Pada tahapan remaja madya, tugas perkembangan yang utama adalah mencapai
idealisme dan kemandirian, kebebasan dari orang tua, memperluas hubungan kelompok
sebaya. Pada tahapan ini, remaja mencapai kapasitas keintiman hubungan pertemanan,
belajar menangani hubungan interaksi dengan lawan jenis. Tugas-tugas perkembangan
tersebut merupakan dasar bagi pembina untuk mempersiapkan bahan metode dan cara
pendekatan yang tepat, sehingga mudah untuk memahami karakter masing-masing
remaja. Pembinaan pramuka penegak dilakukan secara pribadi sehingga tumbuh dan
berkembang menjadi sosok yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka sekaligus juga
turut mempertimbangkan perkembangan jiwanya.
E. Pramuka Penegak
Ambalan penegak atau sering disebut sebagai ambalan
adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka yang
terdiri atas paling banyak 40
orang pramuka penegak. Ambalan penegak dibagi
menjadi 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri
atas 6-8 orang pramuka penegak. Ambalan penegak
merupakan tempat pembinaan pramuka berusia 16-20
Gambar 5.1 Pramuka Penegak
Sumber. https://mamhtroso.com tahun yang disebut sebagai pramuka penegak.
Pramuka penegak dikiaskan dengan warna kuning
sebagai simbol generasi penerus bangsa.
a. Sangga
Sangga merupakan satuan terkecil yang dahulu pada saat Golongan Siaga disebut
barung, ataupun pada saat Golongan Penggalang disebut Regu pada golongan Penegak
disebut sangga. Sangga sendiri berarti gubuk atau rumah kecil di sawah (saung). Sangga
dibagi menjadi 5 yaitu perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan pelaksana. Kiasan
gambar dari masing-masing nama sangga tersebut adalah sebagai berikut:
o Sangga Perintis
Perintis mengandung kiasan keperintisan, orang yang memulai mengerjakan
sesuatu, pelopor atau menjadi pembuka. Nama sangga perintis diambil dari
peristiwa sebelum tahun 1908, yaitu dimana saat bangsa Indonesia mulai merintis
dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para penjajah.
o Sangga Pencoba
Pencoba mengandung kiasan keberanian dalam mencoba sebagai sesuatu yang
positif. Nama sangga pencoba diambil dari peristiwa pada tahun 1908 tepatnya
pada tanggal 20 Mei, pada tanggal ini telah terjadi peristiwa kebangkitan nasional
adalah masa bangkitnya nasional. Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya
semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang semulanya tidak pernah muncul
selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan peristiwa penting, yaitu
berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908)
o Sangga Pendobrak
Pendobrak mengandung kiasan keberanian dalam mengemukakan kebenaran
melawan kemungkaran. Nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan
perjuangan para pahlawan yang telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
karena berkat perjuangan para pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan
hingga saat ini.
o Sangga Penegas
Penegas mengandung kiasan kemampuan mengambil keputusan yang arif dan
bijaksana. Nama sangga penegas diambil dari peristiwa yang terjadi pada tahun
1928, yakni pada peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober saat kongres
pemuda II. Pada saat inilah bangsa Indonesia mulai menyatukan para pemuda di
seluruh daerah di Indonesia untuk berjuang dan berdiri dari ketertindasan.
o Sangga Pelaksana
Pelaksana mengandung kiasan keberanian melaksanakan suatu tugas dengan
penuh tanggung jawab. Nama sangga pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa
setelah tahun 1945 hingga sekarang, saat Indonesia masuk pada masa
pembangunan, sangga ini juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,
agar perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.
b. Ambalan
Ambalan menurut asal katanya berarti Balai Desa dan dalam pengertian yang ada dalam
gerakan pramuka berarti tempat, wahana, wadah untuk berkumpulnya para Penegak
guna mengolah jiwa, berlatih, berkarya bermusyawarah dan bermufakat untuk
menggarap kegiatannya. Ambalan penegak merupakan tempat pembinaan pramuka
berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut pramuka penegak. Pembentukan ambalan ini
bertujuan untuk memudahkan penghimpunan, pengelolaan, penggerakan dan
pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan pramuka penegak untuk
mencapai tujuannya. Nama ambalan penegak biasanya diambil dari nama-nama
pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama ambalan juga diambil dari nama-
nama tokoh, kerajaan dalam pewayangan atau legenda. Nama dipilih oleh anggota
ambalan sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota ambalan.
Setiap ambalan penegak terdiri atas 12-32 pramuka penegak. Anggota ambalan itu
dibagi menjadi tiga kelompok yang disebut sangga. Anggota ambalan itu terdiri atas:
o Tamu Penegak
Tamu penegak atau tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang yang
karena usianya dipindahkan dari pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau
pemuda yang berusia 16 sampai 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota
gerakan pramuka.
o Calon Penegak
Calon penegak adalah tamu ambalan yang menyatakan diri menjadi anggota
ambalan tersebut. Calon penegak diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan
acara dalam ambalan tersebut dengan beberapa hak. Calon penegak diberi waktu
selama 6 bulan untuk menyelesaikan SKU Penegak Bantara.
o Penegak Bantara
Penegak bantara adalah calon penegak yang telah menyelesaikan SKU penegak
bantara dna telah dilantik menjadi penegak bantara. Penegak bantara mempunyai
hak penuh dalam ambalan.
o Penegak Laksana
Penegak laksana adalah penegak bantara yang telah menyelesaikan SKU Penegak
laksana dan telah dilantik menjadi penegak laksana. Penegak laksana memiliki hak
dan kewajiban sebagaimana penegak laksana.
Bentuk barisan Pramuka Penegak berbentuk satu baris atau (bersaf), hal ini
menggambarkan bahwa pramuka penegak perhatian dan perkembangan jiwanya sudah
terbuka luas sehingga akan memiliki sikap peduli terhadap masyarakat dan
lingkungannya. Karena pramuka penegak harus sudah siap menjadi penerus bangsa.