Minipro Iship Hubungan Stress Orangtua Terhadap Mental Emosional Anak Selama Pandemi COVID-19
Minipro Iship Hubungan Stress Orangtua Terhadap Mental Emosional Anak Selama Pandemi COVID-19
MINI PROJECT
Penyusun:
dr. Aris Rivaldi Wicaksono
Dokter Pendamping:
dr. Iting Za’imatus Sholikhah
Disusun Oleh :
Oleh :
NIP 1973020120141220001
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah ada hubungan antara stres orangtua dengan status mental emosional anak selama
pandemi COVID-19 di Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto?”
1. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan informasi dan masukan untuk petugas kesehatan dan bidan desa sehingga
bisa mengetahui cara skrining status mental emosional anak dengan kuesioner yang mudah dan
cepat.
3. Bagi Penulis
Melaksanakan mini project dalam rangka salah satu tugas program internship dokter
Indonesia. Sebagai penerapan proses berfikir secara ilmiah dalam menganalisa masalah, juga
sebgaai media untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
BAB 2
Subjek dalam penelitian ini adalah balita berusia ≥3 tahun - ≤6 tahun beserta orangtuanya
yang ada di Desa Pulorejo, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto dari bulan Oktober - November
2020.
2.2 METODE
Total subjek yang diteliti adalah 21 subjek serta 21 orangtua di Desa Pulorejo,
Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kuesioner KMME bagi balita dan DASS-
21, PSS-10 dan beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada orangtua balita di Desa Pulorejo,
Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
BAB 3
PELAKSANAAN
Lokasi penelitian berjumlah 21 balita dan 21 orangtuanya yang terdiri dari 8 balita laki-
laki dan 13 balita perempuan.
³40 - £ 49 tahun 1
Pendidikan Terakhir SD 3
SMP 3
SMA/SMK 11
D3 -
S1 3
Selain 3 kuesioner diatas peneliti menanyakan beberapa item pertanyaan lain yaitu
mengenai perubahan pendapatan, kehilangan pekerjaaan, dampak buruk yang orang tua dan anak
rasakan selama Pandemi Covid-19.
Sebesar 52% (11 orang) responden mengaku mengalami penurunan pendapatan selama
pandemic Covid-19. Penurunan pendapatan bervariasi dari 15% hingga 74%.
Empat responden (19%) mengaku sempat kehilangan pekerjaan. Sebanyak 3 orangtua (14%)
mengaku sempat berganti pekerjaan untuk berusaha memenuhi kebutuhan harian.
Menurut mayoritas orang tua mengaku bahwa dampak yang dirasakan dengan adanya
penutupan sekolah serta peralihan menjadi sekolah berbasis digital yang diakses dari rumah yaitu;
- Orang tua menjadi lebih bingung karena harus mendampingi saat anak belajar secara
daring.
- Pengeluaran yang makin tinggi karena harus membeli pulsa paketan data atau bahkan
hingga harus membeli gadget handphone untuk bisa mengikuti pembelajaran daring.
- Sulit mengajak anak atau mengajari untuk belajar sesuai yang dipinta oleh guru secara
daring.
- Khawatir anak makin sering melihat dan bermain di depan gadget.
- Anak tidak disiplin saat daring dimulai
- Waktu belajar anak tidak teratur
- Anak sulit mengerti pelajaran melalui gadget serta orangtua juga bingung dengan instruksi
yang guru pinta melalui gadget.
4.2 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari table diatas, sebanyak 3 anak yang mengalami gangguan mental
emosional memiliki orang tua dengan skor DASS-21 sedang-sangat berat serta skor PSS-10
menunjukkan mengalami stress sedang.
Data diatas belum bisa digunakan untuk acuan apakah memang orangtua yang memiliki
masalah depresi, rasa cemas dan stress akan berakibat kepada status mental emosional anak. Oleh
karena itu dibutuhkan jumlah data yang lebih besar dari pada data yang disajikan.
