Anda di halaman 1dari 54

(LPMPP)

Universitas Bengkulu

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN


TINGGI BERBASIS OBE DAN MBKM

Dipresentasikan pada:
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI)
Gelombang 1, Tahun 2022

PEKERTI GEL 1
21-22 Maret 2022
(LPMPP)
Universitas Bengkulu

Riwayat Hidup
Nama : Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd
Tempat, Tgl Lahir : Sumedang, 19 Juli 1968
Homebase : Universitas Negeri Malang
Riwayat Pendidikan : S-1 Pendidikan Fisika IKIP Bandung (Lulus 1990)
S-2 Pendidikan IPA/Fisika IKIP Bandung (Lulus 1995)
S-3 Pendidikan IPA/Fiska UPI (Lulus Tahun 2006)
Unit Kerja : Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan LP3
Universitas Negeri Malang
No HP (WA : 08156257913
E-mail : lia.yuliati.fmipa@um.ac.id

PEKERTI GEL 1
21-22 Maret 2022
http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id
Tujuan Pembelajaran

Mengembangkan
Menguasai prosedur
Menganalisis dokumen dokumen kurikulum
pengembangan
kurikulum masing- perguruan tinggi
kurikulum di
masing prodi berbasis OBE dan
perguruan tinggi
MBKM
Apa yang ibu bapak pahami
tentang kurikulum?

Apa wujud dokumen kurikulum


Brainstorming yang ibu bapak ketahui di masing-
masing PT?
Silahkan tuliskan di forum Chat
Permendikbud No 3 th 2020

Kurikulum adalah seperangkat


rencana dan pengaturan mengenai
capaian pembelajaran lulusan,
bahan kajian, proses, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi
Pengertian Kurikulum (Pendidikan Tinggi)
UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (Pasal 35)

① Merupakan seperangkat rencana dan pengaturan


Fungsi kurikulum mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara
sebagai pedoman yang yang digunakan sebagai pedoman
menghasilkan sistem
pengajaran dan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
pembelajaran. mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
② Dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi
yang mencakup pengembangan kecerdasan
intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
③ Dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler,
http://www.focus-education.co.uk/wp-
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
content/uploads/2015/09/Learning-Challenge-Curriculum.png

-Kurikulum perlu dievaluasi agar relevansi dan kualitas akademik dapat


dijaga.
DIMENSI KURIKULUM

• Kurikulum sebagai ide (gagasan) adalah pernyataan yang berkaitan dengan


tujuan dan landasan yang menentukan arah pendidikan.
• Kurikulum sebagai dokumen merupakan seperangkat rencana tertulis yang
memuat seluruh rencana dan pengaturan pelaksanaan pendidikan. Keselarasan
antara visi-misi, profil lulusan, CPL dan bahan kajian, Struktur dan Peta Kurikulum,
deskripsi matakuliah, silabus/RPS.
• Kurikulum sebagai pengalaman belajar (implementasi) merupakan
serangkaian kegiatan atau aktivitas belajar yang dialami mahasiswa untuk
mencapai tujuan pendidikan (capaian pembelajaran).
• Kurikulum sebagai hasil belajar adalah serangkai perubahan perilaku, yang
berkaitan dengan pengusaan sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diwujudkan dalam pola berpikir, bersikap dan bertindak.
OUTCOME BASED
EDUCATION (OBE)
• Pembelajaran berorientasi luaran
(OBE) adalah pendekatan sistem
pendidikan dan metode pembelajaran
dimana luaran menjadi fokus dan
hasilnya dapat dilihat dari proses
belajar (misal: prestasi mahasiswa di
akhir perkuliahan dan lulusan)
• OBE memberi tekanan kepada apa
yang bisa dicapai mahasiswa setelah
lulus mata kuliah
• Student-Centered Learning
OUTCOME BASED EDUCATION (OBE)

• OBE is the education that focused at achieving the certain specified


concrete outcome (result-oriented knowledge, ability and behavior)
• OBE is process that involves the restructuring of curriculum,
assessment and reporting practices in education to reflect the
achievement of high order learning ang mastery rather than
accumulation of course credit
Fokus dan Manfaat OBE

• Fokus OBE adalah pertanyaan berikut:


• Kemampuan atau keterampilan apa yang kita inginkan dari mahasiswa?
• Bagaimana usaha kita dalam membantu mahasiswa untuk mencapai tujuan?
• Bagaimana kita mengetahui bahwa mahasiswa sudah mencapai tujuan atau belum?
• Bagaimana kita melakukan usaha untuk selalu membuat perbaikan (Continuous Quality
Improvement, CQI)?

