SAHABATKU
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau Buku ini merupakan salah satu dari lima belas bahan bacaan
seluruh isi buku ini tanpa seizin tertulis dari IAARD Press.
yang dipersembahkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian kepada masyarakat dalam rangka menyebarluaskan
informasi mengenai pentingnya pertanian.
Hak cipta pada IAARD Press, 2012
Pertanian adalah salah satu pilar bagi kehidupan bangsa, karena
dari kegiatan ini masyarakat memperoleh pangan, papan dan
Katalog dalam terbitan
penghasilan serta sarana penyimpanan air tanah, pencegahan banjir
TERNAK SAHABATKU
Ternak Sahabatku/Badan Penelitian dan Pengembangan
dan kehidupan yang layak. Pertanian juga menghasilkan udara yang
Pertanian Kementerian Pertanian - Jakarta: IAARD Press, 2012 menyejukkan serta menjaga kelestarian sumber daya alam.
vi, 48 hlm.:ill.; 23 cm
1. Melalui bahan bacaan ini, diharapkan anak-anak sebagai generasi
I.
penerus bangsa dapat ditumbuhkan minatnya untuk membaca dan
ISBN 978 979 8191 74 9 memahami dunia pertanian, agar termotivasi untuk mengembangkan
sektor pertanian sebagai salah satu penyangga kehidupan manusia.
Selanjutnya diharapkan kepedulian generasi penerus terhadap
IAARD Press sektor pertanian dapat dioptimalkan guna memajukan dan menjaga
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Jalan Ragunan No. 29, Pasarminggu, Jakarta 12540 keberlanjutan hidup bangsa Indonesia. Buku ini juga bermanfaat
Telp: +62 21 7806202, Faks.: +62 21 7800644
untuk penyuluh, pengajar, dan anak-anak sekolah.
Alamat Redaksi:
Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor 16122
Telp: +62 251 8321746, Faks.: +62 251 8326561
e-mail: iaardpress@litbang.deptan.go.id
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Haryono
Saya Nanang
Halo! Nama saya Nanang. Umur saya 10 tahun. Saat ini saya duduk di
kelas 5 sekolah dasar. Saya termasuk anak yang berprestasi di sekolah.
Walaupun tidak selalu juara satu, saya selalu masuk sepuluh besar di
sekolah.
Pelajaran yang paling saya sukai adalah IPA. Saya dapat belajar banyak
hal tentang alam lewat pelajaran ini. Saya suka sekali memperhatikan
guru saat mulai bercerita tentang hewan-hewan.
Bagi saya, kehidupan binatang di sekitar kita sangat indah dan unik.
Setiap hewan memiliki cara hidup masing-masing, yang berbeda dengan
hewan lain. Ada hewan yang suka makan rumput, ada pula yang suka
makan daging.
Begitu pula dengan tumbuh-tumbuhan di sekitar kita. Banyak sekali
terdapat keanekaragaman. Ada yang bisa berbuah, ada yang cuma
berbunga saja, bahkan ada yang cuma memiliki batang saja.
Karena sangat menyukai pelajaran ini, maka tak heran jika nilai IPA
saya di rapor selalu 8 ke atas. Saya tidak berusaha menyombongkan
nilai ini. Sebaliknya saya selalu membantu teman-teman lain jika ada
yang kesulitan dengan pelajaran IPA.
Itik Berbaris
Pada suatu sore, seperti biasanya saya dan teman-teman bermain
di tanah lapang. Saya, Anto, dan Ridwan saat itu bermain kejar-kejaran,
sedangkan Sena dan Karto sibuk menaikkan layang-layang mereka.
Pada saat itu, saya melihat ada puluhan itik sedang berbaris. Di
belakang itik itu terlihat seorang gembala. Gembala itu ternyata adalah
Pak Lukman, tetangga saya sendiri.
Itik-itik itu kelihatan lucu sekali. Mereka berjalan beriringan dengan
sangat rapi. Sementara Pak Lukman dengan tongkat kecilnya berusaha
mengarahkan itik-itik itu menuju ke kali kecil di dekat lapangan.
Ketika rombongan itik itu sampai di pinggir kali, seolah-olah seperti
diperintah, itik-itik itu lalu menceburkan dirinya ke sungai satu per satu.
Itik-itik itu berenang di sungai kecil jernih yang memang tidak berarus
deras.
Mereka tampak senang sekali bermain-main dengan air. Beberapa
dari mereka terlihat menyelam ke dalam air sungai untuk mencari cacing.
Sementara itu, Pak Lukman duduk berteduh di bawah sebuah pohon
rindang di pinggir sungai itu. Sekalipun terlihat santai, tampak jelas bahwa
ia sedang mengawasi itik-itiknya dengan sangat teliti.