Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS PAKUAN

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN MANAJEMEN


INOVASI DALAM BISNIS

Disusun:

KELOMPOK 8

NO NAMA NPM
1 Muhammad Rizky Hidayat 021122280
2 Riko Syahputra Pratama 021122288
3 Anisa Ridha Azzua 021122293
4 Mareta Gangsar Wilistanti 021122297
5 Ismawati Putri Marliani 021122302

PROGRAM STUDI MANAJEMEN - FEB


UNIVERSITAS PAKUAN
2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas kelompok ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Introduction
To Business Management.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.

Bogor, 30 September 2022

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................... 2
1.3 TUJUAN ............................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 4
2.1 TEKNOLOGI INFORMASI .............................................................................. 4
2.2 PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI .......................................................... 4
2.3 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATKAN
EFEKTIVITAS, EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN ............. 5
2.4 PENGELOLAAN MANAJEMEN INOVASI ................................................... 8
2.5 MANAJEMEN INOVASI ................................................................................. 9
2.6 PROSES MANAJEMEN INOVASI .................................................................. 9
2.7 KEBERHASILAN MANAJEMEN INOVASI ................................................ 10
BAB III PENUTUPAN ............................................................................................ 12
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................ 12
3.2 SARAN ............................................................................................................ 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

A. Manajemen

Definisi tentang manajemen yang dikemukakan oleh para ahli seperti


Fayol. Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini
mempunyai pengertian yang sama. Perbedaan yang ada hanyalah terletak pada
latar belakang keahlian masing-masing, sehingga tinjauan nanajemennya
berasal dari segi yang berbeda pula. Berikut ini dikemukakan definisi tentang
manajemen yang diberikan olch Profesor Oei Liang Lee. Manajemen adalah
ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, nengarahkan,
mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Manajemen itu sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu management


dengan kata dasar to manage yang secara harfiah berarti mengelola. Sebagai
kata benda manajemen dalam bahasa kita sering diartikan sebagai pimpinan,
yaitu sekelompok orang penting yang mengatur jalannya suatu organisasi atau
perusahaan. Sehingga manajer dipakai untuk menyebut pejabat organisasi atau
perusahaan (bukan kepala keluarga), sehingga istilah manajer tidak bisa lepas
dari terminologi organisasi atau perusahaan.

B. Teknologi

Teknologi merupakan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis,


ilmu pengetahuan terapan, atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
(kbbi.web.id-Juni 2021). Sejarah teknologi dimulai dari munculnya spesies
manusia di muka bumi, jejak-jejak peralatan dan teknologi yang dimiliki
manusia sejak awal peradaban ditemukan, kemudian direkonstruksi secara
historis dan kemudian dianalisis kaitannya dengan perkembangan peradaban
manusia. Istilah teknologi mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan

1
bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Secara etimologis, akar kata teknologi
adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang
berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau
pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Saat ini teknologi
telah memasuki hampir semua bidang kehidupan manusia, diantaranya adalah
teknologi informasi dan komunikasi.

C. Inovasi

Inovasi dapat dikatakan sebagai usaha baru yang dijalankan oleh


pengusaha melalui penerapan hasil pemikiran, ide-ide kreatif, dan penelitian
yang telah dilakukan (Sherly et al., 2020). Inovasi juga dapat diartikan sebagai
pengelolaan semua aktivitas yang meliputi dalam proses generasi ide,
pengembangan teknologi, proses produksi dan pemasaran produk, proses
manufaktur atau peralatan yang baru (atau yang diperbaharui). Definisi inovasi
sebagai proses manajemen juga menawarkan perbedaan antara inovasi dan
produk, yang merupakan hasil akhir dari inovasi (Trott, 2017). Dengan
demikian, inovasi dapat diartikan sebagai "proses" atau "hasil" pengembangan
dan atau pemanfaatan dari pengetahuan keterampilan (termasuk keterampilan
teknologi) dan pengalaman guna menciptakan atau memperbaiki produk
maupun proses guna memberikan nilai yang lebih berarti (Widjaja and
Winarso, 2019).

1.2 RUMUSAN MASALAH


A. Apa itu yang dimaksud dengan Teknologi Informasi?
B. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Inovasi dalam berbisnis?
C. Apa saja peran Teknologi Informasi dalam bidang bisnis?
D. Bagaimana teknologi dapat mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis?
E. Apa saja peran Manajemen Inovasi dalam bidang bisnis?
F. Kenapa Manajemen Inovasi diperlukan dalam sebuah bisnis?