• Manfaat OBE
• Kurikulum lebih terarah dan terorganisir
• Lulusan lebih “terarah” kepada kebutuhan industri dan stakeholder
• Penerapan Continuous Quality Improvement (CQI)
Kerangka Umum OBE
OBE
(FRAMEWORK)
OBE PROCESS

LEARNING
OUTCOMES

TEACHING
ASSESSMENT AND
LEARNING
OBE selain menekankan pentingnya input dan proses juga fokus
terhadap pengukuran Luaran (outcome), (Student-Centered)
(Jangka Pendek) (Jangka Panjang)
Capaian Tujuan
Input Process Pembelajaran Pendidikan
Lulusan & Mata Prodi
Kuliah

•Dosen
•Kurikulum Proses Lulusan yang
Mahasiswa Sesuai Kebutuhan
•Laboratorium Belajar &
Lulus Pasar/Stakeholder
•Saran/Prasaran Lain Mengajar

• Assessment: Ujian, Tes dan Tugas Stakeholder:


• Asesmen kualitas pengajaran: dosen, modul, PBL, Employers
Industry Advisors
ketercapaian hasil mahasiswa (jangka pendek &
Academic Staff
Panjang), sarana & prasarana (lab), survei dll. Public and Parents
• Analisis lulusan Students
• Feedback dari industri, alumni dan stakeholder Alumni
• Continuous Quality Improvement (CQI)
15
Refleksi 1

Kemukakan pandangan ibu bapak


Jawab pertanyaan di atas dengan
tentang kurikulum berbasis OBE,
menggunakan Google Form dengan link
kurikulum berbasis KKNI dan kurikukum
https://forms.gle/hZP17qMhcb9zcEsQ8
berbasis MBKM
Landasan Hukum, Kebijakan Nasional dan Institusional
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi
2016 2018 2020
Dokumen Kurikulum Berdasarkan Akreditasi Program Studi

I. Identitas Program Studi


II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study
III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value
V. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) - CP
VI. Penetapan Bahan Kajian
VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks
VIII. Matriks dan Peta Kurikulum
IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di Luar Prodi
XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum
Alur Pengembangan Kurikulum untuk Mendukung Implementasi
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Capaian Pembelajaran
Setiap rumusan profil yang ditetapkan prodi menuntut kompetensi yang
harus dimiliki lulusannya, disebut Standar Kompetensi Lulusan. Standar
Kompetensi Lulusan tersebut menurut SN-Dikti dirumuskan sebagai Capaian
Pembelajaran.

CP dapat berperan dengan beragam fungsi, diantaranya


a. sebagai penciri, deskripsi, atau spesifikasi dari program studi;
b. sebagai ukuran, rujukan, pembanding pencapaian jenjang
pembelajaran dan pendidikan;
c. kelengkapan utama deskripsi dalam SKPI (Surat Keterangan
Pendamping Ijazah); dan
d. sebagai komponen penyusun kurikulum dan pembelajaran.

22
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi
PERUMUSAN CPL

CPL sekurangnya mengandung kemampuan


yang harus dimiliki dan bahan kajian yang
harus dipelajari oleh mahasiswa. literasi data
o analisis kebutuhan stake holders literasi teknologi
o body of knowledge untuk literasi manusia
menentukan bahan kajian
24
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi
CPL Bahan Kajian
BK1 BK1 BK3 BK4 dst
Sikap

Keterampilan Umum

Pengetahuan

Keterampilan Khusus

PEMBENTUKAN MATAKULIAH
MATRIKS KAITAN ANTARA CPL DAN BAHAN KAJIAN
MATRIKS UNTUK EVALUASI KURIKULUM PADA MATAKULIAH
Matriks Pembentukan Mata Kuliah Baru Berdasarkan
Beberapa Butir CPL yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Diskusi Kelompok
•Bagaimana Merdeka Belajar Kampus Merdeka
diimplemetasikan di perguruan tinggi?
•Bagaimana kurikulum PT untuk mendukung
program MBKM?
MBKM
DEKA
KEBIJAKAN KAMPUS MERDEKA
Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2020
Pasal 15 : Bentuk Pembelajaran
Dapat dilakukan:
(1) di dalam Program Studi, dan
(2) di luar Program Studi.
• Pembelajaran dalam Program Studi lain pada
Perguruan Tinggi yang sama (dapat ditentukan
oleh Kementerian dan/atau Pemimpin Perguruan
Tinggi)
Pembelajaran
di Luar Prodi:
• Pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada
Perguruan Tinggi yang berbeda; Berdasarkan
• Pembelajaran dalam Program Studi lain pada perjanjian
kerjasama
Perguruan Tinggi yang berbeda; dan
• Pembelajaran pada lembaga non Perguruan
Tinggi.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi 2020
Standar Proses Pembelajaran : Pasal 14
Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode
pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk Pembelajaran, berupa
1. kuliah;
2. responsi dan tutorial;
3. seminar;
4. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja;
5. penelitian, perancangan, atau pengembangan;
6. pelatihan militer;
7. pertukaran pelajar;
Baru
8. magang;
9. wirausaha; dan/atau
10. bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.
Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) di Luar Program Studi
(Merdeka Belajar Kampus Merdeka)

