Anda di halaman 1dari 8

KUIS 1

MEMILiH RANCANGAN PEMBELAJARAN

(MODEL, PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK PEMBELAJARAN)

Nama : Rina Pratiwi


Npm : 2021406405044
Kelas : 3A. PGSD
Tema : Benda di Sekitarmu
Subtema : Perubahan Wujud Benda
Kelas / Semester : 3 /1.
Alokasi Waktu : 2 X 35 (2jam)
Mata kuliah : Model Pembelajaran SD

A. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator

3.1.Menggali informasi tentang konsep 3.1. Mampu menyebutkan konsep


perubahan wujud benda dalam perubahan wujud benda dalam
kehidupan sehari-hari yang disajikan kehidupan sehari-hari.
dalam bentuk lisan, tulis visual dan
3.2. Siswa melakukan pengamatan
eksplorasi lingkungan.
terhadap benda di sekitar.

3.3. Siswa mengamati dan menganalisis


berbagai wujud benda.

4.1. Menyajikan hasil informasi tentang 4.1 Siswa mampu membuat laporan
konsep perubahan wujud benda dalam sederhana hasil percobaan
kehidupan sehari-hari dalam bentuk mengenai perubahan wujud benda
lisan tulis dan visual menggunakan dalam bentuk teks tertulis.
kosakata baku dan kalimat efektif.
Jenis Model,
No Pendeketan, Uraian Materi Tahap Pelaksanaan Alasan Memilih Rencana
Strategi, Metode, Pembelajaran
Teknik

1. Model Guru mengenalkan siswa pada suatu kasus yang PBL Mengajarkan siswa untuk
Pembelajaran Problem Based Learning
memiliki keterkaitan dengan materi. Pada menjadi terampil dan peka
(PBL)
pembelajaran PBL siswa diminta untuk mencari terhadap pemecahan masalah
solusi dengan melakukan pengamatan atau yang ada di lingkungan ,
pengidentifikasian untuk menyelesaikan Membangun optimisme pada
permasalahan yang berkaitan dengan perubahan siswa bahwa masalah
wujud benda. merupakan suatu hal yang
Pada pembelajaran ini siswa itu harus aktif dan guru menarik untuk dipecahkan
itu hanya sebagai fasilitator. bukan untuk dihindari serta
mengajarkan siswa untuk
menjadi aktif dalam berpikir.

2. Pendekatan SC (Saintifik) 1. Mengamati Pendekatan ini dapat


siswa mengamati fenomena yang sesuai dengan meningkatkan kemampuan
apa yang ia pelajari. berpikir peserta didik, melatih
Semisal dalam pembelajaran IPA, mengenai peserta didik dalam
perubahan wujud benda. mengemukakan ide-ide,
 Siswa mengamati perubahan wujud benda dari membentuk kemampuan dalam
yang mencair, membeku, menyublim, menyelesaikan permasalahan
menguap, mengembun dan mengkristal. secara sistematik, serta dapat
 Mengenai bentuk terjadinya gejala perubahan mengembangkan karakter
pada suatu benda menjadi benda wujud dari peserta didik.
sebelumnya baik ukuran, bentuk, warna, dan
aroma atau baunya yang berubah.
2. Menanya.
Siswa mengajukan pertanyaan mengenai
pengamatan tersebut.
Contohnya:
1) Apakah semua benda padat dapat mencair ?
2) Apakah semua benda padat mencair pada
suhu yang sama ?
3) Bagaimana cara membuktikannya ?

3. Menerima Informasi / Mencoba


Siswa mencoba mengumpulkan data atau sebuah
jawaban melalui berbagai teknik misalnya,
melakukan eksperimen mengamati objek dan
membaca.
Guru menyediakan alat peraga atau peralatan
untuk melakukan eksperimen dan sumber-
sumber belajar lainnya serta lembar kerja.Guru
mengarahkan siswa untuk mengisi lembar kerja,
membantu menggali informasi sampai siswa
memperoleh informasi yang dibutuhkan agar
mendapatkan hasil yang sesuai.

