Anda di halaman 1dari 10

POLICY BRIEF

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ONLINE


LAYANAN ADMINISTRASI (SIOLA) DALAM
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Latar Belakang
RINGKASAN EKSEKUTIF PENDAHULUAN

Kementerian dalam negeri dalam Pelayanan publik merupakan


peningkatan kualitas pelayanan publik rangkaian kegiatan dalam rangka
di indonesia terutama pada segi pemenuhan kebutuhan pada
administrasi membuat pihaknya pelayanan sesuai dengan peraturan
semakin memperbaiki diri dengan perundang-undangan yang berlaku
merubah sistem yang sebelumnya bagi setiap masyarakat Indonesia atas
dipandang berbelit-belit, sulit diakses, barang, jasa dan pelayanan
dan sukar untuk dimengerti, serta administratif yang telah disediakan
yang membuatnya begitu rumit dan oleh penyelenggara pelayanan publik.
tidak adanya kepastian waktu. Hal tersebut sesuai dengan isi dalam
Terjadinya penurunan kualits Undang-Undang Republik Indonesia
pelayanan publik disebabkan oleh Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
beberapa akar masalah diantaranya: Pelayanan Publik pada pasal 1 angka
(1) kurangnya komitmen aka (1) . Penerapan tersebut menjelaskan
pengguna layanan mau bahwa bentuk pelaksanaan pelayanan
menggunakan aplikasi SIOLA dan publik terhadap rakyat Indonesia telah
lebih memilih bertatap muka, (2) memuat tentang pelayanan jasa,
Kurangnya tingkat kesadaran Unit barang, serta pelayanan administratif
Layanan Administrasi maupun di yang diharapkan mampu berjalan
daerah dalam penerapan aplikasi sesuai dengan standar operasional
SIOLA sebagai penunjang dan pelayanan yang menyeluruh ke semua
pencegah tindak pidana korupsi, (3) rakyat Indonesia.
Kurangnya sosialisasi aparat tentang
penggunaan SIOLA.
 Maksud

Maksud dari SIOLA itu adalah


pengembangan aplikasi utama Unit
 Hasil wawancara
Layanan Administrasi Kemendagri
untuk fasilitasi penyediaan aplikasi
"Dan saat ini sudah
serta pengelolaan layanan
dilaksanakan meskipun belum begitu
administrasi dan konsultasi
sempurna karena pemerintah provinsi,
Kemendagri secara lebih efektif,
kabupaten/ kota masih ingin dan
efisien, dan terintegrasi.
sering datang ke Kemendagri dan ini
kita sudah sosialisasikan dan tidak
perlu datang langsung ke Kemendagri.
Kemudian, tidak perlu bertatap muka
 Tujuan
langsung," tegas Hadi. (Sumber:
Sedangkan tujuannya Liputan6.com, Jakarta, senin tanggal
memberikan kemudahan pengguna 18 bulan Maret 2018)
layanan administrasi dan konsultasi di
lingkungan Kementerian dalam negeri,
optimalisasi pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi,
penyederhanaan sistem, prosedur,
mekanisme, dan kontrol kerja yang
efektif, peningkatan kualitas
pengelolaan layanan administrasi dan
konsultasi.
Hal ini telah dibuktikan dengan hasil rekapitulasi Jumlah Layanan
Administrasi di Kantor Pusat Kemendagri Per Bulan Januari s.d. Desember 2017.

