OLEH:
TINGKAT 2B
Puji syukur kehadirat allah swt karena atas berkat dan rahmat-nya
penyusun masih diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah yang berjudul “penerapan transkurtural dalam praktek
keperawatan” ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah antropologi di
jurusan D3 keperawatan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan
demi kesempurnaan makalah.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan semoga makalah ini
dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambahPengetahuan para mahasiswa,
masyarakat dan pembaca.
DAFTAR ISI
Kata pengantar..............................................................................................................................2
BAB I..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
A. Latar belakang...............................................................................................................3
B. Rumusan masalah.............................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................5
A. Definisi transcultural nursing............................................................................................5
B. Penerapan transkultural nursing.......................................................................................8
C. Asuhan Keperawatan dalam transcultural nursing........................................................9
D. Proses keperawatan transcultural nursing.....................................................................10
E. Diagnosa keperawatan......................................................................................................13
F. Perencanaan dan pelaksanaan..........................................................................................13
G. Output keperawatan transkultural bagi pasien.............................................................13
H. Budaya kesehatan..............................................................................................................14
I. Karakteristik budaya...........................................................................................................14
J. Peran perawat dalam menghadapi aneka budaya..........................................................15
BAB III..........................................................................................................................................20
PENUTUP....................................................................................................................................20
A. Kesimpulan..................................................................................................................20
B. Saran.................................................................................................................................20
Daftar pustaka.............................................................................................................................21
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam menjalankan tugas sebagai perawat, banyak perubahan-
perubahan yang ada baik di lingkungan maupun klien. Perawat harus
menghadapi berbagai perubahan di era globalisasi ini termasuk segi
pelayanan kesehatannya. Perpindahan penduduk menuntut perawat agar
dapat menyesuaikan diri dengan budayanya dan sesuai dengan teori-teori
yang dipelajari.
Dalam ilmu keperawatan, banyak sekali teori-teori yang mendasari
ilmu tersebut. Termasuk salah satunya teori yang mendasari bagaimana
sikap perawat dalam menerapkan Asuhan keperawatan. Salah satu teori
yang diaplikasikan dalam asuhan keperawatan adalah Teori leininger
tentang “transcultural nursing”.
Dalam teori ini transcultural nursing didefinisikan sebagai area
yang luas dalam keperawatan yang fokusnya dalam komparatif studi dan
analisis perbedaan kultur dan subkultur dengan menghargai perilaku
caring, nursing care, dan nilai sehat sakit, kepercayaan dan pola tingkah
laku dengan tujuan perkembangan ilmu dan humanistik body of knowledge
untuk kultur yang universal dalam keperawatan. Dalam hal ini diharapkan
adanya kesadaran terhadap perbedaan kultur berarti perawat yang
profesional memiliki pengetahuan dan praktik berdasarkan kultur secara
konsep perencanaan dalam praktik keperawatan.
Tujuan penggunaan Keperawatan transkultural adalah untuk
mengembangkan sains dan keilmuan yang humanis sehingga tercipta
praktik keperawatan pada kultur yang spesifik dan kultur yang universal.
Kultur yang spesifik adalah kultur dengan nilai-nilai dan norma spesifik
yang dimiliki oleh kelompok tertentu. Kultur yang universal adalah nilai-nilai
dan norma-norma yang diyakini dan dilakukan hampir semua kultur
(leininger, 1979).
B. Rumusan masalah
1. Apa itu definisi trnskultural nursing ?
2. Tujuan keperawatan transkultural
3. Bagaimana penerapan transkultural nursing pada pasien ?
4. Bagaimana output atau dampak dari penggunaan transcultural nursing
yang digunakan perawat kepada pasien ?
5. Apa yang dimaksud dengan budaya kesehatan?
6. Apa saja karakteristik budaya?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
H. Budaya kesehatan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan degna budi dan akal manusia.
Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata
latin colete, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai “kultur” dalam bahasa indonesia. Kebudayaan sangat erat
hubungan dengan Masyarakat.
Menurut edwar burnett tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan
yang komplek, yang didalamnya terkandung pengetahuuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain
yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.(melville j.
Herskovits dan bronislaw malinowski) mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan
yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
cultural-determinism. Menurut (selo soemardjan dan soelaiman
soemardi),Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
I. Karakteristik budaya
Menurut konsep budaya leinenger,karakteristik budayadapat
digambarkan sebagai berikut:
1. Budaya merupakan pengalaman yang bersifat universal sehingga
tidak ada dua budaya yang sama persis.
2. Budaya bersifat stabil, tetapi juga dinamis karena budaya itu
diturunkan kepada generasi berikutnya sehingga mengalami
perubahan.
3. Budaya diisi dan ditentukan oleh kehidupan manusianya sendiri
tanpa disadari.Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh
pengertian mengenai Kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,Kebudayaan itu
bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
A. Kesimpulan
Pengertian transkultural bila ditinjau dari makna kata transkultural
berasal dari kata trans dan culture trans berarti alur perpindahan jalan
lintas atau penghubung menurut kamus besar bahasa indonesia trans
berarti melintang melintas menembus Melalui kultur berarti budaya.
Menurut leininger tujuan penggunaan keperawatan transkultural
adalah dalam pengembangan sains dan ilmu yang humanis sehingga
tercipta kan praktek keperawatan pada kebudayaan yang spesifik
kebudayaan yang spesifik adalah kebudayaan dengan nilai dan norma
yang spesifik yang tidak dimiliki oleh kelompok lain contohnya suku osing
dan dayak sedangkan kebudayaan yang universal adalah kebudayaan
dengan nilai dan norma yang diyakini dan dilakukan oleh hampir semua
kebudayaan seperti budaya olahraga untuk mempertahankan kesehatan
leigninger (1985) mengartikan paradigma keperawatan transkultural
sebagai cara pandang keyakinan nilai-nilai konsep-konsep dalam
terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang
budaya terhadap empat konsep sentral keperawatan yaitu manusia sehat
lingkungan dan keperawatan ( andrew dan boyle 1995 ) pengelolaan
asuhan keperawatan dilaksanakan dari mulai tahap pengkajian diagnosa
keperawatan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi dapat ditarik
kesimpulan makalah ini membahas tentang transkultural dan penerapan
transkultural dalam praktik keperawatan.
B. Saran
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan, kesalahan dalam penulisan dan masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk lebih membangun makalah ini menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan atas
makalah ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada para
dosen kami yang telah membimbing dalam perkuliahan. Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://mattoreang.wordpress.com/2010/05/25/aplikasi-teori-transcultural-nursing-
dalam-proses- keperawatan/ ( di Akses Pada Hari Jum’at, 22 Mei 2020 Pukul
05.55 WIB ).
http://daviqayatulloh.blogspot.comp/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none_4936.html?m=1akses pada hari jum’at, 22 mei 2020 pukul 06.10 wib ).
Http://yulianifblogdress.blogspot.com/2017/12/transcultural-nursing.html?m=1 ( di
akses pada hariJum’at, 22 mei 2020 pukul 06.30 wib ).
http://warungbidan.blogspot.com/2016/07/makalah-antropologi-9-implikasi-
trans.html ( di akses pada Hari jum’at, 22 mei 2020 pukul 06.56 wib ).