Anda di halaman 1dari 25

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemberian hak otonomi dalam berbagai hal di Era Reformasi ini memberikan

harapan baru khususnya bagi dunia pendidikan, untuk lebih berupaya meningkatkan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berhati nurani dan bermartabat, yang

mampu menguasai dan memberdayakan berbagai teknologi untuk kemakmuran

bangsa dan negara, walaupun hal itu perlu ditempuh dengan berbagai upaya oleh

semua pihak demi terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas.

Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati

pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat

memberikan harapan baru pada masyarakat yang tidak mampu untuk dapat

menikmati pendidikan yang layak dan bermartabat, yang akan membawa harapan

baru yang lebih baik dimasa mendatang. Hal ini dikarenakan pendidikan sementara

ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas menengah dan kelas atas.

Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan

perbincangan dan dibutuhkan setiap lapisan masyarakat, yang menjadi permasalahan

adalah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini,

karena keterbatasan ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat yang rendah

sebagai akibat langsung dari krisis moneter yang berdampak bagi kehidupan makro

masyarakat Indonesia. Terlihat jelas bahwa pendidikan merupakan saham yang besar

dalam rangka perbaikan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang terutama

pada 2045 dimana pada tahun tersebut Indonesia mendapatkan bonus demografi
2

(lebih besarnya usia muda dan kesempatan kerja). Ukuran kualitas mengarah pada

upaya perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusia yang

beriman, berilmu, cerdas, terampil dan mampu menghadapi berbagai masalah dan

tantangan hidup di masa sekarang dan yang akan datang.

Sebagai Masyarakat Aceh kita ketahui, Pemerintah Aceh telah mencanangkan

program Wajar 12 tahun. Meskipun ternyata masih banyak siswa yang tidak

melanjutkan pendidikan ke tingkat atas (SMA/SMK/MA) dengan alasan ekonomi

yang tidak mampu. Menyikapi alasan tersebut, SMKS Bustanul Yatama bermaksud

membuka Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan . Dengan

demikian, SMKS Bustanul Yatama mencoba ambil bagian dalam mensukseskan

pencanangan Pemerintah tersebut sekaligus dalam upaya mencerdaskan kehidupan

bangsa dengan beberapa alasan berikut:

1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 tahun yang ditemui belum

menikmati pendidikan  Sekolah Menengah Tingkat Atas secara

keseluruhan dengan alasan ketidakmampuan orang tua untuk membiayai

pendidikan mereka.

2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah,

sehingga anak  dijadikan “korban” dan kebijakan orang tua akibat

rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan.

3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk

membantu nafkah orang tua mereka karena tuntutan ekonomi keluarga

agar tetap hidup dan bertahan ditengah tantangan hidup dan persaingan
3

hidup yang serba materialistis di tengah kehidupan yang semakin sulit

dan arus deras globalisasi.

4. Dipilihnya Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan adalah untuk

mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kreatif,

terampil memiliki kompetensi dengan harapan menjadi tenaga

profesional yang kompetitif dibidangnya juga mampu membuka

lapangan pekerjaan baru yang lebih layak dalam rangka peningkatan taraf

hidup mereka.

Kiranya empat alasan di atas yang menjadi pertimbangan bagi SMKS

Bustanul Yatama untuk menawarkan diri berperan serta dalam bidang pendidikan

dengan biaya terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat dengan kualitas

pendidikan yang Insya Allah dapat diharapkan oleh masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami SMKS Bustanul Yatama memandang

perlu untuk mengajukan Izin Perpanjangan Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Perkebunan dengan dukungan berbagai pihak untuk menentukan strategi pengajaran

sekolah di masa sekarang dan yang akan datang.

B. Dasar-dasar

Yang menjadi dasar pengajuan Izin Operasional bagi SMKS Bustanul

Yatama ini adalah :

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional,

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pendidikan Nasional.

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahDaerah,


4

4. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 017/U/2003. tanggal 7

Februari 2003 tentangPelaksanaan Pendidikan pada Sekolah Dasar dan

Menengah.

