuk menyelesaikan SKU Penegak Bantara.

3. Dewan Ambalan Penegak

Dewan Ambalan Penegak atau disingkat Dewan Penegak merupakan wadah

pembina kepemimpinan yang beranggotakan Pramuka Penegak untuk

merencanakan, mengelola dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang

bersangkutan dengan bimbingan pembinanya. Dewan Penegak dipilih dari dan

oleh pimpinan sangga dan wakil pimpinan sangga dalam ambalan tersebut.

Ambalan Penegak terdiri atas:

Pradana (Ketua Dewan Penegak)


Juru Adat (Pemangku Adat)
Kerani (Sekretaris)
Juru Uang (Bendahara)
Beberapa Anggota

Bantara
Bantara berasal dari bahasa sansekerta yang berarti pengawal atau ajudan yaitu

mengawal dan menjaga tegaknya pancasila dan negara kesatuan republik

indonesia.

Kata bantara sendiri berhubungan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal

17 Agustus 1945. Masa-masa inilah yang disebut penegakan kemerdekaan RI.

Walaupun belum ada keterangan apakah "bantara" merupakan kata akronim,

tetapi yang jelas pada masa itu istilah bantara digunakan untuk orang yang selalu

siap sedia melaksanakan amanat yang diberikan. 

Terlepas dari kontroversi antara "Bantuan Tenaga Rakyat" dan "Bala Tentara".

Adapula yang mengartikan pemuda indonesia yang merupakan kader

pembangunan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia serta menjadi pelopor bagi

kemajuan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai