Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Pemeriksaan terkait Penyakit di Skenario


a. Jurnal B-dent,2015 – anamnesis lengkap, kultur virus, pemeriksaan PCR.. (Citra)
b. Jurnal kesesuaian antibody…– tes antibody dilakukan dengan mengambil sampel darah..
(Rully)
c. Jurnal Ked. Gigi Unpad – pemeriksaan serologis.. (Fatimah)
d. Jurnal dentofasial – Pemeriksaan intraoral, pemeriksaan antibody.. (Nabila)
e. Jurnal ked. Gigi padjadjaran – anamnesis lengkap dan pemeriksaan yang lengkap,
pemeriksaan penunjang seperti tes PCR.. (Laila)
f. Jurnal JMIR – tes serologis yang menggunakan sample darah.. (Dewi)
g. Jurnal management of rekuren – anamnesis berupa keluhan utama, gejala penyakit, aktivitas..
(Farhan)
h. Jurnal caninus – pemerisaan sitologi, imunofluoresensi.. (Bagas)
i. Jurnal infeksi herpes.. – pemeriksaan serologi utk melihat kenaikan titer.. (Linda)
j. Buku ilmu penyakit kulit – VHS dapat ditemukan divesikel, pemeriksaan antibody.. (Dzaky)

2. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Diagnosa dan Diagnosis Banding terkait
Penyakit di Skenario
a. Jurnal – Herpes simpleks tipe-1.. (Mia)
b. Jurnal herpes simpleks tipe-1.. – VHS dengan diagnosis banding nya SAR.. (Laila)
c. Jurnal unbrah – herpes simpleks tipe-1 ditandai vesikel diagnosis banding sariawan.. (Farhan)
d. Jurnal dentofasial – herpes simpleks oral rekuren
e.jurnal dentofasial – herpes simpleks dengan diagnosis banding SAR.. (Nabila)
f. Buku ilmu kulit – herpes simpleks dengan diagnosis banding ulkus.. (Dzaky)
g. Jurnal B-dent – herpes simpleks tipe-1 dengan diagnosis banding SAR.. (Fatimah)
h. Jurnal of dental.. – HVS tipe-1 dan tipe-2 dengan diagnosis banding SAR.. (Dewi)
i. – lesi oral infeksi HSV tipe-1 berupa vesikel, diagnosis banding seperti SAR, herpanina,
gingivitis ulserasi akut.. (Citra)

3. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Gejala dan Gambaran Klinis terkait Penyakit
di Skenario
a. Jurnal university of thexas.. – gejala VHS tipe-1 yaitu demam, limfadenopatik, sembuh dalam
10-14 hari.. (Citra)
b. Jurnal penanganan herpes simpleks.. – gejala subklinis seperti influenza, lesi khas, gejala
prodomal demam.. (Rully)
c. Jurnal padjadjaran – gejala nya sebagian besar asimptomatis dan simptomatis, bisa berupa
sariawan.. (Linda)
d. Jurnal B-dent – gejala patromal seperti demam, lesi akan berubah menjadi ulser.. (Dewi)
e. Jurnal Ked. Gigi unpad – herpes simpleks berupa macula berubah menjadi papula dan berakhir
sebagai ulser.. (Bagas)
f. Buku ilmu kulit – infeksi primer, rekuren. Infeksi primer berlangsung sekitar 3 minggu, berupa
demam, pembengkakan kelenjar getah bening, vesikel berisi cairan.. (Dzaky)
g. Jurnal departemen penyakit mulut – adanya vesikel pada mukosa oral, vesikel selsma sekitar
48 jam dan sembuh tanpa jaringan parut.. (Nabila)
h. Jurnal unand – gejala herpes muncul 3 – 7 hari sejak VHS masuk, timbul vesikel berkelompok
pada eritema, herpes simpleks rekuren gejalanya berbeda-beda.. (Farhan)
i. Jurnal dentofasial – gejala berupa demam, sakit kepala, 1-2 hari muncul vesikel.. (Fatimah)
j. Jurnal penatalaksanaan.. – infeksi VHS berupa demam, sakit kepala.. (Laila)

4. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Rencana Perawatan terkait Penyakit di


Skenario
a. Jurnal ked. Gigi unpad – pasien diinstruksikan memakan makanan yang lembut.. (Citra)
b. Jurnal b-dent – anjuran utk istirahat, makan makanan lunak, multivitamin.. (Linda)
c. Jurnal penatalaksanaan.. – pemberian obat kumur yg mengandung aloe vera.. (Fatimah)
d. Buku ilmu kulit – lesi dini dapat diberika salep, jika timbul ulser dapat dikompres.. (Dzaky)
e. Jurnal virus.. – perawatan anastesi topical, asiklovir, valasiklovir, nutrakeutikal.. (Dewi)
f. Jurnal of the california.. – tindakan suportif seperti pemberian cairan, diet TKTP.. (Bagas)
g. Jurnal predisposisi.. – obat topical berupa salep mengandung asiklovir, jika rekuren selama 6
bulan diberikan asiklovir 1000 mg.. (Farhan)
h. - terapi asiklovir, dapat digunakan utk mencegah rekurensi, pemberian multivitamin.. (Laila)
i. Jurnal departemen penyakit mulut – terapi farmakologis, pemberian antiseptic local, dan
menjaga kebersihan mulut pasien.. (Nabila)
j. Jurnal padjadjaran – menjaga kebersihan mulut, pemberian vitamin B12.. (Rully)

5. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Patogenesis terkait Penyakit di Skenario


a. Jurnal ked. Gigi padjadjaran – HSV masuk kedalam cairan tubuh, virus menekan sel inang..
(Mia)
b. Jurnal unand – HSV factor pencetus seperti demam, transimisi, lalu masuk ke epitel mukosa,
terjadi replikasi.. (Farhan)
c. – HSV tipe 1 reaktivasi dari ganglion trigeminal.. (Dzaky)
d. Jurnal – virus melekat ke sel host, masuk ke sel inang menyebabkan replikasi, lalu dormant di
ganglion trigeminal.. (Fatimah)
e. Jurnal padjadjaran – VHS menembus luka/kulit yg tidak terbuka, kontak langsung dengan
pasien, virus herpes simpleks akan dormant di ganglion trigeminal.. (Citra)
f. Jurnal of dental.. – virus replikasi, lalu masuk ke sel saraf dan terdapat di ganglion trigeminal..
(Dewi)
g. Jurnal unpad – virus diawali dengan demam, terasa gatal dan timbul lesi, lesi berubah menjadi
papula, berubah menjadi keropeng.. (Laila)
h. Jurnal dentofasial – terjadi karena kontak dengan pasien, masa inkubasi 2-10 hari, ditandai lesi
khas vesikel.. (Nabila)
I. Padjadjaran jurnal – HSV ditularkan melalui oral ke oral.. (Bagas)
j. – virus menyebar ke permukaan kulit lain, perkembangan lesi baru, antibody berkembang
setelah infeksi awal.. (Linda)

6. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Etiologi terkait Penyakit di Skenario


a. Buku – HSV tipe-1.. (Dzaky)
b. –HSV tipe-1 akan laten pada saraf dan mengalami reaktivasi.. (Rully)
c. Jurnal ked. Gigi padjadjaran – HSV tipe-1 ditularkan dari pasien ke orang lain.. (Citra)
d. Jurnal dentofasial – HSV tipe 1 yang mengalami reaktivasi.. (Bagas)
e. – HSV tipe-1 yang merupakan virus DNA, pada daerah labialis 80%.. (Farhan)
f. Jurnal ked. Gigi padjadjaran – HSV tipe-1 disebabkan kontak oral ke oral melalui air liur..
(Nabila)

7. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Prognosis terkait Penyakit di Skenario


a. Jurnal Airlangga – perawatan dini dan tepat dapat memberikan hasil prognosis yang lebih
baik.. (Mia)
b. Jurnal of dental.. – infeksi laten, dna virus berantai ganda, HSV latensi statis mengalami
kekambuhan.. (Dewi)
c. - HSV tipe 1 dapat berakibat fatal jika tidak terobati.. (Dzaky)
d. Jurnal penanganan.. – apabila terjadi komplikasi penyakit prognosis akan menjadi buruk..
(Farhan)

Anda mungkin juga menyukai