Anda di halaman 1dari 2

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOOG BOOK

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemberian terapi obat intravena (IV)
2. Nama klien : Ny. N
3. Diagnosa Medis : Hiperemesis Gravidarum
4. Diagnosa keperawatan:
Defisit volume cairan berhubungan dengan kegagalan mekanisme cairan
5. Justifikasi tindakan
Pemberian obat intravena adalah memberikan obat melalui suntikan
kedalam pembuluh darah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak
Tindakan ini diberikan kepada klien sudah sesuai dengan kebutuhan terapi
klien.
Obat di injeksikan langsung kedalam vena sehingga menghasilkan efek
tercepat, dalam waktu 18 detik (yaitu waktu untuk satu kali peredaran darah)
obat sudah tersebar keseluruh jaringan.
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

Prinsip prinsip Rasional

1. Menjelaskan prodesur kepada 1. Pasien/keluarga dapat mengerti


pasien dan keluarga pasien dengan tindakan yang akan
2. Menyiapkan obat obat sesuai dilakukan
intruksi dangan prinsip 6B 2. Prinsip 6B sangat diperlukan agar
3. Memasang perlak dan obat yang diberikan sesuai atau
dekatkan bengkok tepat
4. Mencuci tangan dan memakai 3. Perlak digunakan untuk alas dan
handscoon bengkok sebagai tempat
5. Memasukkan obat ke dalam membuang sisa sampah medis
spuit lalu meletakkan kedalam saat selesai injeksi pasien
kupet 4. Menghilangkan mokroorganisme
6. Disenfeksi daerah selang infus pada tangan
yang akan dilakukan 5. Meudahkan memasukkan obat dan
penyuntikan tetap menjaga kesterilan spuit
7. Jarum dimasukkan keselang 6. Menghilangkan mikroorganisme
infus dengan lubang jarum pada area yang akan dilakukan
menghadap ke atas penyuntikan
8. Setelah jarum masuk, selang
infus di klem 7. Memudahkan dalam penyuntikan
9. Memasukkan obat dengan 8. Agar obat yang disuntikkan segera
pelan pelan masuk ke intravena
10. Cabut spuit bila obat sudah 9. Menurunkan rasa sakit ayau nyeri
habis dan buka klem pada saat obat dimasukkan
selang infus 10. Setelah selesai selang infus tidak
11. Desinfeksi tempat suntikan di klem lagi untuk mengaliri
dengan kapas alkohol cairan infus kembali dan
12. Evaluasi reaksi obat yang telah memasukkan obat ke dalam vena
disuntikkan 11. Memjaga area suntikan agar
terbebas dari mikroorganisme
12. Mengetahui tanda tanda alergi
atau kerja obat

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
-Nyeri pada daerah penusukan ,resiko infeksi jika tindakan tidak
bersih ,plebitis,masuknya udara kedalam pembuluh darah
8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
-Dilakukan pemberian obat melalui intravena untuk mempercepat reaksi obat
sehingga obat langsung masuk ke sistem peredaran darah
9. Hasil yang didapat dan maknanya :
-Setelah dilakukan pemberian obat intravena diharapkan reaksi obat di absorbsi
dengan cepat dari pada dengan pemberian obat parenteral lainnya.
10.Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
- Pemberian intravena langsung yaitu melalui pembuluh darah
- Pemberian intravena tidak langsung yaitu melalui selang infus

Anda mungkin juga menyukai