Anda di halaman 1dari 64

Kepada Anakku

2
Toleo

Toleo

Kepada Anakku

Kepada Anakku

3
Kepada Anakku

Penulis: Toleo

Editor: tim guepedia

Tata Letak: tim guepedia

Sampul: tim guepedia

Diterbitkan Oleh:

Guepedia

The First On-Publisher in Indonesia

E-mail: guepedia@gmail.com

Fb. Guepedia

Twitter. @guepedia

4
Toleo
Website: www.guepedia.com

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

All right reserved

KATA PENGANTAR

5
Kepada Anakku

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada Allah yang


telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga dengan kasih
dan sayang-Nya pula saya sebagai penulis telah menyelesaikan buku
kecil yang berisi pesan dan nasehat kepada anak saya. Dan dengan
penuh berharap pula kepada rahmat-Nya semoga buku ini dapat
memberi manfaat untuk kita semua, hususnya untuk anak saya dan
semua generasi penerus bangsa ini.

Semoga Dengan izin Allah pesan-pesan serta nasehat-nasehat


juga hikmah dan kebijaksanaan yang dengan kehendak Allah pula
telah tercatat dan tertulis didalam buku sederhana ini, semoga Allah
memberi kemaslahatan pada buku ini untuk anak-anak muda dan
generasi penerus yang akan meneruskan perjuangan kita para orang
tua.

Akhir kata dari saya semoga amal kebajikan kita meskipun


sekecil biji sawi dapat menjadi sebab keridhoan dari Allah kepada
kita. Dan apa bila ada salah pemahaman penulis di dalam
menyampaikan kebenaran yang tertulis pada buku ini. Saya berharap
sangat kepada para guru dan mursyid untuk bersedia mengoreksi dan
membenarkan kekliruan tulisan saya. Karena sesungguhnya penulis
hanya dianugrahi sedikit saja pengetahuan. Dan Dialah tuhan yang
maha mengetahui dan menghendaki kelebihan hamba yang satu di
antara yang lain sebagai wujud kasih sayang-Nya. Sehingga dengan
perbedaan tersebut kita bisa saling berbagi dan mengkasihi juga saling
belajar dan mengajar.

6
Toleo

Terima kasih

Rembang

Penulis

Toleo

( Jarwanto )

Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................................4

7
Kepada Anakku
Daftar Isi ................................................................6

Bertaqwalah Kepada Allah ......................................8

Kebiasaan Yang Mesti Ditinggalkan .........................13

Hakekat Ilmu..........................................................18

Kemanusiaan Dan Keilahian ...................................22

Hakekat Amal .........................................................26

Tentang Doa Dan ikhtiar .........................................30

Pergaulan Dan Persahabatan ..................................35

Berlatihlah Untuk Ikhlas ........................................38

Utamakan Kasih Sayang Dan Kerukunan ...............44

Jagalah Lisan .........................................................48

Jangan Berburuk sangka ........................................52

Bertawakal Kepada Allah ........................................56

Tentang Penulis ......................................................60

8
Toleo

Bertaqwalah Kepada
Allah

9
Kepada Anakku

Bertaqwalah Kepada Allah

Anakku ! Kuawali pesanku ini dengan memuji Allah yang telah


menciptakan Alam seisinya. Dan dengan menyebut asma-Nya yang
maha pengasih lagi maha penyayang, yang tiada suatu kejadian yang
terjadi tanpa kasih sayang-Nya yang maha tinggi. Dan dengan kasih
sayang-Nya pula Dia menganugrahi ilmu serta pengetahuan kepada
umat manusia melalui berbagai jalan dan cara sesuai dengan apa yang
dikehendaki-Nya. Maka dengan kasih sayang-Nya pula pesan-pesan
ini dapat kusampaikan kepadamu.

Oleh karena itu anakku ! Bersyukurlah atas apa yang telah


dianugrahkan kepadamu. Karena sesungguhnya tiada sesuatupun yang
dapat lepas dari kekuasaan Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Sebab sesungguhnya tiada sesuatu yang tercipta
melainkan dengan segala kesempurnaan dan tiada yang sia-sia. Dan
semua itu adalah bukti akan kasih sayang Allah kepada makluk-Nya.

10
Toleo
Anakku ! bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada.
Dirikanlah solat dan bayarlah zakat sesuai dengan apa yang telah
ditentukan-Nya. Dan berpuasalah di bulan ramadhon seperti yang
telah diwajibkannya untukmu dan orang-orang sebelummu.
Sesungguhnya yang demikian itu adalah baik bagimu agar engkau
menjadi orangorang yang sabar serta berhati lembut.

Dan berlakulah baik kepada tetangga dan orang-orang disekitarmu.


Hormatilah orang tua dan sayangilah yang muda. Dan berbaktilah
kepada guru dan ibu juga bapakmu. Sebab jasa gurumu engkau
menjadi berilmu dan sebab kedua orang tuamu engkau dibesarkan dan
di beri kasih sayang hingga kau menjadi dewasa

Anakku ! Cintailah alam dan lingkungan disekitarmu. Jagalah


keharmonisan dengan menjaga dan tidak merusak kestabilan
ekosistem yang ada. Lindungilah satwa dan tumbuh-tumbuhan dari
kepunahannya demi keturunan dan anak cucumu. Sebab sesungguhnya
tatanan ekosistem yang ada adalah mata rantai kehidupan di bumi ini.
Oleh sebab itu jika salah satu mata rantai terputus, maka akan terjadi
ketidak stabilan alam dan menimbulkan banyak bencana. Dan hal itu
telah menjadi sunatullah di dalam kehidupan ini. Maka dengan
menjaga alam dan lingkungan berarti dirimu telah ikut andil di dalam
menjaga kestabilaan hidup.

Anakku ! Dan Jauhilah apa-apa yang telah dilarang untukmu.


Janganlah sekali-kali meminum arak dan semua yang menyebabkan
lupa dan memabukkan. Dan janganlah sekali-kali memakan daging
babi, darah (atau makanan yang dibuat daripadanya), serta bangkai
(atau daging binatang yang mati tanpa disembelih dengan menyebut

11
Kepada Anakku
asma Allah), dan semua makanan yang telah diharamkan untukmu.
Agar engkau menjadi orang yang bertaqwa lagi beruntung.

Dan janganlah engkau mengadu nasib dengan berjudi. Serta jangan


pula memakan riba dan harta anak yatim. Berlakulah adil dan jangan
mengurangi timbangan didalam jual beli. Dan janganlah engkau
mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak dan milikmu. Serta
jangan pula menipu dan menyebarkan berita dusta. Maka berlakulah
jujur di setiap usaha dan ikhtiarmu. Karena sesungguhnya Allah
mencintai sesuatu yang haq dan membenci kebatilan.

Anakku ! Bertaqwalah kepada Allah seperti apa yang telah di


syariatkan kepadamu. Maka ketahuilah dan perbanyaklah pengetahuan
tantang hukum-hukum dan syariat-syariat Allah yang telah ditetapkan
untukmu. Semoga engkau termasuk orang-orang yang beruntung dan
di selamatkan.

Anakku ! Selain bertaqwa di dalam bersyariat, engkau juga harus


bertaqwa di dalam berhakekat. Yakni mentaati dan tunduk terhadap
aturan takdir Allah. Janganlah mengkufuri nikmat Allah dan jangan
mengeluh terhadap pentadbiran takdir-Nya. Sebab sesungguhnya
segala sesuatu yang diciptakan Allah semua tepat di dalam
perhitungan dan pertimbangannya sebagaimana yang dibutuhkan bagi
keberlangsungan kehidupan dialam semesta.

Maka perdalamlah pengetahuanmu tentang hakekat penciptaan dan


ketauhidan terhadap Allah yang maha esa. Belajarlah
pengetahuanpengetahuan yang dapat menjadikanmu lebih dekat
dengan tuhanmu. Dan janganlah mengambil ilmu-ilmu yang

12
Toleo
menyesatkan serta membuatmu menjadi jauh dan menjadi ingkar
kepada-Nya. Karena Sesungguhnya tiada sesuatupun yang dapat lepas
dari kekuasaan Allah.

13
Kepada Anakku

Kebiasaan Yang Mesti


Ditinggalkan

14
KepadaAnakku

Kebiasaan Yang Mesti Ditinggalkan

Anakku ! Ada beberapa hal yang harus kau jauhkan dari


kehidupanmu. Karena jika perkara itu terus bersamamu, jiwamu akan
menjadi lemah, hatimu akan menjadi keras, dan akalmu akan menjadai
tumpul. Maka berjuanglah sekuat tenaga. Karena meskipun hal-hal itu
kau usir dari rumahmu, mereka akan tetap datang dan menyusup
kedalam kamar-kamar hatimu. Maka bertaqwalah kepada Allah agar
engkau termasuk golongan orang-orang yang diselamatkan.

Anakku ! Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan berbangga


diri serta suka dipuji oleh orang lain. Sesungguhnya kebaikan yang
muncul darimu bukanlah jasamu. Pemikiran-pemikiran yang
cemerlang bukanlah kecerdasanmu. Karya-karya yang gemilang

15
Kepada Anakku

bukanlah buah karyamu. Dan kata-kata yang indah juga hikmah-


hikmah yang terucap dari bibirmu serta yang tertulis dalam bukumu
sesungguhnya bukanlah kebijaksanaanmu. Perasaan, pengetahuan,
serta pemikiran yang mendominasi perbuatanmu sesungguhnya adalah
cahaya Allah yang memancar dari dirimu sebagai tanda kekuasaan-
Nya yang di perlihatkan kepadamu. Maka jangan kau tutupi mata
hatimu dengan rasa keakuan dan mengakui apa-apa yang bukan
milikmu. Karena sesungguhnya segala sesuatu di langit dan di bumi
dan didalam dirimu adalah kepunyaan-Nya

Anakku ! Janganlah biasakan dirimu dengan kebiasaan merasa


paling baik di antara orang lain. Dirimu seperti manusia yang lain
yang membutuhkan saluran rahmat dari Allah yang maha kuasa. Tak
ada yang di atas ataupun di bawah. Tak ada yang lemah atupun yang
kuat. Semua sama dihadapan-Nya. Semua di anugrahi potensi sesuai
tugasnya masing-masing di dalam kehidupan ini. Tak ada yang
berjalan sendiri dan tak ada yang berfikir sendiri. Segala sesuatu yang
tercipta di ilhami dengan kecerdasan masing-masing sesuai dengan
kejadiannya.

Jangan kau kira yang pandai itu lebih unggul dari yang bodoh,
yang kuat itu di atas yang lemah, dan yang kaya itu lebih terhormat
dari yang miskin. Perbedaan serta taraf tingkat manusia yang di
saksikan oleh mata sesungguhnya adalah merupakan sebuah
kesempurnaan tatanan takdir Allah. Karena dengan perbedaan tersebut
manusia bisa saling berbagi dan mengkasihi, saling belajar dan
mengajar. Sehingga dialeka kehidupan ini dapat berjalan dengan

16
Toleo

sempurna. Maka anakku !, Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan


meremehkan orang lain ataupun minder terhadap orang lain. Akan
tetapi kasihilah mereka seperti engkau mencintai dirimu sendiri.

Anakku ! Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan suka


mennggurui orang lain. Akan tetapi tunjukkanlah kebenaran kepada
mereka dengan teladan dan jalan kasih sayang. Dan biarkan mereka
menentukan jalannya masing-masing, karena ilmu Allah itu luas
sedang pengetahuan manusia itu sempit. Apa yang kau pahami belum
tentu bisa di mengerti mereka, dan apa yang di ketahui mereka belum
tentu kau tahu ilmunya. Maka janganlah biasakan dirimu dengan
kebiasaan merasa lebih pintar dari orang lain.

Anakku ! Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan


menggampangkan sesuatu. Karena masalah yang sama belum tentu
dapat diselesaikan dengan solusi yang sama. Allah memiliki banyak
rencana dan rahasia hikmah disetiap kejadian. Maka janganlah
mengukur diri terlalu tinggi. Karena sesungguhnya kau hanya di beri
sedikit pengetahuan dari ilmu Allah.

Anakku ! Janganlah biasakan dirimu dengan kebiasaan menunda


perbuatan baik. Karena setiap masa memiliki takdir tersendiri, dan
setiap takdir mempunyai kewajiban tersendiri. Maka jangan biarkan
dirimu tetap dalam kelembaman di dalam waktu yang terus berjalan.

Maka jika dirimu tetap dalam kemalasan, sesungguhnya kau biarkan


dirimu dalam kerepotan di masa yang akan datang.

17
Kepada Anakku

Anakku ! Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan merasa


hidupmu paling berat. Sebab tanpa kau sadari sikap tersebut dapat
membuatmu berbangga diri, karena merasa cuma kamu yang mampu
melewati kehidupan seperti dirimu. Anakku, Allah tidak akan
memberikan cobaan melebihi kekuatan hambanya. Allah maha
sempurna pertimbangan-Nya dan maha tepat perhitungan-Nya. Semua
pas sesuai kadar dan peranan masing-masing, dan itulah yang
dibutuhkan oleh kehidupan ini.

Anakku ! Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan mau menang


sendiri. Mengalah itu lebih terpuji bagimu demi terwujudnya kasih
sayang. Kau tak perlu berada di depan untuk menujukkan kebenaran,
akan tetapi kebenaran itu akan menampakkan dirinya meskipun dia
tenggelam di dasar lautan yang dalam.

Anakku ! Jangan biasakan dirimu dengan kebiasaan memendam


dendam dan ingin membalas kebencian orang lain terhadapmu. Api
tak dapat di padamkan dengan api, melainkan kasihilah mereka agar
mereka mengerti. Sebab kasih-sayang adalah rumah yang paling
nyaman, dan persatuan adalah penjagaan yang paling aman.

18
Toleo

Hakekat Ilmu

19
Kepada Anakku

Hakekat Ilmu

Anakku ! Pada dasarnya ilmu itu hanya satu, yakni ilmu tauhid.
Adalah ilmu yang mengesakan Allah. Akan tetapi Allah menjadikan
manusia sebagai khalifah di bumi, makluk yang di beri wewenang
untuk mengatur bumi dengan bimbingan cahaya hidayah-Nya.

Kita tahu kemampuan berfikir manusia itu sangat terbatas, sedang


ilmu Allah itu luas tanpa batas. Maka mustahil bagi seorang manusia
mampu menampung seluruh ilmu Allah. Oleh karena itu Allah
menganugrahi ilmu kepada yang satu dan tidak sama dengan yang
lain, serta membagi pengetahuan kepada masing-masing manusia
sesuai tugas dan apa yang di butuhkan dunia dari seorang hamba.

Disisi lain Allah memiliki rencana besar dari pembagian


ilmuilmu-Nya kepada hamba-Nya, yakni dengan perbedaan

20
Toleo

pengetahuan tersebut maka mereka bisa saling bertukar pengetahuan


dan saling berinteraksi serta berkomunikasi satu sama lain. Dengan
pengetahuan yang berbeda-beda pula maka manusia saling berkarya
dan menciptakan barang-barang yang beraneka ragam sesuai ilmu
pengetahuan dalam bidangnya masing-masing. Sehingga terciptalah
jual-beli dan perputaran ekonomi.

Anakku ! Setiap cabang ilmu pada hakekatnya adalah jalan dari


Allah untuk menuntun langkah manusia mengenal tuhannya sesuai
kemampuan dan bakatnya. Karena disetiap hukum sebab-akibat pasti
berpangkal pada Kekuasaan Allah.

Jika kita mempelajari ilmu hitung, maka disitu ada kekuasaan


Allah yang menetapkan perhitungan. Jika kau mempelajari ilmu
astronomi dan perbintangan, maka tampak jelas kesempurnaan tatanan
Allah terhadap benda-benda langit dan dampak-dampak yang hasilkan
dari perputaran bumi serta perjalanan planet-planet pada manzilahnya.
Dan jika kau mempelajari tentang ilmu alam dan tumbuh-tumbuhan
serta hewan dan makluk hayati lain, maka tampak teranglah kekuasaan
Allah yang menjadikan organ-organ dan piranti kehidupan pada
makluk hidup.

Begitu pula jika kau mempelajari ilmu fiqih, maka akan kau
temukan kesempurnaan aturan-aturan Allah di dalam syariat islam.
Dan juga jika kau pelajari ilmu al-quran, maka akan kau dapatkan
keindahan-keindahan balaghah serta ketinggian sastra juga dalam
tajwid serta gharibnya.

21
Kepada Anakku

Anakku ! Belajarlah dan pelajari apa saja sesuai keinginan dan


bakatmu. Akan tetapi janganlah pengetahuan yang telah di samapaikan
kepadamu menjadi hijab yang menghalangi pandangamu terhadap
keagungan dan kebesaran Allah. Jangan biarkan hukum-hukum sebab
akibat melemahkan keyakinanmu terhadap kekuasaan-Nya. Kerena
Allah yang meletakkan aturan-aturan di dalam hukum alam, dan
sesungguhnya Dia juga yang berhak untuk merombak
ketentuanketentuan pada sebab-akibat tersebut.

Jika kau pernah mendengar kisah-kisah para nabi yang di


anugrahi mukjizat, juga kisah-kisah para wali yang dikaruniai
karomah. Sesungguhnya hal itu adalah contoh yang nyata bahwa Allah
berhak merubah ketentuan-ketentuan hukum alam dan kebiasaan-
kebiasaan pada sebab-akibat.

22
Toleo

Kemanusiaan Dan
Keilahian

23
KepadaAnakku

Kemanusiaan Dan Keilahian

Anakku ! Didalam diri setiap manusia pasti memiliki hasrat dan


kehendak. Dan didalam diri manusia juga terdapat daya cipta. Akan
tetapi mengertilah anakku, bahwa sesungguhnya kehendak Allah itu
meliputi segalanya termasuk kehendakmu.

Anakku ! Di dalam diri manusia pula pasti memiliki cita-cita dan


keinginan. Akan tetapi percayalah anakku, bahwa sesungguhnya
keinginan itupun tak luput dari kekuasaan Allah. Maka Allah pulalah

24
Toleo
yang berhak mewujudkan ataupun menangguhkan cita-citamu. Dan
tak ada satupun pengejewantahan-Nya yang sia-sia.

Saat Allah mentadbirkan sesuatu kepada seorang hamba, saat itu


pula perintah Allah menyertainya. Saat kau di takdirkan lapar, maka
sesungguhnya saat itu pula engkau di perintahkan untuk makan. Dan
saat engkau di takdirkan berpuasa, maka saat itu engkau di perintah
menahan lapar dan dahaga sampai waktu berbuka. Begitu pula saat
citacita ditakdirkan untukmu, maka saat itu pula kau di perintahkan
untuk ikhtiar.

Anakku ! tunaikanlah kewajiban-kewajiban kehambaan juga


kemanusiaanmu. Bertaqwalah kepada Allah dan cintailah sesama.
Karena apa yang telah di perintahkan dan apa yang telah disampaikan
kepadamu sesungguhnya adalah bagian dari takdirmu. Maka
berikanlah yang terbaik untuk takdirmu itu, agar engkau termasuk
orang-orang yang beruntung.

Dan janganlah kau ragukan tatanan takdir Allah yang maha


sempurna. Dialah yang maha mengabulkan dan maha nenangguhkan
keinginan hambanya. Dan pada keduanya, antara mengabulkan dan
menangguhkan semuanya tiada cela. Oleh karena itu janganlah
hasratmu menutupi pandanganmu untuk menyaksikan kesempurnaan
aturan Allah. Maka jika kau mampu melihatnya engkaupun akan
mengerti bahwa apa yang kau butuhkan ternyata tak harus sama
dengan apa yang kau inginkan. Dan sesungguhnya itulah yang di
butuhkan kehidupan ini darimu.

25
Kepada Anakku

Anakku ! Manusia di berkati perasaan untuk merasa


perihalperihal yang lembut serta halus. Akan tetapi sesungguhnya
tanpa kehendak Allah manusia layaknya batu yang terdiam di dasar

sungai.

Anakku ! Jangan pernah merasa dirimu memiliki kekuatan dan


daya fikir. Kehendakmu sesungguhnya kehendak Allah. Dan apa yang
kau fikirkan sesungguhnya adalah ketetapan Allah. Begitu pula apa
yang kau perbuat sesungguhnya telah tercatat dalam catatan-catatan
takdir. Akan tetapi anakku ! Janganlah kau biarkan hawa nafsu
menguasai hidupmu. Karena jika kau ditakdir menjadi orang baik,
maka kau akan memiliki prasangka baik, berfikir baik, serta
melakukan amal baik. Maka tunaikanlah kebaikan sesuai dengan apa
yang telah disampaikan padamu.

26
Toleo

Hakekat Amal

27
KepadaAnakku

Hakekat Amal

Anakku ! Allah tidak menciptakan jin dan manusia melainkan


untuk beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu aku berpesan kepadamu
anakku, jadikanlah dunia ini sebagai ladang amalmu. Tanamilah
dengan benih-benih kebaikan, Siramilah dengan kasih sayang , serta
pupuklah dengan kedermawanan. Agar kelak engkau menuai panenmu
dengan kebahagiaan yang penuh rasa syukur kepada Allah.

28
Toleo
Anakku ! Jadi apapun dirimu dan dimanapun engkau berada,
jadikanlah kehidupanmu adalah ibadahmu. Ibadah itu bukan hanya
kegiatan ritual keagamaan saja. Akan tetapi setiap hal yang kau
niatkan serta bertujuan untuk kebaikan dan kemashlahatan Serta demi
rindho terhadap takdir-Nya adalah sebuah ibadah. Begitu pun
sebaliknya segala sesuatu amal yang kau niatkan dan kau tujukan
hanya sekedar untuk kepentingan dunia dan riya, maka amal tersebut
tidak termasuk kedalam sebuah ibadah, bahkan dapat merusak nilai
amalmu.

Akan tetapi anakku, janganlah biasakan dirimu untuk memandang


dan menilai kwalitas amalmu. Melainkan bebaskan pandanganmu
kepada kekuasaan Allah. Lakukanlah sebagaimana yang harus kau
lakukan demi terwujudnya suatu kebajikan. Utamakan kasih sayang
disetiap apapun yang kau lakukan. Dan cukupkan pandanganmu
dengan kekuasaan dan kasih sayang Allah. Karena tanpa rahmat dan
hidayah-Nya, niscaya tak ada satupun amal yang terwujud dari dirimu.

Anakku ! Dan janganlah kau pandang dan kau nilai amal


perbuatan orang lain dengan standart akalmu. Karena apa yang kau
anggap benar belum tentu itu baik di mata Allah, dan apa yang kau
anggap salah belum tentu buruk bagi Allah. Karena Dialah tuhan yang
maha mengetahui segala sesuatu yang tampak dan yang tersembunyi.
Dan apa-apa yang telah tercipta di langit dan dibumi semua
mempunyai fungsi yang tepat pada porsi serta posisinya masing-
masing. Maka janganlah kau memandang manusia dengan sebelah

29
mata, melainkan kasihilah mereka sebagaimana dirimu yang
membutuhkan rahmat dan kewelasan dari Allah.

Kepada Anakku

Anakku ! Setiap amal pasti akan mendapat balasan, maka


berbuatlah sesuka hatimu, akan tetapi ingatlah suatu saat engkau akan
di hisab. Tapi janganlah kau menuntut apapun kepada Allah atas amal
baik yang kau tunaikan. Karena dengan ditadbirkanya beramal soleh
bagimu adalah merupakan karunia yang agung.

Anakku ! Dan janganlah kau tonjolkan perbuatan baik yang


engkau lakukan. Karena amal yang tampak itu dekat dengan riya,
sedang amal rahasia itu dekat dengan taqwa. Maka berbuatlah
sewajarnya saja agar engkau jauh dari fitnah dan kedengkian.

30
Toleo

Tentang Doa Dan Ikhtiar

31
KepadaAnakku

Tentang Doa Dan Ikhtiar

Anakku ! Jika kau berhajat mintalah kepada Allah. Karena dialah


pemilik segala yang ada dilangit dan di bumi, dan Dialah yang maha
pengabul doa dan keinginan hamba-Nya. Maka berdoalah kepadanya,
niscaya akan dikabulkan, itulah janji Allah dalam firman-Nya.

Akan tetapi janganlah kau sekali-kali menuntut janji Allah. Karena


Dialah tuhan yang maha mengetahui tentang dirimu lebih dari apa
yang kau ketahui terhadap dirimu sendiri. Ketahuilah anakku, Dialah
Allah yang maha mengetahui sesuatu yang terbaik untuk dirimu.
Dialah yang lebih memahami tentang apa yang kau butuhkan. Maka
ketika Allah mengabulkan munajat seorang hamba adalah sesuai apa

32
Toleo
yang dibutuhkan, dan bukan seperti apa yang di inginkan oleh hamba
tersebut.

Anakku ! Dan janganlah engkau berpangku tangan. Karena


seekor ayam harus mengais tanah untuk mendapatkan rizkinya. Dan
burung pun harus terbang meninggalkan sarang untuk mencari
makanannya. Akan tetapi percayalah, bahwa tak ada sesuatupun yang
melata di bumi yang tidak diberi rizqi. Maka kerjakanlah apa yang
telah di perintahkan bagimu, dan tinggalkan apa yang telah dilarang
untukmu. Semoga engkau termasuk orang-orang yang bertaqwa.

Amal manusia tak akan bisa memasukkannya ke surga atau


menyeretnya ke neraka, melainkan dengan kasih sayang dan keadilan
tuhan.

Anakku ! Ada sesuatu yang harus kau mengerti. Bahwa pada


hakekatnya ikhtiar manusia tidak akan bisa merubah ketentuan takdir
Allah, melainkan hanya Allah yang maha kauasa yang berhak
menentukan sesuatu yang terbaik bagi hamba-Nya. Akan tetapi Dia
yang maha pengasih telah menjadikan ikhtiarmu sebagai sebuah
kewajiban atas dirimu, maka bekerjalah dirimu sebagai bentuk
ketaatanmu kepada-Nya. Karena jika telah dibukakan hijab dari
pandanganmu, kau pun akan mengerti betapa kasih Allah kepada
hamba-Nya. Karena tanpa adanya ikhtiar dialeka kehidupan tidak akan
berjalan, tidak ada pekerja dan yang memperkerjakan, tidak ada
belajar

33
Kepada Anakku

dan yang mengajar, dan tidak ada memberi dan yang diberi. Maka
janganlah kau putuskan mata rantai sosial dengan berpangku tangan.

Begitu pula dengan doa. Sesungguhnya doa manusia pun tak akan
pernah bisa merubah wewenang Allah. Karena takdir Allah itu mutlak
dan tak ada yang berhak menolak. Karena jika kau mengira dengan
berdoa engkau dapat bernegosiasi dengan Allah, sungguh itu adalah
termasuk kedalam syirik yang samar, karena sesungguhnya Allah
adalah pengatur dan bukan yang di atur.

Anakku ! pahamilah, ketika Allah tidak mengabulkan munajat


seorang hamba, sesungguhnya saat itu Allah telah meberi hamba
tersebut dengan karunia yang besar. Karena dengan penundaan
pemberian dari Allah maka hamba tersebut akan terus memohon dan
merengek kepada sang kholiq. Dan ketika Allah mebiarkan hamba
tersebut tetap didalam ketidak berdayaan, maka sesungguhnya Allah
telah memberikan pengetahuan dan pengajaran kepada hamba tersebut
bahwa ikhtiar dan doa seorang hamba tak akan pernah bisa merubah
ketetapan Allah. Maka tiada lagi satu-satunya harapan bagi hamba
tersebut selain mengharap pertolongan dan kasih sayang dari Allah.

Dengan demikian berarti ketiadaan pemberian sesungguhnya


adalah pemberian yang sangat besar dari Allah. Karena dengan
terputusnya harapan dari suatu amal, maka sesungguhnya Allah telah
memutuskan ketergantungan hamba tersebut terhadap amal. Dengan
terputusnya harapan dari suatu amal, maka tiada lagi yang dapat
diandallkan dari amal seorang hamba. Maka tiada lagi pintu bagi
hamba tersebut untuk membanggakan amalnya yang dapat

34
Toleo

menjeruskannya didalam kesombongan dan mengingkari kekuasaan


yang maha kuasa.

Oleh karena itu anakku ! Beriktiar serta berdoalah engkau


sebagaimana yang telah diwajibkan atas dirimu, dan janganlah
sekalikali engkau ragu terhadap janji dan kekuasaan tuhanmu. Tiada
satupun perintah Allah yang tiada memberimu manfaat, dan tiada satu
pun amal manusia yang tiada mendapat balasan.

Anakku ! Mengertilah bahwa sesungguhnya dengan berdoa dan


berikhtiar engkau akan menjadi dekat dengan Allah, Karena dengan
berdoa engkau dapat berbicara dan memohon kepadanya, dan dengan
ikhtiar engkau akan dapat merasakan kasih sayang di dalam
pentadbiran-Nya. Karena dengan berdoa engkau akan menjadi tahu
bahwa engkau membutuhkan pertolongan dan kasih sayang Allah, dan
dengan ikhtiar engkau akan mengerti betapa kemurahan dan karunia
dari Allah.

Maka bermunajatlah kepada-Nya serta berikhtiarlah dengan


mengharap kasih sayang dan ridhonya, karena perintah-Nya
sesungguhnya adalah panggilan Allah agar engkau mendekat
kepadaNya. Maka datanglah dan mintalah dengan manja kepada
tuhanmu. Dan jika engkau dapat merasakan kemesraan itu, maka akan
menjadi tidak penting lagi bagimu atas apa yang telah menjadi
munajatmu. Karena dengan ditakdirkannya ikhtiarmu juga doamu,
maka itu adalah sebuah anugrah yang agung. Karena saat-saat engkau
berdoa adalah saat-saat bermanja dan berkasih mesra dengan-Nya.
Dan saat-saat engkau berikhtiar adalah saat-saat tuhanmu
mencurahkan kasih sayang-Nya kepadamu.

35
Kepada Anakku

Pergaulan Dan
Persahabatan

36
Toleo

Pergaulan Dan Persahabatan

Anakku ! Di dunia ini kau tidak hidup sendiri, maka pergauilah


orang-orang disekitarmu dengan baik. Jangan pernah kau beda-
bedakan antara orang yang satu dengan yang lain. Karena hal itu
dapat mempersempit ruang gerakmu. Bersikaplah adil pada diri dan
sesama. Cintailah orang-orang yang kau anggap baik serta sayangilah
mereka yang berdosa, karena Allah mencintai mereka yang penyayang
dan mengkasihi hamban-Nya yang pemaaf.

37
Kepada Anakku

Bersahabatlah dengan orang-orang yang dapat membuatmu


menjadi lebih baik dan mereka yang dapat membuatmu semakin
mencintai tuhanmu. Akan tetapi janganlah kau tinggalkan orang-orang
yang sedang terpuruk dan berlimang dosa. Pergaulilah mereka dengan
kasih sayang, serta tunjukkanlah mereka pada kebenaran dengan
kebijaksanaan dan budi pekerti yang luhur. Karena memberi teladan
didalam kebaikan adalah sebaik-baik amar ma'ruf dan nahi mungkar.

Anakku ! Didalam pergaulan tempatkanlah dirimu selalu berada


di tengah. Jangan berada di depan ataupun dibelakang. Karena jika kau
berada didepan kau akan mudah menjadi pusat perhatian yang dapat
membuatmu mudah pula untuk tidak melihat yang dibelakang. Dan
jika engkau berada dibelakang kau akan selalu mudah mengawasi dan
mencari-cari kesalahan yang didepan. Maka janganlah kau
berlebihlebihan menempatkan dirimu dan berlakulah sewajarnya saja
didalam pergaulan.

Anakku ! Sahabat sejati adalah mereka yang bersedia menemani


saat mendaki, dan bukan mereka yang bersedia menunggu di puncak
dan kejayaan. Oleh karena itu utamakanlah kebersamaan dan tidak
mementingkan diri sendiri di dalam pergaulan.

Dan jangalah kau menjadi benalu yang tumbuh subur diantara


daun-daun yang gugur. Akan tetapi jadilah engkau bunga-bunga yang
merekah atau buah-buah yang indah yang menghiasi pohon
persahabatanmu.

Anakku ! Janganlah dirimu menjadi celah yang dapat


menampakkan rahasia dan keburukan orang lain. Akan tetapi jadilah

38
Toleo

sahabat yang dapat saling menutupi dan melengkapi kekurangan


masing-masing.

Berlatihlah Untuk Ikhlas

39
KepadaAnakku

Berlatihlah Untuk Ikhlas

Anakku ! Kebanyakan manusia adalah bertabiat selalu


tergesagesa dan selalu merasa tidak kerasan didalam kedudukan dan
keadaan yang ada padanya. Oleh karena itu anakku, bersabarlah dalam
sebuah maqam yang ditakdirkan untukmu. Karena dimanapun engkau
berada dan kapanpun masanya ujian dan cobaan Allah pasti
menyertainya.

40
Toleo
Karena pada hakekatnya dunia ini adalah tempatnya berjuang dan
bersusah-payah.

Akan tetapi Allah yang maha suci dan maha tinggi menghendaki
pada sebagian hambanya terbebas dari rasa takut dan khawatir,
sehingga dimanapun mereka berada dan apapun keadaaanya tiada lagi
yang dapat membuat mereka merasa was-was dan merasa tidak
nyaman . Dan didlam hati mereka tiada pernah merasa tersakiti oleh
cobaan apapun dari tuhannya. Mereka adalah orang-orang yang
hatinya tiada tepaut pada suatu posisi dan kondisi. Mereka adalah
orang-orang yang beramal tanpa pamrih dan bertawakal tanpa syarat.
Mereka adalah orang-orang yang ikhlas.

Anakku ! Sikap ikhlas memang seharusnya ada pada setiap diri


manusia. Karena pada hakekatnya tiada sesuatu pun yang dapat lepas
dari kekuasaan Allah. Oleh karena itu anakku, hendaknya latihlah
dirimu untuk belajar ikhlas. Agar engkau memperoleh ketenangan hati
dan keteguhan beribadah.

Ketahuilah anakku, engkau tak akan bisa mencapai keikhlasan


jika engkau tidak mengerti dan memahami tentang hakekat. Dan kau
tak akan bisa berhakekat jika engkau tidak memiliki rasa mahabbah
cinta kepada tuhanmu. Dan kau tak akan pernah bisa mencintai Allah
jika kau tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman akan kasih
sayang Allah kepadamu. Oleh karena itu anakku, mulailah dengan
belajar mencintai tuhanmu. Tanamkanlah didalam jiwamu pengertian
serta pemahaman bahwa sesungguhnya segala sesuatu bermula dari
Allah dan kepada-Nya semua akan kembali. Dan yakinkanlah hatimu

41
bahwa segala sesuatu yang di ciptakan Allah tiada yang percuma di
dalam Kepada Anakku

pentadbirannya. Segala sesuatu yang tercipta pasti memiliki manfaat


dan hikmah bagi kehidupan ini. Karena sesungguhnya Allah yang
maha berilmu mengetahui apa yang tidak kau ketahui. Dialah tuhan
yang maha tepat perhitungan dan pertimbangan-Nya, sedangkan
manusia sesungguhnya sangatlah sedikit pengetahuannya.

Anakku ! Ikhlas yang sesungguhnya hanyalah mampu di miliki


oleh mereka yang memiliki rasa cinta dihatinya. Maka perbanyaklah
pengetahuan akan kasih sayang Allah kepadamu, agar mudah bagimu
merasa bersyukur dan menumbuhkan benih-benih cinta kepada
tuhanmu. Dan jangalah kau tutupi mata hatimu dengan keinginan dan
rasa keakuanmu. Sesungguhnya segala sesuatu yang diciptakan
untukmu adalah pemberian yang terbaik bagimu. Janganlah kau ukur
rahmat Allah dengan amal perbuatanmu, sebab kekuasaan Allah tidak
bergantung pada apapun dan siapapun, melainkan Dialah yang
meliputi segala sesuatu dilangit dan di bumi. Maka bersabar itu lebih
baik bagimu anakku, sampai hikmah dan pengetahuan disampaikan
padamu, sebab jika telah dibukakannya hikmah dan kebijaksanaan
untukmu, maka kau akan meyadari akan kasih sayang Allah padamu.

Anakku ! Hati yang ikhlas adalah hati yang suci. Maka


sucikanlah hatimu dari kotoran dan noda-noda yang dapat menutupi
hatimu dari pancaran nur Allah. Oleh karena itu ketahuilah dan
berjuanglah untuk mengikis beberapa penyakit hati yang dapat

42
Toleo
membuat hatimu menjadi lemah untuk menangkap sinyal-sinyal
pengetahuan dan kebijaksanaan dari Allah.

Beberapa penyakit dan kotoran hati yang harus kau waspadai


adalah kesombongan yang dimulai dari rasa berbangga diri terhadap
suatu amal yang kau kerjakan. Kemudian rasa berbangga diri itu akan
tumbuh menjadi riya dan pamer kepada orang lain. Jika kau terus
membiarkan riya itu bersemi didalam hatimu, maka dia akan tumbuh
subur dan berkembang menjadi ujub dan takabur.

Anakku ! Berhati-hatilah terhadap perasaan takabur atau


sombong, karena kesombongan akan membuatmu ingkar terhadap
rahmat dan mengakui apa- apa yang telah di anugrahkan Allah
kepadamu.

Penyakit hati yang juga harus kau singkirkan dari hatimu adalah
kedengkian yang diawali dari perasaan iri terhadap karunia yang
diberikan Allah kepada orang lain. Maka kikislah rasa iri yang
bersemayam di relung hatimu. Karena jika perasaan iri terus tumbuh
didalam hatimu, maka dia akan berkembang menjadi dengki. Dan jika
rasa dengki terus kau biarkan hidup di dalam qalbumu, maka dia akan
mengantarkanmu kepada perbuatan hasut dan fitnah yang akam
menjerumuskanmu kedalam sebuah kerugian yang besar. Karena
orang-orang yang hasud adalah orang-orang yang tercela dimata
makhluk dan hina dihadapan Allah.

Anakku ! Janganlah iri terhadap nikmat yang di berikan Allah


untuk orang lain, karena sesungguhnya itulah yang di butuhkan
kehidupan dari padanya. Dan apa yang telah di anugrahkan kepadamu

43
adalah yang di amanatkan kepadamu demi keberlangsungan hiduop
ini.

Imam ghozali penah berkata apa yang di takdirkan untukmu pasti


akan sampai kepadamu meskipun seluruh mkhluk di langit dan di
bumi menghalanginya. Dan sebaliknya sesuatu yang bukan di ciptakan
Kepada Anakku

untukmu tidak akan pernah kau miliki, meskipun seluruh makluk di


jagad raya ini mencoba membantunya.

Anakku ! Aku berdoa kepada Allah semoga engkau di jaga dari


perbuatan hasut dan dijauhkan dari kesombongan dan berbagai
penyakit hati yang lain. Oleh karena itu anakku, berjuanglah untuk
mengikis dan membersihkannya dari kamar hatimu, semoga engkau
termasuk kedalam golongan orang-orang yang diselamatkan oleh
Allah.

Anakku ! Berjuanglah…, jika engkau melihat ada benih-benih


penyakit hati yang mulai tumbuh di dalam qalbumu, segeralah
yakinkan dirimu bahwa “tak ada sesuatupun yang dapat lepas
dari kekuasaan Allah”. Dan jagalah hatimu dari keterkesanan
terhadap suatu amal. Karena sesungguhnya amal manusia bukanlah
sebab yang memunculkan akibat. Bahkan Amal pun tak dapat
memunculkan dirnya sendiri, akan tetapi Dialah Allah yang maha
kuasa yang menghendaki amal manusia dan akibat yang
disebabkannya. Maka pujilah nama tuhanmu pada setiap sesuatu yang

44
Toleo
kau saksikan, karena tiada sesuatu yang tercipta melainkan dengan
kebijaksanaan Allah.

Anakku ! Tanda-tanda Allah ridho kepada seorang hamba adalah


ketika hamba tersebut merasa ridho kepada Allah dan segala ketentuan
takdir-Nya.

45
KepadaAnakku

Utamakan Kasih Sayang


Dan Kerukunan

46
Toleo
Utamakan Kasih Sayang Dan kerukunan

Anakku ! Sayangilah makhluk Allah yang ada dibumi, maka


engkau akan disayangi oleh yang ada dilangit. Kasihilah mereka yang
lemah, maka kau akan di kasihi oleh mereka yang kuat. Tebarkanlah
kasih sayang di manapun kau berada dan janganlah kau perhatikan
perbedaan yang disaksikan oleh mata. Karena sesungguhnya siapapun
mempunyai hak untuk mendapatkan kasih sayang dari makhluk lain.

Kasihilah siapapun meskipun itu hanya seekor semut, serta


sayangilah apapun meskipun itu hanya sebatang rumput. Sebab bisa
jadi rasa kasih sayangmu terhadap sesama makhluk menjadadi sebab
ridho Allah terhadapmu. Maka janganlah kau sepelekan amal-amal
kecil, meskipun amal itu hanya menolong seekor semut yang masuk
kedalam bak mandi ataupun hanya sekedar menyingkirkan duri dari
jalan. Akan tetapi jika semua itu kau lakukan atas dasar kasih
sayangmu kepada yang lain, maka bisa jadi amal itulah yang diterima
disisi tuhanmu. Karena tidak jarang Allah mengankat derajat hamba
yang dicintai-Nya bukan karna amal hamba tersebut. Akan tetapi
banyak hamba yang di angkat menjadi wali Allah karena sebab kasih
sayang dan kedermawanannya terhadap sesama makhluk.

Anakku ! Janganlah kau pentingkan urusan kebenaran dari kasih


sayang. Karena sesungguhnya kebenaran itu adalah paradoks yang
dapat dengan mudah menimbulkan pertentangan. Akan tetapi kasih

47
sayang selalu bersifat universal yang dapat dengan mudah dimengerti
oleh semua makhluk tanpa membeda-bedakan.

Jika engkau lebih mengutamakan kebenaranmu, maka


sesungguhnya apa yang kau anggap benar belum tentu benar pula di
mata orang lain. Oleh karena itu anakku, janganlah kau anggap dirimu
paling benar diantara yang lain. Akan tetapi tunjukkanlah kasih
Kepada Anakku

sayangmu dengan memberi kebebasan kepada orang lain untuk


menunjukkan kebenaran mereka.

Anakku ! Ketahuilah bahwa banyaknya perselisihan dan


pertentangan hingga peperangan yang terjadi dimuka bumi adalah
buah hasil saling merasa benar dan tidak mau mengakui kebenaran
orang lain. Oleh karena itu lebih baik bagimu berlakulah rendah
kepada siapapun demi terwujudnya perdamaian dan kerukunan
diantara sesama. Sesungguhnya mengalah tidak akan membuatmu
hina, akan tetapi mempertahankan persatuan dari terpecah belah
adalah sebuah perjuangan yang luhur.

Anakku ! Sesunggihnya rasulullah junjungan kita nabi


Muhammad salallahu alaihi wasalam tidak di utus melainkan sebagai
rahmatan lil alamin. Ketahuilah anakku, tahmatan lilalamin adalah
mencakup seluruh isi jagad raya, bahkan diapun sangat belas kasih
kepada yang membenci dan memusuhinya. Dialah suri teladan yang
utama, maka belajarlah untuk meneladani manusia yang dipilih
sebagai nabi penutup dari segala nabi.

48
Toleo
Anakku ! sepertinya aku harus mengulang berkali-kali pesanku ini,
maka dengan penuh harapan jadilah kau manusia yang pengasih .
Janganlah membenci siapapun meskipun kau punya alasan yang tepat
untuk membencinya. Akan tetapi kikislah kebencianmu dengan
berlaku baik dan bersifat sayang kepada semua makluk Allah. Karena
sesungguhnya Allah tiada mentadbirkan sesuatu untukmu melainkan
atas kasih sayang-Nya kepadamu. Sebab tiada sesuatu pun yang di
takdirkan untukmu selain memberi manfaat serta mendatangkan
hikmah bagimu.

49
KepadaAnakku

Jagalah Lisan

50
Toleo
Jagalah Lisan

Anakku ! Jagalah lisan yang telah di amanatkan kepadamu. Sebab


karena lisan engkau bisa menjadi mulya, akan tetapi karenanya pula
engkau dapat menjadi hina. Lisan adalah layaknya seekor binatang
yang buas, apa bila kau dapat menjinakkannya dia akan menjagamu,
akan tetapi jika kau biarkan liar maka ia akan menyerangmu.

Di ibaratkan sebuah senjata, lisan dapat menyelamatkan juga dapat


menyakiti orang lain. Dalam waktu yang sama lisan juga dapat
membuat orang tersenyum sekaligus membuat menangis orang lain.
Oleh karena itu maka hendaknya engkau berhati-hati di dalam berucap
dan bertutur kata. Biasakan memikirkan akibat dari sebuah perkataan
yang hendak kau ucapkan. Pertimbangkanlah antara madharat dan
manfaatnya sebelum berbicara. Jagalah lisanmu dari sesuatu yang
dapat menyinggung perasaan dan menyakiti hati orang lain. Dan
jagalah lisanmu dari kata-kata yang dapat menyebabkan kebencian dan
dendam. Karena tidak sedikit contoh perselisihan yang terjadi akibat
dari buruknya perkataan.

Layaknya binatang gembala, maka hendaknya engkau senantiasa


mengawasi gerak langkahnya. Karena sekali ia memakan tanaman
orang lain, maka yang punya kebun akan selalu mengintaimu. Begitu
pula lisan manusia, sekali ia menyakiti hati orang lain maka akan sulit

51
mendapatkan obatnya. Meskipun pada lahirnya sudah memaafkan,
akan tetapi hati yang pernah tersakiti belum tentu bisa melupakan.

Kepada Anakku

Lisan adalah cermin dari hati manusia, jika hati manusia baik
maka apa yang terucap dari lisannya adalah kata-kata yang
menyejukkan dan mendamaikan. Akan tetapi jika di dalam hati
manusia menyimpan kebencian maka yang keluar dari lisannya adalah
kata-kata yang dapat menimbulkan permusuhan. Oleh karena itu maka
hendaknya engkau senantiasa mengawasi hatimu dari sifat-sifat
tercela.

Anakku ! Dan jagalah lisanmu dari ghibah, yaitu membicarakan


keburukan orang lain diantara kumpulanmu. Karena sesungguhnya
ghibah akan membuat banyak kerugian bagimu. Layaknya api yang
membakar dahan-dahan yang kering. Tak ada pahala apapun bagi
orang-orang yang membicarakan keburukan orang lain selain
dihapuskan catatan amal baiknya dan di berikan kepada orang yang
dibicarakan. Begitu pula sebaliknya, justru orang yang dibicarakan
akan dihapus dosanya dan di bebankan kepada orang-orang yang
membicarakan keburukannya.

Ada pepatah yang memgatakan bahwa diam itu emas. Maka lebih
baik bagimu untuk tetap tenang dan tak berbicara apapun jika
perkataan yang hendak kau ucapkan akan menimbulkan banyak
madhorot bagimu dan orang lain. Karena sesungguhnya banyak bicara

52
Toleo
akan memperbesar kemungkinan untuk lalai. Maka dengan diam
berarti engkau telah mencegah kemungkinan terjadinya kemungkaran
yang disebabkan oleh lalainya perkataan. Oleh karena itu maka diam
akan lebih mendatangkan beberapa manfaat bagimu dan orang lain.

Maka sibukkanlah dirimu dengan beramal dan berkarya, agar


dirimu terhindar dari banyaknya ucapan. Karena dengan berkarya
berarti engkau telah menyita waktu bagi lisanmu untuk banyak
berbicara. Dengan berkarya pula engkau telah menyita fikiranmu
untuk memikirkan sesuatu yang sia-sia. Oleh karena itu aku berpesan
kepadamu wahai anakku, tak usah engkau menjadi seorang penasehat
bagi orang lain. Akan tetapi jadilah engkau teladan didalam kebaikan
untuk orang-orang disekitarmu dimanapun engkau berada.

53
KepadaAnakku

Jangan Berburuk
Sangka

54
Toleo
Jangan Berburuk Sangka

Anakku ! Ketahuilah bahwa keyakinan adalah merupakan sebuah


doa yang mustajabah. Oleh karena itu maka berhati-hatilah dengan apa
yang kau yakini. Dan janganlah engkau berburuk sangka, karena
sesungguhnya Allah itu menurut apa yang disangkakan hambanya.
Dan Allah yang maha mengetahui bagaimana sesuatu terjadi.

Selain itu su’udzon atau berburuk sangka akan membuatmu


tersiksa sebelum benar-benar terjadi. Berburuk sangka akan menguras
banyak energi dari tubuhmu. Karena rasa su’udzon akan menimbulkan
kecemasan-kecemasan dan ketakutan-ketakutan pada kemungkinan
yang belum terjadi. Sehingga otak kita pasti akan terus berfikir tentang
bagaimana untuk menghadapinya. Maka dengan demikian berburuk
sangka telah menghabiskan banyank tenaga sebelum kita benar-benar
menghadapinya dalam kenyataan.

Anakku ! Maka hendaknya kau latih hatimu untuk berhusnudzon


atau berbaik sangka kepada apapun dan siapapun. Tetaplah berbaik
sangka meskipun didalam keadaan yang menyedihkan. Sebab kita
tidak akan bisa menikmati rasanya bersabar di dalam sakit ketika
sehat.

55
Dan tetaplah engkau berbaik sangka meskipun kepada orang yang
tidak engkau sukai. Karena jika engkau berprasangka buruk kepada
Kepada Anakku

orang lain, hal itu akan membawamu kedalam sebuah dosa yang lebih
besar. Sebab hati yang telah dihinggapi su’udzon ia akan berusaha
mencari keburukan orang lain untuk membuktikan persangkaannya
itu. Maka janganlah kau mencari-cari kekurangan orang lain, karena
meskipun itu mudah, jika kau tidak menemukan dasar-dasar
kecurigaanmu maka kau hanya akan menduga-duga saja. Dan tidak
menutup kemungkinan bagimu untuk menggunjingkan prasangka dan
dugaanmu kepada orang lain.

Anakku ! Bertaqwalah kepada Allah, dan janganlah kau sibukkan


dirimu dengan apa-apa yang bukan menjadi urusanmu. Dan
perdalamlah keyakinanmu kepada kekuasaan Allah. Sesungguhnya
Allahlah yang mengurusi semua yang ada dilangit dan dibumi. Dan
Dialah yang berhak menentukan apapun kepada setiap makhluknya,
dan Dia pula yang berhak untuk merubah apapun disetiap saat yang
ditentukan-Nya. Dan sesungguhnya Dialah yang maha mengetahui
atas segala sesuatu. Maka hendaknya kau bersyukur atas apa-apa yang
telah didatangkan kepadamu. Karna yang demikian itu adalah sebuah
hikmah bagi orang-orang yang berfikir.

56
Toleo

57
Kepada
Anakku

Bertawakal Kepada
Allah

58
Toleo
Bertawakal Kepada Allah

Anakku ! Sekali lagi aku ingatkan kepadamu bahwa “tak ada


sesuatupun yang dapat lepas dari kekuasaan Allah “ dan “tak ada
sesuatupun yang diciptakan Allah itu percuma tanpa guna“ semua
dalam kadar yang tepat dalam pertimbangan dan perhitungannya demi
keberlangsungan dialeka kehidupan. Baik hitam maupun putih semua
memiliki fungsi dan peran masing-masing di dalam menjalankan
takdirnya.

Oleh karena itu bertawakallah sepenuhnya kepada Allah. Yakinkan


didalam hatimu atas kesempurnaan susunan dan tatanan takdir-Nya.
Kerjakanlah apa yang di perintahkan serta jauhilah apa yang telah
diharamkan untukmu. Karena sesungguhnya perintah serta
laranganNya adalah merupakan bagian dari takdir Allah.

Anakku ! janganlah menyekutukan Allah dengan yang lain.


Hindarilah keyakinan dan perasaan syirik meskipun itu hal kecil.
Karena sesungguhnya tak ada yang berkuasa menjadikan dan
meniadakan kejadian selain kekuasaan Allah yang maha kuasa.
Karena sesungguhnya kekuatan yang dimiliki oleh makhluk adalah
merupakan kehendak dan kekuatan Allah yang di tampilkan kepada
makluk tersebut.

59
Kepada Anakku

Dan janganlah bergantung kepada selain Allah. Karena jika kau


bergantung kepada kekuatan selain Allah, sesungguhnya engkau hanya
akan membawa dirimu kepada kekecewaan dan tertipu oleh anggapan.
Sebab hanyalah Allah yang memiliki sifat kekal. Sedangkan makluk
adalah bersifat selalu berubah-ubah. Bayi akan menjadi dewasa,
barang baru akan menjadi rusak, dan muda akan menjadi tua.

Oleh karena itu anakku, berpeganglah kepada sesuatu yang kekal


dan tak pernah berubah, agar engkau tidak kehilangan arah. Karena
jika kau berpegangan kepada makluk yang sifatnya selalu berubah,
maka kau akan ikut bersama perubahan yang membingungkan dan
menyesatkanmu.

Maka janganlah pula kau gantungkan dirimu kepada amal dan


perbuatan manusia ataupun kekuatan benda-benda yang berdaya guna.
Karena sesungguhnya amalmu juga makluk sepertimu yang tidak bisa
mendatangkan manfaat ataupun menghindarkanmu dari madhorot dan
bencana. Akan tetapi Dialah tuhan yang menguasai langit dan bumi
beserta kejadian-kejadian di antara keduanya.

Dan jangan pula kau mengandalkan akal dan petimbangan


logikamu. Karena jika Allah berkehendak, maka sesungguhnya
akalmu tidak akan pernah cukup untuk memikirkan qodrat dan irodat-
Nya. Maka untuk mengakhiri pesanku kepadamu yang tak pernah
berakhir ini. Bapakmu berharap sandarkanlah segala sesuatu hanya
kepada kekuasaan Allah. Dan janganlah mengharapkan sesuatu selain
mengharap kemurahan dan pertolongan serta ridho dari Allah. Semoga
engkau termasuk golongan oramg-orang yang bertaqwa.

60
Toleo

Tentang Penulis

‫ ه‬A‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركات‬


Segala puji bagi Allah sang pemilik pengetahuan yang tanpa batas.
Dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
karyanya yang berjudul "Kepaada Anakku"

61
Kepada Anakku

Tentang penulis, Penulis lahir disebuah desa kecil di kabupaten


Rembang Jawa tengah pada tanggal 15 juni 1987. Tidak seperti
kebanyakan penulis, setelah SD penulis hanya bersekolah sampai Mts
yaitu di MTsN 1 Sumber.

Bagi penulis, menulis syair adalah hobi sejak keci. Selain menulis
syair, penulis juga menekuni dunia lukis. Sudah banyak karya-
karyanya yang telah terjual. Untuk melihat karyanya kita bisa
mengunjungi facebook pribadinya di
https/www.facebook.com/jarwant

Buku “Kepada Anakku” adalah salah satu karya tulisnya yang telah
di bukukan. Dan buku-bukunya yang sebelumnya juga telah
diterbitkan oleh GUEPEDIA adalah “Sahabatku ! Bebaskan Jiwamu”
yang merupakan kumpulan puisi dan catatan perjalanan rohani serta
caracara menyikapi hati agar mendaapatkan ketenangan jiwa.
Kemudian buku selanjutnya adalah “Kusumaning Ati part 1” dan
“Kusumaning Ati part 2” yang juga merupakan catatan perjalanan
cinta dan suka duka kehidupan yang di kemas dalam syair-syair dan
kata-kata indah yang mengandung hikmah dan pengetahuan yang
tinggi.

Tidak hanya di bidang sastra didalam dunia menulis penulis juga


telah menerbitkan sebuah buku yang berlatar teknologi modern. Dia
telah menulis dan menerbitkan buku tentang photo editing di smart
phone yaitu dalam bukunya yang berjudul “Manipulasi Foto Dengan
Picsart”

62
Toleo

Demikian sedikit latar belakang penulis. Selanjutnya penulis hanya


bisa menyampaikan terimakasih karna telah bersedia mengapresiasi
bukunya.

Terima kasih

63
Kepada Anakku

64

Anda mungkin juga menyukai