5. Izin Operasional Sekolah SK Geubernur Aceh tahun 2017

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Pengajuan Izin Perpanjangan Operasional Kompetensi

Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan adalah

1. Mendapatkan pengakuan secara legal bagi SMKS Bustanul Yatama demi

keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dimasa sekarang dan yang

akan datang.

2. Mendapatkan pengayoman dan payung hukum secara langsung bagi

kelangsungan dan keberadaan Kompetensi KeahlianTersebut di SMKS

Bustanul Yatama .

3. Berperan aktif dalam program pemerintah dalam rangka suksesnya

Pendidikan Menengah Universal (PMU) 12 tahun dengan menjaring

siswa yang tidak tersentuh oleh SMA / SMK yang ada .

4. Mendapatkan kemudahan dan fasilitas secara Administratif dari

pemenintah dalam rangka pengentasan angka partisipasi Pendidikan

Menengah Universal (PMU) 12 tahun di Kabupaten Aceh Utara.

5. Ikut andil memberikan pelayanan bidang pendidikan bagi masyarakat

yang tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak bagi

siswa yang tidak terjangkau oleh SMA/SMK manapun.


5

D. Kompetensi Keahlian Yang Kembangkan

Adapun Kompetensi Keahlian Yang akan dibuka adalah :

Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Kahlian

Agribisnis dan Agribisnis Produksi

Agroteknologi Tanaman Agribisnis Tanaman Perkebunan

E. Lokasi Sekolah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jln. Irigasi Krueng Pasee Gampong

Tumpeun Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, Prov. Aceh

F. Rencana Penerimaan Siswa Baru

Pada awal tahun pelajaran 2022/2023 direncanakan menerima siswa kelas X

sebagai berikut :

1. Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (1 Rombel).

KELAS X TOTAL

KOMPETENSI L P JML L P JLM

KEAHLIAN

TAHUN

Agribisnis Tanaman 10 10 20 10 10 20

Perkebunan (2022 – 2023)

G. Susunan Pengurus

1. Susunan Pengurus SMKS Bustanul Yatama terlampir pada proposal ini.

2. Susunan pengurus Sekolah Terlampir pada proposal ini.


6

3. Susunan personalia tenaga pendidik terlampir pada proposal ini.

H. Aset Pendidikan SMKS Bustanul Yatama

1. Tanah Seluas : 20460 M2.

2. Bangunan sudah ada :

- Ruang kelas : 3 Ruang.

- Laboratorium Komputer : 1 Ruang

- Ruang Praktek Siswa : 1 Ruang

- Mushalla : 1 Unit

- Pustaka : 1 Ruang

- Ruang Guru : 1 Ruang

- WC : 2 Unit

- Ruang Tata Usaha : 1 Ruang

- Ruang Lab. Bidang Keahlian : 2 Ruang

- Ruang Kerja Bidang Keahlian: 1 Ruang

I. Anggaran Dana Pengelolaan Sekolah

Terlampir dalam rencana anggaran dan pendapatan sekolah (RAPBS).

J. Status Bangunan

Bangunan yang berdiri sekarang adalah dibangun diatas tanah milik SMKS

Bustanul Yatama (terlampir sertifikat akta tanah).

K. Wilayah Kerja

Wilayah Kerja / Wilayah pemberi input bakal calon siswa/siswi SMKS

Bustanul Yatama adalah:

No. Nama SMP/MTs Siswa Kelas Jumlah Jarak dengan


7

Peserta Lokasi

VII VIII IX Didik (Total)

Kecamatan Syamtalira Bayu

1. MTs.S Bustanul 25 30 27 83 200 m

Yatama

2. SMPN 2 Syamtalira 96 115 124 335 5 km

Bayu

3. SMPN 1 Meurah Mulia 187 169 230 586 3 km

4. SMPN 1 Syamtalira 210 200 190 600 10 Km

Bayu

L. Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM)

Kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan pada Pagi hari dan kegiatan

Ekstrakurikuler dilaksanakan pada Sore hari.

M. Kurikulum yang digunakan

Kurikulum yang digunakan SMKS Bustanul Yatama adalah Kurikulum 13

revisi dan Kurikulum Aceh Eduprener Islami.

