MODUL MAHASISWA

SEMESTER V
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

BLOK KELAINAN JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT

MODUL IV: ULSERASI & VESIKOBULOSA

DISUSUN OLEH:
1. Nafi’ah, drg., Sp PM (PJM)
2. Nur Tsurayya Priambodo, drg., Sp.PM
3. Dr. Syamsulina Reviyanti, drg., M.Kes
4. Dr. Kristanti Parihisni, drg., M.Kes
5. Dian Widya Damaiyanti., drg., M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS HANG TUAH
SURABAYA
2020
A. PENDAHULUAN

Rongga mulut adalah merupakan salah satu pintu masuknya

(port d’ entri) berbagai penyakit seperti, virus, jamur juga bakteri, juga
dapat memberikan manifestasi dan gejala/gambaran klinis.dengan
berbagai lesi2 yang mempunayai kemiripan/serupa. Lesi ulserasi dan
vesikobulosa adalah merupakan salah satu lesi yang sering terjadi,
ada yang durasinya cepat/akut sampai lambat/kronis,single/multiple.
Di dalam rongga mulut bentuk vesikel atau bula jarang kita jumpai oleh
karena dengan lapisan mukosa yang tipis mudah terjadi rupture atau
pecah dan menjadi ulser.
Salah satu jenis penyakit infeksi pada rongga mulut yang
mempunyai gambaran klinis multiple ulser adalah infeki virus
Herpangina. Virus ini adalah salah satu kelompok genus Enterovirus,
yang meliputi antara lain virus Polio, Coxsackievirus A dan S,
Echovirus.
Herpangina adalah suatu infeksi virus yang mempunyai onset
akut disebabkan oleh virus coxsackie tipe A. Infeksi virus ini
mempunyai self limiting disease, lebih menyerang anak-anak, dapat
ditularkan lewat air liur dan bisa juga lewat kotoran yang
terkontaminasi (Oral pathology correlation).
Herpangina ini terjadi biasanya endemic, terjadi pada musim2 tertentu
terutama musim panas, masa inkubasinya cepat (5-7 hari) dengan
gejala demam, sore throat, dysphagia dan malaise dan menyembuh
dalam 7-10 hari
Selanjutnya mengharapkan mahasiswa bisa menjelaskan lebih
detail, sehingga lebih dapat memahami tentang gambaran klinis,
etiopathogenesis, klasifikasi, diagnosis banding, tatalaksana yang
meliputi anamnesis, pemeriksaan klinis intra oral, pemeriksaan
penunjang, diagnosis ahir, prognosis dan rencana terapi dari
Herpangina.

B. MATA KULIAH YANG TERINTEGRASI

a. ILMU PENYAKIT MULUT
b. BIOLOGI ORAL
c. FARMAKOLOGI

C. TOPIK MODUL
 Ulserasi dan Vesikobulosa

D. SASARAN PEMBELAJARAN AKHIR MODUL

Mahasiswa mampu memahami definisi, etiopatogenesi,
pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif (pemeriksaan intra dan
ektra oral), diagnosis banding, pemeriksaan penunjang, rencana
terapi dan prognosis dari Herpangina

E. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG LINGKUP

BAHASAN MODUL
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prosedur diagnosis
pada kasus tersebut
2. Mahasiswa mampu menyebutkan diagnosis klinis kasus beserta
alasannya.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan diferensial diagnosis kasus.
4. Mahasiswa mampu menyebutkan diagnosis akhir dan prognosis
pada kasus.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan factor
predisposisi dari
6. Mahasiswa mampu menjelaskan etiopatogenesis dari kasus.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana tatalaksana dari
kasus

F. NARA SUMBER MATERI MODUL

1. Nafi”ah, drg., SP PM (penanggungjawab modul ) no tlp
081330226854
2. Nur Tsurayya Priambodo, drg., Sp.PM
3. Dr. Syamsulina Reviyanti, drg., M Kes
4. Dian WIdya Damaiyanti, drg., M.Kes
5. Dr. Kristanti Parisihni, drg., M.kes

G. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi kelas kecil

H. DKK 1
Judul Pemicu: Dokter tolong anaku sakit tenggorokan!
PEMICU 1
Seorang anak laki-laki 5 tahun diantar ibunya ke RSGM Nala
Husada dengan keluhan sakit pada bagian tenggorokan dan sakit
saat digunakan menelan. Keluhan tersebut timbul sejak 1 hari
diawali dengan gejala prodromal 3 hari yang lalu yaitu demam,
sakit kepala, rewel, lemas dan sulit makan. Ibu pasien telah
memberi obat sanmol sirup, demam reda namun tenggorokan
masih sakit. Ibu pasien menceritakan ke dokter bahwa salah satu
teman di “Day Care” mengalami keluhan yang sama. Pasien
sempat berwisata ke kebun binatang hingga kelelahan. Ibu pasien
juga menceritakan bahwa pasien gemar konsumsi makanan dan
minuman kemasan. Pada pemeriksaan ekstra oral tidak didapatkan
kelainan. Pemeriksaan Intra oral pada uvula, palatum lunak rongga
mulut didapatkan ulser multipel, bentuk bulat dan oval, dengan
diameter 0,5-1 cm, batas jelas, tepi ireguler, sentral putih
kekuningan dikelilingi daerah kemerahan dan sakit. Dokter gigi
mendiagnosis Herpangina.