Naskah Non-Coercial Use Kelompok 2
Naskah Non-Coercial Use Kelompok 2
Oleh:
Devo Satriyo N. (10)
Duwi Maulutdiya (11)
Enrico Imanuel Putra Bima (12) - Ketua
Faizi Habib Hilmi (13)
Fajar Giofanni Fahrezi (14)
Farrel Muhammad R.A (15)
Hibban Rifqi Attaya (16)
Kautsar Firdaus Naufal Alhafiz (17)
Mahendra Risgy A.K.P (18)
1. Pemeran
2. Penokohan
Naufal:
~ Arogan dalam hal yang baik
Devo, Duwi, Enrico, Faiz, Ezy, Farrel, Hibban, Mahendra:
~ Responsif
3. Susunan Drama
Pembukaan:
Scene 1
Narator:
Pada Maret 2020, 2 pasien dari Indonesia Didiagnosis terkena virus
Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Cina. Untuk meminimalisir
banyaknya orang yang terkena virus tersebut pemerintah
melaksanakan Lockdown dan juga meliburkan sekolah selama 2
minggu. Tetapi saat pemerintah mengeluarkan anjuran tersebut
warga Indonesia malah menganggap hal tersebut sebagai hari libur
Bersama.
Pengenalan:
Scene 2
Scene 4
Latar : Masih di rumah sang tokoh utama
Adegan: Naufal menghubungi teman-temannya untuk diajak main
Bersama
Dialog :
*adegan menelfon*
TU : “Halo rek, mosok liburan ndek rumah tok. Ayo kumpul-kumpul
nang omahku sisan dolen.”
TL 1,2,3,4: (Karena menghubunginya satu-satu dan nanti
jawabannya sama yakni “Ayo-ayo bosen aku ndek rumah.”)
Masalah Muncul
Scene 5
Latar : Di rumah sang Tokoh Utama
Adegan: Percakapan Naufal dan Teman-temannya.
Dialog :
TL2: “Pal, Awakmu kenopo seh. Dari tadi batuk teros.”
TL1: “Iyo pal pucet pisan awakmu.”
TU : “Gak ero aku ket wingi awakku gak enak.”
TL3: “Tak saran o perikso ae pal wedi lek penyakit e serius.”
TL4: “Iyo pal.”
TU : “Iyo rek, gampang.”
(Narator): Akhirnya Nopal pun setelah kumpul-kumpul dengan
temannya ia mencoba untuk periksa, dan saat pemeriksaan sudah
selesai ia membuka surat hasil pemeriksaannya. Betapa terkejut ia
ternyata dinyatakan reaktif Covid-19
Scene 6
Narator: WHO resmi menyatakan bahwa penularan bisa terjadi
melalui udara. Dalam pernyataan resminya, WHO mendefinisikan
penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penularan yang
disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam
jarak dan waktu yang lama. Juga diketahui sebelumnya, penularan
virus corona terjadi melalui kontak langsung seperti sekresi dari
orang yang terinfeksi, misalnya air liur, melalui droplet atau percikan
pernapasan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau
bernyanyi.
Scene 7
Narator: Sebelum adanya kebijakan protocol Kesehatan, para
pemuda tersebut sangat menyepelekan wabah virus ini. Mereka
berkerumun, melakukan kontak fisik dan tidak menggunakan
masker.
PENYELESAIN MASALAH
Scene 8:
Dialog: Pertama kita harus mencuci tangan, cara ini merupakan
salah satu hal yang harus diterapkan oleh warga Indonesia karena
dalam hal kebersihan, sabun merupakan hal yang dapat mematikan
bakteri. Lalu menjaga jarak dan memakai masker, menjaga jarak
adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan karena dalam
penyebaran Covid-19 kontak fisik merupakan salah satu sebab
penyebarannya, selain kontak fisik pasti saat orang batuk maupun
bersin memiliki jarak tertentu. Jarak yang dianjurkan pemerintah
yakni 1-1,5 meter untuk menghindari kontak fisik. Penggunaan
masker berfungsi agar saat berbicara kita tidak mengeluarkan cairan
seperti air liur ke orang lain, penggunaan masker juga sangat
berguna karena saat kita berbicara dengan orang lain masih ada
yang menutupi daerah mulut dan hidung kita. Tambahan yang
dianjurkan yakni selalu membawa Hand Sanitizer di mana pun dan
kapan pun anda berada. Karena kandungan dalam Hand Sanitizer
sangat ampuh dalam mematikan kuman.
Scene 9
PENUTUP
Scene 10
~TERIMA KASIH~