Laporan Tahunan 2019 Dikompresi

LAPORAN TAHUNAN
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT UMUM dr. SOEDONO

MADIUN
Jl. Dr. Soetomo No 59 Madiun
Telp.(0351) 464325-464326 Fax (0351) 458054
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awal berdirinya RSU Dr. Soedono Madiun, merupakan bangunan yang
difungsikan sebagai sekolah guru di jaman Belanda (Tahun 1930), pada
Jaman pendudukan Jepang (Tahun 1942) digunakan untuk merawat orang
sakit
Setelah merdeka (Tahun 1945) bangunan ini dipergunakan
sepenuhnya sebagai rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah Kotamadya
Madiun
Pada tanggal 24 Juni 1953 Pemerintah Kotamadya Madiun
menyerahkan RSU Madiun kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Tahun
1993 RSU Dr. Soedono Madiun berdasar Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. 1164 / Menkes / SK / XII / 1993 kelas
rumah sakit meningkat sebagai kelas B Non Pendidikan.
Berdasarkan SK Menkes RI No YM.01.06 / III / 7351 / 10 tanggal 2
Desember 2010 Peningkatan Status RSUD dr. Soedono Madiun menjadi
Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia Jogjakarta sampai dengan sekarang dan telah melebarkan sayap
dengan menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hang Tuah
Surabaya.
1
Laporan Tahunan RS.Soedono Madiun/ 2019
Status Akreditasi RSUD dr Soedono Madiun tahun 2015 telah lulus
Tingkat Paripurna dengan Standard Akreditasi Versi 2012 . Pada tahun 2018
Lulus Tingkat Paripurna untuk Standard Akreditasi Versi SNARS. Pada
Tahun 2019 ini RSUD melakukan survei verivikasi akreditasi versi SNARS.
Ijin operasional penyelenggaraan Rumah Sakit dr. Soedono Madiun
sudah diperpanjang dengan nomor surat P2T/7/03.22/02/VI/2017 tanggal 5
Juni 2017 dan berlaku sampai dengan 5 tahun ke depan.
B. Analisa Situasi
1. Kondisi Lingkungan Internal
a. Pelayanan Medis
1) Kekuatan (Strong)
a) Produk Layanan Unggulan:
1.Stroke Paripurna
2. Bedah Minimal Invasif :
a. Urologi
b. Gastro Enterologi
c. Obstetri Ginekologi
d. Bedah Umum
e. Orthopedi
f. THT
3. Pain Intervention
4. Estetika
5. Infertilitas
2
6. Intensive Care
7. Diagnostic Medic:
a. Radiologi : MRI 3 Tesla, CT Scan 126
b. Patologi Anatomi : Liquid Based Cytology,
Imunohistokimia
c. Mikrobiologi klinik
b) Produk Layanan Rawat Inap (private wings) yang
kompetitif ( VVIP, VIP dan VIP Kebidanan )
c) Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara paripurna dan
komprehensif didukung tenaga medis spesialis dan sub
spesialis
d) Sebagai rumah sakit rujukan regional, dengan wilayah
rujukan Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo,
Pacitan, Ngawi dan Magetan
e) Bekerjasama dengan BPJS
f) Sertifikasi Akreditasi versi SNARS dengan status Lulus
Tingkat Paripurna pada Tahun 2018
g) Tersedianya alat kedokteran canggih untuk mendukung
diagnose, antara lain C Arm, MRI, CT Scan 128 Slice,
ESWL, Cyto Spin, Endoscopy, USG, Tisue Automatic
Processing dan Cryostat
h) Program KSO Peralatan Penunjang
i) Tersedianya SIM RS
3
2) Kelemahan (weakness)
a) Alur Pelayanan yang berubah karena adanya
pembangunan gedung Trauma Center dan Intensive Care
b) Angka GDR dan NDR masih tinggi karena pasien yang
dirujuk kondisinya sudah parah
b. Organisasi dan SDM
1) Kekuatan (Strong)
a) Kuantitas atau jumlah tenaga medis spesialis, paramedis
dan non medis memadai
b) Kualitas SDM yang professional dan berkompeten
c) Kerjasama dengan lembaga akademis dalam negeri ( FK
Unair, UII dan Hang Tuah)
d) Dedikasi dan loyalitas SDM
a) Komitmen pegawai terhadap Visi, Misi dan Motto rumah
sakit masih kurang
b) Tenaga bersertifikat untuk keahlian tertentu masih kurang
c) Sistem pembinaan karir dan pelatihan SDM belum optimal
d) Jumlah SDM berdasarkan keahlian Khusus masih kurang
ideal
c. Keuangan
1) Kekuatan (strong)
a) Pola pengelolaan Keuangan BLUD
4
b) Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke
tahun meningkat
c) Adanya dukungan subsidi pembiayaan dari Pemerintah
Provinsi
d) Peningkatan efisiensi pembiayaan
e) Sistem Pembayaran menggunakan SIM RS dan
bekerjasama dengan Bank Jatim
a) Tarip belum sesuai perhitungan unit cost (ditetapkan tahun
2010)
b) Biaya Operasional lebih tinggi dari pesaing
c) Kemampuan mengelola pasar belum maksimal
d) Percepatan Proses penagihan piutang belum optimal
d. Sarana dan Prasarana
1) Kekuatan (strong)
a) Lokasi rumah sakit strategis dan mudah dijangkau melalui
jalan darat
b) Luas Tanah dan Gedung Pelayanan memadai
c) Peralatan kedokteran yang canggih dan sarana penunjang
medis yang memadai
a) Manajemen Pengelolaan asset belum optimal
b) Pemeliharaan asset belum optimal
c) Kurangnya lahan hijau
5
d) SIM RS belum optimal
2. Kondisi Lingkungan Eksternal
a. Peluang (opportunity)
1) Peraturan / Undang – Undang yang berlaku:
a) PP no 23 Tahun 2006 tentang pola pengelolaan Badan
Layanan Umum
b) Permendagri No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
c) Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pelayanan
Pasien Bagi Peserta BPJS
d) Pergub Jatim No 138 th 2016 tentang Penyelenggaraan
Pembiayaan Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat
miskin Provinsi Jawa Timur.
e) Keputusan Kadinkes No 440/11/KPTS/2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Pembiayaan
Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Provinsi
Jawa Timur.
f) Keputusan Gubernur Jawa Timur No
188/440/KPTS/013/2008 tentang penetapan RSUD
dr.Soedono Madiun sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
2) Besarnya jumlah penduduk di Wilayah rujukan cukup besar,
sehingga merupakan pasar yang sangat potensial
6
3) Meningkatnya Pertumbuhan Perekonomian berdampak pada
peningkatan pelayanan kesehatan, sehingga permintaan
pelayanan perawatan untuk klas VVIP dan VIP juga semakin
tinggi
4) Banyaknya permintaan kerjasama pelayanan kesehatan
rujukan dengan perusahaan di wilayah madiun baik dengan
BUMD&BUMN ( PT KAI, PT TASPEN, PT INKA, PT PLN, PT
Pertamina, PT Telkom, Jampersal Kab Madiun dan
Kabupaten Magetan, PG Rejo Agung, Perhutani, BNI Life )
sehingga menunjukkan eksistensi RSUD dr. Soedono
Madiun sebagai RS rujukan.
5) Meningkatnya kerjasama / KSO Alat Kedokteran canggih
6) Adanya tawaran pelatihan dan seminar – seminar dalam
rangka transfer alih ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
bidang kesehatan, memberi peluang untuk peningkatan
mutu pelayanan
7) Banyaknya dokter yang membuka praktek swasta dan
praktek Dokter Bersama merupakan peluang untuk
peningkatan sistem pelayanan rujukan.
b. Ancaman (threat)
1) Rumah sakit pesaing menawarkan tarip dan produk layanan
unggulan yang tidak kalah menarik .
2) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hak pelayanan
kesehatan sesuai dengan hukum yang berlaku (hospital by law)
7
3) Image RS Swasta dinilai oleh masyarakat lebih bermutu
4) RS Pesaing juga melakukan kerjasama dengan BPJS
5) Tingginya kompensasi bagi tenaga kesehatan khususnya
dokter spesialis di RS pesaing.
3. Kondisi Sosial Ekonomi
RSUD dr. Soedono Madiun merupakan Rumah Sakit Rujukan
Regional Jawa Timur (Keputusan Gubernur Jawa Timur
No188/359/KPTS/013/2015) dengan wilayah cakupan meliputi wilayah
: Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten
Ponorogo,Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi
Perekonomian wilayah rujukan pada umumnya didominasi
sektor pertanian, perdagangan dan perindustrian (PT KAI dan Pabrik
Gula) Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani, pedagang dan sebagian lagi sebagai pegawai pemerintahan
dan BUMD.
Mayoritas penduduk wilayah rujukan beragama Islam sekitar
90% selebihnya beragama Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan
Kepercayaan lainnya.
Sarana Kesehatan yang ada di wilayah kota Madiun kondisi
tahun 2017, sebagai berikut :
8
Nama Rumah Sakit, Status Kepemilikan, dan Type
NO URAIAN Type Status Kepemilikan
1 Rumah Sakit Umum Kota Madiun C Kota Madiun
2 RSUD dr. Soedono Madiun B Prov.Jatim
3 RS.Paru Manguharjo C Prov.Jatim
4 Rumkit TK IV D TNI
5 RS Santa Clara C Swasta
6 RSI Siti Aisyah C Swasta
7 RS.Griya Husada D Swasta
8 RS AI Hasanah C Swasta
Sumber Data : Profil DKK Tahun 2017
Nama Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (PUSTU)
NO Nama Puskesmas Nama Puskesmas Pembantu
1 Puskesmas Oro-Oro Ombo PUSTU Klegen dan PUSTU Kanigoro
2 Puskesmas Tawang Rejo PUSTU Rejomulyo, PUSTU PilangBangu,
PUSTU Kelun
3 Puskesmas Banjarrejo PUSTU Kejuron, PUSTU Manisrejo dan
PUSTU Mojorejo
4 Puskesmas Demangan PUSTU Pandean, PUSTU Josenan dan
PUSTU Taman
5 Puskesmas Manguharjo PUSTU Nambangan Kidul, PUSTU
Nambangan Lor dan PUSTU Winongo
6 Puskesmas Patihan PUSTU Madiun Lor, PUSTU
Pangongangan, PUSTU Ngegong dan
PUSTU Sogaten
9
Nama – Nama Laboratorium Klinik Berizin Kota Madiun Tahun 2017
