Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah


untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari
oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi,ekonomi,
ilmu politik, psikologi, dan manajemen, Sebuah organisasi dapat
terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visidan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui
keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam
masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka
pengangguran.
Salah satu organisasi yang terdapat di bangku perkuliahan
adalah HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jurusan. Himpunan
Mahasiswa Jurusan adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang
berada di bawah naungan suatu jurusan pada perguruan tinggi. Jadi
organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah perkumpulan
mahasiswa yang bertujuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
sifatnya positif dan sesuai dengan kurikulum dan peraturan yang
berlaku yang berada dibawah naungan suatu jurusan pada
perguruan tinggi, HMJ memiliki peran yang penting dalam suatu
fakultas. Dengan adanya organisasi intra maka segala aspirasi dari
mahasiswa dapat dikumpulkan dan disalurkan. Dengan itu pula
diharapkan agar segala tindak anarkis yang dilakukan oleh
mahasiswa karena merasa aspirasinya tidak hiraukan dapat
dicegah.

1
1.1 Maksud danTujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari penulisan laporan ini adalah agar para pembaca
dapat mengetahui apa saja yang dilakukan selama kegiatan
ORKAB berlangsung.
1.2.2 Tujuan
a. Menceritakan secara singkat kegiatan orkab dilapangan.
b. Sebagai laporan kegiatan selama proses kegiatan orkab
berlangsung.
1.3 Waktu dan Tempat
a. Tanggal 16 Juni 2021 kegiatan online yang dilakukan via zoom.
b. Tanggal 25,26,27 Juni 2021 kegiatan offline yang bertempat di
Surender Maros.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistemanika penulisan laporan ini membahas tentang:
BAB I Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang, maksud
dan tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB II Sekilas Pendaftaran
Memceritakan tentang mengapa bisa mengikuti
orkab.
BAB III Materi Kelas (indoor)
Membahas tentang proses belajar dan
menerima materi dari senior- senior.
BAB IV Materi Lapangan (Outdoor)
Membahas tentang perjalanan yang dimulai
dari titik kumpul sampai di lapangan.
BAB V Penutup
Membahas tentang kesimpulan dan saran.
LAMPIRAN Adapun lampiran berisi tentang lembar
asistensi.

2
BAB II
SEKILAS PENDAFTARAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh…

Perkenalkan nama saya Al Aral Zahral Heriansyani, biasa dipanggil Aral.


Saya adalah salah satu mahasiswa di jurusan Teknik Industri, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia. Saya Angkatan 2020,
pada angkatan saya semua hal yang di lakukan mahasiswa angkatan
diatas kami pada umum nya tidak kami rasakan, yang angkatan kami
rasakan hanyalah mentap layar kaca hp atau laptop kami untuk mengikuti
perkuliahan, mengikuti lab juga online bahkan, orientasi fakultas pun juga
online, dan hal tersebut kurang menarik untuk saya yang kurang bisa
untuk akrab dengan rekan secara online. Oleh karena itu, saya ke
makassar untuk mengikuti lab menggambar Teknik yang dilakukan secara
offline pada modul terakhir. Dan pada saat itulah saya berkenalan dengan
teman-teman angkatan saya. Setelah lab, saya mengikuti kepanitiaan
milad HMTI yang ke 32 tahun.

Pada saat itu, saya mendengar jika ada wacana akan diadakannya
orkab atau orientasi keakraban dari jurusan. Saat itu saya kurang
tertarik,karena belum tau apa itu orkab dan apa keuntungan jika saya
mengikutinya. Pada bulan februari di buatlah grup whatsapp peserta orkab
Angkatan 2020 oleh kakak panitia. Semua Angkatan 2020 wajib masuk
dalam grup itu baik yang mau mengikuti orkab maupun tidak. Di grup
itulah kakak menjelaskan bahwa orkab (orientasi keakraban) sudah
menjadi kegiatan wajib himpunan dan merupakan kegiatan turun temurun
HMTI. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengakrabkan
antara junior dan senior. Selain itu, lebih mengenal tentang HMTI.
Membentuk rasa kekeluargaan bersama angkatan maupun senior.

