2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mencapai tujuan Pendidikan yang bermutu, kurikulum dan proses pembelajaran
merupakan dua unsur yang sangat penting dan harus mendapatkan porsi perhatian dari pelaku
pendidikan. Kurikulum berisi apa yang ditujukan oleh sekolah. Kemana sekolah akan diarahkan,
bagaimana proses pembelajaran akan di laksanakan, dan profil lulusan seperti apa yang dihasilkan.
Kurikulum menjadi acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Tujuan kurikulum dapat tercapai dengan penerapan metode, system dan proses yang
berkesinambungan, penuh komitmen dan dedikasi. Pada tahap ini proses pembinaan dan
penilaian akademik, tetapi juga harus memperhatikan pendidikan karakter dan mental siswa. Hal
ini, telah menjadi Visi dan Misi Seminari Menengah Santa Maria Imaculata Lalian, sejak didirikan
pada tahun 1950 telah menerapkan konsep sekolah berbasis asrama guna mendukung pendidikan
karakter siswa.
Seminari Menengah Santa Maria Imakulata Lalian didirikan pada tanggal 8 September 1950
oleh u.b. Hendricus Samhorst, SVD. Selama kurang lebih 67 tahun Seminari Menengah Santa
Maria Imakulata Lalian ini telah menamatkan Pastor/Penginjil Katolik untuk pengembangan hidup
religious umat/ masyarakat di NTT khususnya dan Indonesia pada umumnya. Terhitung bulan
Januari 2017, Seminari Mengengah Santa Maria Imakulata Lalian telah menamatkan 4746 siswa.
Dari 4746 siswa ini yang berhasil menjadi Pastor/Penginjil Katolik sebanyak 413 orang. Mereka
bekerja di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun di manca negara. Dari tamatan
ini dua orang terpilih menjadi Uskup, yakni:
Secara bertahap dari tahun ke tahun SMAS Seminari Lalian terus berupaya untuk
mengadakan, melengkapi dan memperbaharui kelengkapan sarana dan prasarana sesuai dengan
anggaran yang ada pada sekolah. Sumber dana utama yang diperoleh SMAS Seminari Lalian
berasal dari bantuan pemerintah pusat (Dana BOS Pusat) yang besarnya relative terbatas dan
belum memadai untuk dapat mengadakan sarana dan prasarana yang mutakhir,representative,
aman dan nyaman.
Oleh karena itu melalui proposal ini, SMAS Seminari Lalian mengajukan permohonan untuk
dapat menerima Bantuan Pengadaan Sarana Prasarana Peralatan Lab. Komputer Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam upaya meningkatkan mutu layanan kepada peserta didik,
sehingga kompetensi dan kecakapan lulusan SMAS Seminari Lalian dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan.
B. Tujuan
Tujuan umum:
1. Untuk memenuhi sarana standar nasional pendidikan
2. Untuk melengkapi sarana pembelajaran
3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Kab.Belu pada khususnya dan Pemprov
NTT pada umumnya
4. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Tujuan Khusus:
1. Untuk mengenalkan siswa terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoperasikan computer dan program
aplikasi secara baik dan benar.
3. Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa agar dapat melihat jendela dunia
lewat pemanfaatan internet.
4. Untuk dapat melaksanakan ujian sekolah secara daring.
C. Visi Seminari Menengah Santa Maria Imakulata Lalian:
A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMAS Seminari Lalian
2. Alamat : Jl.Nela Raya No.17 Desa Naekasa- Kec.Tasifeto Barat
Kab.Belu – Prov.Nusa Tenggara Timur
3. Nama Kepala Sekolah : Rm.Drs.Leonardus Asuk,Pr,MA
No HP/WA : 082 144 993 536
4. Kategori Sekolah : SSN
5. Tahun Pendirian/Tahun Beroperasi : 1950
6. Kepemilikan Tanah/Bangunan :
a. Luas Tanah : 297300 m2
b. Luas Bangunan (Lab. Komputer) : 8 x 9 m2
Keberadaan SMAS Seminari Lalian sebagai salah satu sekolah Pendidikan Calon Imam yang
“Terakreditasi A” pada Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu sekolah yang
cukup diminati, dengan calon pendaftar setiap tahunnya berkisar 150 – 200 siswa karena
keunggulan sekolah tersebut. Hingga saat ini jumlah siswa pada SMAS Seminari Lalian
berjumlah 370 siswa yang berasal dari daratan Timor dan Flores untuk NTT dan ada juga siswa
yang berasal dari luar daerah yaitu Jakarta,Papua dan Kalimantan. Hal ini cukup
menggambarkan kualitas sekolah tersebut yang cukup unggul bagi para calon imam. Bahkan
output dari sekolah ini banyak yang telah bergelut di berbagai bidang kehidupan baik sebagai
Misionaris di dalam maupun luar negeri, dalam bidang Pendidikan, Pemerintahan, Perbankan,
dan banyak juga yang bekerja pada Perusahaan Swasta.
Setiap tahun sekolah kami terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan pada sekolah kami. Sehingga tidak mengherankan SMAS Seminari Lalian juga
merupakan salah satu sekolah yang masuk dalam 10 besar nilai USBN tertinggi pada Prov.NTT
karena kemampuan prestasi akademik rata-rata tinggi, namun tetap saja dalam pemenuhan
atau pengadaan alat pembelajaran sekolah masih terasa kesulitan.
Sekolah kami telah berupaya untuk bekerja sama dengan komite sekolah dalam hal
melakukan renovasi Ruang Lab.Komputer pada sekolah kami agar dapat dimanfaatkan secara
lebih baik. Namun kendala yang masih kami hadapi saat ini adalah kesulitan sekolah dalam
pengadaan sarana prasarana belum dapat teratasi.
Kegiatan Laboratorium akan memberikan peran yang besar terutama dalam:
1. Mengenalkan siswa terhadap Teknologi Informasi dan komunikasi
2. Siswa dapat mengetahui bagian-bagian dari computer untuk menunjang pembelajaran
K13
3. Siswa mampu mengoperasikan computer pada penggunaan aplikasi secara baik dan
benar
4. Siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa agar dapat melihat jendela
dunia lewat pemanfaatan internet.
5. Siswa dapat melatih diri mengikuti ujian secara daring pada tingkat sekolah maupun
secara nasional dalam hal ini pelaksanaan Assesment Kompetensi Minimum.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN PERALATAN LABORATORIUM TIK
Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang optimal dan untuk menambah wawasan serta
pemahaman dan keterampilan siswa dalam menggunakan dan memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dengan proses pembelajaran yang ada maka dirasa sangat perlu dan
sangat penting adanya sarana laboratorium TIK yang standar di sekolah.
Oleh karena itu sangat perlu diadakannya pengembangan serta melengkapi laboratorium
yang dirasa sangat dibutuhkan untuk menyukseskan proses pembelajaran K13.
Dengan tersedianya peralatan pada laboratorium yang memadai dan mendekati Standar
Nasional Pendidikan maka akan membawa dampak yang sangat besar bagi sekolah kami dalam
rangka pelaksanaan program pengajaran dan dapat meningkatkan mutu pendidikan baik secara
akademis maupun non akademis.
Demikian Proposal kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.