Anda di halaman 1dari 1

UAS KMB II

Poin total 90/100

Tahun Akademik 2020/2021

Email *

sintaldz03@gmail.com

NIM: *

M19010027

50.Seorang perempuan, 2/2


berusia 50 tahun dirawat di
bangsal penyakit dalam dengan
diagnosa medis gagal ginjal
kronik. Pasien mengeluh
beberapa waktu terakhir ini,
hanya sedikit air kencing yang
keluar ketika berkemih. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital
ditemukan tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 22 x/ menit, nadi
90 x/ menit dan suhu 37 derajat
C. Dari hasil pemeriksaan fisik
ekstremitas didapatkan
bengkak pada kedua tungkai.
Apakah data yang menjadi
kriteria masalah keperawatan
utama pasien tersebut
teratasi?

A.Turgor kulit baik

B.Membran mukosa lembab

C.Tidak ada edema

D.Tidak ada haus yang berlebihan

E.Bunyi napas adventisius

31.Seorang lelaki paru baya, 2/2


berusia 60 tahun, dirawat di
bangsal penyakit dalam dengan
diagnosa medis hipertrofi
prostat jinak. Pasien
mengatakan, “Sulit buang air
kecil, keluarnya hanya sedikit,
dan merasa tidak tuntas.
Terkadang hal tersebut
menyebabkan rasa nyeri. Saat
dilakukan pemeriksaan colok
dubur diketahui penonjolan
prostat jelas. Batas atas dapat
dicapai dengan volume urine
80 ml. Pasien direncanakan
menjalani trans urethal
resection.Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus
tersebut? *

A.Risiko inkontinensia urin dorongan

B.Gangguan eliminasi urin

C.Kesiapan meningkatkan eliminasi


urin

D.Retensi urin

E.Inkontinensia urin dorongan

25.Seorang laki-laki, berusia 49 2/2


tahun dengan diagnosa medis
gagal ginjal kronik, dirawat di
ruang penyakit dalam. Pasien
mengeluh beberapa terakhir
ini, saat buang air kecil, hanya
sedikit air kencing yang keluar.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital ditemukan tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 22 x/ menit, nadi
90 x/ menit dan suhu 37 derajat
C. Dari hasil pemeriksaan fisik
ditemukan adanya bengkak
pada kedua kaki. Apa masalah
keperawatan utama yang
ditemukan pada pasien
tersebut? *

A.Risiko ketidakseimbangan
elektrolit

B.Kesiapan meningkatkan
keseimbangan cairan

C.Kekurangan volume cairan

D.Kelebihan volume cairan

Risiko ketidakseimbangan volume


cairan

24.Seorang lelaki paru baya 0/2


berusia 51 tahun dirawat di
ruang penyakit dalam dengan
diagnosa gagal ginjal kronik.
Klien mengeluh letih dan tidak
berdaya untuk beraktifitas.
Hasil pemeriksaan tekanan
darah 100/80 mmHg, nadi: 80
x/menit, pernapasan 20 x/menit
dan suhu 37 derajat C. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan hemoglobin 7
mg/dl. Apakah hormon yang
perlu diperiksa pada kasus
tersebut? *

A.Renin

B.Angotensin

C.Aldosteron

D.Erythropoetin

E.Insulin

Jawaban yang benar

D.Erythropoetin

42.Seorang pasien perempuan 2/2


berusia 44 tahun, dirawat di
bangsal penyakit dalam dengan
diagnosa medis sirosis hepatis.
Pasien mengeluh perutnya
buncit dan berat badannya
bertambah. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ditemukan
tekanan darah 130/90 mmHg,
frekuensi pernapasan 26 x/
menit, nadi 100 x/ menit dan
suhu 37 derajat C. Dari hasil
pemeriksaan fisik abdomen
pada pasien ditemukan
penumpukan cairan di rongga
perut. Apakah teknik
pemeriksaan yang dilakukan
pada perut pasien tersebut? *

A.Inspeksi

B.Auskultasi

C.Perkusi

D.Palpasi

E.Ballotement

26.Seorang perempuan, 2/2


berusia 46 tahun, dirawat di
ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis gagal ginjal
kronik. Klien mengeluh
beberapa terakhir ini, saat
buang air kecil, hanya sedikit
air kencing yang keluar. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital
ditemukan tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 22 x/ menit, nadi
90 x/ menit dan suhu 37 derajat
C. Dari hasil pemeriksaan fisik
ditemukan adanya bengkak
pada kedua kaki. Apa intervensi
keperawatan utama yang
diberikan kepada pasien
tersebut? *

A.Monitor perubahan tanda-tanda


vitaln

B.Monitor asupan dan


pengeluaran

C.Periksa bagian akses dialisis

D.Periksa pergeseran AV

E.Monitor pasien dengan ketat

7.Seorang ibu muda, berusia 22 2/2


tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan
diagnosa medis hepatitis
kronis. Pasien memiliki riwayat
pengguna narkoba suntik. Dari
hasil wawancara, pasien
mengeluh tidak enak badan,
mual dan muntah serta buang
air besar lima kali sehari. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital:
suhu 37 derajat C, Tekanan
Darah 100/80 mmHg, frekuensi
pernapasan 18 x/ menit, dan
nadi 90 x/ menit. Apakah hasil
laboratorium yang ditemukan
pada pasien tersebut? *

A.HbsAg negatif

B.Anti-HBc negatif

C.IgM anti-HBc negatif

D.Anti-HBs positif

E.IgM anti-HBc positif

21.Seorang perempuan berusia 2/2


41 tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan
diagnosa medis gagal ginjal
kronik. Klien mengeluh lelah
dan kulitnya kering serta gatal.
Saat buang air kecil, hanya
sedikit air kencing yang keluar.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital ditemukan tekanan darah
140/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 24 x/ menit, nadi
100 x/ menit dan suhu 37
derajat C. Dari hasil
pemeriksaan air kencing
ditemukan darah dan berbusa.
Saat ini ners sedang melakukan
pemeriksaan fisik pada kedua
kaki pasien.Apakah data yang
ditemukan oleh ners pada
pemeriksaan tersebut? *

A.Ecchymosis

B.Petechiae

C.Amenorrhea

D.Gynecomastia

E.Oedema

4.Seorang pasien laki-laki 2/2


berusia 43 tahun, dirawat di
ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis sirosis hepatis.
Pasien mengeluh buncit dan
berat badannya bertambah.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital ditemukan tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 26 x/ menit, nadi
100 x/ menit dan suhu 37
derajat C. Dari hasil
pemeriksaan fisik abdomen
pada pasien ditemukan
penumpukan cairan di rongga
perut. Hasil laboratorium
menunjukkan nilai hematokrit
35% dan hemoglobin 8
g/dL.Apa masalah keperawatan
utama yang ditemukan pada
kasus tersebut? *

A.Kesiapan meningkatkan
keseimbangan cairan

B.Kekurangan volume cairan

C.Kelebihan volume cairan

D.Risiko kekurangan volume cairan

E.Risiko ketidakseimbangan volume


cairan

37.Seorang perempuan, berusia 2/2


51 tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan
diagnosa medis kanker
kolorektal. Pasien mengeluh
sakit perut dan buang air besar
7 kali untuk hari ini. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital
ditemukan tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 20 x/ menit, nadi
100 x/ menit dan suhu 37
derajat C. Bising usus hiperaktif
ditemukan pada saat
pemeriksaan fisik abdomen.
Apakah masalah keperawatan
pada pasien tersebut? *

A.Inkontinensia defekasi

B.Risiko disfungsi motilitas


gastrointestinal

C.Disfungsi motilitas gastrointestinal

D.Diare

E.Gangguan eliminasi fekal

34.Seorang lelaki paru baya, 2/2


berusia 63 tahun, dirawat di
ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis hipertrofi
prostat jinak. Pasien mengeluh
kandung kemihnya terasa
penuh. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ditemukan
tekanan darah 110/90 mmHg,
frekuensi pernapasan 20 x/
menit, nadi 80 x/ menit dan
suhu 37 derajat C. Dari hasil
pemeriksaan fisik abdomen,
ditemukan adanya distensi
kandung kemih. Apakah
masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut? *

A.Risiko inkontinensia urin dorongan

B.Gangguan eliminasi urin

C.Kesiapan meningkatkan eliminasi


urin

D.Retensi urin

E.Inkontinensia urin dorongan

28.Seorang perempuan paru 2/2


baya, berusia 56 tahun, dirawat
di bngsal perawatan bedah
dengan diagnosa medis
hipertrofi prostat jinak. Pasien
mengeluh sering berkemih tapi
kesulitan mengawalinya dan
tidak lancar. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ditemukan
tekanan darah 110/90 mmHg,
frekuensi pernapasan 20 x/
menit, nadi 80 x/ menit dan
suhu 37 derajat C.Apakah data
utama yang mendukung
permasalahan pasien tersebut?
*

A.Lelah

B.Penurunan kekuatan aliran air


kemih

C.Edema perifer

D.Mual dan muntah

E.Berat badan menurun

11.Seorang laki-laki berusia 38 2/2


tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan
diagnosa medis sirosis hepatis.
Dari hasil wawancara, pasien
mengeluh lemah, mual dan
muntah serta tidak bernafsu
terhadap makanan. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital:
suhu 38 derajat C, Tekanan
Darah 110/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 20 x/ menit, dan
nadi 80 x/ menit. Pada pasien
ditemukan akumulasi cairan di
rongga perut.Apakah hasil
laboratorium yang ditemukan
pada pasien tersebut? *

A.AST: 20 IU/L

B.ALT: 40 IU/L

C.LDH: 200 U/I

D.Bilirubin: 0,3 mg/dL

E.WBC: 9.000 mcl

5.Seorang perempuan berusia 2/2


41 tahun, dirawat di bangsal
penyakit dalam dengan
diagnosa medis hepatitis.
Pasien tampak lesu dan tidak
bersemangat. Dari hasil
wawancara, pasien mengeluh
lelah. Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital: suhu 38 derajat C,
Tekanan Darah 100/70 mmHg,
frekuensi pernapasan 20 x/
menit, dan nadi 80 x/ menit.
Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut? *

A.Hambatan mobilitas fisik

B.Hambatan berjalan

C.Gangguan medan energi

D.Keletihan

E.Intoleransi aktivitas

10.Seorang perempuan, 2/2


berusia 39 tahun, dirawat di
ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis sirosis hepatis.
Klien mengeluh lemah, mual
dan muntah serta tidak
bernafsu terhadap makanan.
Berat badan pasien sebelum
sakit 65 Kg dan pada saat sakit
61 Kg. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ditemukan
tekanan darah 100/70 mmHg,
frekuensi pernapasan 24 x/
menit, nadi 100 x/ menit dan
suhu 37 derajat C. Pada pasien
ditemukan akumulasi cairan di
rongga perut. Apa nama
akumulasi cairan yang terjadi
pada kasus tersebut? *

A.Ascites

B.Pruritus

C.Ecchymosis

D.Petechiae

E.Amenorrhea

13.Seorang pasien perempuan 2/2


berusia 39 tahun, dirawat di
bangsal penyakit dalam dengan
diagnosa medis sirosis hepatis.
Pasien mengeluh sesak napas
dan sangat terlihat
penggunaan otot aksesorisnya
ketika bernapas. Pasien tampak
cemas dan letih. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital
ditemukan tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi
pernapasan 28 x/ menit, nadi
100 x/ menit dan suhu 37
derajat C. Pada pasien terdapat
penumpukan cairan di rongga
perut.Apa masalah
keperawatan utama yang
ditemukan pada kasus
tersebut? *

A.Ketidakefektifan pola napas

B.Ketidakefektifan bersihan jalan


napas

C.Gangguan ventilasi spontan

D.Disfungsi respon penyapihan


ventilator

E.Gangguan pertukaran gas

30.Seorang lelaki paru baya, 2/2


berusia 57 tahun, dirawat di
ruang perawatan bedah
dengan diagnosa medis
hipertrofi prostat jinak. Pasien
mengeluh sering kencing tapi
kesulitan mengawalinya dan
tidak lancar. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ditemukan
tekanan darah 110/90 mmHg,
frekuensi pernapasan 20 x/
menit, nadi 80 x/ menit dan
suhu 37 derajat C.Apakah hasil
pemeriksaan diagnostik yang
ditemukan pada kasus
tersebut? *

A.Urografi menunjukkan volume urin


residu paska pengosongan rendah

B.Prostate-spesific Antigen dapat


turun perlahan

C.Pasil prostate ultrasound


menunjukkan atrofi

D.Pemeriksaan rektal digital


menunjukkan penuhnya prostat

E.Hematuria makroskopis

41.Seorang perempuan berusia 2/2


39 tahun, dirawat di ruang
penyakit dalam dengan
diagnosa medis hepatitis. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium
ditemukan nilai prothrombin
time (PT) 17 detik, partial
prothrombin time 39 detik,
trombosit 100.000 sel per
mikroliter darah dan Hb 8 g/dL.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital: suhu 38 derajat C,
Tekanan Darah 100/70 mmHg,
frekuensi pernapasan 20 x/
menit, dan nadi 80 x/ menit.
Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut? *

A.Risiko cedera

B.Risiko infeksi

C.Risiko keracunan

D.Risiko syok

E.Risiko trauma

8.Seorang lelaki paruh baya, 2/2


berusia 47 tahun, dirawat di
ruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis hepatitis
kronis. Klien mengeluh lelah
dan tampak lesu. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital
ditemukan tekanan darah
100/80 mmHg, frekuensi
pernapasan 18 x/ menit, nadi 90
x/ menit dan suhu 37 derajat C.
Ditemukan pula pembesaran
limpa saat pemeriksaan fisik
abdomen.Apa masalah
keperawatan yang ditemukan
pada kasus tersebut? *

A.Keletihan

Anda mungkin juga menyukai