3
BAB III

MATERI KELAS (INDOOR)

3.1 Teknik Industri dibidang kewirausahaan


3.1.1 Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan kemampuan menciptakan nilai
tambah barang dan jasa melalui pengelolaan sumber daya
dengan cara-cara yang baru dan berbeda yang didasari oleh
pemikiran kreatif dan inovatif. Kemampuan pengelolaan ini
berupa pengelolaan aktivitas usaha, seperti usaha kuliner,
fashion, properti, usaha peternakan, handicraft/handmade, dan
la in-lain, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga
pengendalian risiko-risiko yang mungkin muncul dari aktivitas
pengelolaan. Teknik Industri merupakan disiplin ilmu yang
terkait dengan keahlian merencanakan, menganalisis,
merekayasa, merancang, mengendalikan, dan mengkonfigurasi
suatu sistem yang terintegrasi untuk dapat menghasilkan barang
dan jasa dengan cara yang terbaik.
Dalam kewirausahaan, disiplin ilmu Teknik Industri akan
mengawal seorang wirausaha untuk menilai kelayakan potensi
rencana jenis usaha yang sudah disasar. Dengan demikian
wirausaha akan mendapatkan penilaian peluang pelaksanaan
dan pengembangan sasaran usaha dalam jangka pendek
maupun jangka panjang melalui serangkaian analisis studi
kelayakan bisnis.
Demikian pula disiplin ilmu Teknik Industri akan membantu
dalam penyusunan strategi persaingan yang kompetitif melalui
perencanaan produksi barang dan jasa, termasuk didalamnya
perancangan desain kreatif, perencanaan kebutuhan bahan
baku, tenaga kerja, permesinan, pengelolaan finansial,
pengelolaan prosedur/tata cara kerja, pengelolaan penggunaan

4
energi, hingga penilaian mutu barang dan jasa yang dihasilkan,
dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan melalui minimasi
limbah hasil produksi. Sebagai disiplin ilmu yang mengulas
tentang sistem integral secara efisien, efektif, dan produktif
dimana sistem 3 terdiri dari integrasi antara input, proses, dan
output, disiplin ilmu Teknik Industri akan membantu dalam
perencanaan usaha mulai dari rancangan jenis usaha,
rancangan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen, proses pelaksanaan usaha, hingga pada
kelayakan barang dan jasa untuk dikonsumsi oleh pasar.
3.1.2 Tujuan Pembahasan
Dalam Teknik industri sangat erat kaitannya dengan
kewirausahaan. Dalam teori ini meliki tujuan untuk dapat
mengetahui apa itu Wirausaha, Kewirausahaan, dan
Wirausahawan. Selain itu kita juga dapat mengetahui ciri-ciri
karakter wirausaha, kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh
wirausaha, dan peran Teknik industry dalam bidang
kewirausahaan.
3.1.3 Pokok Pembahasan
a. Wirausaha, Kewirausahaan, dan Wirausahawan
Perbedaan dari ketiga kata tersebut ialah Wirausaha yang
berarti kemampuan, Kewirausahaan yang berarti karakter dan
Wirausahawan yang berarti subjek.
b. Karakter Wirausaha
Karakter-karakter dari wirausaha yaitu percaya diri, sikap
jujur, disiplin, berkomitmen tinggi, mandiri dan realistis, berani,
keterampilan professional kreatif, inovatif dan professional.
c. Peran Teknik Industri di Bidang Kewirausahaan
1. Keilmuwan Teknik industri terdiri dari bidang jasa dan
(barang) manufaktur.
2. Peran Teknik Industri membantu mencapai target
(perancangan, peningkatan, dan instalasi).

5
3. Managerial skill, konseptual sklill, human skill, decision
making skill, dan time management skill.