N. Rencana Program Kerja

Terlampir dalam program kerja SMKS Bustanul Yatama


8

BAB II

VlSI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. Visi

1. Visi

“Mencetak Generasi yang bermutu, beriman, dan berbudi pekerti luhur.”

Indikator :

a. Meningkatnya gairah belajar siswa.

b. Memiliki keunggulan dalam perolehan nilai ujian dan ulangan umum

c. Berprestasi dalam bidang keagamaan, olah raga, dan kesenian

d. Disiplin dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan

e. Menghargai sesama dengan penuh iklas

B. Misi Sekolah

Disiplin, Melayani dengan hati dan mempererat kekeluargaan.

Indikator:

a. Meningkatnya disiplin dalam bekerja.

b. Tertibnya administrasi kesiswaan, keuangan, ketenagaan dan

pengajaran.

c. Meningkatnya pelayanan secara profesional bagi tenaga kependidikan ;

d. Meningkatnya kekerabatan dan kekeluargaan sesama warga sekolah

e. Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman


9

2. Tujuan Sekolah

a. Kualitas akademis seluruh mata pelajaran menunjukkan prestasi yang

memuaskan.

b. Prestasi dibidang non akademis (Olah raga, Seni, dan lainnya)

meningkat selaras dengan pembinaan yang sesuai dengan minat dan

bakat siswa.

c. Kepala sekolah, guru, TU dan siswa menyadari penuh akan

tanggungjawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

d. Keimanan kepada Allah SWT. Menunjukkan bahwa sekolah ini dapat

membentuk karakter siswa yang memiliki budi pekerti, sikap dan

perilaku yang baik.

e. Penataan lingkungan yang sesuai kebutuhan, asri dan nyaman, serta

bermanfaat multi fungsi bagi warga sekolah.

C. Tujuan SMK

1. Tujuan Umum

a. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak

dengan baik dan cerdas

b. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik

c. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjadi warga negara yang mandiri

dan bertanggung jawab

d. Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai

keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia


10

e. Menyiapkan peserta didik agar dapat menerapkan dan memelihara hidup

sehat, memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni

f. Meningkatkan mutu dan kualitas siswa/ siswi dan alumni sehingga

menjadi kebanggaan keluarga dan mengurangi pengangguran dan tingkat

kemiskinan.

2. Tujuan Khusus

a. Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau

mengisi lowongan pekerja yang ada di dunia usaha dan dunia industry

sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan

program keahlian yang diminati

b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam

berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam

bidang keahlian yang diminatinya

c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar

mampu mengembangkan diri melalui jenjang pendidikan yang lebih

tinggi.

D. Sasaran

1. Tenaga kependidikan memiliki kesadaran bahwa tugas yang dibebankan

adalah mulia yaitu :

a. Dalam rangka menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada anak

yang memerlukan

b. Melaksanakan tugas dengan niat beribadah sehingga lebih bermakna

dengan memperoleh penghasilan yang halal


11

2. Siswa yang memiliki kompetensi dibidangnya,mampu mandiri, setelah

tamat menjadi tenaga kerja yang memiliki skill dan atau sebagai pengelola

usaha (enterpreunership)
12

BAB III

LINGKUNGAN STRATEGIS

A. Analisis Lingkungan Internal (ALl)

1. Kekuatan (Strength)

          Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Bustanul Yatama memiliki

beberapa kekuatan, antara lain.

a. Tenaga Pendidik jumlahnya memadai dan berkualifikasi minimal S1

b. Sebagian  besar Tenaga Pendidik pernah magang di DU/DI.

c. Memiliki organisasi dan manajemen yang dinamis, terbuka dan

partisipasif.

d. Kerjasama antar personil cukup baik.

e. Fasilitas fisik gedung megah dengan lokasi  yang  strategis.

f. jumlah SDM yang memenuhi kebutuhan.

g. Sekitar sekolah terdapat  2 (Dua) Negeri, dan 1 MTs.S

2. Weaknesess (Kelemahan)

Strategi untuk mencapai misi dan tujuan SMKS Bustanul Yatama

dikembangkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki saat ini

sebagai berikut :

a. Sumber Daya Manusia

1) Kualitas guru yang kurang memadai dalam hal :

a) Kompetensi dan pengalaman global

b) Kompetensi dan pengalaman dalam pengabdian pada masyarakat


13

2) Kualitas karyawan yang kurang memadai dalam kompentensi dan

pengalaman kerja administratif

3) Ketentuan dan kebijakan pembinaan Pendidik dan tenaga

kependidikan yang ada belum maksimal.

