Anda di halaman 1dari 3

BABI

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelatihan Pengangkatan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan adalah pelatihan
yang diajukan bagi calon pejabat fungsional Administrator Kesehatan, schingga dapat
memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan jabatan fungsional administrator kesehatan.
Administrator Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan
tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis
kebijakan dibidang administrasi pelayanan, perizinan, akreditasi, dan sertifikasi program-
program pembangunan kesehatan. Untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan yang
didapat dikelas, perlu dilakukan Praktek Lapangan yaitu untuk melihat dan mempelajari
kegiatan pelayanan administrasi program kesehatan di Puskesmas Guali terutama pada
program Pencegahan dan pengendalian penvakit menular, terutama untuk kegiatan analisis
kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-
program kesehatan secara profesional. Praktek lapangan juga merupakan bagian dari
rangkaian proses pembelajaran pada suatu pelatihan jabatan fungsional administrator
kesehatan pada unit instansi kesehatan, karena tahap ini dianggap sebagai bentuk pengkayaan
diri dari seluruh materi yang selama ini terima.
Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini adalah memberi kesempatan bagi
peserta pelatihan untuk mencoba melihat tugas dan fungsi sebagai pejabat fungsional
administrator kesehatan secara nyata dilapangan. Selain untuk pencapaian tujuan diatas,
Praktek Lapangan juga mempunyai dasar pertimbangan pada teori yang mengatakan bahwa
proses belajar dapat terjadi melalui 2 (dua) cara yang berbeda. Cara yang pertama, melalui
pemahaman seseorang mulai belajar ketika munculnya pemahaman atau pengertian yang
terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini
peserta praktek lapangan akan mendapat banyak pemahaman baru tentang bagaimana
penerapan tugas dan fungsi sebagai pejabat fungsional administrator kesehatan. Cara yang ke
dua belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap
pelaksanaan kegiatan sebagai pejabat fungsional administrator kesehatan. Dalam kegiatan
pembelajaran ini akan banyak melihat berbagai macam berhubungan dengan kondisi nyata
pada umumnya secara langsung di lapangan. Hal ini tentunya akan dapat memperkaya
pengetahuan dan keterampilan menuju yang terbaik dikemudian hari. Sehubungan dengan
pemikiran-pemikiran itu maka Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Riau selaku pelaksana
pelatihan ini menyelenggarakan kegiatan Praktek Lapangan ke suatu instansi yang diharapkan
dapat menambah pemahaman serta pengalaman dalam pelaksanaan tugas sebagai pejabat
fungsional administrator kesehatan.
B. TUJUAN PRAKTEK LAPANGAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan Praktek Lapangan, peserta mendapat pengalaman nyata
tentang penerapan sebagai pejabat fungsional administrator kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah selessai melakukan Praktek Lapangan, peserta dapat :
1. Memahami tugas dalam pelaksanaan kebijakan program pembangunan kesehatan
menyusun kebijakan dan mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan).
2. Memahami tugas dalam pelaksanaan kebijakan program pembangunan kesehatan
( memfasilitasi, memantau dan mengevaluasi).
3. Memahami cara-cara penyusunan laporan.
4. Memahami butir-butir kegiatan di lokus praktek lapangan yang dapat diusulkan
dalam pengajuan DUPAK sesuai surat keputusan menteri negara pemberdayaan
aparatur Negara Nomor:42/KEP/M.PAN/12/2000 tentang jabatan fungsional
administrator kesehatan dan angka kreditnya.
C. SASARAN

Adapun sasaran dalam pelaksanaan Praktek Lapangan yaitu: Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit di Puskesmas Guali

Yang Membawahi 3 Seksi Antara Lain

Seksi Surveilans dan Imunisasi,

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular


Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan jiwa

Anda mungkin juga menyukai