Video ilustrasi + Prolog awal mula kedatangan Belanda ke Indonesia, sejarah berdirinya organisasi pemuda
Siswa masuk dengan formasi dibagi 2 bagian arah panggung saat video menayangkan “Lagu Indonesia Raya”,
yang kemudian dibagi menjadi 3 bagian (kanan,kiri,tengah terakhir) [Formasi Indonesia Moeda]
Scene 2 (kelas 3)
Euphoria semu rakyat Indonesia yang menganggap bebas dari penjajahan karena telah ‘dibela’ Jepang
Penindasan Dai Nippon (kelas 1) terhadap petani (personil tari caping ngancak)
Scene 4 (kelas 5)
Seorang anak gadis rakyat biasa sedang bertilawah di bilik rumahnya (Suroh Fath : 1-7)
Beberapa saat kemudian setelah sang anak selesai tilawah, sang ibu datang meminta sang anak untuk segera
pergi makan bersama. Terjadi dialog antara sang anak kepada ibunya tentang “Kemenangan Indonesia”.
Video ilustrasi tentara sekutu mem-bom atom Kota Hiroshima [27 Sya’ban 1364 H/6 Agustus 1945] & Nagasaki
[1 Ramadhan 1364 H/9 Agustus 1945]
[6 Ramadhan 1364 H/14 Agustus 1945, pukul 13.30] Sutan Sjahrir mendengar berita kekalahan Jepang melalui
radio di rumahnya
Sutan Sjahrir datang ke kediaman Moh. Hatta untuk menyampaikan berita tsb, yang pada akhirnya memutuskan
untuk segera menyampaikan hal ini kepada Soekarno.
Di penghujung tarian St.Sjahrir dan Moh.Hatta muncul melewati taman kupu-kupu dan bunga tsb sambil
berbincang menuju rumah Soekarno.
Dilanjutkan pertemuan mereka dengan beberapa pemuda pribumi dan etnis tionghoa yang menanyakan perihal
kebenaran berita kekalahan Jepang (kelas 5 akhwat)
Scene 7 (kelas 5)
Soekarno keluar pintu rumah [backsound music ala2 spesial penampilan pertama Soekarno]
Di teras rumah, St. Sjahrir dan Moh. Hatta memberitahukan berita kekalahan Jepang kepada Soekarno dan
meminta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan
Soekarno menolak, karena ingin lebih memastikan berita tersebut terlebih dahulu
[7 Ramadhan 1364 H/15 Agustus 1945 pukul 22.00] Di kediaman Soekarno, pertemuan tokoh golongan muda
muda (Wikana, Soekarni, Darwis, Chairul Shaleh) ditemani Moh. Hatta mendesak proklamasi kemerdekaan kpd
Soekarno
Soekarno tetap menolak, karena ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan PPKI bentukan Jepang, dan tetap
yakin dengan janji Jepang yang akan memerdekakan Indonesia
[backsound tegaaaannnggg]. . .
[8 Ramdhan 1364 H/16 Agustus 1945 dini hari ] Pantomime rasa komedi serius (kelas 4) dilanjutkan dengan
arak-arakan Sahur On The Road (kelas 2)
Ruang makan kediaman Soekarno, Soekarno selesai makan sahur, Fatmawati merapikan meja makan
Pemuda tiba bertamu di rumah Soekarno, dan meminta Soekarno untuk ikut ke Rengasdengklok
Soekarno meminta izin kepada Fatmawati, hingga akhirnya Fatmawati dan anak Soekarno turut serta pergi ke
Rengasdengklok bersama pemuda
Pertunjukan “Tari Alang Babega” (kelas 4). . setelah kendaraan pemuda memulai perjalanan [properti mobil
ala2]
Tiba di rumah Jiaw Kie Song, Rengasdengklok [sudah ada Moh. Hatta dan beberapa pemuda lain]
Perbincangan antara Soekarno, Moh. Hatta dan pemuda tentang penjelasan mengapa mereka ‘diculik’
Beberapa saat setelahnya, Ahmad Soebardjo datang menjemput Soekarno dan Moh Hatta. Ahmad Soebardjo
memberi jaminan kepada Pemuda untuk menunaikan apa yang diinginkan pemuda
Kaum Pemuda meyakini janji dari A. Soebardjo dan mengizinkan Moh. Hatta, Soekarno & keluarga untuk
kembali ke Jakarta
[9 Ramadhan 1364 H/17 Agustus 1945 pkl.03.00] Tiba di kediaman Laksamana Tadashi Maeda dengan
disambut golongan pemuda dan golongan tua yang telah kehadiran Soekarno, Hatta & A.Soebardjo
Perumusan naskah Proklamasi dengan mengganti beberapa kata beberapa kali, ditulis Soekarno didikte Hatta,
disempurnakan ejaannya dalam ketikan oleh Sayuti Melik, dan diusulkan untuk ditandatangani Soekarno &
Hatta atas nama bangsa Indonesia oleh Sukarni
[menjelang pkl 10.00] . . . di Jalan Pegangsaan Timur no.56 (rumah Bung Karno)
Pemutaran lagu Indonesia Raya + video slide bendera merah putih (kelas 1, 2, 3 masuk sambil membawa
bendera merah putih kecil) diiringi pembacaan suroh Fath 1-7 beserta terjemah.
Alhamdulillaahirobbil’aalamiiin. . .
SELESAI