Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI PASIEN TIDAK GAWAT DARURAT

KEPOLISIAN DAERAN BENGKULU


BIDANG KEDOKTERAN KEPOLISIAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
RUMKIT BHAYANGKARA TK III BENGKULU
292 C/IX/2018 1/ 1

DITETAPKAN OLEH
Tanggal Terbit
STANDAR
September 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN Transportasi pasien dilakukan untuk terlaksananya proses rujukan,


transfer dan pemulangan pasien rawat inap atau rawat jalan
Sebagai acuan untuk :
1. Menjamin kontinuitas perawatan
TUJUAN 2. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien
4. Mempertahankan mutu pelayanan
Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK III Polda Bengkulu
KEBIJAKAN nomor 292 A/ IX /2018 tentang Transportasi Dalam Proses Rujukan
tahun 2018
1. Oksigen
2. Masker
PERALATAN 3. Hanscoon
4. Lemari obat
5. Gantungan infus
1. Lakukan pemeriksaan menyeluruh
2. Hubungi rumah sakit rujukan
3. Menanyakan tempat perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien
4. Persiapkan pasien yang akan ditransfer
PROSEDUR 5. Lakukan pendekatan yang sistematis dalam proses transfer pasien
6. Awali dengan pengambilan keputusan untuk melakukan transfer,
kemudian lakukan stabilisasi pre-transfer dan manajemen transfer
7. Pengambilan keputusan untuk melakukan transfer harus
dipertimbangkan dengan matang pertimbangan resiko dan
keuntungan dilakukannya transfer
8. Jika resikonya lebih besar, sebaiknya jangan melakukan transfer
9. Dalam transfer pasien, diperlukan personel yang terlatih dan
kompeten, peralatan dan kendaraan khusus
10. Pengambil keputusan harus melibatkan DPJD/dokter senior
(biasanya seorang konsultan) dan dokter ruangan
11. Menyiapkan ambulance dan petugas yang akan mendampingi
pasien
12. Melengkapi dokumen pasien yang akan ditransfer/ dirujuk dan
mendokumentasikannya selama transfer pasien di perjalanan

1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Komite Keperawatan
4. Komite Medik
5. IGD

Anda mungkin juga menyukai