Nama Laboratorium
NO Kelas Alamat
Klinik
1 Selekta Prima Pratama Jl. Diponegoro 76
2 Citra Medika Pratama Jl. Diponegoro 76
3 Sarana Medika Pratama Jl.Panglima Sudirman 43
4 Thamrin Tiga Lima Pratama Jl. MH Thamrin 35
5 Pramita Madya Jl. Pahlawan 60
6 Aulia Medika Pratama Jl. Salak 53
7 Surya Husada Pratama Jl. Bali 79
8 Persada Pratama Jl. Bali 63
9 Prodia Madya Jl. Sulawesi 9
Jumlah Tenaga Kesehatan Wilayah Kerja I Pembantu gubernur di
Madiun, sebagai berikut :
RASIO / 100.000
NO JENIS TENAGA KESEHATAN JML
PENDUDUK
1 Dokter Spesialis 124 70.61
2 Dokter Umum 164 93.39
3 Dokter Gigi 31 17.65
4 Bidan 238 135.53
5 Perawat 892 507.95
6 Apoteker 109 62.07
7 Asisten Apoteker 165 93.96
8 Ahli Gizi 55 31.32
9 Kes. Masyarakat 34 19.36
10 Sanitarian 32 18.22
11 Keteknisan Medis 188 107.06
12 Keterapian Fisik 17 9.68
10
C. Pencapaian Kinerja
Pencapaian Kinerja RSUD dr. Soedono Madiun dilakukan dengan cara
membandingkan target pada setiap Indikator Kinerja dengan realisasi yang
dicapai pada tahun 2019, sebagai berikut:
No INDIKATOR KINERJA TARG REALISASI 2019 STANDAR KETERANGAN
ET
2019
1 Prosentase pemakaian 70% 67,36% 60% -85% Target belum
tempat tidur pada satu tercapai, tetapi
satuan waktu tertentu realisasi masih
(Bed Occupancy Rate sesuai standar
(BOR))
2 Rata-rata lama rawat 6hr 5 hr 6-9 hari Target belum
seorang pasien (Average tercapai dan realisasi
Leght of Stay (ALOS)) belum sesuai standar
3 Rata-rata hari dimana 2 hr 2 hari 1-3 hari Target tercapai dan
tempat tidur tidak realisasi sesuai
ditempati (Turn Over standar
Interval (TOI))
4 Frekuensi pemakaian 40 kali 61 kali 40-50 kali Target belum tercapai
tempat tidur pada satu realisasi belum sesuai
periode (Bed Turn Over standar
(BTO))
5 Angka kematian 48 jam 25 58,22‰ < 25 ‰ Target belum
setelah dirawat untuk ‰ tercapai dan realisasi
setiap 1000 penderita belum sesuai standar
keluar (Nett Death Rate
(NDR))
6 Angka kematian umum 40 88,15‰ ≤ 45 ‰ Target belum tercapai
untuk setiap 1000 ‰ dan realisasi belum
11
penderita keluar (Gross sesuai standar
Death Rate (GDR))
7 Prosentase pemenuhan 90% >86,875% >80% Target belum
elemen akreditasi tercapai tetapi
pelayanan yang realisasi telah sesuai
memenuhi Standar standar
Survey Verifikasi
Akreditasi Versi snars
Standar > 80%
8 Prosentase Indikator 78% 81,01% 100% Target tercapai dan
Standar Pelayanan realisasi belum
Minimal (SPM) yang sesuai standar
mencapai target
Standar 100%
9 Indeks Kepuasan 78% 87,05% 75.10% - Target tercapai dan
Masyarakat (IKM) 100% realisasi sesuai
Standar 75,10% -100% standar
10 Prosentase kemampuan 89% 89% >60% Target tercapai dan
rumah sakit menutup realisasi sesuai
biaya operasional dari standar
pendapatan (CRR)
Standar >60%
11 Prosentase pemenuhan 80% Lulus > 80% Target terpenuhi
elemen penilaian realisasi sesuai
akreditasi rumah sakit standar
pendidikan dengan
kriteria A
12
Sedangkan realisasi penyerapan anggaran masing masing program
dan kegiatannya pada tahun 2019, sebagai berikut :
NO. URAIAN KEGIATAN REALISASI (%)
1 Belanja Tidak Langsung 95,34
Belanja Langsung 91,44
2 - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 91,53
Kegiatan :
a. Pelaksanaan Administrasi Perkantoran 91,53
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 90,44
Kegiatan :
a. Penyediaan Peralatan Dan Kelengkapan Sarana Dan 91,91
Prasarana
b. Pemeliharaan Peralatan Dan Kelengkapan Sarana Dan 77,49
Prasarana
- Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat 89,44
Daerah
Kegiatan :
a. Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah 94,48
b. Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah 85,49
- Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen 79,08
Penyelenggaraan Pemerintahan
Kegiatan :
a. Penyusunan Dokumen Perencanaan 77,00
b. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program 99,21
Dan Anggaran
c. Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan Dan Pelaksanaan 83,58
Sistem Informasi Data
d. Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan 58,94
- Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Badan 95,59
Layanan Umum Daerah (BLUD)
Kegiatan :
13
a. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (DAK) 98,02
b. Pelayanan Kesehatan 95,55
- Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum 90,76
Daerah (BLUD)
a. Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus 90,76
- Program Pembinaan Lingkungan Sosial 97,10
a. Penyediaan/Peningkatan/PemeliharaanSarana/Prasarana 97,10
Fasilitas Kesehatan Yang bekerjasama dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
D. Hambatan Yang Dihadapi
1. SIM RS
SIM RS masa transisi peralihan dari pihak ke- 3 menjadi SIM RS yang
dikelola secara mandiri, sehingga masih perlu adanya pembenahan.
2. Sarana dan Prasarana
Penyelesaian pembangunan gedung Trauma Center dan Intensif
Care, yaitu lantai 2 untuk OK Emergency, Lantai 6 ICU – ICCU, Lantai 7
untuk kamar operasi
3. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di RSUD dr. Soedono Madiun meliputi PNS
dan Tenaga BLUD (Non PNS), saat ini upaya optimalisasi menghadapi
kendala, antara lain:
a. Jumlah tenaga medis spesialis dan subspesialis tertentu masih ada
yang kurang
b. SDM masih ada yang belum sesuai dengan kompetensi
c. Peningkatan kualitas SDM belum optimal
14
E. Upaya Mengatasi hamabatan
RSUD dr. Soedono Madiun berusaha semaksimal mungkin untuk
mengatasi beberapa permasalahan yang ada, dengan cara antara lain :
1. Penyusunan Proses Bisnis SIM RS
2. Pemenuhan sarana prasarana disesuaikan dengan kebutuhan dan
Master Plan RS
3. Penataan SDM dengan melaksanakan Analisa Jabatan
4. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan secara
periodik dan bergilir
F. Visi, Misi, Motto, Falsafah dan Nilai/ Value
1. Visi
Visi RSUD dr. Soedono Madiun adalah “Menjadi Rumah Sakit Pilihan
Utama Seluruh Lapisan Masyarakat dan Rumah Sakit Pendidikan yang
Unggul”.Adapun penjabaran dari visi tersebut diatas adalah :
a. Rumah Sakit Pilihan Utama, mengandung makna RSUD dr. Soedono
Madiun mengutamakan mutu pelayanan, dan melakukan peningkatan
mutu melalui pemenuhan SPM dan Standar Akreditasi .
b. Seluruh Lapisan Masyarakat, yang bermakna RSUD dr. Soedono
Madiun memberikan pelayanan tidak memilih suku bangsa, ras,
maupun agama, juga tidak memiiih berdasarkan strata social dan
ekonomi.
c. Rumah Sakit Pendidikan yang berkualitas mengandung makna rumah
sakit yang menyelenggarakan pendidikan untuk mencetak tenaga
kesehatan yang berkualitas dengan mengikuti standar akreditas RS
15
pendidikan dan peningkatan kualitas tenaga yang berkompetan dan
professional.
2. Misi, RSUD dr. Soedono Madiun adalah :
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Profesional dan
Bermutu serta Berorientasi pada Kepuasan Seluruh Lapisan
Masyarakat
b. Menyelenggarakan Rumah Sakit Pendidikan dan Mengembangkan
Budaya Ilmiah di Bidang Kedokteran dan Perumahsakitan. .
3. Motto
Motto RSUD dr. Soedono Madiun adalah :
“ Kepuasanmu adalah Senyumku”
4. Falsafah :
Senantiasa memberikan yang terbaik untuk melayani pelanggan baik
internal maupun eksternal dengan mengedepankan pelayanan yang
berkualitas sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
5. Nilai/ Value
a. Komitmen;
Adalah suatu keterikatan/ janji untuk memberikan pelayanan secara
professional dan beretika serta didukung dengan berpenampilan yang
menarik.
b. Kebersamaan;
Adalah memiliki makna sebuat ikatan yang terbentuk karena rasa
kekeluargaan/ persaudaraan dan kesamaan visi, tidak egois, adanya
kerendahan hati untuk meningkatkan kerjasama dalam bekerja
16
c. Keterbukaan;
Adalah mau menerima perubahan inovasi serta tantangan
d. Kejujuran;
Adalah memiliki makna menjunjung tinggi kejujuran untuk meningkatkan
profesionalisme dalam bekerja
e. Kepedulian;
Adalah memiliki makna kepedulian dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan tidak memandang Suku, Agama, Ras dan Sosial
Ekonomi
G. Tujuan, Sasaran dan Strategi
1. Tujuan:
a. Meningkatkan mutu dan aksesibilitas pelayanan bagi seluruh
masyarakat.
b. Meningkatkan mutu rumah sakit pendidikan
2. Sasaran:
a. Meningkatnya mutu aksesibilitas pelayanan dan penunjang medis
b. Meningkatnya mutu pelayanan manajemen rumah sakit
c. Meningkatnya mutu rumah sakit pendidikan
3. Strategi :
a. Melaksanakan survey verifikasi Akreditasi versi SNARS
b. Memenuhi target SPM
c. Memenuhi target IKM
d. Memenuhi target CRR
e. Penilaian Akreditasi RS Pendidikan Yang Memenuhi Standar
17
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
1 Nomor Kode RS 3577015
2 Tanggal registrasi 31 Mei 2012
3 Nama Rumah Sakit (Huruf Kapital) RSUD dr. SOEDONO MADIUN
4 Jenis Rumah Sakit RSU
5 Kelas Rumah Sakit B
Nama Direktur Rumah Sakit dr. BANGUN TRAPSILA PURWAKA,