Membangun Desa atau


Kuliah Kerja Nyata
Tematik

Pertukaran Pelajar Studi/Proyek


Independen

Magang/Praktik Kerja 8 Kegiatan


Wirausaha
BKP
Asistensi Mengajar Proyek
di Satuan Pendidikan Kemanusiaan

Penelitian/Riset
Kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan di luar kampus a sal
Kegiatan Penjelasan
1 Pertukaran Mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri, berdasarkan
Mahasiswa perjanjian kerjasama yang sudah dilakukan.
2 Magang/Praktik Kegiatan magang di sebuah perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi
Kerja pemerintah, maupun perusahaan rintisan.
3 Penelitian/Riset Kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah
pengawasan dosen atau peneliti.
4 Studi/Proyek Mahasiswa dapat mengembangkan sebuah proyek berdasarkan topik sosial khusus dan dapat
Independen dikerjakan bersama-sama dengan mahasiswa lain.
5 Proyek di Desa Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun
ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya.
6 Proyek Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan
kemanusiaan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

7 Mengajar di Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan
Sekolah Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
8 Kegiatan Mahasiswa mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri – dibuktikan dengan
Wirausaha penjelasan/proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti transaksi konsumen atau slip gaji pegawai.
Dampak Program MBKM terhadap Kurikulum PT

1. PT harus menata Kurikulum menjadi lebih fleksibel (5 semester di


prodi asal, 1 semester di luar prodi dalam PT, dan 2 semester di
luar prodi luar PT)
2. SKS tidak lagi hanya berbentuk belajar di kelas
3. BKP MBKM yang dibimbing oleh dosen dapat dihitung (dikonversi)
sebagai sks
4. Setiap PT/prodi Menyusun matakuliah yang dijadikan konversi BKP
MBKM
Prinsip Menghitung Konversi Nilai dan Bobot sks
Pengembangan Kurikulum
Pembelajaran
KURIKULUM – RPS – PROSES PEMBELAJARAN

• Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses dan penilaian
yang dijadikan pedoman penyelenggaraan program studi.

• Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah seperangkat rencana


dan pengaturan tentang cara pemenuhan capaian pembelajaran
RPS mata kuliah menggunakan ragam bahan kajian yang relevan,
dengan strategi/metode pembelajaran yang tepat dan melalui
assessment yang benar sebagai pedoman penyelenggaraan
pembelajaran mata kuliah.

• Proses Pembelajaran adalah ragam aktivitas yang dikembangkan


sebagai pengalaman belajar didukung oleh perangkat
AKTIVITAS
pembelajaran dan akademik atmosfer memadai untuk
PEMBELAJARAN mewujudkan dan menginternalisasi capaian pembelajaran pada
diri mahasiswa secara terukur melalui assessment yang benar.
-Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah,
semester, sks, nama dosen pengampu;
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan
pada mata kuliah;
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap
tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
RPS : Rencana pembelajaran lulusan;
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang
Pembelajaran akan dicapai;
5. Metode pembelajaran;
Semester 6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan
pada tiap tahap pembelajaran;
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian;
9. Daftar referensi yang digunakan.
PERUMUSAN CPMK

48
Pengembangn Kurikulum Pendidikan Tinggi
(LPMPP)
Universitas Bengkulu

Tugas Individu:

1. Temukan dokumen kurikulum di masing-masing prodi dan analisis


dokumen tersebut dengan mengacu pada panduan pengembangan
kurikulum perguruan tinggi, apakah dokumen kurikulum di prodi
Anda sudah sesuai dengan KPT SNDikti?
2. Analisis CPL dalam dokumen kurikulum prodi Anda dan jika tidka
sesuai lakukan revisi pada CPL tersebut
3. Buatlah pemetaan bahan kajian dan CPL berdasarkan dokumen
kurikulum di masing-masing prodi
4. Buatlah pemetaan kurikulum berdasarkan dokumen kurikulum di
masing-masing prodi

PEKERTI GEL 1
21-22 Maret 2022
http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : lpmpp@unib.ac.id
• Tugas dikumpulkan pada Google Drive yang
diberikan panitia pada Folder Tugas Materi
Pengembangan Kurikulum

https://bit.ly/TgsPekerti1Unib2022

atau link langsung berikut

https://drive.google.com/drive/folders
/1J2hfa8gfpCxgTLoCpDUNi7kbhIKVrM
As
(LPMPP)
Universitas Bengkulu

TERIMA-KASIH

Anda mungkin juga menyukai