Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

PENYULUHAN KESEHATAN

Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah


Topik : Pemasangan Infus
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat : Puskesmas Bintauna
Sasaran : Orang Tua
Metode : Ceramah
Materi : Terlampir.

1. Tujun Utama
Setelah diberikan penyuluhan tentang pemasangan infus kecemasan orang tua
dapat berkurang
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan orang tua dapat :
a. Menyebutkan pengertian pemasangan infus
b. Menyebutkan tujuan pemasangan infus
c. Menyebutkan indikasi pemasangan infus
d. Menyebutkan kontra indikasi pemasangan infus
3. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Media Waktu


1. Pendahuluan a. Memberi salam terapeutik
b. Menjelaskan tujuan 2 Menit
2. Penyajian a. Menjelaskan pengertian pemasangan
infus 10
b. Menjelaskan tujuan pemasangan Menit
infus

1
c. Menyebutkan indikasi pemasangan
infus
d. Menyebutkan kontra indikasi
pemasangan infus

3. Penutup a. Bertanya.
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang
kurang dimengerti klien 8 Menit
c. Salam terapeutik

4. Evaluasi.
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
a. Menjelaskan pengertian pemasangan infus
b. Menjelaskan tujuan pemasangan infus
c. Menyebutkan indikasi pemasangan infus
d. Menyebutkan kontra indikasi pemasangan infus

2
KONSEP DASAR
A. PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan memberikan infus adalah : memasukkan cairan (cairan
obat atau makanan) dalam jumlah banyak dan waktu yang lama kedalam vena
dengan menggunakkan perangkat infus (Infus set) secara bertetes.
B. TUJUAN
1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
tubuh
2. Memberikan obat-obatan dan kemoterapi
3. Transfusi darah dan produk darah
4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi
C. INDIKASI
1. Pada keadaan emergency resusitasi jantung paru memungkinkan pemberian
obat secara langsung kedalam intravena.
2. Untuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian obat.
3. Untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam jumlah besar secara
terus menerus melalui infuse.
4. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kebutuhan
dengan injeksi intramuskuler.
5. Untuk memasukkan obat yang tidak dapat diberikan secara oral atau
intramuskuler.
D. KONTRA INDIKASI
1. Infeksi kulit sekitar
2. Flebitis vena
3. Sklerosis vena
4. Infiltrasi intravena sebelumnya
5. Luka bakar di sekitar lokasi venipuncture
6. Cedera traumatis proksimal dari lokasi pemasangan
7. Fistula arteriovenosa di ekstremitas
8. Prosedur bedah yang mempengaruhi ekstremi

3
INFORMED CONSENT PEMASANGAN INFUS

Pengertian Pemasangan infus merupakan tindakan yang dilakukan pada


pasien yang memerlukan masukan cairan atau obat langsung ke
dalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu
dengan menggunakan infus set
Tujuan 1. Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan
dan elektrolit tubuh
2. Memberikan obat-obatan dan kemoterapi
3. Transfusi darah dan produk darah
4. Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi
Indikasi 1. Pada keadaan emergency resusitasi jantung paru
memungkinkan pemberian obat secara langsung kedalam
intravena.
2. Untuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian
obat.
3. Untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam
jumlah besar secara terus menerus melalui infuse.
4. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan
mengurangi kebutuhan dengan injeksi intramuskuler.
5. Untuk memasukkan obat yang tidak dapat diberikan secara oral
atau intramuskuler.
Kontra Indikasi 1. Infeksi kulit sekitar
2. Flebitis vena
3. Sklerosis vena
4. Infiltrasi intravena sebelumnya
5. Luka bakar di sekitar lokasi venipuncture
6. Cedera traumatis proksimal dari lokasi pemasangan

4
7. Fistula arteriovenosa di ekstremitas
8. Prosedur bedah yang mempengaruhi ekstremitas

Tahap Kerja 1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan


2. Member motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan
pasien setuju diberikan persetujuan tindakan keperawatan
3. Perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan
6. Cairan digantungkan pada standar infus
7. Tutup botol cairan didensinfeksi dengan kapas alcohol lalu
ditusukan slang infuse, kemudian alirkan sampai udara keluar
8. Menentukan vena yang akan ditusuk
9. Disenfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 – 10 cm
10. Menusuk jarum infuse pada vena yang telah ditentukan
11. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas,
penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan
12. Bila tetesan lancer pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan
plester kemudian mengatur tetesasn
13. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
14. Gunakan spalk bila perlu
15. Merapikan pasien dan mengatur posisi senyaman mungkin
16. Memperhatikan reaksi pasien
17. Mencatat waktu pemasangan, jenis dan jumlah tetesan
18. Alat-alat dibersihkan
19. Perawat mencuci tangan

Tahap Evaluasi 1. Tanggal, han dan jam dimulainya pemasangan infuse


2. Macam dan jumlab cairan atau obat, serta jumlah tetesan per
memt
3. Keadaan umum pasien ( tensi, nadi, selama pembenan infus)

5
4. Reaksi pasien yang timbul akibat pemberian cairan atau obat
5. Nama dokter dan petugas pelaksanaan atau yang bertanggung
jawab

Anda mungkin juga menyukai