2
1.3 TUJUAN

Tujuan kelompok kami menulis materi Penerapan teknologi Informasi dan


Manajemen Inovasi dalam bisnis adalah:
A. Agar mahasiswa/i memahami definisi teknologi informasi.
B. Agar mahasiswa/i paham tentang manajemen inovasi dalam berbisnis.
C. Agar mahasiswa/i mengetahui manfaat teknologi informasi dalam
bidang bisnis.
D. Agar mahasiswa/i mengetahui bagaimana teknologi dapat
mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis.
E. Agar mahasiswa/i dapat memahami peran manajemen inovasi dalam
berbisnis.
F. Agar mahasiswa/i mampu mempresentasikan dan
mengimplementasikan penggunaan teknologi informasi dan
manajemen inovasi dalam kehidupan berbisnis.

3
BAB II
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN

2.1 TEKNOLOGI INFORMASI

Istilah informasi diartikan beragam oleh para pakar. Definisi informasi


secara internasional diartikan sebagai hasil dari pengolahan data yang secara prinsip
memiliki nilai atau value yang lebih. Informasi merupakan (Hariandja, 2002:23) :
(1) data yang diolah, (2) menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerima, (3) menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan
nyata, (4) digunakan untuk pengambilan keputusan.

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material


dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Selanjutnya
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.

Sedangkan Martin mendefinisikan bahwa teknologi informasi tidak hanya


terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi agar dapat di akses oleh semua
orang (Kadir, 2005).

2.2 PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Saat ini teknologi informasi memainkan peranan di sebagian besar aspek


bisnis perusahaan, dari pengembangan produk baru sampai dukungan penjualan
dan jasa, dari penyediaan informasi pasar sampai data bagi analisis keputusan. Bagi
sebuah perusahaan global, kemampuan untuk mengambil informasi dari berbagai
sistem dan membuatnya dapat diakses luas oleh para manajer dan karyawan
merupakan hal yang sangat penting (Dewi,2005:161).

4
Kemajuan teknologi informasi tidak hanya mendorong arus komunikasi
global, tetapi juga memacu laju pertumbuhan informasi secara luar biasa. Komputer
dan jaringan informasi mempercepat pertukaran pikiran dan informasi, melahirkan
gagasan teoritis baru, mempersingkat dan mempermudah proses penelitian. Dengan
kata lain kemajuan teknologi informasi mendorong pengembangan ilmu
pengetahuan serta pengembangan informasi. Sementara itu, manusia yang terlibat
dalam produksi informasi juga akan makin meningkat, menambah jumlah
informasi.

Dalam dunia bisnis sekarang ini, maka perusahaan yang jauh lebih besar
tidak selamanya memenangkan kompetisi terhadap perusahaan yang lebih kecil.
Teknologi informasi mampu memberikan keunggulan kompetitif kepada
perusahaan. Sebaliknya pengelolaan teknologi informasi yang tidak benar juga bisa
membawa ke jurang kekalahan dalam persaingan bisnis. Bentuknya bisa seperti
kehilangan pelanggan, kesalahan membuat produk (tidak sesuai dengan keinginan
pasar), kehilangan karyawan handal, dan sebagainya.

Contoh penggunaan email memberikan kemudahan bagi karyawan dalam


melakukan komunikasi langsung dengan siapa saja tanpa harus melalui rantai
birokrasi dan rantai komando yang panjang. Selain itu informasi yang dikirim
dengan teknologi, informasi tersebut akan tiba di tempat yang di tuju dalam
hitungan detik (Anatan, 2009:18).

2.3 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENINGKATKAN


EFEKTIVITAS, EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

Teknologi informasi terdiri dari berbagai jenis teknologi. Teknologi yang


digunakan pada sistem informasi teknologi adalah teknologi komputer, teknologi
komunikasi, dan teknologi apapun yang memberikan nilai tambah bagi organisasi
(Jogiyanto,2009:7).

Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi, antara lain:

1. Secara signifikan meningkatkan pilihan-pilihan yang tersedia bagi


perusahaan dan memegang peranan penting dalam implementasi yang
efektif terhadap kinerja perusahaan.

5
2. Mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena
teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajer
melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan (Decision Support
System atau DSS).
3. Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan
berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan
banyak informasi ke manajer. Sebagai contoh, Sistem Informasi
Eksekutif (Executive Information System Atau EIS) mempengaruhi
aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen
akan memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi
ketergantungan sumber informasi terhadap manajer menengah.
Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan
mudah dan cepat di antara departemen dan devisi yang berbeda.
4. Teknologi informasi juga mempengaruhi antara organisasi dengan
lingkungan seperti pelanggan dan pemasok. Sistem antara organisasi
yang dilengkapi dengan pertukaran data menciptakan hubungan yang
lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen
persediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat
waktu dalam pemesanan kembali.
5. Membantu dalam menghasilkan inovasi produk. Teknologi Informasi
dapat membantu dalam mendesain produk hingga proses produksi
menjadi lebih efektif dan efisien.

Tujuan penerapan teknologi bagi perusahaan adalah untuk mendapatkan


rantai nilai dari teknologi informasi yang bermanfaat dalam semua aspek bisnis
yang berorientasi kepada peningkatan efektivitas, efisiensi dan produktivitas
karyawan dan perusahaan untuk mendapatkan margin yang telah ditargetkan
dengan resiko dan biaya yang siminimal mungkin.

Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat dilihat dengan


menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu :

6
1. Fungsi Operasional, akan membuat struktur organisasi menjadi lebih
ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena
sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit
terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan
fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi
dianggap firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring dan kontrol mengandung arti bahwa keberadaan
teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan aktivitas di level manajerial dalam setiap fungsi manajer,
sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat
memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan
terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke
tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai
enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah
knowledge generator bagi para pemimpin perusahaan yang
dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya
memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari
fungsi perencanaan dan/ atau pengembangan korporat karena fungsi
strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm
infrastructure dalam era organisasi modern dimana teknologi
informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu
perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
5. Fungsi Interoganisational merupakan sebuah peranan yang cukup
unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa
perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan
dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau
partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi
Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning

7
membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam
mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya.
Maka dengan penerapan teknologi informasi, perusahaan bisa
meningkatkan efisiensi dengan:
1. Mengurangi biaya operasi,
2. Meningkatkan kualitas produk,
3. Mempercepat produksi,
4. Meningkatkan efektivitas perusahaan secara umum.

2.4 PENGELOLAAN MANAJEMEN INOVASI

Manajemen inovasi adalah proses pengelolaan suatu terobosan di


perusahaan supaya dapat bermanfaat dan unggul dalam bersaing sehingga
perusahaan bias berjalan dalam jangka waktu yang panjang. Peran manajemen
inovasi sangat penting sebagai antisipasi akan perkembangan dunia yang sangat
cepat, dinamis dan beragam. Manajemen inovasi adalah ilmu manajemen yang
membahas tentang pengelolaan dan pengembangan inovasi pada proses, produk
dan pelayanan, perusahaan, pelanggan dan pasar. Dengan adanya pengelolaan yang
tepat maka perusahaan dapat menghasilkan produk yang tepat dan efektif. Pasar-
pasar baru akan tercipta melalui inovasi nilai. Inovasi nilai adalah penciptaan suatu
lompatan ke depan dalam pembeli dan secara bersamaan melakukan penurunan
biaya dalam struktur biaya industri.

Fokus manajemen inovasi yaitu kemungkinan perusahaan dalam melihat


kesempatan-kesempatan yang ada baik dari pihak dalam maupun pihak luar
perusahaan serta memberdayakan ide kreatif untuk diperkenalkan sehingga tercipta
produk yang baru. Dengan adanya manajemen inovasi yang tepat, perusahaan dapat
memacu karyawan untuk melahirkan ide-ide yang kreatif dan dapat meningkatkan
kinerja perusahaan secara berkesinambungan. Kegiatan ini dapat dilihat dari segi
integritas perusahaan, teknologi pencarian, pemilihan, penerapan ide-ide baru yang
terus berinovasi. Ide-ide yang baru dapat diterapkan pada 4 bidang yaitu inovasi
bisnis, inovasi produk dan pelayanan, inovasi proses dan inovasi pasar. Inovasi
produk adalah inovasi yang diciptakan untuk mendapatkan pendapatan. Inovasi
pasar adalah inovasi yang diciptakan dengan memperhatikan peningkatan akan

8
target di pasar dan pelayanannya di pasar. Inovasi proses berguna untuk
menyediakan, menjaga dan meningkatkan kualitas produk serta menghemat biaya
yang ditimbulkan.

2.5 MANAJEMEN INOVASI

Manajemen Inovasi merupakan proses mengelola inovasi di suatu


perusahaan agar dapat berdaya guna bagi penciptaan keunggulan bersaing yang
berkelanjutan bagi perusahaan. Manajemen Inovasi diperlukan karena untuk
mengakui bahwa ide-ide segar harus terus mengalir secepat mungkin dan setiap saat
sebagai antisipasi perkembangan dunia yang semakin cepat, beragam, dan dinamis
tersebut. Di sini lah manajemen Inovasi itu harus berperan penting.

2.6 PROSES MANAJEMEN INOVASI

Untuk melakukan inovasi, terdapat beberapa proses inovasi yang harus


dilalui. Ada 5 proses inovasi yaitu:
A. Ideas Generation
Tahap ini merupakan tahap pertama dari proses inovasi yaitu
timbulnya ide-ide baru. Ide-ide dapat diperoleh melalui pengetahuan
baru, dari pelanggan, belajar dari pesaing dan belajar dari
pengalaman.
B. Opportunity Recognition
Untuk melihat peluang yang ada maka dibutuhkan ide-ide yang
disiapkan kemudian di seleksi.
C. Idea Evolution
Dilakukan evaluasi terhadap ide-ide yang telah diseleksi kemudian
ditentukan ide yang layak untuk dijadikan inovasi yang akan
diperkenalkan ke masyarakat luas.
D. Development
Dalam proses ini dilakukan pengembangan produk dari ide-ide
menjadi inovasi yang siap untuk dipasarkan.
E. Commercialization

9
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses inovasi. Pada tahap
ini, inovasi yang telah dikembangkan dipasarkan ke masyarakat.

2.7 KEBERHASILAN MANAJEMEN INOVASI

Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan inovasi yaitu:


A. Karakteristik inovasi (produk)
Suatu produk dapat diterima oleh masyarakat luas apabila produk
tersebut memiliki sifat yaitu memiliki kelebihan/keunggulan, produk tersebut
bersifat kompatibel yang artinya produk yang mampu memenuhi kebutuhan,
nilai-nilai dan keinginan konsumen secara terus-menerus dan sifat yang
ketiga yaitu kompleksitas yang artinya semakin komplek atau susah
digunakan maka akan menurunkan minat konsumen, sifat keempat yaitu
dapat dicoba. Konsumen akan tertarik pada barang yang dapat dilihat dan
dicoba untuk penggunaannya
B. Saluran Komunikasi
Informasi dari produk baru akan sampai ke telinga konsumen melalui
saluran komunikasi. Oleh sebab itu perusahaan harus memanfaatkan media
sosial, media massa dan jaringan interpersonal untuk mengenalkan
produknya.
C. Upaya Perubahan Dari Agen
Agen perusahaan merupakan bagian yang dapat memengaruhi
masyarakat dalam menerima dan menggunakan produk baru. Oleh sebab itu
perusahaan harus dapat mengenalkan secara tepat opini yang akan digunakan.
D. Sistem Sosial

10
Masyarakat modern lebih dapat menerima inovasi apabila dibanding
dengan masyarakat tradisional. Masyarakat modern memiliki sifat yang
positif dalam menghadapi perubahan dan menghargai penelitian dan
pengembangan serta lebih mudah berinteraki dengan orang orang asing
sehingga ide ide baru lebih mudah diterima.

11
BAB III
PENUTUP

BAB III PENUTUPAN

3.1 KESIMPULAN

Manajemen itu sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu management dengan
kata dasar to manage yang secara harfiah berarti mengelola. Sebagai kata benda
manajemen dalam bahasa kita sering diartikan sebagai pimpinan, yaitu
sekelompok orang penting yang mengatur jalannya suatu organisasi atau
perusahaan.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Manajemen Inovasi merupakan proses mengelola inovasi di suatu perusahaan
agar dapat berdaya guna bagi penciptaan keunggulan bersaing yang berkelanjutan
bagi perusahaan. Manajemen Inovasi diperlukan karena untuk mengakui bahwa
ide-ide segar harus terus mengalir secepat mungkin dan setiap saat

3.2 SARAN

Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah


ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu kami
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan kami.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

12
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,H.M (2009), Sistem Teknologi Informasi, Penerbit: BPFE,
Yogyakarta

Indrayani, Henni, Penerapan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan


Efektivitas, Efisiensi Dan Produktivitas Perusahaan

Yuningsih, Erni & Endang Silaningsih (2020), Manajemen Bisnis dan Inovasi,
Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung

Simarmata, Janner (2021), Manajemen Inovasi, : Yayasan Kita Menulis

13

Anda mungkin juga menyukai