6
Sp.OG(K), M Kes
7 Nama Penyelenggara RS PEMPROV.JATIM
8 Status Penyelenggara* RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
9 Alamat/Lokasi RS Jl. Dr. Soetomo 59
9.1 Kab/Kota Kota Madiun
9.2 Kode Pos 63116
9.3 Telepon 0351-454657
9.4 Fax (0351) 458054
9.5 Email rsu_soedonomdn@yahoo.co.id
9.6 Nomor Telp Bag. Umum/Evapor 0351-464325ps262/256
9.7 Website www.rssoedono.jatimprov.go.id
10 Luas Rumah Sakit
10.1 Tanah 37,877.00 M2
10.2 Bangunan 35,032.13 M2
11 Surat Izin Operasional
11.1 Nomor P2T/7/03.22/02/VI/2017
11.2 Tanggal 05 Juni 2017
11.3 Oleh Gubernur Jawa Timur
11.4 Sifat Perpanjang
11.5 Masa Berlaku s/d Thn 05 Juni 2022
12 Surat Penetapan Kelas
18
12.1 Nomor HK.01.07/MENKES/677/2018
12.2 Tanggal 29 November 2018
12.3 Oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
12.4 Sifat Pepanjang
12.5 Masa Berlaku s/d Thn 29 November 2021
13 Akreditasi RS versi SNARS Sertifikat (masa 11 November 2021
berakhir DD/MM/YYYY)
13.1 Status Lulus Tingkat Paripurna
13.2 Tanggal Akreditasi 03 Desember 2018
14 Jumlah Tempat tidur (14.1-14.6) 353
14.1 Perinatologi/Kelas Khusus 0
14.2 Kelas VVIP 4
14.3 Kelas VIP 55
14.4 Kelas I 39
14.5 Kelas II 54
14.6 Kelas III 121
15 Sebaran tempat tidur
15.1 ICU 6
15.2 PICU 0
15.3 NICU 25
15.4 ICCU 9
15.4 HCU 19
15.6 Ruang Isolasi 2
15.7 Ruang IGD 0
15.8 Ruang Bersalin 8
15.9 Ruang Operasi 0
16 Ambulans Jumlah (isi 0 jika tidak tersedia)
16.1 Ambulans Transportasi 5
Kondisi Baik 4
Kondisi Rusak Ringan 1
19
Kondisi Rusak Berat 0
16.2 Ambulans Gawat Darurat 4
Kondisi Baik 4
Kondisi Rusak Ringan 0
Kondisi Rusak Berat 0
16.3 Ambulans Jenazah 0
17-18 Diisi dengan : ada = 1 atau tidak ada = 0
17 SIM RS 1
18 Bank Darah/UTDRS 1
1.Stroke Paripurna
2. Bedah Minimal Invasif :
a. Urologi
b. Gastro Enterologi
c. Obstetri Ginekologi
d. Bedah Umum
e. Orthopedi
f. THT
19 Layanan Unggulan 3. Pain Intervention
4. Estetika
5. Infertilitas
6. Intensive Care
7. Diagnostic Medic:
a. Radiologi : MRI 3 Tesla, CT Scan 126
b. Patologi Anatomi : Liquid Based Cytology,
Imunohistokimia
c. Mikrobiologi
CT Scan 128 Slice, MRI, Carm, ESWL,

20 Peralatan Canggih
Endoscopy, Cytospin
Ruang Intensif berdasarkan PMK 56 Th 2014 adalah 5% dari Total TT RS
20
20 Tingkat Efektivitas Pengelolaan Rumah Sakit
Tahun
Uraian n-2 n-1 N
L P ∑ L P ∑ L P ∑
Jumlah
Kunjungan 12.465 12.233 24.689 12.472 12.320 24.792 15.566 13.325 28.891
IGD
20.2 Instalasi Rawat Jalan
Uraian Tahun
n-2 n-1 n
L P ∑ L P ∑ L P ∑
Jumlah 82.003 8.985 18.099 7.322 7.269 14,591 6.353 5.726 12.079
Pasien
Baru
Jumlah 9.057 9.042 197.860 82,490 105.614 188.104 6.353 5.726 12.079
Pasien
Lama
20.3 Instalasi Rawat Inap
Uraian Jumlah
n-2 n-1 n
Jumlah TT 347 348 353
Jumlah pasien masuk 20,326 20,772 21.922
a. Laki 8,598 8,178 10.742
b.Perempuan 11,728 12,594 11.180
Jumlah pasien keluar hidup 18,086 18,524 19.498
21
Jumlah
Uraian
n-2 n-1 N
a. Laki 7,511 7,695 9.441
b.Perempuan 10,575 10,829 10.057
Jumlah pasien keluar mati 1,985 1822 1.885
a.Laki 1,033 947 1.037
b.Perempuan 952 875 848
Pasien mati < 48 jam 814 698 640
a.Laki 432 352 365
Pasien mati ≥ 48 jam 1,171 1124 1.245
a.Laki 601 595 672
Jumlah lama dirawat 106,364 110724 112.248
Jumlah hari perawatan 83,836 84613 86.785
21 Tingkat Efesiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit
Uraian Tahun Standar
n-2 n-1 N
BOR RS (termasuk BOR 66.19 66,61 67.36 60-85
perinatologi) (%)
TOI (hari) 2 2 2 1-3
BTO (kali) 58 58 61 40-50
ALOS (hari) 5 5 5 6-9
GDR (‰) 98.9 89,55 88.15 ≤ 45
a. Laki (‰) 120.9 109,58 98,97
22
b. Perempuan (‰) 82.58 74,76 77,76
NDR (‰) 58.34 55,24 58.22 <25
a. Laki (‰) 70.34 68,84 64,13
b.Perempuan (‰) 49.44 45,19 52,54
Keterangan:
n = 2019 (TAHUN INI)
n-1 = 2018
n-2 = 2017
23
BAB III
GAMBARAN KETENAGAAN RUMAH SAKIT
III.1 Gambaran Ketenagaan Rumah Sakit (RSUD dr. Soedono Madiun) Tahun 2019
Status Ketenagaan
No. Jenis Ketenagaan Jumlah SDM Tetap/PNS Tidak tetap/Kontrak
A. Tenaga Medik Dasar 24 13 11
1 Dokter Umum 22 13 9
2 Dokter Gigi 2 0 2
B. Tenaga Medik Spesialis Dasar 12 12 0
1 Dokter Spesialis Bedah 3 3 0
2 Dokter Spesialis Anak 2 2 0
3 Dokter Spesialis Obgyn 2 2 0
4 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 5 5 0
C. Tenaga Medik Sub Spesialis Dasar 0 0 0
1 Dokter Sub Spesialis Bedah 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Bedah Digestif 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Bedah Onkologi 0 0 0
Dokter Bedah Thoraks Kardiovascular 0 0 0
Dokter Bedah Digesif 0 0 0
Dokter Bedah Anak 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Lainnya 0 0 0
2 Dokter Sub Spesialis Penyakit Dalam 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Ginjal Hipertensi 0 0 0

(Sp.PD KGH)
Dokter Sub Spesialis Hematologi-Onkologi 0 0 0
Klinik (Sp.PD KHOM)
Dokter Sub Spesialis Endokrinologi- 0 0 0
Metabolik Diabetes(Sp.PD KEMD)
24
Dokter Sub Spesialis Gastroenterologi- 0 0 0
Hepatologi (Sp.PD KGEH)
Dokter Sub Spesialis Geriatri (Sp.PD Kger) 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Alergi-Immunologi 0 0 0

