Anda di halaman 1dari 1

Renungan Harian HKBP RESSORT Palangka Raya

Kamis, 01 Juli 2021

1. Saat Teduh
2. Bernyanyi BE HKBP No. 25; 1 “FirmanMu Tuhan Allahku”
FirmanMu Tuhan Allahku, tak ternilai bagiku
Kujadikan peganganku, di tiap langkah hidupku
Kalau bukan firman Tuhan, dasar iman umatMu
Apakah dasar yang kuat , selain firman Tuhanku
3. Renungan : Matius 13 : 22 “Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman
itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”
Dalam kehidupan ini yang selalu menjadi renungan bagi orang percaya adalah bagaimana injil itu
mendominasi seluruh kehidupan, dengan harapan orang selalu ingat sama Tuhan yang menciptakannya dan selalu
memberkati setiap usaha orang percaya. Seiring dengan perkembangan jaman dan waktu, manusia lupa akan
Tuhannya dan menomorduakan dalam kehidupannya, manusia telah terlena dengan kekuatirannya serta tipu daya
harta kekayaannya telah mendominasi kehidupan ini. Berbeda dengan kekristenan di TAPANULI UTARA, dulunya
diatur oleh gereja dan itulah yang kita lihat dan jalankan sampai sekarang karena pemahaman firman Tuhan harus
mendominasi kehidupan kita kalau mau maju dan mejit ke depan. Hari Senen Pokan/Pasar di Laguboti, Selasa di
Siborongborong, Rabu di Porsea, Kamis dikosongkan supaya ibu-ibu pergi ke gereja untuk mendengar firman Tuhan
(Parari Kamis), Jumat di Balige, Sabtunya di Tarutung, sekaligus persiapan ke gereja untuk memuji dan mendengar
firman Tuhan, karena besoknya hari yang kudus yaitu hari Minggu. Tidak heran hari Minggunya banyak toko atau
warung dan penjual makanan tutup karena orang pergi ke gereja.
Mengalami kekuatiran ditengah-tengah kebutuhan sehari-hari adalah hal yang sangat wajar dan itu
hal yang biasa selama kita masih tinggal di dunia yang penuh dengan kebencian, kebohongan, dan kepalsuan dan
lain sebagainya. Namun hal itu akan menjadi tidak biasa dan luar biasa kalau hal yang demikian juga merambah
serta menguasai kehidupan orang percaya. Firman Tuhan yang ada pada kita yang menjadi santapan rohani pada
siang dan malam seharusnya harus bertumbuh dan berbuah dan tidak ada yang boleh mengalahkannya, tetapi rasa
kwatir tadi telah mengalahkan kehidupan orang percaya itu. Kekuatiran manusia itu dapat menghambat supaya
firman Tuhan itu berkembang pesat pada kehidupan kita. Semak duri adalah gambaran dunia ini yang ada
didalamnya firman Tuhan dan kekuatiran serta tipu daya kekayaan. Kalau semak duri adalah gambaran dunia ini,
yang ada disana banyaknya kekuatiran dan tipu daya kekayaaan akan memungkinkan firman Tuhan itu akan
terhimpit bagi kehidupan seseorang. Dengan bamyaknya semak duri yaitu rasa kwatir dan tipu daya kekayaan
membuat orang percaya harus kuat imannya untuk menghadapi, dengan harapan orang percaya itu tidak terbawa arus
dengan adanya rasa kwatir dan tipu daya kekayaan itu, tetapi firman Tuhan selalu berbuah yang manis dan enak bagi
kehidupan ini. Untuk itu, jadilah orang percaya yang selalu mengandalkan firman Tuhan untuk melawan himpitan
dunia dalam hidupmu. Amin
4. Doa Syafaat
5. Bernyanyi BN HKBP No. 312 “Pujilah Tuhan Allah”
Pujilah Tuhan Allah, sumber kehidupan.
Dialah yang memelihara tubuh, jiwamu
Muliakanlah, Allah yang baik dan benar.
Tuhan sumber sukacita.
6. Doa Bapa Kami + Amin, amin, amin.

Anda mungkin juga menyukai