b. Prasarana dan Sarana

1) Kualitas ruang kelas dan ruang praktikum yang kurang memadai

2) Jumlah dan kualitas ruang perpustakaan yang kurang memadai

3) Jumlah dan kualitas ruang perkantoran yang kurang memadai

4) Jumlah dan keberagaman judul buku perpustakaan yang kurang

memadai

c. Organisasi dan Manajemen

1) Belum memiliki perencanaan strategis

2) Belum memiliki perencanaan operasional yang terpadu

3) Sistem manajemen: perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang

ada belum maksimal

4) Sistem komunikasi dan sarana transportasi yang ada belum memadai

d. Keuangan

1) Sumber keuangan yang minimal dari siswa dan pemerintah

2) Peraturan dan kebijakan pembayaran iuran yang ada belum memadai

3) Keterbatasan dana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

antara lain untuk Studi lanjut/Diklat guru

a) Pendidikan dan latihan karyawan

b) Kegiatan ilmiah dan pengabdian pada masyarakat


14

c) Pengiriman guru pada kegiatan ilmiah

4) Sistem akuntansi yang ada kurang memadai

e. Pendidikan dan Pengajaran

1) Ketentuan Akademik

a) Ketentuan akademik yang ada kurang memadai

b) Ketentuan akademik yang ada kurang tersosialisasi kepada guru

dan siswa

2) Perencanaan Kegiatan Belajar

a) Belum ada sistem perencanaan kegiatan pembelajaran yang

terpadu

b) Belum ada silabi dan satuan acara kegiatan pembelajaran yang

terpadu

c) Belum ada kebijakan mata diklat kurikulum lokal

3) Pelaksanaan Kegiatan Belajar

a) Sistem Kompetensi belajar belum diterapkan secara baik

b) Monitoring kegiatan belajar kurang efektif

c) Belum ada evaluasi metode pengajaran guru secara rutin

4) Ujian dan Evaluasi

a) Belum ada standar penilaian yang diberikan oleh guru

b) Belum ada pengumuman nilai evaluasi/ujian secara terbuka

5) Administrasi Pembelajaran

a) Belum ada sistem administrasi Pembelajaran secara terpadu


15

b) Prosedur administrasi Pembelajaran kepada siswa kurang

memadai

c) Belum semua pekerjaan administrasi Pembelajaran

terkomputerisasi

6) Pelayanan kepada siswa

a) Budaya pelayanan kepada siswa belum maksimal

b) Pelayanan pengajaran kepada siswa kurang memadai

c) Pelayanan administratif kepada siswa masih kurang memadai

d) Jam pelayanan perpustakaan masih kurang memadai

e) Belum banyak fasilitas non-akademik

f. Kegiatan Ilmiah

1) Minimnya kegiatan ilmiah oleh para guru

2) Belum adanya lembaga kegiatan ilmiah

3) Minimnya publikasi ilmiah guru

4) Keterbatasan referensi yang menunjang kegiatan ilmiah

g. Pengabdian pada Masyarakat

1) Minimnya kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh guru

2) Belum adanya lembaga pengabdian pada masyarakat

h. Kesiswaan dan Alumni

1) Meningkatkan kualitas lulusan

2) Membentuk kelas unggulan

3) Kegiatan kesiswaan yang ada belum efektif

4) Pembinaan kegiatan kesiswaan kurang memadai


16

5) Belum ada statistik siswa dan alumni

6) Belum adanya Pemberdayaan lembaga ikatan alumni dan

pembinaannya

B.   Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

1. Peluang (Opportunity)

Peluang yang dapat diraih oleh SMKS Bustanul Yatama yang berasal dari

lingkungan luar, antara lain adalah :

a. Tersedianya beasiswa untuk peningkatan pendidikan dari Pemerintah.

b. Terbukanya kesempatan diklat bagi Tenaga Pendidik baik BP Dikjur,

maupun LPMP

c. Terbukanya kesempatan magang bagi Tenaga Pendidik di DU/DI.

d. Pemerintah  pusat menyediakan Dana BOS .

e. Pemerintah Kota Menyiapkan dana Pendampingan BOS

f. Hubungan dengan instansi Dinas yang sangat baik

g. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif  stabil.

h. Adanya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan

mudah dan murah.

