Anda di halaman 1dari 35

CP TP ATP

BIMTEK IKM MANDIRI BERUBAH


TINGKAT SD NEGERI DAN SWASTA KOTA TARAKAN
7 JULI 2022
By Muhammad Ariyansyah Noor
SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
2035 Beriman,
bertakwa kepada Berkebinekaan
Tuhan Yang Global


Maha Esa, dan
berakhlak mulia
Membangun rakyat Indonesia untuk
menjadi pembelajar seumur hidup Bergotong
Mandiri
yang unggul, terus berkembang, PELAJAR
Royong

sejahtera, dan berakhlak mulia PANCASILA


dengan menumbuhkan nilai-nilai

budaya Indonesia dan Pancasila
Bernalar
Kritis
Kreatif

2
Merdeka Belajar bertujuan untuk mentransformasi layanan pendidikan yang
berdampak pada kualitas hasil belajar dan pemerataannya
Sebelum Menjadi

Belajar menjadi pengalaman yang


Belajar sebagai kewajiban/tugas
menyenangkan
Guru sebagai fasilitator yang
Guru sebagai penyampai informasi
menginspirasi dalam kegiatan
atau pengetahuan
belajar
Pendekatan homogen, Pendekatan berpusat pada siswa,
‘satu ukuran untuk semua’ berbasis kebutuhan individu

Kegiatan pembelajaran belum Pembelajaran memanfaatkan


optimal memanfaatkan teknologi teknologi

Pemangku kepentingan bekerja Kerjasama antar pemangku


dengan sistem sendiri kepentingan

Program dan ekosistem didorong Pemangku kepentingan sebagai


oleh pemerintah agen perubahan

3
Capaian Pembelajaran (CP) dirancang dalam fase-fase untuk
memberikan fleksibilitas lebih besar kepada satuan
pendidikan untuk menstruktur pembelajaran
CP adalah kompetensi Minimum yang harus Dicapai Peserta didik untuk Setiap Mata
Pelajarannya

CP disusun dalam fase-fase sesuai logika jenjang dan fleksibal

CP terstandarisasi, namun tidak dirancang untuk langsung digunakan di kelas (tidak


spesik, belum diselaraskan dengan konteks)

Perlu diturunkan menjadi alur atau urutan (sequence) pembelajaran secara linear,
dikenal dengan alur tujuan pembelajaran
CP & pendekatan pembelajaran sesuai tahap capaian peserta
didik
 Fleksibilitas pembelajaran dibutuhkan agar guru memiliki keleluasaan untuk mengajarkan semua
muridnya hingga mencapai kompetensi minimum
 Asesmen, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran adalah suatu siklus
 Langkah pertama (dan perubahan yang paling dianjurkan): awali pembelajaran dengan asesmen yang
menilai kesiapan dan kebutuhan belajar setiap individu untuk belajar
 Diferensiasi pembelajaran berdasarkan capaian dapat dilakukan menggunakan berbagai
pendekatan, selama tidak menyebabkan diskriminasi dan sistem jalur berbasis capaian
 Contoh implementasi yang dianjurkan
 Pengelompokan tidak permanen (sepanjang semester atau tahun) dan tidak berlaku sama untuk
semua mapel
 Pengelompokan sedapat mungkin tidak memisahkan siswa belajar di ruangan yang berbeda
 Memberikan kesempatan siswa belajar dari temannya
 Memberikan waktu belajar untuk siswa yang kesulitan belajar berdasarkan kesepakatan dengan
orang tua
 Tidak membebani sepenuhnya kepada orangtua
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN PKN

Elemen CP Penjelasan Elemen CP

ELEMEN CP PADA PKN


1. PANCASILA
2. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
3. BHINNEKA TUNGGAL IKA
4. NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
CAPAIAN PEMBELAJARAN PKN FASE A

Elemen CP Penjelasan Elemen CP

ELEMEN CP PADA PKN


1. PANCASILA
2. UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
3. BHINNEKA TUNGGAL IKA
4. NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
Pelajar mampu bersikap menjadi Pendengar yang Penuh
Perhatian. Pelajar didik menunjukkan minat pada tuturan yang
didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi
dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan/atau
didengar), instruksi lisan dan percakapan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi.