Rekapitulasi Jumlah Layanan Administrasi Di Kantor Pusat Kementerian Dalam


Negeri Per Bulan Januari s.d. Desember 2017

No Unit Kerja Pengolah Jenis Layanan Administrasi Masuk


1 2 3 4
Ijin Perjalanan Luar Negeri dengan
1 AlasanPenting bagi Pejabat 262
Negara dan DPRD Prov, Kab/Kota
Rekomendasi Perjalanan Dinas
Luar Negeri bagi KDH dan
2 761
Ketua/AnggotaDPRD
Provinsi, Kab/Kota
Direktorat Jenderal Penerbitan Kepmendagri tentang
3 Otonomi Peresmian Pergantian Antar Waktu 64
Daerah (PAW) Anggota DPRD Provinsi
Penerbitan Kepmendagri tentang
Pemberhentian/Pengangkatan
4 143
Bupati/Wakil Bupati, dan
Walikota/Wakil Walikota
Rekomendasi Perjalanan Dinas
5 Luar Negeri bagi Aparatur Sipil 1201
Negara Pemda
Penerbitan Rekomendasi
6 348
Penelitian
Direktorat Jenderal Penerbitan Surat Pemberitahuan
7 Politik Peneliti 423
dan Pemerintahan Asing
Umum
Penerbitan Surat Keterangan
8 Terdaftar (SKT) bagi organisasi 277
kemasyarakatan
9 Evaluasi APBD 32
Direktorat Jenderal
Evaluasi tentang Ranperda
10 Bina 34
Pertanggungjawaban APBD
Keuangan Daerah
11 Evaluasi Perubahan APBD 33
Jumlah 3.578
(Sumber: ula@kemendagri.go.id, 2017)
Hasil survei menyebutkan tersebut terutama pada segi
sebanyak 57 persen kementerian dan administrasi membuat pemerintah
lembaga yang ada di Indonesia berada mendorong dan memperbaiki kualitas
pada zona kuning atau memiliki tingkat pelayanannya, sistem yang dipandang
kepatuhan sedang dan 8 persen menjadi pelayanan yang berbelit-belit,
berada pada zona merah atau memiliki sulit diakses, dan sukar untuk
tingkat kepatuhan rendah. Sedang dimengerti, serta yang membuatnya
kementerian dan lembaga yang begitu rumit dan tidak adanya
berada pada zona hijau atau memiliki kepastian waktu. Bukan hanya itu
tingkat kepatuhan tinggi hanya 35 kurangnya keterbukaan biaya
persen. pelayanan yang ditujukan kepada
“Rendahnya pelayanan publik masyarakat sangat kurang hingga
masih menjadi persoalan kurang efektif dan efisiensinya
terbesar negara kita,” ujar pelayanan yang diberikan.
Ketua Ombudsman Republik Permasalahan tersebut sangat erat
Indonesia Amzulian Rifai kaitannya dengan kurangnya sikap
dalam diskusi Kaleidoskop integritas pada aparatur sipil negara
Kinerja Kementerian Hukum dalam memahami dan melaksanakan
dan HAM, tugas sebagai aparatur dalam
https://www.aa.com.tr, 2017. memberikan pelayanan maksimal.
Kenyataan akan rendahnya
kualitas pelayanan publik di Indonesia

Analisis SIOLA sehingga memilih untuk


tatap muka atau datang
Analisis berdasarkan
langsung di Unit Layanan
hasil wawancara mendalam
Administrasi (ULA),dan upaya
dengan informan terkait
yang dilakukan untuk mengatasi
peningkatan kualitas pelayanan
hambatan tersebut sesuai
publik pada Unit Layanan
dengan teori yang digunakan
Administrasi Kementerian
adalah menurut Van Metter dan
Dalam Negeri. Wawancara
Van Horn memberikan
dilakukan seputar pelaksanaan
penjelasan mengenai model
pelayanan administrasi dan
dasar dari proses implementasi
konsultasi dengan
kebijakan yang meliputi 6
menggunakan aplikasi sistem
(enam) faktor variabel yang
informasi Online layanan
sesuai dengan konsep
administrasi (SIOLA), faktor
pelaksanaannya, yaitu: (1)
penghambat yang berupa
Ukuran
belum adanya kesadaran
Dan Tujuan Kebijakan,
pengguna layanan dengan
(2) Sumber Daya, (3)
menggunakan aplikasi online
Karakteristik Agen Pelaksana,
(4) Sikap Disposisi Para yang telah menjadi tolak ukur
Pelaksana, (5) Komunikasi Unit Layanan Administrasi
Antar Organisasi Pelaksana, (6) sangat
Lingkungan Sosial, Ekonomi
Dan Politik.
Dalam penelitian yang penulis
lakukan dilapangan, pihak Unit
Layanan Administrasi telah melakukan membantu pelaksanaan pelayanan
beberapa upaya dalam menentukan kepada yang diberikan oleh
tujuan-tujuan dari program SIOLA masyarakat. Menurut bagian pengolah
data bapak Dwi Yan Fadilah, S.STP
pada wawancara senin, 6 Januari
dimana dengan upaya peningkatan 2020 bahwa:
budaya kerja yang meliputi: “tentang ukuran dan indikator
a. Profesional keberhasilan yang telah di
b. Integritas capai Unit Layanan
c. Disiplin Administrasi di Kementerian
d. Inovatif Dalam Negeri sudah mencapai
e. Pelayanan keberhasilan yang signifikan
f. Sinergitas dari tahun ketahunnya dimana
Sehingga petugas pada alat penampung Indeks
pelayanan di Unit Layanan Kepuasan Masyarakat yang
Admnistrasi sendiri dilapangan kami fasilitasi menunjukan
selalu berpatokan pada tolak hasil yang baik”.
ukur nilai budaya kerja yang Pernyataan dari bapak
telah disepakati tersebut. Dwi Yan Fadilah, S.STP selaku
Petugas pelayanan semaksimal bagian pengolah data di Unit
mungkin dan selalu Layanan Administrasi telah
memberikan kualitas pelayanan sesuai dengan Peraturan
yang Menteri Dalam Negeri Nomor
43 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tatakerja
terbaik kepada para Kementerian Dalam Negeri
pengguna layanan yang datang yang mempunyai tugas
dari seluruh indonesia. Para melaksanakan penyiapan
pengguna layanan selaku pihak penyusunan pedoman dan
konsumen memberikan petunjuk teknis serta fasilitasi
berbagai respon namun seperti pelaksanaan, pengembangan
yang penulis lihat dilapangan dan evaluasi layanan
respon yang diberikan sangat administrasi serta konsultasi di
positif terkait indikator yang lingkungan Kementerian dan
telah ditentukan Unit layanan Pemerintah Daerah
Administrasi sehingga mereka Berikut ini adalah Nilai Indeks
merasa sangat puas. Sehingga Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun
dapat penulis simpulkan bahwa 2019 di Unit Layanan Administrasi
ukuran dan tujuan kebijakan Kementerian Dalam Negeri.
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2019

