Hadirin sekalian, bahwa kata taqwa adalah kata yang sing kat
tapi interpretasinya biasa bermacam-macam. Diantara sekian
banyak pengertian taqwa dalam AI-Qur'an, Allah berfirman :
Artinya:
"Yaitu orang yang berinfak, baik di waktu /apang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan
orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan". (OS.
Ali-lmran :134)
Ayat ini langsung yang menjelaskan sifat-sifat orang yang
bertaqwa, yaitu orang yang suka menafkahkan hartanya baik dalam
keadaan berkecukupan maupun dalam keadaan kesempitan atau
kemiskinan, sesuai dengan kesanggupannya menafkahkan harta
itu tidak diharuskan dalam jumlah yang ditentukan sehingga ada
kesempatan bagi orang miskin untuk bersedekah. Bersedekah
48
boleh saja dengan barang atau uang yang sedikit nilainya, karena
itulah yang dapat diberikan tetapi akan memperoleh pahala disisi
Allah SWT.
Artinya:
"Hendaklah orang yang mempunyai ke/uasan memberi nafkah
menurut kemampuannya dan orang yang terbatas rezekinya.
hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya
Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan sesuai dengan
apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan
kelapangan setelah kesempitan". (Q.S.At-Talaq : 7)
49
Oleh sebab ituAIIah SWT memerintahkan untuk menafkahkan
dan menjelaskan bahwa harta yang ditunaikan zakatnya dan
diwakafkan sebagiannya tidak akan berkurang bahkan akan
bertambah. Firman Allah :
Artinya:
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah ... " (Q.S. AI-
Baqarah : 276)
50