Contoh Tujuan Pembelajaran


2.1. Pelajar memahami dan dapat mengenai aktivitas
1.1. Pelajar memahami dan dapat mempraktikkan instruksi lisan
yang berhubungan dengan bantu diri (mandi, berganti
yang diberikan orang tua dan guru mengenai aktivitas yang
pakaian, membersihkan diri, makan, mengenal
berhubungan dengan bantu diri (mandi, berganti pakaian,
anggota tubuh dan fungsinya).
membersihkan diri, makan, mengenal anggota tubuh dan
fungsinya). 2.2. Pelajar dapat menyebutkan beberapa
identitas dasar dan unsur intrinsik lanjutan pada
1.2. Pelajar dapat menyebutkan identitas dasar buku dan unsur
buku (ilustrator, penerbit, sinopsis,
intrinsik penokohan dari buku yang dibacakan. (judul buku, nama
tokoh pendukung,
pengarang, nama tokoh utama,latar, dan inti cerita).
2.3. Pelajar memahami dan mampu menjawab
1.3. Pelajar memahami serta mampu menjawab pertanyaan pertanyaan yang berhubungan dengan teks
yang berhubungan dengan teks aural yang dibacakan guru dan aural yang dibacakan guru dan orang tua
orang tua sesuai jenjangnya. Kata tanya yang dikuasai: sesuai jenjangnya. Kata tanya yang dikuasai:
'apa' dan 'siapa'. 'apa', 'siapa', 'di mana’, 'berapa', dan 'kapan'.
Pemetaaan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
CP : Pelajar mampu bersikap menjadi Pendengar yang Penuh
Perhatian. Pelajar didik menunjukkan minat pada tuturan yang
didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi
dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan/atau
didengar), instruksi lisan dan percakapan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi.

ATP mulai dari fase A kelas 1 dengan alur dan sesuai dengan alokasi
waktu sebagai berikut:
Awal Fase A Kelas 1 –-> 1.1. –> 1.2. –> 1.3. Akhir Fase A kelas 1 –>
Awal Fase A Kelas 2
Awal Fase A Kelas 2 –> 2.1. –> 2.2. –> 2.3 Akhir fase A kelas 2 –>
Capaian Pembelajaran Fase
Pelajar mampu bersikap menjadi Pendengar yang Penuh
Perhatian. Pelajar didik menunjukkan minat pada tuturan yang
didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi
dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan/atau
didengar), instruksi lisan dan percakapan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi.

1.1 Pelajar dapat menjelaskan dan mempraktikkan instruksi


lisan yang diberikan guru terkait aktivitas pengelolaan diri: 1.4 Pelajar dapat mengklasifikasi kosa kata tentang
ciri fisik manusia, fungsi anggota tubuh, dan merawat anggota tubuh dan pancaindra serta perawatannya
kebersihan tubuh dengan menggunakan kata – kata sendiri melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, slogan
sederhana, dan/atau syair lagu)
1.2 Pelajar dapat memilih teks yang disukainya terkait topik
menjaga kesehatan diri dan menentukan informasi penting
dari teks audiovisual dan teks aural (teks yang dibacakan)
tersebut.
1.3 Pelajar dapat membuat simpulan sederhana dari teks 1.5* Pelajar dapat merangkai suku kata
naratif yang sesuai jenjangnya serta sesuai dengan minat (kombinasi kv dan kvk) menjadi kata yang sering
Pelajar (beragam topik yang dapat ditawarkan pada siswa ditemui. (kosa kata dan kata yang diambil
adalah panca indera dan anggota tubuh, peran diri dan mengenai benda hidup dan benda mati di sekitar
anggota keluarga dalam lingkungan terdekat, benda hidup siswa)
dan benda mati, cuaca dan siang malam dan perubahan
waktu)

Anda mungkin juga menyukai