Klinik
Dokter Sub Spesialis Kardiovaskular 0 0 0
(Sp.PD KKV)
Dokter Subspesialis Nutrisi Metabolik 0 0 0
Status Ketenagaan
No. Jenis Ketenagaan Jumlah SDM
Tetap/PNS Tidak tetap/Kontrak
3 Dokter Sub Spesialis Anak 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Perinatologi 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Alergi-Immunologi 0 0 0
Dokter Subspesialis Pediatri Gawat Darurat 0 0 0
Dokter Subspesialis Nutrisi Metabolik 0 0 0
4 Dokter Sub Spesialis Obgyn 2 2 0
Dokter Sub Spesialis Onkologi (Sp.OG
K.Onk) 0 0 0
Dokter Sub Spesialis Fetomaternal (Sp.OG
KFM) 1 1 0
Dokter Sub Spesialis Fertilitas
Endokrinologi Reproduksi (Sp.OG KFER) 1 1 0
D. Tenaga Spesialis Penunjang Medik 10 9 1
1 Dokter Spesialis Anestesiologi 3 3 0
2 Dokter Spesialis Radiologi 2 1 1
3 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik 1 1 0
25
4 Dokter Spesialis Patologi Klinik 2 2 0
5 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 2 2 0
E. Tenaga Medik Spesialis Lain 20 19 1
1 Dokter Spesialis Mata 2 1 1
2 Dokter Spesialis THT 2 2 0
3 Dokter Spesialis Syaraf 3 3 0
Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh
4 Darah 3 3 0
5 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 2 2 0
6 Dokter Spesialis Jiwa 2 2 0
7 Dokter Spesialis Paru 1 1 0
8 Dokter Spesialis Orthopedik 1 1 0
9 Dokter Spesialis Urologi 2 2 0
10 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 1 0
11 Dokter Spesialis Bedah Plastik 1 1 0
12 Dokter Spesialis Forensik 0 0 0
13 Dokter Sub Spesialis Lainnya 0 0 0
Status Ketenagaan
NO Jumlah SDM
Jenis Ketenagaan Tetap/PNS Tidak tetap/Kontrak
F. Tenaga Medik Spesialis Gigi Mulut 2 2 0
1 Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut 0 0 0
2 Dokter Gigi Spesialis Konservasi/Endodonsi 1 1 0
3 Dokter Gigi Spesialis Periodonti 0 0 0
4 Dokter Gigi Spesialis Orthodonti 1 1 0
5 Dokter Gigi Spesialis Prosthodonti 0 0 0
6 Dokter Gigi Spesialis Pedodonsi 0 0 0
7 Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut 0 0 0
26
G. Tenaga Paramedis dan Tenaga 1027 662 305
Kesehatan Lain
1. SPK 0 0 0
D1 Perawat 0 0 0
D3 Perawat 413 253 98
S1 Perawat 87 69 18
S2 Perawat 2 2 0
D3 Bidan 60 44 16
2. S1 Bidan 7 4 3
Apoteker 12 8 4
D1 Gizi 0 0 0
3. D3 Gizi 15 15 0
S1 Gizi 12 10 2
D3 Anestesi 8 6 2
4. D3 Rekam Medik 16 9 7
5. D3 Teknik Lingkungan 6 5 1
6. D3 Teknik Medik 8 6 2
7. D3 Farmasi 15 8 7
8. D3 Analis Kesehatan 22 18 4
9. D3 Radiologi 18 15 3
10. D3 Fisioterapi 8 6 2
11. Tenaga Kesehatan Lain 11 7 4
12 Sarjana Kesehatan Masyarakat 11 5 6
13. Sarjana Psikologi 2 1 1
14. lain-lain 27 27 0
H. Tenaga Non Medis &Lainnya 267 144 125
Total Keseluruhan 1037 719 318
27
BAB IV
KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT
IV.1 Perkembangan Pertumbuhan Pendapatan (Sales Growth Rate)
Pdptn Th ini -
Pdptn Th
Pendapatan tahun Pendapatan Tahun sblumnya

No Tahun SGR (%)
ini Sebelumnya Pendapatan
Tahun
Sebelumnya
1 n–2 191,236,824,106.50 188,988,841,247.92 0.011894791 1.189479
2 n–1 218,621,188,523.07 191,236,824,106.50 0.143258101 14.32581
3 N 220,699,510,477,70 218,633,048,356,77 0.009451737 0.945174
IV. 2 Laporan dan Perkembangan Cost Revovery
No Uraian n -2 n -1 N
Pendapatan
1 (Revenue) 191,236,824,106.50 218,621,188,523.07 220,692,090,477.70
Fungsional
Belanja (Cost)
2 241,875,326,338.00 252,217,487,386.00 249,167,860,751.00
Operasional
3 Cost Recovery (%) 79 % 87% 88,57%
28
IV. 3 Rasio
Keuangan
Tahun
No. Rasio keuangan
n - 2 (%) n -1 (%) n
1 Current Ratio 1,096.74 1,440.35 672.49
2 Quick Ratio 944.24 1,270.36 581.96
3 Cash Ratio 309.22 606.55 357.87
4 Return Of Investment -22.42 -17.76 -22.88
5 Debt To Total Asset Ratio 1.74 1.62 12.57
6 Debt To Equity Ratio 1.77 1.64 14.38
IV.4 Analisa Rasio Keuangan
Analisa
No Rasio Keuangan Trend Kesimpulan
(naik/ turun/ fluktuatif) (baik/tidak baik)
1 Current Ratio Turun kurang baik
2 Quick Ratio Turun kurang baik
3 Cash Ratio Turun kurang baik
4 Return on Invesment Turun kurang baik
5 Debt to Total Asset Ratio Naik kurang baik
6 Debt to Equity Ratio Naik kurang baik
3,000.00
Curent Ratio
2,000.00
Quick Ratio
1,000.00
0.00 Cash Ratio
2015 (%) 2016 (%) 2017 (%) 2018 (%) 2019 (%)
-1,000.00
29
Analisa Tren :
1. Current Ratio : Kemampuan aset lancer dalam menjamin kewajiban jangka
Pendek.
- Tahun 2019 Current Ratio menunjukkan kemampuan
menjamin kewajiban jangka pendek sangat kuat
- Tahun 2019 Current ratio menurun dibandingkan tahun
2018, ini menunjukkan penurunan kemampuan aset lancar
dalam menjamin kewajiban jangka pendek, hal ini
dikarenakan pada tahun 2019 RSUD dr. Soedono
Melakukan pinjaman ke Bank Jatim untuk Pembangunan
Gedung Trauma Centre Tahap IV
2. Quick Ratio : Kemampuan kas setara kas dan piutang dalam menjamin
Kewajiban jangka pendek
- Tahun 2019 Quick Ratio menunjukkan kemampuan
menjamin kewajiban jangka pendek kuat.
- Tahun 2019 Quick ratio menurun apabila dibandingkan
tahun 2018, ini menunjukkan penurunan kemampuan kas ,
setara kas dan piutang dalam menjamin kewajiban jangka
pendek. Hal ini dikarenakan pada tahun 2019 RSUD dr.
Soedono Madiun melakukan pinjaman ke Bank Jatim untuk
pembangunan Gedung Trauma Center Tahap IV.
3. Cash Ratio : Kemampuan kas dan setara kas dalam menjamin kewajiban
jangka pendek.
30
- Tahun 2019 Cash Ratio menunjukkan kemampuan
menjamin kewajiban jangka pendek kuat.
- Cash Ratio menurun dibandingkan tahun 2018, ini
menunjukkan penurunan kemampuan kas dalam menjamin
kewajiban jangka pendek dibanding tahun 2018
4. Return On : Kemampuan untuk menghasilkan return/laba dari aset yang
dimiliki
- Tahun 2019 Return On Invesment meningkat dibanding
tahun 2018, ini menunjukkan RSUD dr. Soedono Madiun
semakin baik dalam mengelola aset untuk menghasilkan
laba, hal ini dikarenakan pada tahun 2019 ada pemberian
Tunjangan Kinerja dari Dana Subsidi sehingga
meningkatkan biaya Operasional
5. Debt to Total Aset Ratio : Prosentase Hutang terhadap aset yang dimiliki
- Tahun 2019 Debt to Total Aset Ratio meningkat
dibanding tahun 2018, hal ini dikarenakan kenaikan
kewajiban lebih besar dibanding kenaikan asset, hal ini
dikarenakan pada tahun 2019 RSUD dr. Soedonono
melakukan pinjaman ke Bank Jatim untuk Pembangunan
Gedung Trauma Centre Tahap IV
6. Debt to Equity Ratio : Prosentase hutang terhadap modal yang dimiliki.
- Tahun 2019 Debt to equity Ratio meningkat dibanding
tahun 2018, hal ini dikarenakan pada tahun 2019
kenaikan ekuitas yang tidak sebesar kenaikan
31
kewajiban. Pada tahun 2019 RSUD dr. Soedono Madiun
melakukan pinjaman ke Bank Jatim untuk Pembangunan
Gedung Trauma Centre Tahap IV.
32
33
BAB V
KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT
V.1.A. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)
V.1.aTrend Jumlah Kunjungan IGD
No Tahun Jumlah Pasien Total
Asuransi
Asuransi
Umum BPJS Jamkesmasda SPM
Lainnya
1 n-2 11,023 13,290 370 6 0 24,689
2 n-1 10,969 15,115 0 115 46 24,615
3 n 12,281 27,910 2 99 464 40,756
V.1.b. Jumlah Tenaga IGD dan Pengembangan SDM
? Jenis Ketenagaan Jumlah Yg sdh dilatih Tahun Keterangan*

kegawatdaruratan
GELS, ATLS, ACLS
Masa Berlaku On Site On Call
dll
1 Dr. Subspesialis 4 4 - V
2 Dr. Spesialis 16 16 - V
3 Dr. PPDS 5 5 - V
4 D. Umum 12 12 V
5 Perawat Kepala 2 2 V
6 Perawat 30 30 V
7 Non Medis 7 7 V
Keterangan
*) Isikan tanda huruf V pada salah satu On Site atau On Call
- dokter spesialis : 4 besar + anestesi sesuai standar IGD (Kepmenkes 856/ Menkes/SK/IX/2009
tentang Standar IGD Rumah Sakit)
34
V.1.c Sistem Komunikasi Kegawatdaruratan
No Alat Jumlah No./ Frek Jumlah Call Emergency
1 Radiomedik 0 0 0
a. RIG 0 0 0
b. Ambulance 4 0351-496348 < 20
2 Telepon 1 0351-496348 0
V.1.d 10 Besar Kasus/Penyakit Instalasi Gawat Darurat (True Emergency)
Kode ICD 10 Jumlah % dari Total

No Kasus/Penyakit
Penyakit Kasus/Penyakit Kasus/Penyakit
1 R50.9 Fever, unspecified 3171 11.32
Other and unspecified
2 R10.4 2160 7.71
abdominal pain
3 K30 Dyspepsia 1754 6.26
4 R11 Nausea and vomiting 1038 3.70
Open wound of
5 T14.1 1036 3.70
unspecified body region
Stroke, not specified as
6 I64 836 2.98
haemorrhage or
7 N18.9 Chronic renal failure, 802 2.86
Diarrhoea and
8 A09 715 2.55
gastroenteritis of
9 J45.9 Asthma, unspecified 666 2.38
10 S06.0 Concussion 635 2.27
Keterangan : Total Kasus 28022
35
V.2.A. Kegiatan Rujukan IGD
Total Pasien Tindak lanjut Kematian IGD

No Jenis Kasus sebelum setelang
Rujukan Non Rujukan Dirawat dirujuk pulang Total kematian
ditangani ditangani
1 Bedah 260 5839 1.499 4 4.242 17 2 15
2 Non Bedah 541 14140 6.147 5 8.106 106 42 64
3 Kebidanan 162 867 1.019 0 10 0 0 0
4 Psikiatrik 0 18 5 0 13 0 0 0
5 Anak 76 2304 795 0 1.524 9 3 6
36
V.2.B. Kegiatan Rujukan Rawat Jalan
No Jenis Spesialisasi Rujukan Rujukan Pasien
Rujukan Dari Bawah Dirujuk Atas
Diterima Diterima Diterima Dikembali Dikembalik Dikembal Pasien Pasien Diterima
dari dari dari RS kan ke an ke ikan ke Rujukan datang kembali
Puskesmas faskes lain puskes faskes lain RS lain sendiri
lain
1 INTERNE/PENY. DALAM 4373 1963 9984 6 6 4 2 32 0
2 REHAB MEDIK 1488 1116 6861 0 0 0 0 0 0
3 BEDAH ORTHOPEDI 1472 511 5406 0 0 9 1 7 0
4 JANTUNG 2991 1558 1895 166 79 2 1 1 0
5 SYARAF 1500 759 3091 10 1 13 0 2 0
6 PSIKIATRI/JIWA 1811 362 2237 2 1 0 3 3 0
7 BEDAH UROLOGI 1004 308 2639 0 0 25 0 0 0
8 THT 222 137 1460 1 0 1 2 2 0
9 MATA 520 534 1464 2 6 36 0 3 0
10 GIGI & MULUT 233 45 1338 0 0 0 0 0 0
11 ANAK 541 51 975 1 1 4 5 15 0
12 KULIT & KELAMIN 129 171 349 5 1 8 0 0 0
37
No Jenis Spesialisasi Rujukan Rujukan Pasien
Rujukan Dari Bawah Dirujuk Atas
Diterima Diterima Diterima Dikembali Dikembalik Dikembal Pasien Pasien Diterima
dari dari dari RS kan ke an ke ikan ke Rujukan datang kembali
Puskesmas faskes lain puskes faskes lain RS lain sendiri
lain
13 PARU 135 86 690 0 0 0 9 15 0
14 BEDAH UMUM 135 445 2359 0 1 5 13 29 0
15 KEBIDANAN/KANDUNGAN 149 1074 1511 0 0 0 11 19 0
16 BEDAH SYARAF 83 22 698 0 15 16 3 8 0
17 ICU 0 4 45 0 0 0 4 7 0
18 ICCU 2 0 18 0 0 0 3 13 0
19 Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Luka Bakar 0 0 4 0 0 0 0 0 0
21 Bedah Plastik 0 0 7 0 0 0 0 0 0
38
V.2.C Rekapitulasi Sepuluh Besar Kasus Rujukan Dari Bawah
Rujukan pasien
Rujkan dari bawah
No Kasus Rujukan
Diterima
Diterima dari Diterima dari dari RS Dikembalikan Dikembalikan Dikembalikan
Puskesmas fasilitas kes lain lain ke pusk ke fas lain ke RS lain
Chronic renal failure,
1 2687 598 2944 0 1 0
unspecified
End-stage renal
2 850 1391 3499 0 0 0
disease
Chronic ischaemic
3 heart disease, 1321 1397 2032 11 11 1
unspecified
Chronic kidney
4 922 504 2622 0 0 0
disease, stage 5
Essential (primary)
5 1424 568 1141 86 46 1
hypertension
Unspecified diabetes
6 1539 546 1040 0 0 0
mellitus
7 Calculus of kidney 2007 134 433 0 0 13
8 Spondylosis 1598 380 495 0 0 0
9 Dyspepsia 1377 371 720 0 0 0
Gonarthrosis,
10 1489 389 589 0 0 0
unspecified
39
V.2.D Rekapitulasi Sepuluh Besar Kasus Rujukan Ke atas
Rujukan Pasien
Dirujuk Ke atas
NO ICD Kasus Rujukan Pasien
Pasien Diterima
Datang
Rujukan kembali
Sendiri
1 D14.3 Benign neoplasm, bronchus and lung 2 6 0
Malignant neoplasm, bronchus or lung,
2 C34.9 4 1 0
unspecified
Other and unspecified intestinal
3 K56.6 1 3 0
obstruction
Disorders of plasma-protein metabolism
4 E88.0 0 4 0
NEC
5 S06.0 Concussion 0 3 0
6 S02.4 Fracture of malar and maxillary bones 0 3 0
7 I50.0 Congestive heart failure 0 3 0
8 D64.9 Anaemia, unspecified 0 3 0
9 I44.2 Atrioventricular block, complete 1 1 0
Encephalitis, myelitis and
10 G04.9 0 2 0
encephalomyelitis, unspecified
11 R10.4 Other and unspecified abdominal pain 0 2 0
12 D63.0 Anaemia in neoplastic disease 0 2 0
13 D69.6 Thrombocytopenia, unspecified 0 2 0
14 J18.9 Pneumonia, unspecified 0 2 0
Fetus and newborn affected by
15 P03.4 0 2 0
caesarean delivery
40
V.3. PELAYANAN RAWAT JALAN
V.3.a. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Kunjungan
No. Poli Lama Baru Total
Laki Perempuan Jumlah Laki Perempuan Jumlah
Pelayanan oleh Dokter
Spesialis
1 Penyakit Dalam 14,874 17,604 32,478 635 637 1,272 33,750
2 Kesehatan Anak 1,054 704 1,758 276 179 455 2,213
3 Bedah 1,937 2,474 4,411 363 458 821 5,232
4 Obstetri dan Gynekologi 0 1,807 1,807 0 426 426 2,233
5 Mata 2,904 3,772 6,676 583 526 1,109 7,785
6 THT 1,507 1,300 2,807 608 495 1,103 3,910
7 Syaraf 3,428 3,861 7,289 312 317 629 7,918
8 Jantung dan Pembuluh Darah 6,395 7,344 13,739 243 211 454 14,193
9 Kulit dan Kelamin 1,094 1,403 2,497 369 446 815 3,312
10 Kedokteran Jiwa 1,097 1,741 2,838 90 80 170 3,008
11 Paru 1,377 1,221 2,598 86 68 154 2,752
12 Orthopedi 5,601 5,410 11,011 416 346 762 11,773
13 Urologi 7,556 2,763 10,319 898 278 1,176 11,495
14 Bedah Syaraf 1,524 1,696 3,220 113 115 228 3,448
15 Bedah Plastik 405 363 768 35 39 74 842
16 Gigi dan Mulut 1,194 1,503 2,697 203 208 411 3,108
17 Asih 0 900 900 0 62 62 962
18 TB MDR 438 494 932 15 3 18 950
19 Rehab Medik 9,186 11,017 20,203 82 71 153 20,356
20 Hemodialisa 4,349 4,088 8,437 10 2 12 8,449
21 General Check Up 613 824 1,437 832 722 1,554 2,991
Total 66,533 72,289 138,822 6,169 5,689 11,858 150,680
41
V.4. Pelayanan Rawat Inap
V.4.a. Kegiatan Rawat Inap
Pasien Keluar Pasien Keluar mati Jumlah Jumlah Perincian total hari rawat
No Jenis Pelayanan Jml Px Hidup < 48 jam > 48 jam lama hari Kelas Kelas Kelas
VVIP VIP
L P L P L P dirawat rawat 1 2 3
1 Bedah 3080 1755 1260 18 6 21 15 8698 10833 49 420 1497 669 3223
2 Bedah Orthopedi 1341 800 532 2 1 3 3 4630 5887 52 336 641 608 2300
3 Bedah Plastik 9 6 3 0 0 0 0 11 15 0 0 5 0 5
4 Bedah Syaraf 772 415 310 7 6 18 11 3875 4619 31 143 1151 344 1115
5 Ginekologi 389 10 379 0 0 0 0 1020 1340 54 350 42 104 176
6 ICCU 158 58 42 27 15 10 6 418 554 3 14 330 22 19
7 ICU 174 30 25 36 18 40 23 900 1051 4 19 188 61 238
8 Jiwa 1 0 1 0 0 0 0 2 3 0 0 0 2 0
Kardiologi 644 309 285 12 7 13 14 3210 3845 26 116 2264 186 292
42
Jumlah Jumlah Perincian total hari rawat
lama hari
No Jenis Pelayanan Jml Px Pasien Keluar Pasien Keluar mati
dirawat rawat
Hidup < 48 jam > 48 jam Kela Kela Kelas
VVIP VIP
L P L P L P s1 s2 3
10 Kesehatan Anak 3160 1792 1327 11 12 5 12 9214 11755 72 1071 1561 1687 3585
11 Kulit-Kelamin 28 11 16 0 0 1 0 198 222 4 10 10 16 152
12 Luka Bakar 6 2 3 0 0 0 1 58 64 0 0 13 0 11
13 Mata 56 31 25 0 0 0 0 163 217 0 0 11 27 120
14 NICU 1000 428 478 16 14 36 25 4472 5431 0 32 0 0 5
15 Obstetri 2100 31 2067 0 0 0 2 6606 8686 159 1300 87 163 505
16 Paru-Paru 506 260 161 18 16 28 20 2669 3159 21 165 263 443 1658
17 Penyakit Dalam 8119 3873 3644 109 96 187 179 33681 41129 436 2384 6803 5594 14802
18 Perinatologi 1 0 1 0 0 0 0 3 4 0 0 0 0 0
19 Saraf 1475 654 626 37 34 65 48 9460 10902 66 484 4801 849 2048
20 THT 146 88 57 0 0 1 0 274 410 10 16 53 5 76
21 Umum 1 1 0 0 0 0 0 4 5 0 0 0 0 0
43
V. 5 Pelayanan Bedah
V.5.a. Jumlah Operasi
No Jenis n-2 n-1 N