2. Tantangan (Threats)

Tantangan dari luar yang harus dihadapi oleh SMKS Bustanul Yatama antara

lain adalah :

a. Perubahan kurikulum khususnya pendidikan SMK yang relatif  cepat.

b. Banyak lembaga lain yang menawarkan penghasilan yang lebih menarik.


17

c. Tuntutan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan

keterampilan (tenaga yang    profesional)


18

BAB IV

  PERSIAPAN PENGEMBANGAN SMKS BUSTANUL YATAMA

A. Lokasi

Lokasi SMKS Bustanul Yatama :

Jalan  :  Jln. Irigasi Krueng Pasee

Telephon :  -

Kode Pos :   24373

Kelurahan :   Gampong Tumpeun     

Kecamatan :   Syamtalira Bayu     

Kota :   Aceh Utara

Propinsi :   Aceh

Email : Email : bustanul_yatama21@yahoo.com

Lokasi ini cukup strategis dan kondusif untuk Kegiatan Belajar Mengajar, bebas

banjir, bebas polusi udara dan bebas gangguan bencana alam. dilokasi ini

trasportasi sangat mudah juga sudah tersedia berbagai fasilitas pendukung

kegiatan Belajar Mengajar yang cukup memadai.

B. Kesiapan Infrastruktur

Infrastruktur sebagai sarana penunjang Kegiatan Belajar  Siswa yang bersifat

Umum seperti jalan, lapangan upacara dan WC sudah tersedia dengan kondisi

baik.

Sedangkan kesiapan infrastruktur yang relevan dengan Kompetensi Keahlian

Agribisnis Tanaman Perkebunan SMKS Bustanul Yatama juga sudah sangat


19

memenuhi standar minimal untuk mensukseskan pencapain visi, misi, tujuan dan

sasaran SMKS Bustanul Yatama .

C. Program Keahlian yang akan dikembangkan

Berdasarkan study kelayakan yang telah dilaksanakan sekolah terhadap potensi

wilayah dan masyarakat serta kemampuan sekolah, dapat diambil kesimpulan

bahwa, program keahlian yang akan di perpanjang di SMKS Bustanul Yatama

adalah Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi dengan Kompetensi

Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan. Setelah dilakukan pertimbangan,

jurusan tersebut memiliki potensi wilayah dan masyarakat. Sehingga sekolah

memutuskan untuk membuka jurusan tersebut untuk memulai beroperasinya

sekolah SMKS Bustanul Yatama .

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Sumber peserta didik yang menjadi garapan adalah lulusan SMP/MTS(Negeri

dan Swasta) di Kabupaten/KotaAceh Utara dan sekitarnya, yang rata-rata setiap

tahunnya meluluskan siswa kurang lebih 100 siswa.

E. Dukungan Dunia Usaha dan Industri

a. Dukungan Dunia Usaha

Perkembangan dunia usaha saat ini memang sudah mengalami

peningkatan yang cukup signifikan. Dengan beragamnya dunia usaha yang

ada juga perlu adanya perekrutan calon-calon pekerja dari lulusan Sekolah

Menengah Kejuruan yang ahli pada bidangnya masing-masing. Sehingga

dunia usaha juga sangat mendukung bagi masyarakat khususnya para lulusan

SMK untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.


20

b. Dukungan Dunia Industri

Di Indonesia saat ini sudah banyak didirikan perusahan-perusahaan atau

industri yang memproduksi berbagai macam produk. Tentu di setiap industri

memiliki tujuan masing-masing dalam memproduksi barang. Adanya dunia

industri ini, siswa yang memiliki keahlian di bidang kejuruan dapat memiliki

peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan di dunia industri atau sesuai

dengan keahlian di bidangnya.

F. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

a. Dukungan Pemerintah

Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan sumber daya

manusia. Hal ini dibuktikan program pengembangkan SMK dengan

memberikan dana pendampingan Beasiswa sebesar yang dikeluarkan oeh

Pemerintah Pusat, selain itu ada kesanggupan untuk memberikan dana

tambahan untuk tahun-tahun berikutnya.

b. Dukungan Masyarakat

Dukungan masyarakat rencana pembukaan Kompetensi Keahlian

Agribisnis Tanaman Perkebunan pada SMKS Bustanul Yatama secara moril

sangat besar. Hal tersebut terbukti karena di SMKS Bustanul Yatama

merupakan satu-satunya sekolah kejuruan yang berada di kecamatan

Syamtalira Bayu bidang keahlian Agribisnis dan Agroteknologi , sehingga

potensi dukungan dari masyarakat sangat besar.


21

BAB   V

KEBUTUHAN PERABOT DAN PERALATAN

A. Bangunan dan Infrastruktur

SMKS Bustanul Yatama dalam pembukaan Kompetensi Keahlian

Agribisnis Tanaman Perkebunan menyiapkan bangunan yang dibutuhkan termasuk

peralatan yang ada di dalamnya diantara kebutuhan tersebut yang disiapkan:

1. Kelompok Ruang Pembelajaran Umum terdiri dari:

1) ruang kelas,

2) ruang perpustakaan,

3) ruang Praktik,

4) ruang laboratorium komputer,

2. Kelompok Ruang Penunjang terdiri dari:

1) ruang pimpinan,

2) ruang guru,

3) ruang tata usaha,

4) jamban,

3. Kelompok Ruang Pembelajaran Khusus meliputi ruang praktik yang

disesuaikan dengan program keahlian:

a. Ruang Praktek Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman

Perkebunan .
22

B. Perabotan Sekolah

1) Meja Siswa

2) Meja Guru

3) Kursi Siswa

4) Kursi Guru

5) Papan Tulis

C. Peralatan

1) Peralatan Praktek bidang keahlian.

2) Peralatan Praktek Komputer

3) Printer

4) Komputer Kepala Sekolah

5) ATK
23

BAB  VI

STRUKTUR ORGANISASI & TENAGA PENDIDIK

A. Struktur Organisasi SMKS Bustanul Yatama

Struktur organisasi SMKS Bustanul Yatama adalah sebagai berikut :

Kepala SMK Swasta Bustanul Yatama : Murdani, S. Sos. I

Wakil Bidang Kurikulum : Zainuddin, S. Pd. I

Ketua Jurusan : Saiful Bahmi, SP

Operator : Anwar, S. EI

Bendahara : Fitriana

Pembina Osis : Jamaluddin, S.Pd

B. Daftar Tenaga Pendidik

1. Guru Mapel Muatan Nasional

- Pendidikan Agama : Zainuddin, S.Pd.I

- Pendidikan Kewarganegaraan : Rudi Syahri, S. Pd

- Bahasa Indonesia : Maryana, S.Pd

- Matematika : Mauliyani, S.Pd

- Sejarah Indonesia : Sirnawati, A. Ma

- Bahasa Inggris : Safardiah, S.Pd

2. Guru Mapel Muatan Wilayah

- Seni Budaya : Darmawati, S.Pd

- Prakarya dan Kewirausahaan : Sarni Fouza, SP

- PJOK : Jamaluddin, S.Pd


24

3. Guru Mapel Peminatan Kejuruan

- Kejuruan Agribisnis Tanaman Perkebunan

- IPA Terapan : Muliawati, S.Pd

- Komputer : Ruslan, S.ST.

- Produktif : Saiful Bahmi, SP

Rusli, SP

Rahmaliana, SP

Sarni Fouza, SP

4. Guru Mapel Pengembangan

- Pramuka : Jamaluddin, S.Pd

-
25

BAB  VII

PENUTUP

Dengan mengucap syukur alhamdulillah akhirnya proposal ini dapat

terselesaikan, kami menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

kritik saran kontributif terhadap perbaikan proposal ini sangat kami butuhkan.

Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

proposal Perpanjangan izin Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan

SMKS Bustanul Yatama tanpa dapat menyebutkan satu persatu kami haturkan terima

kasih yang sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai