Toaz - Info RPP Bam Kelas 5 Semester 1docx PR
Toaz - Info RPP Bam Kelas 5 Semester 1docx PR
I. Standar Kompetensi
1. Kemampuan memahami makna peninggalan sejarah di Minangkabau
III. Indikator
1.1.1. Menjelaskan pengertian peninggalan sejarah (Menhir)
1.1.2. Menjelaskan tentang sejarah menhir pada zaman batu
1.1.3. Menyebutkan kegunaan menhir
1.1.4. Menjelaskan bentuk-bentuk menhir
1.1.5. Menyebutkan daerah-daerah yang mempunyai menhir di Minangkabau
1
b. ,
c. .
d. .
2. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Penugasan
2
X. Media Pembelajaran
XI. Penilaian
- Tes lisan
Pertemuan : II (Indikator 5)
A. Kegiatan Awal : 5 Menit
1. Pengkondisian kelas (disiplin)
2. Berdo’a dan membaca ayat pendek ( onument )
3. Mengambil absen (disiplin)
4. Apersepsi
5. Menyampaikan Kompetensi Dasar
6. Menyampaikan Materi Pembelajaran
7. Membangkitkan motivasi siswa
3
XV. Penilaian
1. Tes Lisan
2. Tes Tulisan
4
Lampiran
Materi Ajar
A. Pengertian Menhir
- Menhir merupakan peninggalan sejarah berupa bangunan yang terbuat dari
batu
- Bangunan batu merupakan tugu peringatan
C. Kegunaan Menhir
- Menhir merupakan onument purbakala
- Zaman dahulu kegunaan menhir merupakan untuk upacara keagamaan
- Digunakan sebagai sarana pemujaan arwah nenek moyang yang telah
meninggal, karena di zaman itu nenek moyang kita menganut kepercayaan
animism
- Pemujaan arwah nenek moyang merupakan ibadah bagi mereka
- Zaman sekarang kegunaan menhir sebagai tanda bukti sejarah bahwa nenek
moyang kita telah memiliki kebudayaan dan nilai-nilai sejarah, itu perlu kita
jaga dan dilestarikan
- Kecamatan ……..
a. Kecamatan payakumbuh
b. ..
c. …
5
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Kelompok :
Kelas / Semester : V/ I
Tanggal :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Judul : Menhir
B. Tujuan : Untuk mengingat kembali sejarah di minangkabau
C. Pertanyaan :
1. Bentuk Menhir
1.……………………
2.……………………
Bentuk Jenis-jenis
1…………. a.
b.
c.
2………… a.
b.
c.
6
Lembaran Penilaian
Bentuk soal isian dan uraian singkat
B. Uraian singkat
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas
1. Sebutkan 2 macam kegunaan menhir!
2. Mengapa menhir yang ada sekarang perlu di lestarikan?
3. Mengapa Kota Koto Tinggi disebut Kota seribu
4. Sebutkanlah daerah yang mempunyai menhir
7
Kunci lembaran penilaian
A. Isian
1. Menhir
2. Animisme
3. Mahat
4. 1500 SM – 2500 SM
5. Bilugus
B. Uraian singkat
1. 1. Sebagai sarana pemujaan terhadap nenek moyang yang telah meninggal
2 sebagai tanda bakti sejarah bahwa nenek moyang kita memiliki kebudayaan
2. Untuk mengingat sejarah yang telah hilang bagi masyarakat
3. Karena menhir paling banyak ditemukan di kota tersebut
4. - Kecamatan Gunung Mas
- Kecamatan Arau
- Kecamatan Guguk
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 2)
I. Standar Kompetensi
1. Mengetahui balai saruang dan balai nan panjang, kegunaan balai saruang dan
balai nan panjang serta perbedaan balai saruang dan balai nan panjang.
III. Indikator
1.2.1. Menjelaskan pengertian balai saruang
1.2.2. Menjelaskan pengertian balai nan panjang
1.2.3. Menyebutkan kegunaan balai saruang
1.2.4. Menyebutkan kegunaan balai nan panjang
1.2.5. Menceritakan sejarah balai saruang dan balai nan panjang
1.2.6. Menjelaskan perbedaan balai saruang dan balai nan panjang
9
VII. Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Contectual Teacing and Cearving (CTC)
a. Bertanya
b. Refleksi
2. Metode Pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Penugasan
B. Kegiatan Inti
Pertemuan I
1. Melakukan Tanya jawab dengan siswa tentang pengertian balai saruang
dan balai nan panjang ( eksplorasi )
2. Penjelasan materi yang akan didiskusikan siswa ( eksplorasi )
3. Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
4. Membagikan LKS kepada tiap kelompok dan memfasilitasi tiap kelompok
dalam mengerjakan LKS tersebut
5. Masing-masing kelompok mengerjakan LKS
6. Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi kedepan kelas
(Elaborasi)
7. Mengoreksi tugas kelompok secara klasikal (Konfirmasi)
8. Mendengarkan penjelasan guru tentang penajaman materi ( konfirmasi )
9. Menyampaikan penilaian tentang kreatiftas kerja kelompok ( konfirmasi )
10. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
beperan aktif ( konfirmasi )
C. Kegiatan akhir
1. Siswa di bawah bimbingan guru mmenyimpulkan materi yang dipelajari
2. Memberikan penilaan terhadap LKS yang telah dikerjakan siswa
3. Memberikan pekerjaan rumah
10
1. Yulfian Azrial, 1994 BAM SD Kelas V. angkasa Raya hal 16 – 19
2. Armaini, ermaleli dan muzzamil, 2004 , Bumi Aksara Hal 14 – 16
3. Santiang ( LKS ) penerbit jasa surya hal 14 – 16
X. Media Pembelajaran
– gambar balai saruang dan balai nan panjang
XI. Penilaian
- LKS
Pertemuan : II (Indikator 6)
A. Kegiatan Awal
1. Pengkondisian kelas (disiplin)
2. Berdo’a dan membaca ayat pendek (religius)
3. Mengambil absen (disiplin)
4. Apersepsi
5. Menyampaikan Kompetensi Dasar
6. Menyampaikan Materi Pembelajaran
7. Membangkitkan motivasi siswa
B. Kegiatan Inti
1. Guru memajangkan gambar di depan kelas dan membantu siswa
mengamatinya
2. Tanya jawab tentang gambar yang diamatinya ( gambar balai saruang dan
balai nan panjang
3. Meminta siswa menyebutkan perbedaan balai saruang dan balai nan
panjang ( eksplorasi )
4. Mendengarkan penjelasan guru tentang penajaman materi ( konfirmasi )
5. Melakukan pengayaan dari materi pertemuan I dan pertemuan II
C. Kegiatan akhir
1. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan materi
2. Melaksanakan UH II
11
XIV. Media Pembelajaran
- Gambar balai saruang dan balai nan panjang
XV. Penilaian
1. LKS
12
Lampiran
Materi ajar balai saruang dan balai nan panjang
13
Lembar Kerja Siswa
2. Gunanya … …
……………….
……………….
2. ……………….
……………….
……………….
Soal UH
14
I. Uraian Singkat
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar !
1. Apakah arti pribahasa sadanciang bak basi saciok bak ayam!
2. Apakah yang dimaksud mambasuik dari bumi menurut keselarasan bodi
caniago!
3. Apakah nama balai yang kedua dibangun!
4. Apa arti dari “titiak dari ateh” menurut keselarasan koto piliang!
5. Siapa nama kecil dari datuk parpatih nan sabatang!
Kunci Jawaban
1. Saiyo sakato
2. Aturan dari Bodi caniago
3. Balai nan panjang
4. Keputusan terletak ditangan penghulu
5. Sutan balun
15
Satuan pendidikan : SDN 16 Koto Baru
Mata pelajaran : Budaya Alam Minangkabau
Kelas/semester : V/I
Alokasi waktu :
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Mengetahui dan memahami tentang prasasti dan isi prasasti kubu rajo I dan II.
III. INDIKATOR
1.3.1 Menjelaskan pengertian prasasti.
1.3.2 Menjelaskan isi prasasti kubu rajo I
1.3.3 Menjelaskan isi prasasti kubu rajo II
1.3.4 Menunjukan pada peta letak prasasti kubu rajo I.
1.3.5 Menunjukan pada peta letak prasasti kubu rajo II.
( PetaSumatera Barat )
16
VII. MODEL PEMBELAJARAN
Pertemuan I
A. Kegiatan Awal(15 menit)
1. Pengkondisian kelas (Disiplin)
2. Berdo’a (Religius dan Ketaqwaan)
3. Mengambil absen ( Disiplin, Jujur)
4. Menyampaikan appersepsi (Kreatif)
5. Menyampaikan kompetensi dasar (Rasa ingin tahu dan gemar membaca)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (Kreatif dan rasa ingin
tahu)
7. Motivasi (Kreatif dan rasa ingin tahu)
17
Pertemuan II
A. Kegitan Awal
1. Pengkondisian kelas (disiplin)
2. Berdo’a (religius dan ketaqwaan)
3. Mengambil absen
4. Apersepsi
5. Menyampaikan tujuan yang hendak dicapai.
B. Kegitan Inti
1. Tanya jawabdan pendalaman materi yang telah dipelajari tentang
prasasti kubu rajo I dan II.
C. Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan materi pelajaran
2. Melaksanakan UH 3
3. Penilaian
D. Sumber Belajar
1. Yulfian Azrial, 1994 BudayaAlam Minangkabau (BAM) Kelas V
Angkasa Raya, hal : 23 s/d 24
2. Armaini dkk. 2004 Budaya Alam Minangkabau (BAM) Kelas V Bumi
Aksara, hal : 15 s/d 17
3. LKS Sunting dan Cemara
E. Media Pembelajaran
- Gambar Peta Sumatera Barat
F. Penilaian
1. Bentuk Tes :
- Lisan
- Tulisan (soal terlampir)
-
Koto Baru, …………………..2015
Mengetahui : Guru Kelas V
Kepala Sekolah
18
LAMPIRAN MATERI AJAR
19
Lembaran Penilaian (Soal UH 3)
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu huruf A,B,C dan D yang di anggap benar.!
1. Dinagari Saruasi terdapat . . .
a. Satu prasasti
b. Dua prasasti
c. Tiga prasasti
d. Empat prasasti
2. Isi prasasti II menyatakan . . .
a. Putra Mahkota
b. Putra adityawarman
c. Putra Bairama
d. Putra Anang Gawarman
3. Ptra Mahkota disebut . . .
a. Yawazaya
b. Jaya Baya
c. Jaya Putra
d. Jaya Mahkota
4. Adityawarman menganut agama. . .
a. Sinto
b. Hindu
c. Budha
d. Islam
5. Prasasti Sauraso I berdiri pada tahun . . .
a. 1357
b. 1358
c. 1359
d. 1360
B. Uraian Singkat
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Apa arti kubu rajo . . .
2. Dimana letak nagari Saruaso. . .
3. Pada masa siapakah prasasti Saruaso dibuat. . .
4. Dimana Adityawarman melakukan upacara keagamaan. . .
5. Dimana prasasti Saruaso ditemukan. . .
20
Kunci Lembar Jawaban.
A. Pilihan Ganda
1. B
2. A
3. A
4. C
5. A
B. Uraian Singkat
1. Kuburan Rajo
2. Kabupaten Tanah Datar
3. Tuan Indomo Saruaso
4. Pagaruyung
5. Kabupaten Tanah Datar
21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 4)
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami makna peninggalan sejarah Minangkabau melalui cerita bacaan
dan diskusi.
III. INDIKATOR
1.4.1. menjelaskan pengertian Batu Batikam
1.4.2. Menunjukan letak Batu Batikam pada peta Sumatera Barat
1.4.3 Menceritakan tentang kisah Batu batikam
22
c. Refleksi
2. Metode pembelajaran
a. Tanya jawab
b. Penugasan
X. MEDIA PEMBELAJARAN
- Peta Sumatera Barat
-
23
XI. PENILAIAN
Bentuk tes :
- Lisan
- Tulisan (soal terlampir)
-
24
LAMPIRAN MATERI BATU BATIKAM
1. Batu Batikam artinya batu yang ditikam untuk melambangkan perdamaian antara
datuak Katumanggungan dengan datuak Parpatiah Nan Sabatang, sesudah terjadi
perselisihan paham di antara mereka.
2. Tikaman tongkat Datuak Katumanggungan dan keris datuak Parpatiah Nan Sabatang
menandakan kesucian hati dari dua bersaudara yang pernah berselisih paham dalam
memimpin pemerintahan daerah minangkabau.
3. Batu Batikam terdapat dikabupaten Tanah Datar di Desa Sintuo kanagarian Lima
Kaum.
4. Kisah Batu Batikam baca buku paket BAM hal : 27 dan 28
25
KUNCI JAWABAN
A. ISIAN
1. Batu yang merupakan lambang perdamaian dalam membagi kekuasaan di daerah
Minangkabau
2. Lambang perdamaian
3. Tuah Sakato
4. Kabupaten Tanah Datar
5. Sutan Balun
B. URAIAN
1. a.Lambang perdamaian dari perselisihan dua pemimpin.
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 5)
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami makna peninggala sejarah minangkabau melalui cerita bacaan dan
diskusi.
II. KOMPETENSI DASAR
1.5. Prasasti pagaruyung
1.6. Prasasti Saruaso I dan II
1.7. Prasasti Rambatan
III. INDIKATOR
1. Menyebutkan pengertian prasasti
2. Menjelaskan makna yang terkandung dalam prasasti Pagaruyung
3. Menyebutkan letak prasasti pagaruyung
4. Menjelaskan makna yang terkandung dalam prasasti suroaso I
5. Menjelaskan makna yang terkandung dalam prasasti suroaso II
6. Menyebutkan letak prasasti Suroaso I
7. Menyebutkan letak prasasti Suroaso II
8. Menyebutkan letak prasasti Rambatan
9. Menunjukan pada peta letak prasasti Rambatan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan pengertian prasasti
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam
prasasti pagaruyung
3. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan letak prasasti pagaruyung
4. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam
prasasti saruaso I
5. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam
prasasti saruaso II
6. Melalui tanya jawab siswa dapat Menebutkan letak prasasti saruaso I
27
7. Melalui tanya jawab siswa dapat Menebutkan letak prasasti saruaso II
8. Melalui tanya jawab siswa dapat Menebutkan letak prasasti Rambatan
9. Melalui pengamatan siswa dapat menunjukan pada peta letak prasasti
Rambatan
28
6. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang belum berperan aktif
dalam mengikuti pelajaran.(konfirmasi)
C. Kegiatan Akhir
1. Guru meminta siswa untuk menjelaskan materi yang telah dipelajari seperti
pengertian prasasti, makna yang terkandung dalam prasasti pagaruyung dan
lain-lain.
2. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran dan
mencatatnya kedalam buku catatan
3. Memberikan pekerjaan rumah
29
4. Menyampaikan apersepsi tentang pelajaran yang akan dipelajari (kreatif)
5. Menyampaikan KD (rasa ingin tahu dan gemar membaca)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai (rasa ingin tahu
dan kreatif)
7. Motivasi
30
X. PENILAIAN
Bentuk tes :
- Lisan
- Tulisan (soal terlampir)
- Melaksanakan UH 5
31
LAMPIRAN
A. Prasasti Pagaruyung
1. Prasasti Pagaruyung I
Prasasti pagaruyung I berisi satu barisan tulisan yang mempunyai angka tahun
1347 pada batu. Tulisan angka tahun 1265 Saka.
Tahun 1269 Saka sama dengan tahun 1347 masehi.
Prasasti ini dikenal dengan batu baruyuang, ditemukan di bukit gombak, sebuah
nagari yang terletak 7km sebelah timur Batu sangkar.
Sarjana yang menterjemahkan prasasti pagaruyung adalah Frederich yang
diadakan penelitian pada tahun 1857.
2. Prasasti Pagaruyung II
Prasasti ini terdiri dari 21 baris, dan mempunyai angka tahun 1356.
Tinggi prasasti ini sekitar 1,5 meter, bagian depanya bertuliskan sang sekerta
dengan bahasa kawi.
Kesimpulan dari prasasti ini antara lain adalah puji-pujian kepada Adityawarman,
tentang pembuatan biara, tembok, dan gapura untuk Adityawarman.
3. Makna prasasti pagaruyung
Adalah menceritakan bahwa Adityawarman bergelar maharajo dirajo yang
melanjutkan pemerintahan raja-raja.
B. Prasasti Saruaso
1. Prasasti Saruaso I
Prasasti Saruaso I memiliki angka 1357 yang ditafsirkan oleh Ir. Noes dengan
isinya pentasbihan Adityawarman sebagai Bhairawa Tantrajayana.
Isi prasasti saruaso I dalam tahun 1297 Sakaraja Adityawarman menerima
pentasbihan.
2. Prasasti Saruaso II
Untuk angka 1375mendapatkan informasi bahwa putra mahkota raja
Adityawarman meninggal dunia.
32
LEMBARAN SOAL
Uraian Singkat
33
KUNCI JAWABAN
34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 6)
I. Standar Kompetensi
2. Macam – macam upacara adat Minagkabau
III. Indikator
2.1.1. Menjelaskan pakaian adat diminangkabau
2.1.2. Melalui diskusi kelas siswa dapa mmenyebutkan macam – macam upacara
adat mingkabau
2.1.3. Mengidentifikasi upacara yang dilaksanakan dalam masyarakat sehari –
hari
2.1.4. Mejelaskan ciri – ciri pakaian adat minangkabau
2.1.5. Mengelompokkan jenis pakaian adat minangkabau
35
2. Metode Pembelajaran
a. Observasi
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Penugasan
B. Kegiatan Inti
1. Melakukan Tanya jawab dengan siswa tentang pakaian adat yang dipakai
orang tuanya waktu pergi upacara perkawinan ( eksplorasi )
2. Guru memajangkan gambar didepan kelas dan meminta siswa
mengamatinya
3. Siswa mengamati gambar yang dipajangkan di depan kelas ( eksplorasi )
4. Melakukan Tanya jawab dengan siswa tentang gambar yang dipajang
didepan kelas ( eksplorasi )
5. Berdasarkan pengamatan gambar yang telah dilakukan, siswa dapat
menyebutkan pakaian adat minangkabau ( elaborasi )
6. Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
7. Membagikan LKS kepada tiap kelompok dan memfasilitasi tiap kelompok
dalam mengerjakan LKS tersebut
8. Masing – masing kelompok melakukan diskusi tentang jenis pakaian adat
dalam upacara adat minangkabau
9. Mambimbing siswa dalam melakukan diskusi tentang jenis pakaian dalam
adat minangkabau dalam upacara adat minangkabau ( elaborasi )
10. Masing – masing kelompok melaporkan hasil diskusinya kedepan kelas
( elaborasi )
11. Mengoreksi tugas kelompok siswa secara klasikal ( konfirmasi )
12. Mendengarkan penjelasan guru tentang penajaman materi ( konfirmasi )
36
13. Menyampaikan penilaian / pandanga umum tentang kreatifitas kerja
kelompok ( konfirmasi )
C. Kegiatan akhir
1. Guru meminta siswa menyebutkan jenis – jenis upacara adat beserta contoh
pakaian adatnya
2. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran dan
mencatatnya dalam buku catatan
3. Memberikan penilaian terhadap LKS yang telah dikerjakan siswa .
4. Memberikan pekerjaan rumah
5. Penilaian
X. Media Pembelajaran
- gambar – gambar pakaian adat minangkabau
XI. Penilaian
- Tertulis
Lembar penilaian hasil kerja siswa
Penilaian kinerja dapat dilakukan pada laporan tertulis temuan siswa tentang
kegiatan dalam kehidupan sehari – hari yang menunjukkan bahwa pakaian dan
upacara adat menggunaka lembar kerja siswa tentang pekaian dan upacara adat
minangkabau.
37
LAMPIRAN
MATERI AJAR
a. Baju
Baju penghulu adalah baju hitam longgar berlengan besar yang mempunyai
makna adalah seorang penghulu harus mempunyai ketabahan dalam
melaksanakan segala hal dan menunjukkan sikap dinamis, bahan baju ini
terbuat dari beludru
Baju penghulu tidak mempunyai saku dan tidak mempunyai leher sampai ke
dada, melambangkan bahwa penghulu tidak boleh mengguntiang dalam
lipatan, menipu atau korupsi. Baju yang longgar melambangkan kesabaran.
b. Sarawa (celana)
Sarawa seorang penghulu dalam upacara adat minangkabau adalah celana
lapang atau sarawa gadang, dasar celana terbuat dari kain saten atau beludru.
38
c. Cawek (ikat pinggang)
Ikat pinggang atau cawek terbuat dari kain saten atau beludru, tujuan memakai
cawek adalah agar kokoh luas dan dalam
e. Keris
Keris dislipkan dipinggang penghulu yang dipasang miring ke kiri, pengertian
pemakaian keris melambangkan keberanian dengan maksud tidak mencari
musuh melainkan untuk menjadi hakim dan mencari keadilan
39
4. Pakaian upacara tamat kaji ( Qatam Al-qur’an)
a. Anak laki-laki
- Sarung Bugis
- Baju kemeja putih
- Tutup kepala
b. Anak perempuan
- Celana putih
- Baju putih
- Jubah dan cadar
b. Pakaian wanita
Pakaian wanita bermacam-macam secara umum terdiri dari tengkuluak
40
TEMPAT-TEMPAT UPACARA ADAT
2. Upacara perkawinan
Dipusatkan dirumah anak daro ( dirumah perempuan yang dikawinkan ) tempat lain
yang dipakai untuk pelaksanaan acara diantaranya mesjid, rumah induak bako, dan
rumah marapulai.
3. Upacara akikah
Tempat penyelenggaraan umumnya dirumah ibu si anak. Tempat lain adalah di tempat
bako si anak, bila ada izin dari mamak keluarga bako tersebut
4. Upacara sunatan
Tempat pelaksanaa sunatan biasanya dirumah ibu si anak, bisa juga dilaksnankan
dirumah keluarga terdekat dari ibu si anak
6. Upacara kematian
Upacara kematian berlangsung di rumah orang yang meninggal, di masjid dan
dipekuburan
41
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Kelompok :
Kelas / Semester :
Tanggal :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Judul
Macam-macam upacara adat minangkabau
B. Tujuan
Membuktikan bahwa pakaian adat dipakai pada setiap acara adat
No Gambar Keterangan
Gambar Penghulu
1
2
Pakaian akikah laki-laki
42
KUNCI LEMBAR KERJA SISWA
Nama Kelompok :
Kelas / Semester :
Tanggal :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
A. Judul
Macam-macam upacara adat minangkabau
B. Tujuan
Membuktikan bahwa pakaian adat dipakai pada setiap acara adat
No Gambar Keterangan
1. Saluak batimba
2. Baju hitam beludru atau besar
lengan
3. Sangdang kain cindai
Gambar Penghulu
4. Ikat pinggang kain sutra
1 5. Keris bengkok
6. Celana hitam besar kaki
7. Leher baju lepas tidak berbuah
8. Lengan baju bermansia kiri
kanan
9. Slop atau sandal
1. Saluak
2. Baju putih
2 Pakaian akikah laki-laki 3. Sesamping kain bugis
4. Selana lapang tanpa pisak
3 1. Cadar
2. Jubah
3. Bunga
Pakaian tamat kaji 4. Baju putih
5. Celana rok putih
43
Lembaran penialain UH
Kunci Jawaban UH
1. Cawek
2. Akikah
3. Katham al-qur’an
4. Tamat kaji
5. Tamat kaji
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 7)
I. Standar Kompetensi
2. Macam – macam upacara adat di minangkabau
III. Indikator
2.2.1. Menjelaskan arti andiko
2.2.2. Meyebutkan 4 macam kamanakan
2.2.3. Menuliskan 5 alasan batagak panghulu dapat dilakukan
2.2.4. Menceritakan syarat – syarat cara pengangkatan panghulu / melewakan
gala
45
a. Observasi
b. Tanya jawab
c. Penugasan
Pertemuan II
A. Kegiatan awal : 15 menit
1. Pengkondisian kelas (disiplin)
2. Berdo’a ( religious / ketakwaan )
3. Mengambil absen (disiplin)
4. Menyampaikan apersepsi tentang pelajaran terdahulu ( kreatif )
5. Menyampaikan Kompetensi Dasar / materi yang akan dibalas (rasa ingin
tahu dan gemar membaca )
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai ( kreatif dan rasa
ingin tahu )
7. Membangkitkan motivasi siswa dengan bertanya jawab
46
1. Melakukan Tanya jawab, siswa dapat menyebutkan alas an – alas an
batagak gala
2. Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan pelajaran dan mencatatnya
dalam buku pelajaran
3. Melakukan Tanya jawab tentang alasan – alasan batagak gala
4. Mengidentifikasi syarat / rukun pengangkatan
X. Media Pembelajaran
- Buku paket BAM
XI. Penilaian
- Tertulis
Penilaian tertulis dapat dilakukan melalui lembar penilaian yang terdiri dari 10
soal pilihan ganda dan 3 uraian
- Kinerja
Penilian kinerja dapat dilakukan melalui lembar penilaian
47
LAMPIRAN
MATERI AJAR
A. PENGERTIAN PENGHULU
Penghulu adalah andiko dari sebuah kaum yang berarti adalah raja bagi kemenakan
dan berfungsi sebagai kepala pemerintahan.
Penghulu berfungsi sebagai pemimpin, sekaligus sebagai hakim dan pendamai dalam
kaumnya.
Untuk fungsinya seorang penghulu, maka perlu diadakan pengangatan kaum penghulu
dan melewakan gala. Pengangkatan penghulu di minangkabau lebih dikenal dengan
sebutan batagak gadang atau batagak penghulu, yaitu mengganti penghulu yang lama
dengan pengulu yang baru yang sesuia dengan kata – kata adat WARIH DIJAWEK
PUSAKO DITOLONG .
Dijawek artinya menerima waris dari mamak dan kemenakan.
Ditolong artinya diusahakan supaya pusaka itu tetap berdiri teguh.
Jabatan penghulu adalah jabatan yang diwariskan sesuai dengan momongan adat. Dari
ninik mamak ke mamak, dan dari mamak ke kemenakan. Sesuai dengan aturan
matrilinial.
Dari empat jenis kamanakan di atas yang berhak di calonkan menjadi pengganti
penghulu adalah kamanakan di bawah daguak yaitu kamanakan yang mempunyai
hubungan atau pertalian darah
48
Maksudnya adalah mengganti penghulu yang disebabkan seorang penghulu
meningal dunia. Gelar dihimbaukan di tanah sirah
3. Mangambang nan talipek
Maksudnya melewakan dan menghidupkan kembali gelar pusaka yang telah lama
tidak dipakai. Alasannya adalah jika pengangkatan penghulu tertangguh karena
sebelumnya tidak mendapatkan kesepakatan semua warga terhadap calon
penghulu.
4. Mambangkik batang tarandam
Maksudnya mengangkat seorang penghulu aru untuk mangganti penghulu yang
lama setelah gelar pusaka sekian lama terpendam
5. Manurunkan nan tagantuang
Maksudnya mengangkat penghulu baru setelah lama tertangguh karena calaon
belum cukup umur atau persiapan belum cukup
Gadang Manyimpang
Maksudnya mendirikan penghulu baru oleh suatu kaum yang ingin memisahkan
diri dari pimpinan yang telah ada.
49
4. Manakok hari
Yaitu setelah kesepakaatan penghulu satungku dibuatkan janji, kapan acara akan
dilangsungkan.
50
LEMBAR PENILAIAN
SOAL PILIHAN GANDA DAN URAIAN SINGKAT
A. PILIHAN GANDA
1. Upacara batagak gaka yang dilakukan karena penghulunya telah uzur diungkapkan
dengan….
A. Mati batungkek budi C. Bapuntiang di tanah sirah
B. Hiduik bekarilaan D. Manganbang nan talipek
5. Calon penghulu terlebih dahulu diperbincangkan baik buruknya calon dalam sebuah rapat,
kegiatan ini diungkapkan dengan….
A. Tuah dicilakoi C. Baniah
B. Penyerahan baniah D. Manakok hari
7. Kamanakan yang ada hubungan darah baik dekat maupun jauh disebut kamanakan….
A. Manuah di cilakoi C. Melewakan gala
B. Menyerahkan baniah D. Baniah
8.
A. C.
B. D.
9. Jabatan penghulu adalah jabatan yang diwariskan sesuai dengan mamangan adat. Dati
ninik ke mamak, dan dari….
A. Ayah ke anak C. Mamak ka kemenakan
B. Mamak ka anak D. Ibu ke anak
10. Untuk berfungsi seorang penghulu maka perlu diadakan upacara pengangkatan pengulu
yang dikenal dengan upacara….
A. Melewakan gala C. Baralek
B. Tamat kaji D. Sunat rasul
51
B. Uraian singkat
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan uraian singkat
52
LEMBAR KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. B
2. B
3. B
4. C
5. A
6. A
7. B
8. D
9. C
10. A
B. URAIAN
1. - Hiduik bakarelaan
- Mati batungkek budi
- Mambangkik batang tarandam
- Mangambang nan talipek
- Menurunkan nan tagantuang
2. - Baniah
- Dituah di cilakoi
- Manakok hari
3. Kamanakan di bawah lutuik adalah orang lain yang berbeda suku dan berbeda
nagari tetapi minta perlindungan ditempat sukunya.
53