Operasi
Khusus Besar Sedang Kecil Total Khusus Besar Sedang Kecil Total Khus Besar Sedang Kecil Total
us
1 Bedah 288 383 189 0 0 613 564 271 112 1,560 613 564 271 112 1,560
Umum
2 Bedah 337 248 50 2 0 1,047 372 204 7 1,630 1,047 372 204 7 1,630
Orthopedi
3 Bedah 279 0 0 0 0 409 39 10 0 458 409 39 10 0 458
saraf
4 Bedah 414 33 132 0 0 625 30 188 4 847 625 30 188 4 847
urologi
5 Bedah 47 0 0 0 0 144 28 6 0 178 144 28 6 0 178
Plastik
6 Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anak
7 Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Digestif
8 Bedah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
kardiotora
ka
44
No Jenis n-2 n-1 N
Operasi
Khusus Besar Sedang Kecil Total Khusus Besar Sedang Kecil Total Khus Besar Sedang Kecil Total
us
9 Bedah 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Onkologi
10 Bedah 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Vascular
11 Obst& 142 205 11 0 0
1,095 1,095
Gyinekol 343 673 79 0 343 673 79 0
12 THT 7 85 10 0 0 82 93 12 0 187 82 93 12 0 187
13 Mata 4 3 0 0 242 33 5 3 283 242 33 5 3 283
14 Kulit
409 39 10 0 458 3 0 16 0 19 19
kelamin 3 16 16 0
15 Gigi dan
625 30 188 4 847 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mulut
16 Kardiologi 144 28 6 0 178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Paru-paru 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 2 0 0 0 2
18 Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 3,510 1,832 791 3,510 791 791 126 6,259
45
V.6 Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi
V.6.a. Hasil Pelayanan Persalinan
TOTAL
No Jenis Pelayanan Rujukan Non Rujukan

Dirujuk
Jumlah Meninggal Jumlah Meninggal
1 Kasus Neonatal 0 - 7 hari
- Asphyxia 229 22 60 2 0
- Trauma kelahiran 0 0 0 0 0
- BBLR 165 0 66 0 0
- BBLC 82 0 95 0 0
- BBLSR 59 19 24 8 0
- BBLER 22 10 10 5 0
- Tetanus Neonatorum 0 0 0 0 0
- Kelainan congenital 49 16 7 3 6
- ISPA 0 0 0 0 0
- Diare 1 0 3 0 0
- Lain-lain 106 17 52 8 0
2 Kasus Neonatal 8-28 hari 0 0 0 0 0
- Asphyxia 0 0 0 0 0
- Trauma kelahiran 0 0 0 0 0
- BBLR 3 1 0 0 0
- Tetanus Neonatorum 0 0 0 0 0
- Kelainan congenital 5 2 0 0 0
- ISPA 0 0 0 0 0
- Diare 0 0 6 0 0
- Lain-lain 30 1 33 2 0
3 Kelahiran Mati 55 0 6 0 0
46
BAB VI
PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT DAN
KEGIATAN LAIN
VI.1. Analisa Evaluasi Standar Pelayanan Minimal RS
*) Kolom % pencapaian ditulis angka saja tanpa menuliskan satuan
∑ Indikator
∑ Indikator
No Jenis Pelayanan yang % pencapaian *)
tiap Pelayanan
memenuhi SPM
1 Gawat Darurat 6 8 75
2 Rawat Jalan 7 10 70
3 Rawat Inap 12 14 86
4 Bedah 10 11 91
5 Persalinan dan Perinatologi 6 10 60
6 Intensif 6 7 86
7 Radiologi 5 7 71
8 Laboratorium 7 10 70
9 Rehabilitasi Medik 3 5 60
10 Farmasi 7 7 100
11 Gizi 6 6 100
12 Transfusi Darah 3 5 60
13 GAKIN 6 6 100
14 Rekam Medik 4 6 67
15 Pengelolaan Limbah 5 5 100
16 Administrasi dan Manajemen 13 16 81
17 Ambulance/Kereta Jenazah 7 7 100
18 Pemulasaran Jenazah 7 7 100
47
∑ Indikator
∑ Indikator
No Jenis Pelayanan yang % pencapaian *)
tiap Pelayanan
memenuhi SPM
19 Pemeliharaan Sarana RS 4 6 67
20 Laundry 7 7 100
21 Pencegahan dan Pengendalian 4 6 67
Infeksi
22 ICCU 5 7 71
23 IPMS 5 6 83
Analisa
Dari 23 Pelayanan diatas yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal sebesar 100% adalah
Farmasi, Gizi, Gakin, Pengelolaan Limbah, Ambulance/kereta jenasah dan Pemulasaran
Jenasah , sedang Beberapa Unit Pelayanan Yang Masih Belum Memenuhi Standar
Pelayanan Minimal dan pencapaiannya < 70% Antara lain : Persalinan dan Perinatologi
(60%) Rehabilitasi Medik (60%), Transfusi Darah (60%), Rekam Medik (67%) dan
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (67%) serta Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
sebesar (67%) untuk itu dialakukan upayah - upayah agar dapat tercapai Satandar
Pelayanan Minimal sebesar 100% antara lain evaluasi SPM tiap Triwulan (terlampir), evaluasi
kinerja pelayanan RS, Peningkatan Sarana Prasarana RS dan Peningkatan Mutu Pelayanan
RS, peningkatan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan serta koordinasi dengan
instansi terkait dalam pelaksanaan kalibrasi.
48
EVALUASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
TAHUN 2019
NO UNIT INDIKATOR TIDAK TERCAPAI HASIL ANALISIS
1 Gawat Darurat Kemampuan menangani life Alat ada yang rusak, sehingga masih diperbaiki
saving anak dan dewasa
Kematian pasien IGD < 8 Jam Pasien yang datang ke IGD sudah dalam kondisi
kritis
2 Rawat Jalan Dokter pemberi pelayanan di Beberapa dokter spesialis hanya ada satu
Poliklinik Spesialis sehingga merangkap untuk pelayanan di rawat
inap dan kegiatan operasi
Penegakan diagnosis TB melalui Penegakan diagnosis TB saat ini telah
pemeriksaan mikroskopis menggunakan tes cepat molekuler (TCM),
sehingga tidak menggunakan pemeriksaan
mikroskopis
Peresepan obat sesuai Formularium RS
Formularium Karena ada obat yang tersedia di Farmasi RS
dan diluar Formularium
3 Rawat Inap Jam Visite Dokter Spesialis Beberapa dokter spesialis hanya ada satu
sehingga merangkap untuk pelayanan di rawat
inap dan kegiatan operasi
Kematian Pasien > 48 Jam Kondisi Pasien Terminal da nada komplikasi
4 Pelayanan Bedah Ketersediaan fasilitas dan Ada peralatan yang kondisinya rusak sehingga
Sentral peralatan operasi perlu perbaikan dan/atau penggantian
5 Pelayanan Persalinan Kemampuan menangani Kurangnya fasilitas seperti ventilator,
dan Perinatalogi
BBLR CPAP, serta masih adanya tenaga
medis yang kurang terlatih
Kemampuan menangani Kurangnya fasilitas seperti ventilator,
bayi lahir dengan asfiksia CPAP, serta masih adanya tenaga
medis yang kurang terlatih
Pertolongan persalinan Karena yang Sectio adalah pasien
melalui seksio caesaria rujukan
non rujukan
Kejadian kematian ibu Kematian kasus rujukan, pasien kondisi
karena persalinan sudah buruk
6 Pelayanan Intensif Kepatuhan terhadap hand Kurangnya kesadaran dan supervisi
(ICU)
hygiene pelaksanaan hand hygiene
7 Pelayanan Intensif Pemberi pelayanan Unit Masih ada petugas yang belum
(ICCU)
49
Intensive mendapat pelatihan ACLS/AKG
Kepatuhan terhadap hand Kurangnya kesadaran dan supervisi

hygiene pelaksanaan hand hygiene
8 Pelayanan Radiologi Pemberi pelayanan Kurangnya tenaga Dokter Spesialis
radiologi Radiologi dan tenaga Radiografer
Ketersediaan fasilitas dan Terdapat alat yang dalam perbaikan
peralatan radiografi dan beberapa alat penunjang yang
jumlahnya kurang atau belum tersedia
(kacamata dan sarung tangan Pb)
9 Pelayanan Patologi Pemberi pelayanan Tenaga yang masih kurang antara lain
Klinik
laboratorium patologi Klinik Dokter Spesialis Patologi Klinik, Analis
Kesehatan dan tenaga administrasi
Pelaksana ekspertisi Kurangnya tenaga Dokter Spesialis
pemeriksaan laboratorium Patologi Klinik
Kesesuaian hasil - Untuk mencapai 100% tidak
pemeriksaan baku mutu bisa karena banyak factor yang
eksternal mempengaruhi
- Hasil Fiedback dan
penyelengggaraan yang tidak
sama
- RS telah menetapkan Standar 2
ST dan pencapaian Indikator
85%
10 Pelayanan Rehabilitasi Pemberi pelayanan Tenaga yang masih kurang antara lain
Medik
rehabilitasi medik Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik,
perawat dan psikolog
Ketersediaan fasilitas dan Terdapat alat yang belum tersedia
peralatan rehabilitasi medik seperti peralatan untuk pembuatan
ortotik prostetik dan alat stimulasi
elektrik
11 Pelayanan Farmasi -
12 Pelayanan Gizi -
50
13 Pelayanan Transfusi Kejadian reaksi tranfusi

Darah
Pemenuhan kebutuhan Ketersediaan darah kurang sehingga
darah untuk pelayanan disupply dari PMI
transfusi di rumah sakit
14 Pelayanan Pasien -
Keluarga Miskin
15 Pelayanan Rekam Kelengkapan pengisian

Medik
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
Concent setelah
mendapatkan informasi
yang jelas.
16 Pengelolaan Limbah -
17 Administrasi dan Pelaksanaan rencana Keterbatasan anggaran yang tersedia

Manajemen pengembangan SDM
Karyawan yang mendapat Belum meratanya sasaran kegiatan dan
pelatihan minimal 20 jam keterbatasan anggaran yang tersedia
setahun.
Ketepatan waktu Terjadi perubahan sistem remunerasi
pemberian imbalan ke sistem Tunjangan Kinerja
(insentif ) sesuai
kesepakatan waktu
18 Pelayanan -
Ambulans/ Mobil
Jenazah
19 Perawatan -
Jenazah
20 Pelayanan -
Laundry
21 Pemeliharaan Ketepatan waktu
Sarana RS pemeliharaan alat sesuai
51
jadwal pemeliharaan
Ketepatan waktu kalibrasi Jadwal kalibrasi mengikuti jadwal BPFK

alat
22 PPI Adanya anggota tim PPI Masih ada anggota PPI yang belum
yang terlatih mengikuti pelatihan lanjut PPI
Pelaksanaan program PPI Pada TW III, pelatihan Hand Hygiene
sesuai rencana dan General Check Up karywan belum
dapat dilaksanakan karena terkait
ketersediaan anggaran
23 Pelayanan Tidak adanya barang milik Kurangnya kepedulian serta perlunya
Keamanan pasien, pengunjung, peningkatan patroli
karyawan yang hilang
52
VI. 2 Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat
NO UNIT KERJA NILAI IKM KINERJA UNIT
PELAYANAN
1. Instalasi Gawat Darurat 3,51 Baik
2. Instalasi Rawat Jalan 3,45 Baik
3. Instalasi Rawat Inap 3,59 Baik
4. Instalasi Laboratorium 3,52 Baik
5. Instalasi Radiologi 3,5 Baik
Rata – Rata 3,48 Baik
Nilai Unsur Pelayanan

Kualitas
No Unsur Pelayanan
Pelayanan
IGD IRJA IRNA Laborat Radiologi
1 Informasi Persyaratan 3,43 3,50 3,59 3,57 3,74 Baik

Pelayanan Kesehatan
mudah didapatkan
2 Persyaratan Pelayanan 3,48 3,51 3,55 3,60 3,70 Baik
Kesehatan mudah
dipenuhi oleh Pasien
3 Informasi Prosedur atau 3,50 3,35 3,41 3,49 3,37 Baik
tata cara pelayanan
kesehatan mudah
didapatkan
4 Pelayanan Kesehatan 3,48 3,34 3,50 3,45 3,33 Baik
yang diberikan sesuai
dengan prosedur rumah
sakit
5 Standar Waktu 3,39 3,35 3,45 3,29 3,44 Baik
Pelayanan
disampaikan dengan
jelas
53
Nilai Unsur Pelayanan
Kualitas
No Unsur Pelayanan
Pelayanan
IGD IRJA IRNA Laborat Radiologi
6 Pelayanan dilakukan 3,39 3,30 3,45 3,29 3,70 Baik

dengan cepat dan
tepat sesuai dengan
standar waktu
pelayanan
7 Tarif Pelayanan 3,83 3,55 3,59 3,80 3,59 Baik
kesehatan sesuai
dengan
informasi/peraturan
yang berlaku
8 Tarif pelayanan 3,78 3,57 3,59 3,71 3,59 Baik
kesehatan sesuai
dengan bukti
pembayaran
9 Pasien mendapatkan 3,59 3,45 3,50 3,60 3,59 Baik
pelayanan kesehatan
sesuai dengan yang
dibutuhkan
10 Pelayanan kesehatan 3,63 3,44 3,50 3,61 3,37 Baik
yang ada di rumah
sakit tersedia dan
lengkap
11 Petugas dan tenaga 3,48 3,43 3,68 3,38 3,37 Baik
medis melayani
dengan sigap dan
cekatan
Petugas dan Tenaga 3,46 3,42 3,64 3,35 3,59 Baik
12 medis tersedia saat
dibutuhkan
13 Petugas dan Tenaga 3,46 3,62 3,68 3,68 3,68 Baik
Medis melayani
Pasien dengan
ramah dan sopan
santun
54
14 Petugas Tenaga 3,52 3,65 3,73 3,70 3,70 Baik
Medis berpakaian
rapi, bersih dan
sopan
15 Layanan saran dan 3,39 3,31 3,32 3,60 3,37 Baik
pengaduan tesedia
16 Proses Layanan 3,48 3,31 3,41 3,51 3,26 Baik
saran dan
Pengaduan mudah
dilakukan
17 Sarana dan 3,52 3,55 3,59 3,52 3,59 Baik
Prasarana rumah
sakit lengkap bagi
seluruh pasien dan
tamu termasuk orang
yang memiliki
keterbatasan fisik
18 Sarana dan 3,43 3,46 3,59 3,25 3,56 Baik
Prasarana rumah
sakit dalam keadaan
bersih rapi dan
nyaman
55
VI. 3.a Laporan Tahunan Penemuan Pasien Tb Tahun 2019
LAPORAN TAHUNAN PENEMUAN PASIEN TB
TAHUN 2019
Anak Dewasa
Total
0-4 5-14 15-24 23-34 35-44 45-54 55-65 >65
L P L P L P L P L P L P L P L P L P Total
Pasien Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BTA Positif 0 0 0 0 1 1 2 1 1 0 2 0 1 1 1 0 8 3 11
BTA Negatif/ Ro Pos 0 0 0 3 2 1 1 2 3 5 2 0 8 2 4 1 20 14 34
Extra Paru 0 0 0 0 0 1 1 2 0 2 0 2 1 1 0 0 2 8 10
Sub Total 0 0 0 3 3 3 4 5 4 7 4 2 10 4 5 1 30 25 55
Total 0 3 6 9 11 6 14 6 55
Pasien Pengobatan Ulang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kambuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Defaulter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gagal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kronik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Keseluruhan 0 0 0 3 3 3 4 5 4 7 4 2 10 4 5 1 30 25 55
Total Keseluruhan (L+P) 0 3 6 9 11 6 14 6 55
56
VI.3.b. HIV
VI.3.b.1. Hasil Kegiatan Klinik VCT dan CST
Klinik VCT Klinik CST
No Golongan Umur Jumlah Jumlah Pengobatan
Pasien HIV (-) HIV (+) Pasien ARV
1 < 1 tahun 0 0 0 0 0
2 1 – 4 tahun 14 13 1 1 1
3 5 – 14 tahun 32 32 0 2 2
4 15 – 24 tahun 280 270 10 0 0
5 25 – 44 tahun 1260 1166 94 50 50
6 45 – 64 tahun 1403 1356 47 30 30
7 65 + tahun 367 363 4 2 2
Jumlah 3.356 3.200 156 87 87
VI.3.b.2. Penderita HIV/AIDS rawat inap berdasarkan golongan umur
No Golongan Umur Tahun n-2 Tahun n-1 Tahun n
1 < 1 tahun 3 0 0
2 1 – 4 tahun 0 0 1
3 5 – 14 tahun 1 1 0
4 15 – 24 tahun 6 10 1
5 25 – 44 tahun 105 81 58
6 45 – 64 tahun 44 49 14
7 65 + tahun 7 6 1
Jumlah 166 147 77
57
VI.3.c Penurunan AKI dan AKB
VI.3.c.1 Kematian Maternal
Jumlah Kematian Ibu
Ibu Bersalin
Ibu Hamil Ibu Nifas
Persalinan di RS Total
Datang Datang Persalinan di Persalinan di Kematian

Rujukan Rujukan
Sendiri Sendiri RS lain RS
0 0 0 0 0 9 9
VI.3.c.2 Sebab Kematian Ibu
Jumlah
No Sebab Kematian
Kematian
1 Perdarahan 1
2 Infeksi 0
3 Sepsis 0
4 Pre Eklamsia/Eklampsia 5
5 Jantung 0
6 TB Paru 0
7 Asma 0
8 Hipertensi 0
9 Lainnya 3
58
VI.3.c.3 Kematian Ibu Karena Persalinan
Indikator
No Tribulan Total Kematian Ibu Perdarahan Eklampsia Sepsis
≤1% ≤30% ≤ 0.2 %
1 Tribulan I 1 1 0 0
2 Tribulan II 3 0 1 0
3 Tribulan III 2 0 1 0
4 Tribulan IV 0 0 0 0
Jumlah 6 1 2 0
59
BAB VII
PENUTUP
Laporan Tahunan RSUD dr. Soedono Madiun untuk periode tahun 2019 ini
mencakup semua kegiatan pelayanan yang ada di rumah sakit baik rawat jalan, IGD,
rawat inap dan semua tindakan penunjang medis yang dilaksanakan di rumah sakit,
selain kegiatan pelayanan juga melaporkan aset-aset yang dimiliki rumah sakit
antara lain : Sarana Prasarana, SDM dan kemampuan Keuangan dari tahun 2017
sampai dengan tahun 2019
Dengan seluruh sumber daya yang dimiliki dan Standar Pelayanan Minimal
yang telah dijalankan, diharapkan RSUD dr. Soedono Madiun mampu mewujudkan
Visi dan Misi Rumah Sakit sesuai Target yang direncanakan pada Rencana
Strategis RS.
Keberhasilan pembangunan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Soedono
Madiun dapat dilihat dari Peningkatan Jumlah Kunjungan Pasien dari tahun ke tahun
dan Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah dicapai, dimana
pada tahun tercapai nilai sebesar 87,05 termasuk dalam katagori “Baik” dari Kinerja Unit
Pelayanan.
60
1. Pelayanan Haemodialisis
a.Jumlah Pasien HD Berdasarkan Cara Pembayaran Pasien Hemodialis
Jumlah Pasien Hemodialisis
Jamkesm Jamsoste
Jamkesmas SPM Lain-lain Total
Asuransi asda k
Ta
N Asuransi
hu
o Umum ASKES lainnya
n
Ruju Non Rujukan Non Rujuk Non Rujuk Non Ruj Non Ruj Non Ruju Non Ruju Non Rujuka Non
kan Ruju Rujuk an Rujuk an Ruju uka Ruju uka Ruju kan Rujuk kan Ruju n Rujuka
kan an an kan n kan n kan an kan n
1 n-2 206 0 19.233 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 0
2 n-1 314 0 20.096 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
3 n 425 0 19.682 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tahun 2019 pasien rujukan umum naik sebesar 35% dibanding tahun 2018, sedang rujukan askes tahun 2019 turun
sebesar 2%
61
b. Kunjungan Pasien Hemodialisis
Kunjungan
Tahun Lama Baru
Laki Perempuan Total Laki Perempuan Total
n-2 150 100 250 30 24 54
n-1 130 126 256 35 19 54
N 150 100 250 30 24 54
Tahun 2019 jumlah kunjungan haemodialisa terbesar pada umumnya adalah pasien lama
sebesar 82% dari total kunjungan Baru dan Lama. Sedang pasien tertinggi baik lama maupun
baru didominasi oleh pasien laki laki sebesar 60%.
c. Sarana dan Prasarana Unit Hemodialisis
No. Sarana dan Prasarana Kondisi (ada = Y , tidak ada = N)
1 Ruang peralatan mesin HD untuk kapasitas 4 mesin HD Y
2 Ruang pemeriksaan dokter/konsultasi Y
3 Ruang tindakan Y
4 Ruang perawatan Y
5 Ruang sterilisasi Y
6 Ruang penyimpanan obat Y
7 Ruang penunjang medic Y
8 Ruang Administrasi dan ruang tunggu pasien Y
62
d. Peralatan Unit Hemodialisis (isi kolom "kondisi" dengan Y atau N)
No. Jenis Peralatan Kondisi
1 Mesin Hemodialisis 25 Unit
2 Tempat tidur pasien HD 25 TT
3 Peralatan medik dasar Y ketentuan pengisian
4 Reuse dialiser Y Ada = Y
6 Peralatan pengolahan air sesuai Y Tidak ada = N
standar
7 Peralatan sterilisasi alat medis Y
8 Generator listrik Y
e. Tenaga Medik Unit Hemodialisis
No Ketenagaan Jumlah
1 Konsultan Ginjal Hipertensi (KGH) 1
2 Dokter SP PD KGH yang memiliki SIP 0
Dr Sp Peny Dalam yang bersertifikat HD oleh organisasi

3
profesi 1
4 Dokter bersertifikat HD 0
5 Perawat Mahir HD 12
Teknik Elektromedik dg pelatihan khusus mesin dialysis

6
1
7 Lain-lain (Pramu Bhakti dan Cleaning Service)
63
2. Peralatan Radiologi
Isi sesuai kelas Rumah Sakit
a. Peralatan
Rumah Sakit Kelas B atau Setara
No. Nama Peralatan Jumlah
1. CT Multislice 2
2. Fluoroskopi 1
3. USG 9
4. Analog X-RAY FIXED UNIT dan/atau DIGITAL 4
5. Mobile X-Ray 2
6. Mammography 1
7. Peralatan C-ARM 4
8. Peralatan Digital Panoramic/Cephalometri 1
9. Peralatan Dental X-Ray 0
10. Peralatan Proteksi Radiasi 24
11. Perlengkapan Proteksi Radiasi 36
12. Peralatan Quality Assurance dan Quality Control 0
13. Emergency KIT 2
14. Peralatan Kamar Gelap 0
15. Peralatan Alat Pelindung Diri 4
16. Peralatan Viewing Box 10
64
b. Peralatan Radiologi Lainnya
No Peralatan Jumlah
1 MGIT 0
2 Phoenix 0
3 Bactec 0
4 Dimention RL 0
5 Advia Centaur 0
6 Rubi 0
7 CS 2100 0
8 CA 1500 0
9 Sysmex 2100 0
10 HPLC 0
11 Electropheresis Sebia 0
12 Mini Capilarie Electropheresis Sebia 0
13 USG DC-7 9
14 CT Scan Somatom Emotion 16 1
15 Digital Radiografi 3
16 Digital Radiografi & Flouroskopi 1
17 Computer Radiografi 3
18 Linac Varian 2100C 0
19 Linac varian 600C/D 0
20 Cobalt-60 Shinva FCC 8000F 0
21 HDR GammaMed iXPlus 3D 0
22 Simulator Simulix-Hp 0
23 Simulator Simscan Mecaserto 0
24 RTPS Eclipse 3D IMX 0
25 RTPS ISIS 3D 0
26 RTPD ISIS 2D 0
27 Mouldign Manual Negatoscope 0
28 Moulding Hek Autimo 2D 0
65
29 Mesin Pemanas Masker 0
30 Absolute Dosimeter PTW unidos LA48 0
31 Relative Dosimeter In-Vivo 0
32 Digital Personal Dosimeter 8
33 Survey meter Baby Line 81 1
34 Survey Meter RGD STEP 0
35 RFA (Radiation Field Analyzer) 0
36 Waterphantom 0
37 Wheelhofer 0
38 Tissue Processor 0
39 Auto Stainner 0
No Peralatan Jumlah
40 Cryo Cut 0
41 Miscorscope 5 headed 0
42 Tissue Embadding System 0
66
67

Laporan Tahunan 2019 Dikompresi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan 2019 Dikompresi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN TAHUNAN

RUMAH SAKIT UMUM dr. SOEDONO

Awal berdirinya RSU Dr. Soedono Madiun, merupakan bangunan yang

difungsikan sebagai sekolah guru di jaman Belanda (Tahun 1930), pada

Jaman pendudukan Jepang (Tahun 1942) digunakan untuk merawat orang

Setelah merdeka (Tahun 1945) bangunan ini dipergunakan

sepenuhnya sebagai rumah sakit yang dikelola oleh Pemerintah Kotamadya

Pada tanggal 24 Juni 1953 Pemerintah Kotamadya Madiun

menyerahkan RSU Madiun kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Tahun

1993 RSU Dr. Soedono Madiun berdasar Surat Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia No. 1164 / Menkes / SK / XII / 1993 kelas

rumah sakit meningkat sebagai kelas B Non Pendidikan.

Berdasarkan SK Menkes RI No YM.01.06 / III / 7351 / 10 tanggal 2

Desember 2010 Peningkatan Status RSUD dr. Soedono Madiun menjadi

Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Islam

Indonesia Jogjakarta sampai dengan sekarang dan telah melebarkan sayap

dengan menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hang Tuah

Lulus Tingkat Paripurna untuk Standard Akreditasi Versi SNARS. Pada

Ijin operasional penyelenggaraan Rumah Sakit dr. Soedono Madiun

sudah diperpanjang dengan nomor surat P2T/7/03.22/02/VI/2017 tanggal 5

Juni 2017 dan berlaku sampai dengan 5 tahun ke depan.

1. Kondisi Lingkungan Internal

a) Produk Layanan Unggulan:

2. Bedah Minimal Invasif :

a. Radiologi : MRI 3 Tesla, CT Scan 126

b. Patologi Anatomi : Liquid Based Cytology,

b) Produk Layanan Rawat Inap (private wings) yang

kompetitif ( VVIP, VIP dan VIP Kebidanan )

c) Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara paripurna dan

komprehensif didukung tenaga medis spesialis dan sub

d) Sebagai rumah sakit rujukan regional, dengan wilayah

rujukan Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo,

Pacitan, Ngawi dan Magetan

e) Bekerjasama dengan BPJS

f) Sertifikasi Akreditasi versi SNARS dengan status Lulus

Tingkat Paripurna pada Tahun 2018

g) Tersedianya alat kedokteran canggih untuk mendukung

diagnose, antara lain C Arm, MRI, CT Scan 128 Slice,

ESWL, Cyto Spin, Endoscopy, USG, Tisue Automatic

Processing dan Cryostat

h) Program KSO Peralatan Penunjang

a) Alur Pelayanan yang berubah karena adanya

pembangunan gedung Trauma Center dan Intensive Care

b) Angka GDR dan NDR masih tinggi karena pasien yang

dirujuk kondisinya sudah parah

b. Organisasi dan SDM

a) Kuantitas atau jumlah tenaga medis spesialis, paramedis

dan non medis memadai

b) Kualitas SDM yang professional dan berkompeten

c) Kerjasama dengan lembaga akademis dalam negeri ( FK

Unair, UII dan Hang Tuah)

d) Dedikasi dan loyalitas SDM

a) Komitmen pegawai terhadap Visi, Misi dan Motto rumah

sakit masih kurang

b) Tenaga bersertifikat untuk keahlian tertentu masih kurang

c) Sistem pembinaan karir dan pelatihan SDM belum optimal

d) Jumlah SDM berdasarkan keahlian Khusus masih kurang

a) Pola pengelolaan Keuangan BLUD

c) Adanya dukungan subsidi pembiayaan dari Pemerintah

d) Peningkatan efisiensi pembiayaan

e) Sistem Pembayaran menggunakan SIM RS dan

bekerjasama dengan Bank Jatim

a) Tarip belum sesuai perhitungan unit cost (ditetapkan tahun

b) Biaya Operasional lebih tinggi dari pesaing