Anda di halaman 1dari 2

MATERI

PERAWATAN TALI PUSAT

A. PENGERTIAN
Pengertian tali pusat yaitu jembatan penghubung antara plasenta dan bayi. Tali pusatlah
yang bertugas untuk menyalurkan darah, nutrisi dan oksigen yang juga dibutuhkan oleh
bayi. Setelah masa kehamilan berakhir, maka tugas dan fungsi plasenta dan tali pusat pun
berakhir. Tali pusat adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta (ari-ari) dengan
janin. Tali pusat ini berbentuk seperti tali yang memanjang saat berada didalam kandungan.
Fungsi tali pusat adalah menjaga kelangsungan hidup pertumbuhan janin didalam
kandungan dengan mengalirkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke aliran darah janin (Abata,
2015:91).
Tali pusat atau dalam istilah medis dikenal dengan funiculus umbilicalis merupakan
sebuah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan. Tali pusat memiliki peran
penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Melalui tali pusat inilah, makanan,
oksigen, serta nutrisi lain yang dibutuhkan oleh bayi disalurkan dari peredaran darah sang
ibu. Tali pusat hanya berperan selama proses kehamilan. Ketika bayi sudah dilahirkan maka
tali pusat sudah tidak dibutuhkan lagi. Itu sebabnya, tindakan yang paling sering dilakukan
adalah memotong dan mengikat tali 9 pusat hingga akhirnya beberapa hari setelah itu tali
pusat akan mengering dan lepas dengan sendirinya (Riksani, 2012:2).
Perawatan tali pusat adalah tindakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir sejak
dipotongnya tali pusat sampai tali pusat puput (mengering dan lepas)

B. Tujuan Perawatan Tali Pusat


 Mencegah terjadinya infeksi
 Mempercepat proses pengeringan tali pusat
 Mempercepat terlepasnya tali pusat
 Mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir
C. Alat – Alat Perawatan Tali Pusat
 Air Hangat
 Kapas
 Kassa steril
 Sarung tangan steril.
D. Cara Perawatan Tali Pusat
1. Rawatlah tali pusat bayi dengan teratur
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusar sang buah hati.
3. Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
4. Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati
5. Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yang
dibasahi air hangat dengan lembut dan hati-hati
6. Biarkanlah tali pusat mengering kemudian tutup longgar tali pusat dengan kasa bersih
dan kering. Jangan menambahkan alcohol ataupun cairan antiseptik lainnya. Ini
dimaksudkan agar tali pusat cepat kering dan tidak dalam keadaan basah atau lembab
7. Lipatlah popok bayi di bawah tali pusat dan jangan menutupi tali pusar karena
dikhawatirkan akan terjadi gesekan.
8. Ganti kasa setiap kali bayi mandi, berkeringat, terkena kotoran atau basah
9. Jangan bubuhkan apapun pada tali pusar sang bayi

Sumber :
https://pdfcoffee.com/leaflet-perawatan-tali-pusat-fix-doc-pdf-free.html
http://perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/kti/1402450012/BAB_II.pdf

Anda mungkin juga menyukai