4. Menalar
Siswa menggunakan informasi yang telah ia
dapatkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut. Guru mengarahkan siswa
agar dapat menghubungkan informasi yang
diperoleh untuk menarik kesimpulan.Tahap ini
menghasilkan kesimpulan yang merupakan
jawaban.
5. Mengomunikasikan.
Disini siswa menyampaikan hasil yang ia dapat
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
baik secara lisan maupun tertulis..

3. Strategi PBL 1. Mengorganisasikan peserta didik pada suatu Strategi ini mendorong tingkah
permasalahan. laku siswa untuk melakukan
Jadi di sini guru menjelaskan tujuan dari suatu pengamatan, mengajarkan
pembelajaran ini menjelaskan apa yang mereka untuk memahami dan
dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan menjelaskan pengetahuannya
ini dan memberikan motivasi kepada siswa pada secara langsung, serta
saat proses pemecahan masalah. melibatkan ranah (kognitif,
afektif dan psikomotorik)
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar. sehingga siswa dapat lebih lama
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan untuk mengingatnya.
dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah. Jadi kesimpulan dari strategi ini
yaitu siswa menjadi lebih aktif
3. Membimbing dalam penyelidikan. dalam berpikir, berkomunikasi,
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan mencari dan mengelola data
informasi yang sesuai serta melakukan serta membuat kesimpulan
eksperimen untuk mendapat penjelasan pada secara singkat.
saat pemecahan masalah.
4. Menyajikan hasil karya.
Guru membantu siswa dalam merencanakan
bentuk laporan yang sesuai untuk menunjukkan
hasil penyelidikan. laporan dapat dikemukakan
secara lisan atau dalam bentuk tertulis.

4. Metode Demonstrasi Pada metode ini siswa diajarkan untuk mencari Metode Demonstrasi ini
jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta merupakan metode yang cukup
yang benar baik dari hasil pengamatan atau efektif karena membantu para
pengidentifikasian. Jadi di sini siswa mengamati, siswa untuk memperoleh
mengidentifikasi dan menjelaskan tentang jawaban dengan mengamati
perubahan wujud benda mengenai apa semua benda suatu proses atau peristiwa
padat dapat mencair apakah benda padat seperti es tertentu. selain itu proses
dapat mencair pada suhu tertentu dan apakah semua pembelajarannya lebih menarik,
benda padat mencair pada suhu yang sama. siswa juga menjadi lebih mudah
nah untuk menangani hal tersebut maka harus memahami apa yang ia pelajari
melakukan sebuah pengamatan melalui eksperimen. serta siswa di rancang untuk
aktif dalam mengamati,
menyesuaikan antara teori
dengan kenyataan.

5. Tenik Eksperimen Siswa diarahkan untuk melakukan pengamatan Hal ini bertujuan agar siswa
mengenai perubahan wujud benda yang telah mampu mencari dan
dirumuskan pada suatu permasalahan.. menemukan sendiri berbagai
kemudian hasil dari pengamatan tersebut jawaban atas persoalan-
disampaikan di depan kelas. persoalan yang dihadapinya
tugas seorang guru di sini adalah untuk dengan melakukan pengamatan
mengevaluasi hasil yang disampaikan oleh dan percobaan.
siswanya.

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari pembelajaran ini yaitu bahwa rancangan pembelajaran ini menggunakan teori belajar Kontruktifisme.

Dapat di katakan menggunakan Teori belajar Kontruktifisme karena pengetahuan yg didapat oleh siswa pembelajaran ini berasal dari
pengalaman- pengalaman yang telah dilewatinya, dalam proses belajar mengajar guru mengajarkan murid untuk menemukan ide-ide nya atau
gagasannya dan melatihnya untuk mengambil keputusan, dan semua murid bisa mengingat pelajaran yg sudah di ajarkan karena mengikuti
proses pembelajaran secara langsung dan aktif.

Anda mungkin juga menyukai