UNSUR NILAI JUMLAH NILAI NRR PER NILAI KRITERIA


NO. (INDIKATOR) TERTIMBANG PERUNSUR UNSUR MUTU
PELAYANAN PER UNSUR
1 2 3 4 5 6 7
1. U1 0,90 70,41 43,99 A SANGAT
BAIK
2. U2 0,79 63,25 6,90 A SANGAT
BAIK
3. U3 0,83 65,08 11,47 B BAIK
4. U4 0,84 71,33 11,16 B BAIK
Total NRR IKM Unit
83
Layanan Tertimbang
TOTAL NILAI SANGAT
89,6 A
IKM BAIK
(Sumber :Nilai IKM Unit Layanan Administrasi Kementerian Dalam Negeri, 2019)

Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait pelayanan yang di


berikan oleh Unit Layanan Administrasi Kementerian Dalam Negeri dalam ini sudah
sangat memuaskan para pengguna layanan yang datang dengan melakukan
berbagai bentuk kegiatan baik itu administrasi maupun Konsultasi Sehingga Data
(IKM) yang di dapat penulis sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan.
“saya sendiri merasa puas dan
terbantu dengan adanya layanan
administrasi dan konsultasi di
Hal itu didukung dengan wawancara kementerian dalam negeri yang
dengan Bagian Pengadministrasian berbasis online yaitu dengan aplikasi
Sarana Dan Prasarana bapak Achmad SIOLA (Sistem Informasi Online
Basri pada hari Jum’at, 3 Januari 2020
di Unit Layanan Administrasi
Kementerian Dalam Negeri yang
menyatakan bahwa :
“Indeks kepuasan masyarakat
Layanan Administrasi) karna sangat
terhadap layanan administrasi
mudah, nyaman, aman dan yan
dan konsultasi di Unit Layanan
terpenting sangat memangkas biaya
Administrasi Kementerian
akomodasi SPPD di pemerinta daerah
Dalam Negeri sudah sesuai
banyumas sehingga uang tersebut
dengan apa yang dapat kita
dapat dialihkan untuk hal yang lebih
lihat di lapangan sebab
penting, khususnya pembangunan di
selama ini belum ada keluhan
daerah banyumas”
ataupun komentar negatif dari
pengguna terkait inovasi
aplikasi Sistem Informasi
Berdasarakan data yang di
Online Layanan Administrasi
tunjukan oleh Indeks Kepuasan
(SIOLA) yang kami terima jadi
Masyarakat (IKM) dan hasil dari 3
bisa dibilang ini adalah suatu
(tiga) narasumber diatas. Peneliti
program dari unit layanan
menyimpulkan bahwa tujuan dari pada
administrasi sendiri yang
Unit Layanan Administrasi
benar-benar efektif dan efisien
Kementerian Dalam Negeri ini sudah
dalam memenuhi kebutuhan
tercapai sesuai Visi dan Misi yang
pengguna layanan”.
mereka jadikan landasan dalam
bekerja. Sehingga Indeks Kepuasan
Masyarakat sendiri semakin meningkat
Kemudian dilanjutkan dengan
dan sudah memnuhi grade dari
wawancara penulis dengan
Kementerian Pendayagunaan
narasumber selaku pengguna layanan
Aparatur Negara Dan Reformasi
konsultasi dengan menggunakan
Birokrasi (MENPANRB) dalam
aplikasi SIOLA di Unit Layanan
Reformasi Birokrasi Indonesia.
Administrasi bapak Daryono yang
berprofesi sebagai Sekretaris Daerah Pada saat di lapangan penulis
Kabupaten Banyumas pada hari Rabu mendapati bahwa Di tahun 2017 dan
tanggal 8 Januari 2020 mengatakan: awal tahun 2018 beberapa
pemerintrah daerah telah melakukan
konsultasi di ULA Kemendagri terkait dapat dilihat yaitu dengan tidak
keinginannya untuk membentuk unit adanya lagi pengguna layanan yang
layanan di masing-masing kantor mendatangi Unit
pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota,. Sebagai hasil
konsultasi tersebut, Bagian Layanan
Administrasi dan Konsultasi diundang
untuk memberi asistensi pembentukan
unit layanan administrasi beberapa
pemerintah daerah yang telah
berkonsultasi, antara lain: Pemprov
Sumatera Utara, Gorontalo, Sumatera
Barat, Bengkulu, Kalimantan Utara
dan Kota Ambon, Provi Sultra, Prov
Babel, Kab Banyuwangi.

Layanan Administrasi Kementerian


 Sosialisasi Dalam Negeri untuk mengurus perihal
pelayanan, sehinggaa pencapaian
Sosialisasi dalam pelaksanaan
kinerja birokrasi di indonesia dapat
pelayanan administrasi dan konsultasi
berjalan dengan efektif, efisien,
di Unit Layanan Administrasi harusnya
akuntabel, dan berintegritas sesuai
sudah berjalan dengan baik, terutama
dengan cita-cita indonesia kedepan
sosialisasi terkait pemanfaatannya di
untuk terus berusaha menjadi negara
daerah yang pada hakikatnya telah
yang maju dan memiliki daya saing.
mengenai sasaran atau sudah efektif
yaitu dengan memberikan surat
edaran untuk perwakilan dari tiap-tiap
Rekomendasi
daerah di Indonesia untuk menghadiri
rapat sosialisasi aplikasi SIOLA dalam 1. Seyogyanya Unit Layanan
peningkatan kualitas pelayanan publik Administrasi Kementerian
pada tiap-tiap komponen di daerah. Dalam Negeri dapat
meningkatkan kesadaran
 Perlu Ada Komitmen Dan
masyarakat dan tindakan
Integritas
tegas untuk menjaga
Perlu ada komitmen dan komitmen dalam peningkatan
intergritas dari pihak implementor dari kualitas pelayanan publik,
unit layanan administrasi dan dengan cara
konsultasi kementerian dalam negeri mensosialisasikan persyaratan
untuk mempertegas dalam dan prosedur kepada seluruh
penggunaan aplikasi SIOLA secara Aparatur Sipil Negara di
online bagi pengguna layanan tanpa Indonesia dalam melakukan
harus datang di kementerian dalam pendaftaran secara online
negeri. Sebagai tujuan tercapainya 2. sehingga pelayanan dapat
pelayanan administrasi dan konsultasi berjalan lebih efektif, efisien
secara online tentu tolak ukur yang dan terintegrasi.
3. Seyogyanya Unit Layanan Kabupaten/Kota di Indonesia
Administrasi Kementerian sehingga wajib menggunakan
Dalam Negeri dapat aplikasi SIOLA sebagai sarana
menigkatkan peran Unit dalam memenuhi kebutuhan
Layanan Administrasi dalam permintaan pelayanan
mensosialisasikan secara administrasi maupun
mendalam dan menyeluruh di konsultasi.
tiap-tiap Provinsi dan

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun
2012 tentang Pelaksanaan
A. BUKU-BUKU Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik
Abdul Wahab, S. (2008). Analisis
Kebijakan: Dari Formulasi ke Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018
Implementasi Kebijakan Negara tentang System Pemerintahan
Edisi Kedua. Bumi Aksara. Berbasis Elektronik
Jakarta.

Agustino, L. (2014). Dasar-Dasar Kebijakan


Publik. Cetakan kelima. Bandung:
Alphabeta.
Peraturan Menteri Pendayagunaan
Anggara, S. (2014). Kebijakan Publik. Aparatur Sipil Negara Nomor 13
Bandung: CV Pustaka Setia.
Tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik Dengan Partisipasi
B. PERATURAN PERUNDANG- Masyarakat
UNDANGAN
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
43 tahun 2015 tentang Organisasi
tentang Pelayanan Publik
dan Tatakerja Kementerian
Dalam Negeri
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi
Pereturan Menteri Pendayagunaan
Pemerintahan
Aparatur Sipil Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Indonesia Nomor 14 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN)
Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Penyelenggaraan Pelayanan
Birokrasi Instansi Pemerintah Publik Berbasis Elektronik

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor


061-8490 Tahun 2017 Tentang C. SUMBER-SUMBER LAINNYA
Standar Pelayanan Di Lingkungan http://www.sindo.news.com
Kementerian Dalam Negeri http://www.liputan6.com
http://www.ula@kemendagri.go.id.
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan https://www.kemendagri.go.id
Aparatur Sipil Negara Nomor 439 http://www.suarasurabaya.net
Tahun 2018 tentang Percepatan http://www.sindonews.com

Anda mungkin juga menyukai