3.2 Peran Manufaktur Menjawab Kebutuhan Konsumen

3.2.1 Pengertian Manufaktur

Manufaktur adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu


manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Sedangkan kata
manufacture muncul pertama kali pada tahun 1576, dan kata
manufacturing muncul tahun 1683. Jika kita melihat kata
“manufaktur”, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah
bahan baku menjadi suatu produk. Proses merubah bahan baku
menjadi suatu produk ini meliputi (1) perancangan produk, (2)
pemilihan material, dan (3) tahap-tahap proses dimana produk
tersebut dibuat.
Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan
pembuatan produk dari bahan baku melalui bermacam-macam
proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang
terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan.
Sesuai dengan definisi manufaktur, keilmuan teknik manufaktur
mempelajari perancangan produk manufaktur dan perancangan
proses pembuatannya serta pengelolaan sistem produksinya
(sistem manufaktur).
Krawjesky dan Ritzman (2002) mendefinisikan strategi
manufaktur sebagai dimensi yang harus dimiliki oleh sistem
produksi suatu perusahaan untuk mendukung permintaan pasar
dimana perusahaan bersaing. Swamidas dan Newell (1987)
mengemukakan bahwa strategi manufaktur dipandang sebagai
kekuatan manufaktur yang efektif sebagai satu senjata kompetitif
untuk mencapai tujuan bisnis dan perusahaan. Strategi manufaktur
mempengaruhi tujuan dan strategi bisnis dan memungkinkan
fungsi-fungsi manufaktur untuk memberikan kontribusi dalam

6
meningkatkan daya saing perusahaan dalam jangka panjang
(Wheelright dan Hayes, 1985).
3.2.2 Tujuan Pembahasan
Dalam teori ini pemateri membahas tentang “Industri
Megashift After Pandemic”. Tujuan dari teori ini adalah kita dapat
mengetahui bagaimana industri menghadapi perubahan besar
akibat pandemi covid.
3.2.3 Pokok Pembahasan
Di tahun 2020-2021 industri mengalami perubahan yang sangat
besar akibat covid19. Pokok pembahasan dalam topik ini ialah
bagaimana indstri dan manufaktur meyesuaikan keadaan untuk
menghadapi era pandemi ini. Perubahan besar yang didorong oleh
bencana ini menghasilkan lanskap industri baru ditandai dengan
empat karakteristik yaitu Hygiene, Low-touch, Less-Crowd, dan
Low-Mobility.

Perusahaan yang sukses di era pandemi ini adalah perusahaan-


perusahaan yang bisa beradaptasi dengan 4 karakteristik tersebut.
Itu sebabnya perusahaan di sektor industri digital misalnya, lebih
sustainable di era pandemi karena bersifat low-touch.

Sementara perusahaan – perusahaan yang high-touch dan


high-crowd seperti di sektor parawisata mau tak mau harus
bertranformasi dan mengadopsi model bisnis low-touch dan less-
crowd untuk bisa sukses melewati badai krisis pandemi.

3.3 Materi Kelas (Indoor)

Ciri-ciri karakteristik wirausaha

   Karakteristik adalah sifat atau tingkah laku dari


seseorang.sehingga dapat diartikan bahswa karakteristik wirausaha
adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari wirauhawan yang
membedakannya dengan orang lain.adapun ciri-ciri yang harus di
miliki seorang wirausaha:

7
1. Percaya diri

Kepercayaan diri adalah sikap yakin akan kemampuan diri


sendiri terhadap pencapaian ,keinginan ,dan harapannya .kualitas 
tindakan seseorang tergantung kepada besarnya kepercayaan diri.

2. Sikap jujur

       Sikap jujur dalam berwirausaha adalah mau dan mampu


mengatakan sesuatau sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Jika diberi kepercayaan dalam berwirausaha tidak berkhianat,
apabila berkata selalu benar dan apabila berjanji tidak mengingkari.

3. Disiplin

Disiplin merupakan karakteristik pengusaha yang paling dasar


untuk mencapai keberhasilan dalam berwirausaha. Selain selalu
bekerja dengan keras, wirausahaan juga harus disiplin dalam
menjalankan usahanya. 

4. Berkomitmen Tinggi

        Komitmen yang tinggi adalah sikap yang berpegang teguh


prinsip kebenaran yang berlaku dan tidak sekalipun
mengingkarinya walaupun dengan dirinya sendiri, dan juga selalu
berusaha menyesuaikan kata dan perbuatan

5. Mandiri & Realistis

  Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat


melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan
pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk
mencukupi kebutuhan hidupnya,tanpa adanya ketergntungan
dengan pihak lain. Kemandirian merupakaan sifat mutlak yang
harus dimiliki oleh seseorang wirausahawan.

6. Berani

8
Sikap berani dalam karakter wirausaha adalah apabila kita
hanay terpakau saja terhadap hal-hal yang sudah dilakukan oleh
orang lain dan tak memiliki keberanian dalam melakukan hal-hal
yang belum pernah kita lakukan sebelumnya.

