CI Akademik
KELOMPOK 1 :
1.Sri Lestari
2. Era Zora
3. Afridayanti
4. Dwi Putri Novilmi
TAHUN 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan karunia-NYA. Penulis dapat menyajikan makalah Asuhan
arahan dan bimbingan dari berbagai pihak.Oleh karna itu pada kesempatan ini
penyusunan makalah ini dan teman-teman semua yang tidak bisa disebutkan
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan .Oleh karena itu ,penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang
Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi perkembangan ilmu kebidanan dan pendidikan untuk
Merangin , 2021
penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.LATAR BELAKANG....................................................................................1
B.TUJUAN.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A.DEFINISI...................................................................................................3
B.PENYEBAB.............................................................................................3
C.GEJALA KLINIS...................................................................................6
D.KOMPLIKASI.......................................................................................6
E.PENCEGAHAN....................................................................................6
F.PENANGANAN....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perdarahan dalam bidang obstetri dan ginekologi hampir selalu berakibat fatal
bagi ibu maupun janin, terutama jika tindakan pertolongan terlambat dilakukan, atau
jika komponennya tidak dapat segera dilakukan. Oleh karena itu, setiap Perdarahan
yang terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas harus dianggap sebagai
Perdarahan dalam kehamilan dan persalinan terdiri dari pendarahan ante, intra
yang terjadi setelah bayi lahir dengan angka kejadian berkisar antara 5%-15% dari
tahun 2009 masih menempati AKI tertinggi di Asia Tenggara yaitu 226/100.000
persalinan dan nifas. Hal ini diikuti oleh tingginya AKB ditingkat ASEAN khususnya
dengan target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar
1
125 per 100.000 kelahiran hidup. Beberapa tahun terakhir AKB telah banyak
mengalami penurunan yang cukup besar meskipun pada tahun 2001 meningkat
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Penyebab
Pengeluaran plasenta tidak hati-hati Salah pimpinan kala III : terlalu terburu-buru
mengakibatkan kematian maternal pada wanita hamil yang melahirkan pada umur
dibawah 20 tahun, 2-5 kali lebih tinggi daripada perdarahan post partum yang
terjadi pada usia 20-29 tahun. Perdarahan post partum meningkat kembali setelah
telah melahirkan tiga anak atau lebih, dimana uterus yang telah melahirkan banyak
anak cenderung bekerja tidak efesien pada semua kala persalinan. Uterus pada
saat persalinan, setelah kelahiran plasenta sukar untuk berkontraksi dan beretraksi
kembali sehingga pembuluh darah maternal pada dinding uterus akan tetap
reproduksi karena kehamilan yang terlalu sering dan terlalu dekat menyebabkan
intake (masukan) makanan atau gizi menjadi rendah. Ketika tuntunan dan beban
3
fisik terlalu tinggi mengakibatkan wanita tidak mempunyai waktu untuk
mengembalikan kekuatan diri dari tuntutan gizi, juga anak yang telah dilahirkan
perlu mendapat perhatian yang optimal dari kedua orangtuanya sehingga perlu
sekali untuk mengatur kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk hamil (Saifuddin,
2002 : 7).
Status Anemia dalam kehamilan, Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar
11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar haemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada
Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazimdisebut hidremia atau
arah 18% dan haemoglobin 19%. Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah
berat dengan adanya kehamilan Penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai
berikut: Kurang gizi (malnutrisi), Kurang zat besi dalam diit, Malabsorpsi, Kehilangan
4
D. Gejala Klinik Akibat Rest Plasenta
Gejala klinik yang sering di rasakan pada pasien dengan rest plasenta yaitu :
1. Sewaktu suatu bagian dari plasenta (satu atau lebih lobus) tertinggal, maka
uterus tidak dapat berkontraksi secara efektif dan keadaan ini dapat
plasenta)
5. Pernafasan cepat
1. Anamnese
7. Robekan rahim
5
8. Plasenta suksenturiata
6. Inspekulo: untuk melihat robekan pada serviks, vagina, dan varises yang
pecah
8. Pemeriksaan USG
dipercepat.
6
H. Penanganan Rest Plasenta
berikut:
3×500 mg oral.
Sisa plasenta bisa diduga bila kala uri berlangsung tidak lancar atau setelah
melakukan plasenta manual atau menemukan adanya kotiledon yang tidak lengkap
pada saat melakukan pemeriksaan plasenta dan masih ada perdarahan dari ostium
uteri eksternum pada saat kontraksi rahim sudah baik dan robekan jalan lahir sudah
terjahit. Untuk itu, harus dilakukan eksplorasi kedalam rahim dengan cara
7
manual/digital atau kuret dan pemberian uterotonika. Anemia yang ditimbulkan
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
cavum uteri. Pengeluaran plasenta tidak hati-hati dn salah pimpinan kala III : terlalu
meningkat pada wanita yang telah melahirkan tiga anak atau lebih, dimana uterus
yang telah melahirkan banyak anak cenderung bekerja tidak efesien pada semua
kala persalinan. Uterus pada saat persalinan, setelah kelahiran plasenta sukar untuk
B. Saran
tenaga, biaya dan mengurangi komplikasi upaya preventif dapat dilakukan dengan