Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

INFLUENZA

Dosen Pembimbing :
Dadang Kusbiantoro, S.Kep., Ns., M.Si

Disusun oleh :
Kelompok 14
Milania Nur Afiyatun N. 2102032001
Dina Ambar Lestari 2102032031
Riska Juli Lestari 2102032042
Erika Diya Nur I.S 2102032044
Muhammad Syamsul H. 2102032093
Selvia Dewi Antika 2102032131

PROGRAM STUDI PROFSI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021
Pokok Bahasan : Influenza

Penyuluh : Kelompok 14

Sasaran : Pasien dan keluarga

Waktu : 30 menit

Tanggal : Oktober 2021


I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan Pasien dan keluarga
mampu memahami dan mengerti tentang Influenza.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit, Pasien dan keluarga
diharapkan :

1. Dapat menjelaskan tentang pengertian Influenza

2. Dapat menjelaskan penyebab Influenza

3. Dapat menjelaskan tentang tanda-tanda Influenza

4. Dapat menjelaskan tentang cara pengobatan Influenza

5. Dapat menjelaskan tentang cara pencegahan Influenza


III. MATERI
1. Pengertian Influenza
2. Penyebab Influenza
3. Tanda Gejala Influenza
4. cara pengobatan Influenza
5. cara pencegahan Influenza
IV. METODE
No Tahapan Waktu Kegiatan Ket
1 Pembukaan 5 menit o Memperkenalkan diri Curah

o Menjelaskan tujuan penyuluhan pendapat

o Menyepakati waktu untuk penyuluhan

o Menggali pengetahuan pasien dan


keluarga tentang Influenza
2. Inti 20meni • Menjelaskan tentang pengertian Ceramah
t Influenza
• Menjelaskan penyebab Influenza
• Menjelaskan tentang tanda-tanda
Influenza
• Menjelaskan tentang cara
pengobatan Influenza
• Menjelaskan tentang cara
pencegahan Influenza
3. Penutup 5 menit o Memberikan kesempatan sasaran Tanya
untuk bertanya tentang hal yang jawab
belum dimengerti

o Melakukan evaluasi secara virtual


melalui WA grup tentang Influenza
o Memberikan salam penutup

V. MEDIA, SUMBER
a. Media : poster dan WA grup
MATERI GASTRITIS
1. Definisi

Influenza merupakan infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus


influenza, dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Virus ini beredar di
seluruh dunia dan dapat mempengaruhi orang tanpa memandang usia dan jenis
kelamin (WHO, 2011).
Penyakit influenza atau sering disebut dengan flu merupakan penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus di saluran pernafasan. Virus penyebab influenza
tersebar diudara bebas, terutama dari buangan cairan yang dikeluarkan penderitan
influenza, penyakit ini bisa menyerang siapa saja terutama anak-anak (Herti
Maryani & Lusi Kristiana, 2011).

Influenza (flu) adalah penyakit pernafasan menular yang disebabkan oleh


virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat
(Abelson, 2011).
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa,
influenza adalah suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh virus
influenza yang tersebar diudara bebas yang dapat menyerang semua tingkat yang
sering terjadi pada musim dingin. (Retno D. Soejoedono dan Ekowati
Handharyani, 2010)
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang
akan menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat
ditularkan melalui kotak langsung dengan tinja burung atau ingus, atau melalui
kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh
udara (airbone aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi, walaupun
jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakit ini belum jelas betul.
Virus influenza dapat dinaktivasi oleh sinar matahari, disinfektan, dan deterjen.
Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat
dinaktivasi dengan sabun. (Abdi Susanto, 2010)
2. Etiologi
Penyakit influenza disebabkan oleh myxovirus influenza. Virus ini
menyerang saluran pernafasan dan bisa mengakibatkan peradangan. Terdapat tiga
jenis virus utama yang dinamai virus influenza A,B, dan C. Virus influenza jenis
A ini paling banyak ditemui dan dinyatakan “bertanggungjawab” terhadap
kejadian epidemik. Virus tipe ini sering juga sering mengalami perubahan.
Influenza tipe A menginfeksi manusia dan hewan, influenza tipe B menginfeksi
manusia, sedangkan infkuenza tipe C menginfeksi manusia dan babi. (Abdi
Susanto, 2010)
3. Tanda dan Gejala
a) Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari setelah
infeksi. Gejala influenza dapat meliputi :
b) Gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin.
c) Demam sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperature tubuh
berkisar 38-39 c dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar)
d) Rasa sakit dan nyeri sekujur tubuh, banyak orang merasa begitu sakit
sehingga mereka tidak dapat bangun dari tempat tidur selama beberapa
hari.
e) Batuk
f) Hitung tersumbat
g) Kelelahan
h) Nyeri kepala
i) Iritasi mata, mata berair
j) Mata merah, kulit mata (terutama wajah) serta kemerahan pada mulut,
tenggorok dan hidung
k) Ruam petechiae
Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen,
(dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B) . (Capernito, Linda
juall, 2011)
4. Cara Pengobatan influenza
Cara mengobati flu yang paling umum dilakukan adalah dengan
banyak beristirahat dan minum yang cukup. Istirahat yang cukup
diperlukan untuk memberi kesempatan tubuh mengembalikan sistem
kekebalan tubuh. Sedangkan minum dalam jumlah yang cukup berfungsi
untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Namun jika flu tak kunjung
membaik, berobat ke dokter bisa menjadi salah satu cara mengobati flu.
Konsultasi dokter juga diperlukan saat terjadi gejala lanjutan berikut ini:
1. Sulit bernapas
Kesulitan benapas disebabkan oleh peningkatan produksi mucus di
dalam hidung. Namun dengan pemberian dekongestan dan penanganan
yang tepat, kondisi ini bisa membaik.
2. Sulit bergerak
Akibat nyeri otot, sebagian penderita mungkin akan mengalami
kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya. Kondisi ini bisa berlangsung
dalam beberapa hari. Namun biasanya kondisi tersebut akan segera
membaik. Jika penderita tetap kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya,
akan baik jika segera dikonsultasikan dengan dokter.
5. Cara pencegahan influenza
Cara mencegah flu yang dianggap paling efektif ialah dengan
memperoleh vaksin flu secara rutin setiap tahun, terutama pada anak anak.
Bahkan banyak para ahli medis yang menyarankan untuk mendapatkan
vaksin sebelum musim flu tiba.
Selain memperoleh vaksin flu secara rutin, pertimbangkan juga
untuk melakukan beberapa hal berikut guna mencegah penularan penyakit
flu.
1. Membiasakan gaya hidup sehat
Membiasakan gaya hidup sehat seperti rajin cuci tangan dengan
memakai sabun sebelum makan atau setelah beraktivitas kotor sangatlah
penting sebagai salah satu cara mencegah flu. Karena dengan mencuci
tangan dapat membunuh kuman sebelum ada kontak dengan mulut.
Kebiasaan sehat ini akan lebih baik jika ditanamkan sejak dini pada anak.
2. Menghindari kontak langsung dengan penderita
Cara mencegah flu yang satu ini mungkin bisa menjadi cara yang paling
sulit direalisasikan. Tepapi Anda tetap bisa meminimalisir terjadinya
dengan menggunakan pelindung, seperti masker.
Kendati tergolong penyakit ringan, kehadiran flu tetap bisa
dicegah. Karenanya, penting bagi orang tua untuk tahu gejala flu juga cara
mencegah dan mengobati flu yang benar, terutama bagi si kecil yang
rentan akan penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Abdi Susanto, (2010). Aplikasi Asuhan Keperawatan. Jogjakarta: Mediaction.

Abelson, (2011). Influenza. Jakarta : interna publishing

Capernito, Linda juall, (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan :ECG

Herti Maryani & Lusi Kristiana, (2011). Asuhan Keperawatan Pada Gangguan
Sistem Respirasi. Jakarta Timur : Trans Info Media

Retno D. Soejoedono dan Ekowati Handharyani, (2010). Asuhan Keperawatan


Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta Timur : Trans Info Media

WHO (2011). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II. Jakarta: interna publishing

Anda mungkin juga menyukai