7. Keterampilan Profesional

      Sikap keterampilan professional dalam karakter


wirausaha harus di miliki setiap karyawan yang menjalankan
usahanya.

8. Kreatif

Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan


hal baru yang belum pernah ada sebelumnya. Proses untuk
menghasilkan hal baru tersebut dapat berasal dari proses imajinatif
dari penciptanya sendiri, dapat juga berasal dari informasi dan
pengalaman sebelumnya mengenai hal yang akan diciptakan,
kemudian pencipta melakukan penggabungan dan pembaharuan
dari karya maupun gagasan yang pernah ada untuk mengahasilkan
karya maupun gagasan yang baru.

9. Inovatif

inovatif seorang wirausaha merupakan proses mengubah


peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.

10. Profesional

Jika Anda ingin menjadi seorang wirausahawan yang berhasil,


maka profesionalitas harus dijunjung tinggi. Jangan sampai semua
urusan tercampur aduk. Pisahkan urusan pribadi, urusan rumah
tangga, dan yang lainnya dengan urusan bisnis Anda. Sebisa
mungkin sembunyikan emosi sesungguhnya yang sedang berdiam
pada diri Anda

BAB IV

9
MATERI LAPANGAN (OUTDOOR)

4.1 Korelasi Teori & Praktik Lab

4.1.1 Pengertian Praktik Laboratorium

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta,


2002) laboratorium diartikan sebagai tempat mengadakan
percobaan (penyelidikan dan sebagainya). Menurut (Decaprio,
2013) laboratorium yang sering di singkat “lab” adalah tempat di
lakukannya riset (penelitian) ilmiah, eksperimen (percobaan),
pengukuran, ataupun pelatihan ilmiah.
Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset, penelitian,
percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah memiliki
banyak fungsi. Fungsi laboaratorium yang paling utama yaitu
menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan
antara teori dan praktek. Laboratorium adalah tempat untuk
meguji sebuah teori yang telah di terima secara langsung
dalam konteks itu, keduanya akan saling melengkapi, yaitu teori
akan dapat menjadi pijakan (dasar) praktik dan penelitian,
sedangkan penelitian akan menguatkan argumentasi teori.
Laboratorium dapat menjadi sumber untuk memecahkan
berbagai masalah melalui kegiatan praktik, baik itu masalah
dalam pembelajaran, masalah akademik, maupun masalah
yang terjadi di tengah masayarakat yang membutuhkan
pengamana dengan uji laboratoium. Laboratorium juga dapat
menjadi sarana belajar bagi para peserta didik, mahapeserta
didik, dosen, aktivis, peneliti, dan lain lain untuk memhami
segala ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak sehingga
menjadi sesuatu yang bersifat konkret dan nyata.
Selain itu, dapat menambah keterampilan dan keahlian para
peneliti dalam mempergunkan alat media yang tersedia di
dalam laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran

10
ilmiah sesuai dengan berbagai macam riset atau pun
eksperimentasi yang akan dilakukan.
4.1.2 Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan korelasi teori dan praktikum lab


yaitu mengenalkan lab-lab apa saja yang akan dihadapi
semester kedepannya dan bagaimana kita harus memahami
teori terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum.
4.1.3 Pokok Pembahasan

Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset, penelitian,


percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah memiliki banyak
fungsi. Fungsi laboaratorium yang paling utama yaitu
menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan
antara teori dan praktek. Laboratorium adalah tempat untuk
meguji sebuah teori yang telah di terima secara langsung dalam
konteks itu, keduanya akan saling melengkapi, yaitu teori akan
dapat menjadi pijakan (dasar) praktik dan penelitian, sedangkan
penelitian akan menguatkan argumentasi teori. Laboratorium
yang ada di Teknik Industri yaitu :
1. Lab. Menggambar Teknik
Lab Menggambar Teknik merupakan mata kuliah keahlian
dasar yang dipelajari di Jurusan Teknik industri universotas
Muslim Indonesia . Praktikum menggambar teknik
merupakan proses pelatihan keterampilan yang sangat
urgen setelah dipelajari secara teori. Praktikum menggambar
teknik di departemen teknik industri menerapkan Software
AutoCAD. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk
meningkat kemampuan mahasiswa dalam menggambar
teknik terkomputerisasi, dimana nantinya akan mendukung
mata kuliah yang berkaitan dengan kemampuan
menggambar teknik.
2. Lab. Fisika dasar

