Anda di halaman 1dari 3

KHUTBAH JUM’AT

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah…

Segala puji kita panjatkan pada Allah atas berbagai macam nikmat yang


telah Allah anugerahkan pada kita sekalian. Allah masih memberikan kita nikmat
sehat, umur panjang. Juga lebih dari itu, kita masih diberikan nikmat iman dan Islam.

Apapun nikmat yang Allah berikan patut kita syukuri walau itu sedikit. Semoga kita
menjadi hamba Allah yang bersyukur dan dapat memanfaatkan nikmat yang ada
dalam ketaatan dan ketakwaan pada Allah.

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Mungkin diantara kita ada yang merasa sudah bekerja keras dan berdo’a dengan
sungguh-sungguh tetapi keadaan ekonomi masih sulit, untuk makan sehari-hari saja
susah. Jika kita mengalami hal demikian maka coba simak beberapa penjelasan
berikut ini. Mungkin rezeki kita terhambat oleh salah satu diantara 4 hal berikut ini.

Kata Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’ad, Ada empat hal penghambat rezeki:
(1) Tidur pagi, (2) Sedikit shalat, (3) Bermalas-malasan, (4) Sifat khianat. (Zad Al-
Ma’ad, 4:378)

Jamaah shalat Jumat yang semoga dirahmati Allah …

Pertama, Tidur di Waktu Pagi

Mengapa tidur pagi bisa jadi penghambat datangnya rezeki? Karena


waktu pagi adalah waktu penuh berkah. Dari sahabat Shakhr Al-Ghamidiy
radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ُأل‬
ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬
ِ ‫ار ْك َّمتِى فِى بُ ُك‬
‫ورهَا‬

Apabila Nabi shallallahu mengirim peleton pasukan, beliau shallallahu ‘alaihi wa


sallam mengirimnya pada pagi hari. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan
hadits ini) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya
ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta.

Sedangkan di antara kita memanfaatkan waktu Subuh dan pagi untuk:

1. Malas dan enggan bangun shubuh


2. Kalau tidak bangun Shubuh, bangun paginya jam 6 saat matahari telah terbit

3. Setelah Shubuh tidak rutinkan dzikir pagi atau baca Al-Qur’an, malah kembali lagi
ke tempat tidur. Kalau menunggu pun bada Shalat Shubuh di masjid sampai
matahari meninggi (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit) lalu mengerjakan
Shalat Isyraq dua raka’at akan mendapatkan pahala haji dan umrah yang sempurna,
sempurna dan sempurna.

Dan ini bahayanya jika meninggalkan shalat Subuh, maka akan lepas dari
jaminan Allah.

Dari Jundub bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

‫َار َجهَنَّ َم‬ ْ َ‫صلَّى الصُّ ب َْح فَهُ َو فِى ِذ َّم ِة هَّللا ِ فَالَ ي‬
ِ ‫طلُبَنَّ ُك ُم هَّللا ُ ِم ْن ِذ َّمتِ ِه بِ َش ْى ٍء فَيُ ْد ِر َكهُ فَيَ ُكبَّهُ فِى ن‬ َ ‫َم ْن‬

“Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena
itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika
tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam
neraka jahannam.” (HR. Muslim, no. 657)

Kedua, Sedikit Sholat

Sedikit shalat berarti kurang ketakwaan, padahal takwa itulah pembuka


pintu rezeki. Allah berfirman dalam ayat,

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya


jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.” (QS. Ath-
Thalaq: 2-3)

Ketiga, Bermalas-Malasan

Bermalas-malasan juga jadi sebab rezeki sulit datang. Karena seorang muslim


dituntut bekerja dan tawakal pada Allah. Contohlah burung seperti yang disebutkan
dalam hadits berikut.

“Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan


diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam
keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang”.

“Tidaklah para hamba beraktifitas pagi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat


yang turun, salah satunya berkata, “Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang senang
berinfak.” Yang lain mengatakan, “Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang
pelit.”

Keempat, Tidak amanah

Tidak amanah ini juga jadi sebab orang sulit percaya. Kalau sulit percaya, bagaimana
ia mudah mendapatkan pekerjaan, mendapatkan tanggungjawab sehingga
mendapatkan rezeki dengan mudah?

Ketahuilah bahwa orang yang berkhianat terhadap amanat pun menyandang salah
satu sifat munafik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

“Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan
ketika diberi amanat, maka ia ingkar.” (HR. Bukhari, no. 33 dan Muslim, no. 59).

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Oleh karena itu, mari kita koreksi diri. Manakah yang termasuk penghalang
datangnya rizki. Setelah kita mengetahuinya maka mari perbaiki lagi.
Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua sehingga rizki kita
dibuka selebar-lebarnya. Amin.

‫ َأقُوْ ُل قَوْ لِ ْي هَ َذا َوَأ ْستَ ْغفِ ُر هللا َلِ ْي َولَ ُك ْم‬, ‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬
ِ ‫ َونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ اَْأليَا‬, ‫ان ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ْ‫ك هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِ ْي ْالقُر‬
َ ‫بَا َر‬
ُ ْ َّ ْ
ِ ‫ فا ْستَغفِرُوْ هُ ِإنهُ ه َُو ال َغفوْ ُر الر‬, ‫ب‬
‫َّح ْي ُم‬ َ ْ َ ُ ْ ْ َ
ٍ ‫َولِ َكاف ِة ال ُم ْسلِ ِم ْينَ ِمن ك ِّل ذن‬

Anda mungkin juga menyukai