4.3 SARAN
1. Kepada pihak pelayanan Kesehatan agar senantiasa meningkatkan penyuluhan dan
pelayanan terkait skrining tumbuh dan kembang anak, sehingga kedepannya generasi
penerus khususnya warga cakupan Puskesmas Dawarblandong lebih berkualitas dan
terjamin dalam hal kesehatan mental dan intelegensia.
2. Kepada masyarakat tetutama orangtua agar dapat mengontrol tingkat depresi, cemas dan
stress agar tidak sampai berimbas kepada anak anak mereka. Perlunya intervensi dan
skrining dini untuk warga yang membutuhkan bantuan secara psikologis sangat berperan
dalam mencegah terjadinya masalah tersebut.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat meningkatkan jumlah responden dan subjek yang
diteliti agar bisa mendapatkan hasil penelitian yang reliable dan lebih akurat untuk
pembuatan kebijakan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
FORMULIR PENAPISAN
(Pastikan formulir ini dilengkapi sebelum inform consent
dilakukan)
Apakah subjek dapat ikut serta dalam penelitian ? (lingkari salah satu)
( Ya pada semua item Kriteria Inklusi dan TIDAK pada semua item Kriteria Eksklusi )
YA TIDAK
LEMBAR INFORMASI
Kami akan memberi Anda dan orangtua/wali yang sah salinan dari formulir ini setelah Anda
menandatanganinya.
__________________________________________
Nama Jelas Subjek
__________________________________________ ________________
Tanda tangan Subjek Tanggal
__________________________________________
Nama Jelas Orangtua/Wali
__________________________________________ ________________
Tanda tangan Orangtua/Wali Tanggal
Pernyataan Peneliti
Saya menyatakan bahwa saya telah menjelaskan tujuan dari penelitian ini, serta potensi manfaat
dan perkiraan risiko terkait keikutsertaan, kepada orangtua/wali yang sah dari subyek di atas, pada
tanggal yang tertera di formulir persetujuan ini. Saya telah menjawab semua pertanyaan yang
diajukan, dan telah menyaksikan tanda tangan di atas.
_______________________________________
dr. Aris Rivaldi Wicaksono
_______________________________________ _________________
Tanda tangan Tanggal
DEPRESSION ANXIETY AND STRESS SCALE (DASS)
Baca pernyataan dan lingkari nomer 0, 1, 2 atau 3, yang menunjukan kondisi anda
satu minggu terakhir. Tidak ada jawaban salah atau benar. Jangan menghabiskan
waktu terlalu banyak untuk menjawab setiap pernyataan.
Skor:
1 kadang dialami
2 sering dialami
Setiap pertanyaan diberikan skor dari 0 hingga 4. Skor 0 untuk jawaban tidak pernah, skor 1 untuk jawaban
hamper tidak pernah, skor 2 untuk jawabaan kadang-kadang, skor 3 untuk jawaban sering dan skor 4
untuk jawaban sangat sering. Nilai skor ini dibalik untuk menjawab pertanyaan positif, sehingga skor 0 =
4, skor 1 = 3, skor 2 = 2 dan seterusnya. Pertanyaan positif pada kuesioner ini terdapat pada pertanyaan
nomer 4, 5, 7 dan 8. Tingkat stress diketahui setelah menjumlahkan semua skor dari sepuluh pertanyaan
yang terdapat pada kuesioner PSS. Total skor 13 = stres rendah. Skor total 14-26 = stres sedang. Skor total
27-40= high perceive stress
Pertanyaan Pendukung:
5. Dampak atau perubahan apa yang Anda rasakan dengan kebijakan penutupan sekolah?
6. Dampak atau perubahan apa yang Anak Anda rasakan dengan kebijakan penutupan
sekolah?
8. Hal apa yang berimbas dalam kehidupan Anda dengan adanya kebijakan social
distancing ?