11
Laboratorium fisika dasar merupakan salah
satu laboratorium yang dipergunakan untuk menunjang
kegiatan praktikum, dengan fasilitas yang sesuai dengan
kebutuhan sains, baik berupa fasilitas ruangan, alat, maupun
sumber daya manusia yang kompeten (laporan dan asisten).
3. Lab. Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi
Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi
berfokus pada pengajaran, kegiatan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat di bidang ergonomi / faktor
manusia, teknik kesehatan dan keselamatan kerja. Mengenai
Asosiasi Ergonomi Internasional, ergonomi (atau faktor
manusia) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan
pemahaman interaksi di antara manusia dan unsur-unsur
lain dari suatu sistem, yang menerapkan teori, prinsip, data,
dan metode untuk merancang serta mengoptimalkan
kesejahteraan manusia dan keseluruhan kinerja sistem. Area
penelitian laboratorium meliputi desain dan pengembangan
produk, desain pekerjaan / metode, analisis beban kerja dan
biaya, ergonomi makro, desain tata letak fasilitas,
keselamatan dan kesehatan kerja, aspek lingkungan dalam
ergonomi, ergonomi kognitif, dan virtual / augmented reality.
Laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas seperti pelacak
mata Tobii, perangkat HTC Vive HMD VR, dan monitor detak
jantung untuk mendukung semua kegiatan laboratorium.
4. Lab. Komputasi & Multimedia
Laboratorium Komputasi Multimedia memberi sarana
kepada para mahasiswa dalam mempelajari web
development, embedded system, robotika, wireless sensor
network, app development dan internet of things. 
5. Lab. Proses Manufaktur
Manufaktur adalah proses keindustrian untuk membuat
suatu barang dari suatu bahan baku melalui proses

12
teknologi. Manufaktur tidak hanya dengan berandai-andai.
Hanya praktik kuncinya, yang sekaligus didasari kaidah-
kaidah ilmu pengetahuan.
6. Lab. Statistik Industri
Statistik adalah kegiatan untuk : mengumpulkan data,
meringkas/menyajikan data, menganalisis data dengan
metode tertentu; dan menginterpretasi hasil analisis tersebut.
Oleh karena itu, ilmu statistik berguna untuk membantu
dalam pengambilan keputusan atas masalah tertentu.
7. Lab. Planning Layout
8. Lab. Sistem Produksi
9. Lab. APP ( Analisis Perancangan Perusahaan )
10. Lab. Simulasi

4.2 Ke-HMTI-an
4.2.1 Pengertian Himpunan Mahasiswa Jurusan
Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah sebuah organisasi
kemahasiswaan yang berada di bawah naungan suatu jurusan
pada perguruan tinggi. Jadi organisasi Himpunan Mahasiswa
Jurusan adalah perkumpulan mahasiswa yang bertujuan untuk
melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif dan sesuai
dengan kurikulum dan peraturan yang berlaku yang berada
dibawah naungan suatu jurusan pada perguruan tinggi.
4.2.2 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui kapan HMTI itu didirikan
2. Untuk mengetahui budaya HMTI
3. Untuk mengetahui apa makna dari logo HMTI
4. Untuk mengetahui apa makna dari slayer HMTI
4.2.3 Pokok Pembahasan
1. Sejarah HMTI

Fakultas Teknologi Industri didirikan pada tahun 1987. Pada saat

13
itu terdapat dua jurusan yaitu Manajemen Teknik Industri dan
Teknik Kimia. Pada tahun 1988 dirikan Himpunan Mahasiswa
Jurusan dan untuk Teknik Industri bernama HMMTI (Himpunan
Mahasiswa Manajemen Teknik Industri) lebih tepatnya didirikan
pada tanggal 11 Agustus 1988. Namun pada tahun 2004 jurusan
Manajemen Teknik Industri berubah nama menjadi Teknik
Industri. Perubahan nama ini dilatar belakangi oleh banyaknya
perusahaan yang tidak menerima lulusan dari manajemen teknik
industri. Oleh Karena itu, pada tanggal 24 April 2004 HMMTI
(Himpunan Mahasiswa Manajemen Teknik Industri) di ubah
Menjadi HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri).
2. Budaya HMTI

