Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator 1. Peserta didik masih 1. Untuk bisa menerapkan Dari Analisis Alternatif Solusi Untuk mengatasi masalah memiliki semangat belajar ilmu pengetahuan dalam yang paling sesuai dari rendahnya semangat belajar yang rendah kehidupan nyata, maka karakteristik peserta didik peserta didik dengan siswa perlu aktif dan dan materi pelajaran pembelajaran yang dilkukan Pembelajaran yang terlibat dalam Otomatisasi Tata Kelola berpusat pada peserta didik di dilakukan belum pembelajaran. Untuk Keuangan khusus pada KD mata pelajaran Otomatisasi Tata sepenuhnya berpusat pada menunjang pembelajaran 3.11 ” Menerapkan Kelola Keuangan khusus pada peserta didik yang efektif, siswa Persiapan pengelolaan kas KD 3.11 Menerapkan Persiapan membutuhkan lingkungan kecil” maka Metode yang pengelolaan kas kecil” maka yang dapat meningkatkan sesuai adalah Menerapkan pembelajaran Discovery Learning 1. Penerapan pendekatan rasa ingin tahu dan pendekatan pembelajaran sangat tepat. Discovery Learning eksplorasi. Lingkungan Discovery Learning 2. Penerapan pendekatan tersebut dinamakan Indikator dalam penerapan Contextual Teaching discovery learning Menerapkan pendekatan model pembelajaran Discovery and Learning(CTL) environment di mana siswa Discovery Learning sangat Learning yaitu : 3. Penerapan pendekatan dapat mengeksplorasi sesuai dibandingkan dengan 1. Stimulation Project Based Learning segala penemuan baru model pembelajaran yang lain (stimulasi/pemberian 4. Pengoptimalan media yang belum diketahui atau karna model pembelajaran rangsangan) pembelajaran interaktif mirip yang sudah ada. Discovery Learning memulai kegiatan proses Dengan adanya lingkungan menitikberatkan peran guru mengajar belajar dengan Hasil Kajian Literatur : ini, maka siswa bisa belajar sebagai pembimbing dengan mengajukan pertanyaan, 1. Menurur Nabila Yuliana dengan baik dan lebih memberikan kesempatan anjuran membaca buku, dan dalam Jurnalnya (2018) kreatif. aktivitas belajar lainnya yang Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator iscovery learning 2. Pembelajaran CTL memiliki kepada siswa untuk belajar mengarah pada persiapan merupakan proses karakteristik dimana secara aktif. pemecahan masalah pembelajaran yang mengutamakan 2. Problem statement tidak diberikan pengelaman nyata Dibandingkan Metode yang (pernyataan/identifikasi keseluruhan melainkan pembelajaran berpusat lain bila dilihat dari masalah) melibatkan siswa untuk pada peserta didik, aktif, karakteristik siswa dan memberi kesempatan kepada mengorganisasi, dan kreatif karakteristik materi yang siswa untuk mengidentifikasi mengembangkan Pengetahuan bermakna diberikan dimana bahan ajar sebanyak mungkin agenda- pengetahuan dan dalam kehidupan, dekat tidak disajikan dalam agenda masalah yang relevan keterampilan untuk dengan kehidupan bentuk akhir, tetapi siswa dengan bahan pelajaran, pemecahan nyata, serta adanya dituntut untuk melakukan kemudian salah satunya masalah.Sehingga perubahan perilaku dan berbagai kegiatan dipilih dan dirumuskan dalam dengan penerapan pembentukan ’manusia’ menghimpun informasi, bentuk hipotesis (jawaban model discovery Siswa praktek, bukan membandingkan, sementara atas pertanyaan learningdapat menghapal, Learning mengkategorikan, masalah) meningkatkan buka Teaching, menganalisis, 3. Data collection (Pengumpulan kemampuan penemuan pendidikan bukan mengintegrasikan, Data) individu selain itu agar pengajaran mereorganisasikan bahan memberi kesempatan kepada kondisi belajar yang 3. Dengan penerapan model serta membuat kesimpulan- para siswa untuk awalnya pasif menjadi pembelajaran PJBL kesimpulan. Dari mengumpulkan informasi lebih aktif dan kreatif. aktivitas peserta didik aktifitas/kegiatan pada sebanyak-banyaknya yang Sehingga guru dapat tidak hanya sekedar model pembelajaran relevan untuk membuktikan mengubah mengharapkan, mencatat, Discovery Learning maka benar atau tidaaknya hipotesis pembelajaran yang kemudian menghapal pembelajarn yang dilakukan 4. Data Processing (Pengolahan awalnya teacher materi pembelajaran, sepenuhnya berpusat pada Data) orientedmenjadi melainkan harus aktif peserta didik mengolah data dan informasi student oriented. berpikir, berkomunikasi, yang telah diperoleh para siswa melalui wawancara, observasi, Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator 2. Menurut Nurhadi mencari dan mengolah dan sebagainya, lalu (2005:5) Dalam Jurnal data, dan akhirnya ditafsirkan Amin Budiamin, menyimpulkan. Kemudian 5. Verification (Pembuktian) Contextual Teaching Aktivitas pembelajaran melakukan pemeriksaan and Learning (CTL) harus diarahkan untuk secara cermat untuk merupakan konsep menyelesaikan masalah. membuktikan benar atau belajar yang membantu PBM menempatkan tidaknya hipotesis yang guru dalam masalah sebagai fokus ditetapkan tadi, dihubungkan mengkaitkan antara pembelajaran, tanpa dengan hasil data processing materi yang masalah tidak mungkin 6. Generalization (menarik dipelajarinya dengan terjadi proses pembelajara, kesimpulan/generalisasi) situasi dunia nyata dan Pemecahan masalah menarik sebuah simpulan yang siswa dan mendorong dilakukan menggunakan dapat dijadikan prinsip umum siswa membuat pendekatan berpikir ilmiah dan berlaku untuk semua hubungan antara (deduktif-induktif; kejadian atau masalah yang pengetahuan yang sistematik-empirik). sama, dengan memperhatikan dimilikinya dengan 4. Dengan penerapan hasil verifikasi penerapannya dalam pendekatan pembelajaran kehidupan sehari-hari saintifik maka : dengan melibatkan pembelajaran berpusat tujuh komponen pada siswa pembelajaran efektif pembelajaran 3. Menurut Goodman dan membentuk students’ Stivers (2010) dalam self concept artikel Ai Sri Nurhayati pembelajaran terhindar dan Dwi Harianti, dari verbalisme mendefinisikan Project Based Learning (PjBL) Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator merupakan pendekatan pembelajaran pengajaran yang memberikan dibangun di atas kesempatan pada siswa kegiatan pembelajaran untuk mengasimilasi dan tugas nyata yang dan mengakomodasi memberikan tantangan konsep, hukum, dan bagi peserta didik yang prinsip terkait dengan pembelajaran kehidupan sehari-hari mendorong terjadinya untuk dipecahkan peningkatan secara berkelompok. kemampuan berpikir siswa Hasil Wawancara : pembelajaran Dari hasil meningkatkan motivasi wawancara/sharing belajar siswa dan sesama guru kejuruan motivasi mengajar guru OTKP yang saya lakukan memberikan dengan pak damianus, kesempatan kepada saya memperoleh beberapa siswa untuk melatih gambaran terkait proses kemampuan dalam pembelajaran yang komunikasi dilakukan oleh siswa adanya proses validasi antara lain : terhadap konsep, 1. Siswa lebih hukum, dan prinsip yang bersemangat ketika dikonstruksi siswa dilibatkan dalam dalam struktur pembelajaran seperti kognitifnya. Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator diskusi atau panel sharing Dari analisis diatas yang 2. Siswa bersemangat paling relevan untuk ketika pemebelajaran meningkatkan semangat dilakukan secara role belajar siswa pada pelajaran playing/bermain peran Otomatisasi Tata Kelola 3. Peserta didik antusias Keuangan khusus pada KD ketika pembelajaran 3.11 ” Menerapkan dilakukan di Persiapan pengelolaan kas laboratorium kecil” dengan pembelajaran yang dilakukan berpusat terhadap peserta didik adalah Model Pembelajaran Discovery Learning. Dengan penerapan model ini nantinya pembelajaran bisa busat pada peserta didik dan menitikberatkan peran guru sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif. Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator 2. Rendahnya pemahaman 1. Program membaca 15 Dari Analisis Alternatif Solusi Untuk mengatasi kurangnya siswa terhadap mata menit sebelum pelajaran di yang paling sesuai dari minat baca dan keinginan pelajaran Otomatisasi Tata sekolah merupakan karakteristik peserta didik menggali informasi mendalam Kelola Humas dan implementasi Peraturan dan materi pelajaran Mata pada materi yang di pelajarari Keprotokolan pada KD 3.11 Menteri Pendidikan dan pelajaran Otomatisasi Tata dengan meningkatkan Literasi Kebudayaan Nomor 23 Kelola Humas dan peserta didik di mata pelajaran Rendahnya kemampuan Tahun 2015 tentang Keprotokolan pada KD 3.11 Mata pelajaran Otomatisasi Tata literasi peserta didik pada Penumbuhan Budi Pekerti. Ruang Lingkup Keprotokolan Kelola Humas dan Keprotokolan mata pelajaran "Gerakan membaca 15 maka untuk membangun pada KD 3.11 Ruang Lingkup Otomatisasi Tata Kelola menit itu juga untuk budaya membaca pada Keprotokolan maka merancang Humas dan Keprotokolan menumbuhkan budi peserta didik adalah dengan pembelajaran dengan pada KD 3.11 pekerti dan membentuk merencanakan membaca memprogramkan membaca 15 karakter anak didik buku 15 menit sebelum PBM menit sebelum PBM dimulai akan 1. Membaca Buku 15 menjadi lebih baik," dimulai. memberikan manfaat atau menit sebelum beberapa manfaat Dalam hal ini dilihat dari tujuan diantaranya: pelajaran dimulai membaca buku sebelum masih rendahnya 1. untuk meningkatkan 2. Memprogramkan PBM dimulai diantaranya : kemampuan literasi peserta kemampuan intelek, kunjungan ke Dapat Menstimulasi didik dan buku-buku di khususnya kemampuan perpustakaan Mental perpustakaan yang dimiliki berpikir tingkat tinggi siswa. 3. Dengan Memberikan Menambah Wawasan sekolah masih kurang maka penugasan Karya Tulis memprogramkan membaca 2. Menambah Wawasan dan dan Pengetahuan 4. Membentuk Komunitas Dapat Menambah buku disetiap pertemuan Pengetahuan. membaca Kosakata pembelajaran melakukan 3. terciptanya kondisi Dapat Meningkatkan literasi 15 menit sebelum PBM pembelajaran dimana siswa Hasil Kajian Literatur : Kualitas Memori dimulai itu merupakan merasa bahwa belajar itu 1. Dalam Jurnal Oktariani tahapan awal agar merubah merupakan suatu kebutuhan. dkk (2020) Menurut kebiasaan yang lama dimana Kirsch & Jungeblut Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator dalam buku Literacy: Melatih Ketrampilan peserta didik malas membaca 4. diperolehnya hasil belajar yang Profile of America’s untuk Berfikir dan menjadi rajin membaca. tinggi. Young Adult Menganalisa 5. untuk melatih siswa dalam mendefinisikan literasi Dapat Meningkatkan mengomunikasikan ide-ide, sebagai kemampuan Fokus dan Konsentrasi seseorang dalam khususnya dalam menulis Dapat Memperluas menggunakan informasi Pemikiran Seseorang artikel ilmiah untuk mengembangkan 2. Program Kunjungan 6. Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga keperpustakaan akan karakter siswa mendatangkan manfaat maksimal jika : bagi masyarakat. Menjadikan 2. Menurut Oktariani dkk perpustakaan sebagai dalam jurnalnya (2020), obyek kunjungan tujuan dari litersi edukatif, misalnya bagi diantaranya, sebagai siswa kelas satu, dan berikut : 1). Membantu dapat dilaksanakan meningkatkan berulang kali. Pada pengetahuan dengan kegiatan ini siswa cara membaca berbagai diperkenalkan dengan informasi yang perpustakaan dan bermanfaat. 2) koleksi sejak dini, selain Membantu itu guru memotivasi meningkatkan tingkat siswa untuk mau pemahaman seseorang mengunjungi dalam mengambil perpustakaan sesering kesimpulan dari mungkin. informasi yang dibaca 3) Meningkatkan Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator kemampuan seseorang Pembacaan buku cerita dalam memberikan atau mendongeng penilaian kritis menggunakan bahan terhadap suatu karya pustaka yang tersedia di tulis. perpustakaan pada 3. Dalam Blog zenius.net waktu-waktu tertentu ada 6 hal peran guru dan pada hari libur. untuk menumbuhkan Kegiatan ini sangat baik semangat membaca untuk mengembangkan siswa dengan dan menggali menggabungkan pengalaman siswa beberapa kegiatan yang secara imaginatif, berfokus pada mengembangkan minat kemampuan literasi dan potensi anak, siswa antara lain : terutama bagi siswa Menentukan target kelas satu dan dua. membaca Belajar mengajar yang Tentukan porsi dilaksanakan di ruang membaca perpustakaan, hal ini Bantu meningkatkan dapat menghindari pemahaman kejenuhan siswa karena Personalisasi konten selalu atau sering belajar bacaan di dalam kelas, serta Menggunakan mengingat sifat anak kosakata baru dalam yang aktif, dan peka pembelajaran pada hal-hal baru serta Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator Memberikan menyukai sesuatu yang kesempatan untuk tidak monoton diskusi Memberikan tugas 4. Menurut Clay dan kepada siswa untuk Ferguson dalam mencari keterangan Kemendikbud (2016), mengenai suatu obyek komponen literasi melalui berbagai informasi terdiri atas: literatur di Literasi dini (Early perpustakaan. Kegiatan Literacy) ini dapat dilaksanakan Literasi Dasar (Basic bagi siswa kelas tiga ke atas. Literacy) 3. Ada banyak manfaat yang Literasi Perpustakaan menurut saya hadir dalam (Library Literacy) program penelitian dan Literasi Media (Media penulisan karya tulis. Literacy) setidaknya : Literasi Teknologi Siswa akan memiliki pengalaman melakukan (Technology Literacy) penelitian ilmiah dengan Literasi Visual (Visual langkah-langkah Literacy) sistematis dan sesuai dengan aturan penulisan KTI yang nantinya mereka duduk di bangku Hasil Wawancara : perkualiahan, Dari hasil wawancara/sharing Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator sesama guru kejuruan bebiasaan-kebiasaan ini OTKP yang saya lakukan akan digunakan. dengan pak damianus, Siswa belajar melakukan saya memperoleh beberapa penelitian sendiri. gambaran terkait proses Pengalaman- pembelajaran yang pengalaman kecil dilakukan oleh siswa semisal bertemu antara lain : responden, menerima 1. Siswa lebih tertarik komentar-komentar baik dengan informasi instan yang mendukung melalui media elektronik ataupun tidak, seperti internet maka setidaknya akan dari itu guru memberikan keberanian mengarahkan siswa ketika mereka untuk mencari sumber melakukan penelitian infirmasi dari media untuk kedua kalinya. elektronik melalui Penelitian ini ditulis pemberian tugas dalam bentuk karya tulis 2. Guru perlu merancang yang akan diperiksa oleh pembelajaran dengan pembimbing dan membiasakan membaca penyanggah. Salah satu buku/bahan informasi hal yang masuk dalam lainnya baik teks, audio, bimbingan adalah format maupun vidio sebelum penulisan dan KBM dimulai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator KTI. Artinya, penulisan karya tulis ilmiah siswa menjadi salah satu ajang melatih siswa untuk mampu menggunakan bahasa ilmiah ilmiah dan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karya tulis ilmiah adalah hasil dari penelitian yang harus mereka buat sendiri, dengan data yang benar. Dengan begini, siswa belajar berbuat jujur dalam penelitian. Karakter baik lainnya adalah disiplin waktu pengumpulan naskah KTI, jadwal penelitian, ataupun jadwal ujian. Pada saat ujian KTI, siswa akan belajar menjelaskan secara runut tentang apa yang telah dilakukannnya. Setelah itu, siswa akan Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi No. solusi (Teori/Definisi (Kesesuaian Konsep Teori + (Empiris/Definisi Operasional): (Teori/Definisi Konseptual) Konseptual) Empiris) Lihat Indikator belajar menyajikan data dari penelitiannya, siswa juga akan menjawab pertanyaan dan sanggahan-sanggahan yang dilakukan penyanggah.