a) Nilai-nilai kekeluargaan
Nilai kekeluargaan dapat artikan sebagai satu kesatuan
Saling Asah Asih dan Asuh Memberikan arahan yg baik dan
saling bertukar ide. Dimana senior wajib membimbing yang
junior dan junior wajib menghormati senior.
b) Nilai-nilai etika
Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan
kesediaan dan kesanggupan seorang secara sadar untuk
mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam
suatu kelompok masayarakat atau satu organisasi.
Etika organisasi menekankan perlunya seperangkat nilai
yang dilaksanakan setiap orang anggota. Nilai tersebut
berkaitan dengan pengaturan bagaimana seharusnya bersikap
dan berperilaku dengan baik seperti sikap hormat, kejujuran,
keadilan, dan tanggung jawab. Seperangkat nilai-nilai tersebut
biasanya dijadikan sebagai acuan dan dianggap sebagai
prinsip-prinsip etis dan moral.
c) Pengambilan keputusan secara musyawarah dan mufakat.
Dalam organisasi menekankan sisi kebersamaan dimana
semua dapat dimusyawarkan. Dalam setiap aspek

14
permasalahan dan diatur oleh rasa kecintaaan terhadap
organisasi.
3. Peran dan Fungsi HMTI

a. Sebagai wadah aspirasi mahasiswa


HMTI memiliki peran yang penting dalam suatu fakultas.
Dengan adanya organisasi intra maka segala aspirasi dari
mahasiswa dapat dikumpulkan dan disalurkan. Dengan itu
pula diharapkan agar segala tindak anarkis yang dilakukan
oleh mahasiswa karena merasa aspirasinya tidak hiraukan
dapat dicegah.
b. Untuk membantu permasalah akademik dan non akademik.
Jika terdapat masalah yang terjadi kepada kita dan tidak
bisa meyelesaikan sendiri, ada baiknya menceritakan kepada
petugas himpunan sehingga dapat dibantu dan diberikan
solusi.
4. Atribut HMTI

Slayer HMTI pertama kali pada tahun 2009. Slayer tersebut


berukuran 120 cm x 90 cm dengan warna biru yang
melambangkan luasnya langit dan laut dengan harapan bahwa
seorang lulusan teknik industri mampu mendapatkan pekerjaan
dengan luas, slayer ini juga dilingkari dengan warna merah yang
melambangkan bahwa seorang teknik industri dilingkari oleh
keberanian.

5. Logo HMTI
Pada umumnya teknik industri adalah perpotongan dari teknik
mesin sehingga disesuaikan dengan logonya yaitu setengah
gerigi.

15
Gambar 4.1 Logo HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri)

Keterangan makna logo Teknik Industri :


a. 5 gerigi merupakan 5 input dasar dari teknik industry yaitu
Manusia, mesin, money, material, metode.
b. Warna kuning melambangkan kejayaan
c. Warna hijau melambangkan perdamaian
d. Gambar pabrik yang berada pada tengah-tengah logo
tersebut dengan warna kuning melambangkan bahwa
mayoritas lulusan teknik industri bekerja di pabrik
e. 091 merupakan fakultas ke-9 dengan jurusan pertama
f. Terdapat nama fakultas yang merupakan nama lembaga
resmi.
4.3 Materi Lapangan (outdoor)

Materi kelas indoor bertempat di aula lokasi orientasi keakraban.


Dimulai dari jam 8 hingga selesai. Materi pertama yaitu Korelasi Teori
dan Praktek Lab. Setelah materi pertama kakak senior mengajak
bermain games untuk menghilangkan rasa ngantuk dan masing-
masing ketua tim mencabut lot untuk menentukan penampilan apa
yang akan ditampilkan pada saat pentas seni. Setelah itu lanjut materi
kedua yaitu sharing-sharing antara kakak senior dan peserta orientasi
tentang perkuliahan yang akan di jalankan nanti serta organisasi-
organisasi apa saja yang bisa diikuti nantinya. Kakak senior cukup
baik dalam sharing materinya dan tentu berguna untuk kami yang
baru saja duduk dibangku perkuliahan.

16
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Teknik Industri merupakan disiplin ilmu yang terkait dengan


keahlian merencanakan, menganalisis, merekayasa, merancang,
mengendalikan, dan mengkonfigurasi suatu sistem yang
terintegrasi untuk dapat menghasilkan barang dan jasa dengan
cara yang terbaik.
Fakultas Teknologi Industri didirikan pada tahun 1987. Pada
saat itu terdapat dua jurusan yaitu Manajemen Teknik Industri
dan Teknik Kimia. Pada tahun 1988 dirikan Himpunan
Mahasiswa Jurusan dan untuk Teknik Industri bernama HMMTI
(Himpunan Mahasiswa Manajemen Teknik Industri) lebih
tepatnya didirikan pada tanggal 11 Agustus 1988. Namun pada
tahun 2004 jurusan Manajemen Teknik Industri berubah nama
menjadi Teknik Industri. Perubahan nama ini dilatar belakangi
oleh banyaknya perusahaan yang tidak menerima lulusan dari
manajemen teknik industri. Oleh Karena itu, pada tanggal 24
April 2004 HMMTI (Himpunan Mahasiswa Manajemen Teknik
Industri) di ubah Menjadi HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik
Industri).
Pada umumnya teknik industri adalah perpotongan dari teknik
mesin sehingga disesuaikan dengan logonya yaitu setengah
gerigi.
Keterangan makna logo Teknik Industri :
a. 5 gerigi merupakan 5 input dasar dari teknik industry yaitu
Manusia, mesin, money, material, metode.
b. Warna kuning melambangkan kejayaan
c. Warna hijau melambangkan perdamaian
d. Gambar pabrik yang berada pada tengah-tengah logo
tersebut dengan warna kuning melambangkan bahwa
mayoritas lulusan teknik industri bekerja di pabrik

17
Dalam kewirausahaan, disiplin ilmu Teknik Industri akan
mengawal seorang wirausaha untuk menilai kelayakan potensi
rencana jenis usaha yang sudah disasar. Dengan demikian
wirausaha akan mendapatkan penilaian peluang pelaksanaan
dan pengembangan sasaran usaha dalam jangka pendek
maupun jangka panjang melalui serangkaian analisis studi
kelayakan bisnis.
Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset, penelitian,
percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah memiliki banyak
fungsi. Fungsi laboaratorium yang paling utama yaitu
menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan
antara teori dan praktek. Laboratorium adalah tempat untuk
meguji sebuah teori yang telah di terima secara langsung dalam
konteks itu, keduanya akan saling melengkapi, yaitu teori akan
dapat menjadi pijakan (dasar) praktik dan penelitian, sedangkan
penelitian akan menguatkan argumentasi teori.

B. SARAN
Saran penulis agar kedepannya kegiatan orkap (orientasi
keakraban) ini dapat lebih berkerkembang dan lebih baik lagi
kedepannya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Ananta,Lina.2006. Peran teknologi dalam implementasi strategi


manufakturpada perusahaan manufaktur di Indonesia :
studi dengan pendekatan kontingensi. Jurnal kinerja. 10
(1) . 23-39
Anwar,Andi Husriadi.2017. Peran Himpunan Mahasiswa Jurusan
(HMJ) terhadap prestasi belajar pengurus himpunan
mahasiswa jurusan Pendidikan Tarbiyah dan Keguruan
UIN ALAUDDIN Makassar. Skripsi pada jurusan
Pendidikan Agama Islam UIN ALAUDDIN : tidak
diterbitkan. 
Supriyanto,Erlian.2013.“Manufaktur”dalam dunia teknik
Industri. Jurnal Teknik Industri. 3 (3). 1-4
Susanto,Irwan.2017.Korelasikemampuan penegelolaan laboratoriu
m dan hasil belajar pada mata kuliah pengelolaan
laboratorium. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan.23
(2). 80-85
Windyaningrum, Theresia Liris.(-). “Peran Keilmuan Teknik Industri
Dalam Meningkatkan Potensi Kewirausahaan” . Madiun :
Universitas Katolik Widya Manda
 
 

LAMPIRAN

19
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing :

Co Pembimbing :

Nama Mahasiswa : AL ARAL ZAHRAL HERIANSYANI

NIM : 09120200007

Hari/Tanggal Uraian Paraf Catatan


Pembimbing Pembimbing

1.2 Foto Kegiatan

20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai